Anda di halaman 1dari 7

SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)


PP 50 Tahun 2012

DOKUMEN LEVEL 2
PROSEDUR
PENANGANAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

NOMOR DOKUMEN : CPB-P-P2K3-SMK3-11


REVISI KE : 0
TANGGAL BERLAKU : 10 NOVEMBER 2021

STATUS DOKUMEN :

DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH :

DEDEN MUCHTARMAN YULI TRI RAHAYU, SH IRFAN KURNIAWAN


AHLI K3 MR DIREKTUR UTAMA
PENANGANAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA SOP

SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Keterangan
Tanggal Revisi Ke (Tuliskan sub-bab dan perihal yang diubah serta alasan
perubahan)

CPB-P-P2K3-SMK3-11 - R-0 2
PENANGANAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA SOP

DAFTAR ISI

1. TUJUAN....................................................................................................................... 4

2. REFERENSI ................................................................................................................ 4

3. RUANG LINGKUP ....................................................................................................... 4

4. DEFINISI ..................................................................................................................... 4

5. URAIAN PROSEDUR ................................................................................................. 5

6. KONDISI KHUSUS ...................................................................................................... 7

7. REKAMAN ................................................................................................................... 7

8. LAMPIRAN .................................................................................................................. 7

CPB-P-P2K3-SMK3-11 - R-0 3
PENANGANAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA SOP

1. TUJUAN

Memberi petunjuk dan penjelasan dengan tujuan untuk memastikan adanya system
pelaporan, penyelidikan dan penanganan kecelakaan kerja, insiden-nearmiss, duga bahaya
dan penyakit akibat kerja.

2. REFERENSI

• SMK3 PP 50 Tahun 2012 Elemen 8.2, Laporan Insiden 8.3 Penyelidikan Kecelakaan
Kerja, 8.4 Penanganan Masalah.

• Manual PT CAHAYA PUTRA BERSAMA.

• ISO 9001 : 2015 Klausul 10.2


• ISO 45001 : 2018 Klausul 10.2

3. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku untuk semua kecelakaan kerja, insiden-nearmiss, duga bahaya dan
penyakit akibat kerja di lingkungan PT CAHAYA PUTRA BERSAMA.

4. DEFINISI

• Kecelakaan : Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang


mengakibatkan kematian, cedera, kerusakan properti
maupun lingkungan.

• Insiden : Suatu kejadian yang mempunyai potensi untuk


terjadinya suatu kecelakaan, termasuk nearmiss
accident.

• Kecelakaan Kerja : Kecelakaan yang menimpa pegawai pada waktu jam


kerja di lingkungan kerja.

• Kecelakaan Dinas : Kecelakaan yang menimpa pegawai karena hubungan


kerja (pada waktu dalam perjalanan berangkat dari
rumah atau pulang ke rumah dimana ia berdomisili
dengan melalui route yang biasa atau wajar dilalui dan
atau melaksanakan kegiatan yang berhubungan-
berkaitan dengan tugas kedinasan, dengan ketentuan
CPB-P-P2K3-SMK3-11 - R-0 4
PENANGANAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA SOP

bahwa pelaksanaannya disesuaikan berdasarkan


prosedur yang berlaku).

5. URAIAN PROSEDUR
• Tanggung Jawab dan Wewenang

CPB-P-P2K3-SMK3-11 - R-0 5
PENANGANAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA SOP

