Anda di halaman 1dari 3

NO. DOC.

: HSE-BTB/12-I/2022
STANDAR OPERASIONAL
NO. Rev : 03
PROCEDURE
KECELAKAAN KERJA Hal : 1-2

A. Pengertian
Kecelakaan Kerja
Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan kematian, cedera, kerusakan
property maupun gangguan pada proses produksi dan lingkungan.

B. Tujuan
Prosedur penanganan kecelakaan kerja, insiden & penyakit akibat kerja di buat dengan tujuan
untuk memastikan dengan cepat system pelaporan, penyelidikan dan penanganan kecelakaan
kerja, insiden, perkiraan bahaya dan penyakit akibat kerja mendapatkan penanganan dengan
segera.

C. Referensi
1. Persyaratan SMK3 PP No 50 Tahun 2012, Sub Elemen 8.2 Pelaporan Kecelakaan
2. Persyaratan PAS 99:2012, Klausul 6.1 Tindakan untuk mengatasi resiko dan peluang-
peluang

D. Alat Pelindung Diri


APD (Helm, Sepatu Safaty, Sarung Tangan, Kacamata, Masker, dan Apron)

E. Prosedur Dan Tanggung Jawab


1. penanganan kecelakaana kerja
a) setiap personal ataupun karyawan mengetahui adanya kecelakaan kerja memberikan
informasi dan laporan kepada atasan yang bersangkutan atau staf di lokasi unit masing-
masing yang telah di ajukan
b) penangan korban di lakukan sesuai IK P3K & Evaluasi
c) Atasan atau staf kemudian membuat laporan kecelakaan kerja dengan menggunakan
Formulir Laporan Kejadian kecelakaan
d) K3 kemudian menyampaikan kepada General Manager
e) General menejer akan membetuk tim investigasi untuk menyelidik kejadian kecelakaan
kerja menggunakan formulir penunjukan
f) Tim investigasi yang di tunjuk menginvestigasi menggunakan formulir investigasi
kecelakaan termaksud jam kerja yang hilang,
g) Dari hasil investigasi, kemudian di buat laporan kecelakaan kerja yang terjadi dengan
menggunakan formulir kecelakaan kerja. Termasuk laporan kerugian yang
diperiksakan dan di setujui oleh manajer
h) Tim investigasi menginformasikan berita acara kecelakaan kepada manager kemudian
di serahkan kepada staf dan adm
i) Kemudian staf & Adm meneruskan kepada pihak-pihak terkait yang memerlukan

F. Pelaporan Tindak Lanjut Kecelakaan Kerja, Insiden, Serta Penyakit Akibat Kerja (PAK)
1. Staf P2K3 Melaporkan kepada disnaker mengenai data pegawai kecelakaan kerja, insiden,
dan penyakit akibat kerja (PAK) dan tewas/cacat terhadap akibat kecelakaan kerja secara
berkala, yang di sahkan oleh manager.
2. Terkait pegawai yang tewas/ cacat tetap akibat kecelakan kerja, staf melapor kepada
manager menggunakan formulir tunjangan.
3. Manager menginfokan kepada staf untuk mengurus asuransinya.
4. Pegawai yang mengalami cacat tetap namun bisa bekerja maka ADM akan melakukan
pengalihan tugas yang sesuai kemampuan pegawai terkait atau melakukan pensiun dini

Dibuat Oleh Disetujui Oleh

Lilis Hardiyanti Suhariati M.A


HSE Manager

Anda mungkin juga menyukai