Anda di halaman 1dari 12

K3

PT. ABC PROSEDUR Halaman 1 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN
PENYELIDIKAN dan PELAPORAN KECELAKAAN
DI LINGKUNGAN PT. ABC

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 2 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

I. PENDAHULUAN
PT. ABC memilki komitmen dalam menjamin pemenuhan aspek
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk seluruh pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan aktifitas di lingkungan PT. ABC. Komitmen tersebut diwujudkan
dengan pelaksanaan berbagai program pengendalian bahaya dan risiko serta
pencegahan kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan PT. ABC. Salah satu
perwujudan dari komitmen tersebut adalah dengan melaksanakan program
investigasi, pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja.
Program investigasi (penyelidikan) kecelakaan kerja dilaksanakan melalui
beberapa kegiatan yaitu (1) melakukan penanggulangan kecelakaan; (2)
penyelidikan dan analisis penyebab; (3) pencatatan dan pelaporan kecelakaan
kerja sehingga diperoleh tindakan pencegahan terjadinya kecelakaan kerja di
waktu mendatang. Program ini perlu didukung oleh seluruh pihak yang terkait di
PT. ABC sehingga dicapai kondisi yang aman dan bebas dari kecelakaan.
Dokumen ini bertujuan untuk memberikan petunjuk pelaksanaan program
investigasi dan pelaporan kecelakaan di lingkungan PT. ABC yang terdiri dari
prosedur penyelidikan kecelakaan, formulir pencatatan dan pelaporan kecelakaan
di lingkungan PT. ABC.

II. TUJUAN
Prosedur atau Petunjuk pelaksanaan ini bertujuan untuk:

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 3 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

1. Menjelaskan petunjuk pelaksanaan penyelidikan kecelakaan,


pelaporan kecelakaan, insiden dan kejadian hampir celaka (near-
miss).
2. Memastikan bahwa upaya penyelidikan, pelaporan dan pencatatan
serta analisis penyebab terhadap kejadian kecelakaan kerja yang
terjadi di lingkungan PT. ABC telah diimplementasikan dengan baik
dan benar.
3. Memastikan bahwa semua tindakan perbaikan, pencegahan dan
penanggulangan kejadian kecelakaan di lingkungan PT. ABC telah
diimplementasikan dengan baik dan benar.
4. Memastikan bahwa telah dilakukan pengawasan dan pemantauan
terhadap tindakan perbaikan, pencegahan dan penanggulangan
kecelakaan telah diimplementasikan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan.
5. Memastikan bahwa telah dilakukan pembelajaran (lesson learned)
tentang kejadian kecelakaan, penyebab dan pencegahannya untuk
mencegah terulangnya kembali di waktu mendatang.

III. RUANG LINGKUP


Prosedur/Petunjuk pelaksanaan ini memiliki ruang lingkup sebagai berikut:
1. Penyelidikan dan pelaporan kecelakaan kerja, baik itu berupa
kecelakaan, insiden/ near-miss yang terjadi di lingkungan PT. ABC
yang berlokasi di Cibitung, Bekasi.
2. Kejadian tersebut dapat mencakup kecelakaan yang terjadi dapat
menimpa Managemen, karyawan, para pemangku kepentingan: tamu/

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 4 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

pengunjung, kontraktor, pengguna lahan dan fasilitas yang ada di


lingkungan PT. ABC
3. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat menimpa pihak-pihak di atas
pada ruang lingkup kegiatan produksi, serta kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh pihak luar seperti kegiatan kontraktor, baik aktifitas
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan, kegiatan tamu,
maupun kegiatan outbound.

IV. DEFINISI
1. Kecelakaan kerja yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua
kejadian kecelakaan yang terjadi dan menimpa pada aktitifitas dan
pihak-pihak terkait yang telah disebutkan pada ruang lingkup di atas.
2. Kejadian hampir celaka (near-miss) adalah peristiwa atau kejadian
yang hampir membuat seseorang mengalami kerugian ataupun injury.
3. Insiden adalah kejadian yang dapat terjadi di manapun, terutama
tempat kerja yang dapat menyebabkan kerugian atau injury terhadap
orang maupun properti, termasuk near-miss.
4. Kecelakaan ringan adalah kecelakaan yang mengakibatkan seseorang
mengalami luka ringan.
5. Kecelakaan berat adalah kecelakaan yang mengakibatkan seseorang
mengalami luka berat.
6. Kecelakaan fatal adalah kecelakaan yang mengakibatkan seseorang
mengalami cacat atau bahkan meninggal dunia.
7. Kejadian berbahaya adalah kejadian atau peristiwa tidak terduga yang
dapat menyebabkan kerugian, injury maupun kerusakan properti seperti
ancaman bom, bencana alam.