5.1. Penanganan Kecelakaan


5.1.1. Setiap Personil atau karyawan yang mengetahui adanya kecelakaan kerja-
kecelakaan dinas memberikan informasi dan laporan kepada atasan yang
bersangkutan atau pengawas K3-Safety Officer di lokasi-unit masing-masing
yang telah ditunjuk.
5.1.2. Atasan atau pengawas K3-Safety officer kemudian membuat Laporan kejadian
kecelakaan kerja dengan menggunakan Formulir Laporan Kejadian). Kemudian
dikirimkan kepada Sekretaris P2K3.
5.1.3. Sekretaris P2K3 kemudian menyampaikan laporan kepada MR dan diteruskan
kepada Direktur Utama.
5.1.4. Direktur Utama segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki terjadinya
kecelakaan kerja-dinas tersebut.
5.1.5. Tim investigasi yang ditunjuk melakukan investigasi dengan menggunakan
Formulir Laporan Investigasi Kecelakaan termasuk jam kerja hilang.
5.1.6. Dari hasil investigasi, kemudian dibuatkan laporan kecelakaan kerja yang
terjadi dengan menggunakan Formulir Berita Acara Kecelakaan Dinas termasuk
Laporan Kerugian menggunakan Formulir Laporan Kerugian yang diperiksa dan
disetujui oleh Management Representative.
5.1.7. Tim investigasi menginformasikan Berita Acara Kecelakaan Dinas kepada
Presdir dan diserahkan kepada Personal dan GA Head.
5.1.8. Kemudian Personal dan GA Head meneruskan kepada pihak-pihak terkait yang
memerlukan.

5.2. Penanganan Insiden-Nearmiss-Duga Bahaya


5.2.1. Setiap Personil atau karyawan yang mengetahui adanya Insiden-Nearmiss-
Duga Bahaya memberikan informasi dan laporan kepada atasan yang
bersangkutan atau pengawas K3-Safety officer di lokasi-unit masing-masing
yang telah ditunjuk dengan menggunakan Formulir Laporan Kejadian.
5.2.2. Kemudian atasan yang bersangkutan atau pengawas K3-Safety officer yang
ditunjuk di lokasi-unit masing-masing melakukan verifikasi terhadap laporan
tersebut, jika ditemukan ketidaksesuaian maka mengacu ke Prosedur Tindakan
Perbaikan dan Pencegahan.
5.2.3. Pengawas K3-Safety officer menginformasikan Insiden-Nearmiss-Duga Bahaya
yang terjadi kepada Sekretaris P2K3 dan Management Representative serta
menyimpan rekaman laporan kejadian dan tindakan perbaikan yang telah
dilakukan.
5.3. Penanganan Penyakit Akibat Kerja
CPB-P-P2K3-SMK3-11 - R-0 6
PENANGANAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA SOP

5.3.1. Setiap pegawai-karyawan yang terkena-merasakan sakit segera melaporkan


kepada atasan yang bersangkutan.
5.3.2. Atasan yag bersangkutan meneruskan informasi tersebut kepada Personal dan
GA Head dan Sekretaris P2K3.
5.3.3. Personal dan GA Head meneruskan laporan tersebut kepada dokter yang telah
dirujuk oleh perusahaan.
5.3.4. Selanjutnya Sekretaris P2K3 dan Dokter yang telah ditunjuk segera melakukan
penyelidikan dengan menggunakan Formulir Laporan Penyelidikan Penyakit
Akibat Kerja dan ditandatangan, kemudian dikirimkan kepada Management
Representative untuk diperiksa.
5.3.5. Kemudian MR meneruskan laporan tersebut kepada Personal dan GA Head
untuk dilanjutkan kepada pihak yang terkait atas sepengetahuan Direktur.

6. KONDISI KHUSUS
6.1. Tidak ada.

7. REKAMAN
7.1. Formulir Laporan Kejadian No Form : CPB-F-P2K3-SMK3-11-00-01
7.2. Formulir Surat Penunjukkan Tim Investigasi No Form : CPB-F-P2K3-SMK3-11-00-02
7.3. Formulir Laporan Investigasi Kecelakaan No Form : CPB-F-P2K3-SMK3-11-00-03
7.4. Formulir Berita Acara Kecelakaan Dinas No Form : CPB-F-P2K3-SMK3-11-00-04
7.5. Formulir Laporan Kerugian No Form : CPB-F-P2K3-SMK3-11-00-05
7.6. Formulir Tunjangan Tewas-Cacat Tetap No Form : CPB-F-P2K3-SMK3-11-00-06
7.7. Formulir Penyelidikan Penyakit Akibat Kerja No Form : CPB-F-P2K3-SMK3-11-00-07

8. LAMPIRAN
8.1. Tidak ada.

CPB-P-P2K3-SMK3-11 - R-0 7

Anda mungkin juga menyukai