GASINDO CIPTA K3
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENYELIDIKAN dan PELAPORAN KECELAKAAN
DI LINGKUNGAN PT. GASINDO CIPTA JAYA
II. TUJUAN
Prosedur atau Petunjuk pelaksanaan ini bertujuan untuk:
1. Menjelaskan petunjuk pelaksanaan penyelidikan kecelakaan, pelaporan
kecelakaan, insiden dan kejadian hampir celaka (near-miss).
2. Memastikan bahwa upaya penyelidikan, pelaporan dan pencatatan serta
analisis penyebab terhadap kejadian kecelakaan kerja yang terjadi di
lingkungan PT. GASINDO CIPTA JAYA telah diimplementasikan dengan baik
dan benar.
3. Memastikan bahwa semua tindakan perbaikan, pencegahan dan
penanggulangan kejadian kecelakaan di lingkungan PT. GASINDO CIPTA
JAYA telah diimplementasikan dengan baik dan benar.
4. Memastikan bahwa telah dilakukan pengawasan dan pemantauan terhadap
tindakan perbaikan, pencegahan dan penanggulangan kecelakaan telah
diimplementasikan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
5. Memastikan bahwa telah dilakukan pembelajaran (lesson learned) tentang
kejadian kecelakaan, penyebab dan pencegahannya untuk mencegah
terulangnya kembali di waktu mendatang.
IV. DEFINISI
1. Kecelakaan kerja yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua kejadian
kecelakaan yang terjadi dan menimpa pada aktitifitas dan pihak-pihak terkait
yang telah disebutkan pada ruang lingkup di atas.
2. Kejadian hampir celaka (near-miss) adalah peristiwa atau kejadian yang
hampir membuat seseorang mengalami kerugian ataupun injury.
3. Insiden adalah kejadian yang dapat terjadi di manapun, terutama tempat kerja
yang dapat menyebabkan kerugian atau injury terhadap orang maupun properti,
termasuk near-miss.
4. Kecelakaan ringan adalah kecelakaan yang mengakibatkan seseorang
mengalami luka ringan.
5. Kecelakaan berat adalah kecelakaan yang mengakibatkan seseorang
mengalami luka berat.
6. Kecelakaan fatal adalah kecelakaan yang mengakibatkan seseorang
mengalami cacat atau bahkan meninggal dunia.
7. Kejadian berbahaya adalah kejadian atau peristiwa tidak terduga yang dapat
menyebabkan kerugian, injury maupun kerusakan properti seperti ancaman
bom, bencana alam.
8. Pengawas lapangan adalah seseorang yang bertugas memberi instruksi dan
mempunyai otoritas di lapangan.
9. Pertolongan pertama (first aid) adalah perawatan kecelakaan ringan yang
dapat diaplikasikan oleh seseorang yang memenuhi syarat untuk menangani
seseorang/ beberapa orang yang terluka di tempat kerja.
10. Jenis kecelakaan: adalah jenis-jenis kecelakaan yang mungkin terjadi pada
kegiatan di lingkungan PT. GASINDO CIPTA JAYA adalah sebagai berikut :
VII. PELATIHAN
Dalam meningkatkan efektifitas pelaksanaan program ini, setiap pihak yang
terlibat harus mendapatkan pelatihan yaitu
1) Pelatihan tingkat dasar mengenai pelatihan tentang petunjuk penyelidikan
dan pelaporan kecelakaan;
2) Pelatihan mengenai analisis penyebab kecelakaan (root causes analysis) dan
pencegahan kecelakaan (accident prevention).
IX. PEMBELAJARAN
Setiap kejadian kecelakaan yang terjadi di lingkungan PT. GASINDO CIPTA
JAYA setelah didapatkan hasil analisis investigasi kejadian, maka untuk pembelajaran
setiap pihak harus disosialisasikan melalui training, pertemuan rutin pada masing-masing
unit kerja, publikasi melalui personalia. Pembahasan dilakukan pada tingkat pimpinan unit
kerja dan tingkat pimpinan puncak pada pertemuan rutin/ bulanan.
Adapun materi yang disosialisasikan adalah gambaran mengenai kejadian
kecelakaan disertai dengan penyebab dan tindakan yang diambil untuk pencegahan
kecelakaan di waktu yang akan datang dan perbaikan yang bekelanjutan.