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 5 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

8. Pengawas lapangan adalah seseorang yang bertugas memberi


instruksi dan mempunyai otoritas di lapangan.
9. Pertolongan pertama (first aid) adalah perawatan kecelakaan ringan
yang dapat diaplikasikan oleh seseorang yang memenuhi syarat untuk
menangani seseorang/ beberapa orang yang terluka di tempat kerja.
10. Jenis kecelakaan: adalah jenis-jenis kecelakaan yang mungkin terjadi
pada kegiatan di lingkungan PT. ABC adalah sebagai berikut :
Kategori kecelakaan Jenis Kecelakaan
Terjatuh dari ketinggian
Terpeleset
Tersandung
Terjepit
Terpotong
Tergores
Tertimpa bahaya di atas kepala
Menabrak benda diam/bergerak
Tertubruk benda bergerak
Percikan logam
Percikan bahan kimia
Tersengat listrik
Tersengat atau digigit hewan
Tenggelam
Kebakaran
Ledakan

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 6 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

V. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

VI. PERAN dan TANGGUNG JAWAB


1. Pimpinan Puncak
 Memastikan bahwa prosedur telah dilaksanakan.
 Memastikan bahwa kecelakaan yang terjadi telah diinvestigasi.
 Memastikan bahwa tindakan perbaikan telah diimplementasikan.
2. Pimpinan Unit Kerja
 Memastikan bahwa prosedur telah dilaksanakan.
 Memastikan bahwa kecelakaan yang terjadi telah diinvestigasi.
 Memastikan bahwa tindakan perbaikan telah diimplementasikan.
3. Pimpinan Lapangan
 Memastikan bahwa prosedur telah dilaksanakan.
 Melakukan investigasi dengan segera dan secara menyeluruh
 Memberi laporan investigasi kecelakaan
 Memberikan pelatihan metode dan teknik investigasi ketika diminta.
4. Pengawas Kontraktor atau Pemangku Kepentingan
 Kontraktor beroperasi di lingkungan PT. ABC dan bertanggung
jawab untuk melaporkan kejadian kecelakaan yang terjadi terhadap
pekerjaan yang sedang berlangsung sesuai dengan prosedur
mereka.

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 7 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

 Mengisi laporan kecelakaan dan diberikan kepada Pimpinan


Lapangan.
5. Pengawas Langsung/Lapangan
 Mengawasi kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan dan
memastikan bahwa tindakan perbaikan diimplementasikan dan
dikomunikasikan kepada semua pihak terkait.
 Turut serta dalam investigasi ketika kecelakaan terjadi.
 Mengisi formulir laporan kecelakaan.
6. Finder/ witness/saksi
 Melaporkan adanya kejadian kecelakaan, insiden maupun near-miss
kepada pengawas lapangan/ supervisor atau pihak terkait sesegera
mungkin ketika terjadi kecelakaan.
 Mengikuti petunjuk yang diberikan oleh supervisor.
 Mengisi formulir laporan kecelakaan.

VII. PELATIHAN
Dalam meningkatkan efektifitas pelaksanaan program ini, setiap pihak
yang terlibat harus mendapatkan pelatihan yaitu
1) Pelatihan tingkat dasar mengenai pelatihan tentang petunjuk
penyelidikan dan pelaporan kecelakaan;
2) Pelatihan mengenai analisis penyebab kecelakaan (root causes
analysis) dan pencegahan kecelakaan (accident prevention).

VIII. TATA CARA (PETUNJUK PELAKSANAAN)


1. Prosedur penanggulangan kecelakaan
A. Sesaat setelah kejadian kecelakaan

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 8 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

1) Periksa lokasi kecelakaan dan catat semua informasi, seperti:


 Posisi korban ketika terjadi kecelakaan
 Peralatan kerja atau bahan-bahan yang digunakan
 Perlengkapan keselamatan yang digunakan
 Kondisi lingkungan di sekitar lokasi kecelakaan (misalnya
bersih atau tidak, barang-barang tertata rapi atau
berantakan, dll)
 Kondisi cuaca
 Tingkat pencahayaan, kebisingan, dll
2) Kumpulkan data-data dan informasi terkait
 Prosedur dan peraturan kerja di area tersebut
 Perawatan dokumen dan peralatan yang berkaitan
dengan pekerjaan
 Mengambil foto atau gambar kejadian dan korban
 Wawancara korban, saksi, supervisor ataupun pegawai di
area kerja dimana kecelakaan terjadi
 Melakukan wawancara terhadap pihak-pihak di atas
mengenai deskripsi dan kronologis kecelakaan
 Lakukan interview secara terpisah
 Yakinkan bahwa investigasi dilakukan untuk
menghindari kecelakaan yang sama terulang kembali,
dan bukan untuk mencari kesalahan.
3) Analisis data penyebab
 Tentukan faktor penyebab langsung dari kecelakaan
 Tentukan faktor penyebab dasar kecelakaan

