Anda di halaman 1dari 4

PT.

Pembangunan Abadi Andalas Agung


LOGO Kode Dok SOP-XX-XX
Perusahaan Pelaporan dan Investigasi
No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Kecelakaan Kerja
Hal 1 dari 4

A. TUJUAN

Memberikan arahan tentang pelaporan kecelakaan kerja dan proses investigasi yang
terjadi di tempat kerja

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan di lingkungan kerja PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
yang beroperasi di wilayah kerja PT. Riau Andalan Pulp And Paper – Riaufiber dan
atau Supply Partner

C. DEFINISI

Investigasi Kecelakaan adalah pencarian fakta secara hati-hati dengan pemeriksaan


secara mendalam dan sistematik terhadap factor-faktor yang memberikan kontribusi
atas terjadinya suatu kecelakaan berdasarkan atas seluruh informasi yang
dikumpulkan dengan maksud menemukan penyebab utama terjadinya kecelakaan
kemudian menyajikan kesimpulan serta rekomendasi perbaikan/pencegahan dari
penyebab kecelakaan
First Aid (FA) adalah kejadian yang tidak diinginkan, datangnya dengan tiba-tiba dan
tak terduga, mengakibatkan luka atau sakit pada pekerja yang penaganan
pengobatannya cukup dengan obat-obatan dari pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) dan pekerja yang mengalaminya tidak memerlukan istirahat untuk
bekerja (atau istirahan tidak lebih dari dua jam dalam hari itu)

Medical Aid (MA) adalah kejadian yang tidak diinginkan, datangnya dengan tiba-tiba
dan tak terduga, mengakibatkan luka atau sakit pada pekerja yang penaganan
pengobatannya memerlukan bantuan medis dan pekerja yang mengalaminya
memerlukan istirahat bekerja tidak lebih dari satu hari kerja

Lost Time Injury (LTI) - kecelakaan dengan luka berakibat kehilangan hari
kerja adalah kejadian yang tidak diinginkan, datangnya dengan tiba-tiba dan tak
terduga, mengakibatkan luka atau sakit pada pekerja yang penaganan
pengobatannya memerlukan bantuan medis dan pekerja yang mengalami
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
LOGO Kode Dok SOP-XX-XX
Perusahaan Pelaporan dan Investigasi
No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Kecelakaan Kerja
Hal 2 dari 4

mermerlukan istirahat bekerja lebih dari satu (1) hari kerja dan/atau rekomendasi
medis.

Fatality (Fat) – Kecelakaan berakibat luka serius yang dapat berakibat


pada kematian adalah kejadian yang tidak diinginkan, datangnya dengan tiba-tiba
dan tak terduga, mengakibatkan luka serius yang dapat berakibatkan kematian pada
pekerja atau langsung korban mengalami kematian di tempat, atau meninggal dalam
waktu 1x24 jam setelah kecelakaan

D. TANGGUNG JAWAB

Safety Representative / Perwakilan Safety bertanggung jawab :


1. Melakukan investigasi kecelakaan kerja
2. Melakukan analisa penyebab kecelakaan yang terjadi dan membuat
resumenya untuk disampaikan kepada Pimpinan Puncak Perusahaan sebagai
masukan untuk mengkaji peningkatan kinerja K3 secara terus-menerus
3. Aktif mempromosikan pencegahan kecelakaan kerja dengan menyebarkan dan
mengkomunikasikan hasil investigasi dan rekomendasi kecelakaan kerja agar tidak
terulang kembali
Manajer Lapangan bertanggung jawab :
1. Bekerjasama dengan safety representative dalam melakukan investigasi
kecelakaan kerja
2. Melaksanakan tindakan perbaikan dan pencegahan sesuai rekomendasi hasil
laporan kecelakaan kerja
3. Menyebarkan dan mengkomunikasikan hasil investigasi dan rekomendasi
kecelakaan kerja agar tidak terulang kembali

E. PROSEDUR

Setiap kejadian kecelakaan kerja harus dilakukan investigasi dan dilaporkan ke Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi dengan tembusan Pimpinan Estate. Tahapan
proses invesitigasi dan pelaporan terkait kecelakaan kerja sebagai berikut ini :
PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
LOGO Kode Dok SOP-XX-XX
Perusahaan Pelaporan dan Investigasi
No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Kecelakaan Kerja
Hal 3 dari 4

1. Pelaporan Kecelakaan Kerja

a) Setiap pekerja yang mengetahui kejadian kecelakaan kerja harus melaporkan


kejadian tersebut dalam waktu 1 x 24 jam ke nomor kontak darurat :
Manajer Lapangan : 082287665434
Safety : 089519971992
b) Kejadian kecelakaan yang menimbulkan cacat dan meninggal dunia harus
dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam waktu 1 x 24 jam
dengan tembusan Pimpinan Estate
c) Setiap kejadian kecelakaan kerja harus ditangani dengan baik sesuai Prosedur
SOP-01-01 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Gawat Darurat .

2. Investigasi Kecelakaan Kerja

a) Safety Representative dan Mandor Safety melakukan investigasi kecelakaan


kerja dengan melibatkan semua pihak terkait (korban, pengawas, saksi
langsung, saksi ahli jika diperlukan)
b) Proses investigasi harus dilakukan segera mungkin dan harus diselesaikan
maksimal 5 x 25 jam setelah kejadian
c) Hal penting yang harus diperhatikan dalam proses investigasi adalah :
1) Penyebab kejadian
2) Tindakan perbaikan (tindakan yang dilakukan pada saat kejadian)
3) Rencana perbaikan dan pencegahan
d) Laporan hasil investigasi disebarkan ke lapangan agar terbangun pemahaman
dan kepedulian akan keselamatan dan kesehatan kerja khususnya terhadap
kejadian kecelakaan kerja yang sama

3. Pemantauan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

a) Rencana tindakan perbaikan yang telah dijabarkan dalam laporan investigasi


kecelakaan kerja harus dimonitoring keefektifitasannya
b) Setiap kejadian kecelakaan kerja harus disampaikan dalam pertemuan Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) secara berkala

4. Analisa Data Kecelakaan Kerja


PT. Pembangunan Abadi Andalas Agung
LOGO Kode Dok SOP-XX-XX
Perusahaan Pelaporan dan Investigasi
No Rev & Tgl #0 / 03-12-2023
Kecelakaan Kerja
Hal 4 dari 4

a) Buatlah analisa semua kejadian kecelakaan kerja dan trend agar dapat dibuat
rencana perbaikan sehingga bisa mengurangi dan menghilangkan kecelakaan
kerja.
b) Pastikan setiap kejadian kecelakaan kerja harus melihat kembali ke hasil
register identifikasi bahaya dan penilaian resiko, dan segera perbaharui jika ada
bahaya tersebut belum diidentifikasi di dokumen hasil identifikasi bahaya dan
penilaian resiko

Anda mungkin juga menyukai