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 9 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

4) Memberikan rekomendasi pencegahan kecelakaan baik bersifat


tindakan korektif (jangka pendek) maupun perbaikan terhadap
sistem kerja secara keseluruhan. Rekomendasi ini meliputi pihak
yang bertugas melaksanakan rekomendasi dan target waktu
penyelesaiannya.

B. Tindakan pemberian pertolongan pertama (first aid)


1) Petugas di lapangan dan saksi: memberikan pertolongan
pertama apabila diperlukan.
2) Pimpinan di lapangan: mengawasi dan mendampingi tindakan
pemberian pertolongan terhadap korban sampai korban
dinyatakan telah selesai diberikan pertolongan.
3) Pengawas di lapangan: memberikan pertolongan pertama
apabila diperlukan.

C. Tindak lanjut untuk kecelakaan sedang sampai fatal


1) Petugas di lapangan, saksi: memberikan pertolongan pertama
kepada korban sebisa mungkin dan memberitahukan perihal
tingkat keparahan korban kepada pengawas lapangan.
2) Pimpinan di lapangan: mengawasi dan mendampingi tindakan
pemberian pertolongan terhadap korban sampai korban
dinyatakan telah selesai diberikan pertolongan.
3) Pengawas di lapangan: jika tingkat keparahan korban tidak bisa
diatasi dengan pertolongan pertama, maka pengawas lapangan
dapat merujuk korban ke Klinik

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 10 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

4) Dokter klinik memeriksa dan memberikan pertolongan kepada


korban, apabila tidak bisa diatasi oleh dokter di Klinik, maka
korban dapat dirujuk ke rumah sakit terdekat.

D. Prosedur pelaporan dan pencatatan kecelakaan dan


tindak lanjut
1) Petugas di lapangan, saksi
 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
 Mengimplementasikan aksi tindak lanjut sebagai tindakan
pencegahan dan perbaikan pada masa yang akan datang.
2) Pimpinan di lapangan
 Melakukan evaluasi kejadian kecelakaan.
 Meminta diadakannya rapat rutin maupun khusus sebagai
evaluasi dan tindak lanjut sebagai upaya pencegahan dan
perbaikan.
 Mengawasi pelaksanaan tindakan pencegahan dan
perbaikan.
3) Pengawas lapangan
 Mengimplementasikan aksi tindak lanjut sebagai tindakan
pencegahan dan perbaikan pada masa yang akan datang
 Mengawasi secara langsung pelaksanaan tindakan
pencegahan dan perbaikan di lapangan.
 Memberikan petunjuk untuk tindakan yang harus dilakukan
untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan kepada petugas
di lapangan.

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 11 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

Pelaporan kejadian dan hasil penyelidikan kecelakaan harus mengacu pada


panduan teknis penyelidikan dan pelaporan kecelakaan serta menggunakan
formulir laporan kejadian kecelakaan dan laporan penyelidikan kecelakaan
(lampiran 1,2 dan 3).

IX. PEMBELAJARAN
Setiap kejadian kecelakaan yang terjadi di lingkungan PT. ABC setelah
didapatkan hasil analisis investigasi kejadian, maka untuk pembelajaran setiap
pihak harus disosialisasikan melalui training, pertemuan rutin pada masing-
masing unit kerja, publikasi melalui personalia. Pembahasan dilakukan pada
tingkat pimpinan unit kerja dan tingkat pimpinan puncak pada pertemuan rutin/
bulanan.
Adapun materi yang disosialisasikan adalah gambaran mengenai kejadian
kecelakaan disertai dengan penyebab dan tindakan yang diambil untuk
pencegahan kecelakaan di waktu yang akan datang dan perbaikan yang
bekelanjutan.

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:


K3
PT. ABC PROSEDUR Halaman 12 dari 12

PENYELIDIKAN dan PELAPORAN Revisi ke 1


KECELAKAAN
Tanggal 02-03- 2015

Disiapkan: Diperiksa: Disetujui:

Anda mungkin juga menyukai