Anda di halaman 1dari 4

MANUAL

LEMBAR PERSETUJUAN

Dibuat dan ditinjau oleh :

Jabatan Tandatangan Tanggal


MANAGEMENT
REPRESENTATIVE 01 April 2022

Disetujui oleh :

Jabatan Tandatangan Tanggal

DIREKTUR UTAMA 01 April 2022

Dokumen ini beserta seluruh isi dan lampirannya sepenuhnya merupakan milik PT. GUNA
SWASTIKA DINAMIKA yang bersifat rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian
maupun seluruhnya untuk pihak lain tanpa izin tertulis dari Direktur Utama dan atau Management
Representative (MR). Dokumen merupakan jenis dokumen terkendali

GSD-M-SMK3-01 - R-O 2
No Dok : P/SOP/K3/009
PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN, Terbit : 01 Januari 2016
KETIDAKSESUAIAN, TINDAKAN No Rev : 0
PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN Tgl Rev : -
Hal : 1/2

A. TUJUAN
Tujuan prosedur ini ialah untuk memastikan semua insiden yang terjadi diselidiki, tindakan
perbaikan dan pencegahan dilaksanakan untuk setiap ketidaksesuaian, insiden (kecelakaan dan
nearmiss) dan penyakit akibat kerja, sehingga mencegah hal yang serupa terjadi lagi.

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di semua wilayah Perusahaan.

C. REFERENSI
Panduan (Manual) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan.

D. DEFINISI
Pengertian-pengertian yang ada dalam prosedur ini :
1. Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan atau direncanakan yang
mengakibatkan kerugian berupa cidera atau kehilangan nyawa, kerusakan properti,
gangguan pada proses dan lingkungan..
2. Cidera ringan adalah cidera yang mengakibatkan luka yang hanya membutuhkan
perawatan P3K dan dapat kembali bekerja.
3. Cidera sedang adalah cidera yang mengakibatkan luka dimana korban tidak dapat masuk
keesokan harinya/membutuhkan istirahat atau dirawat di rumah sakit.
4. Cidera berat adalah cidera yang mengakibatkan korban kehilangan salah satu anggota
tubuh/cacat.
5. Fatality adalah yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.

E. TANGGUNG JAWAB
1. Direktur PT Cakra Perkasa Utama bertanggung jawab memastikan semua kecelakaan dan
insiden telah dilaporkan dan diinvestigasi. Kemudian melakukan pemantauan pelaksanaan
tindakan perbaikan dan pencegahan kecelakaan dan ketidaksesuaian.
2. Ketua Tim P2K3 bertanggung jawab untuk menghentikan semua kegiatan yang
berhubungan dengan kecelakaan, nearmiss, atau ketidaksesuaian untuk penyelidikan lebih
lanjut dan mencegah kembali terjadi. Kemudian memastikan tindakan koreksi dan
pencegahan awal yang telah dilakukan dengan tepat, serta memastikan tindakan perbaikan
lebih lanjut dan pencegahan yang diperlukan.
3. Petugas K3 bertanggung jawab untuk menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan
lebih lanjut serta menentukan program social untuk seluruh karyawan yang berhubungan
dengan kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian yang terjadi.

F. PROSEDUR
1. Pelaporan Kecelakaan dan Penanganan Cidera
1.1 Setiap kecelakaan kerja wajib dilaporkan kepada atasannya/MR atau menghubungi
nomor darurat yang ada. Bila terjadi pada pekerja kontraktor maka pihak mandor wajib
melaporkan pada pengawas atau menghubungi nomor darurat yang ada.
1.2 Apabila terdapat korban jiwa maka kejadian segera dilaporkan kepada MR /pihak lain
yang ditunjuk. Korban segera dibawa menuju rumah sakit terdekat dengan fasilitas yang
ada atau ambulance.
No Dok : P/SOP/K3/009
PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN, Terbit : 01 Januari 2016
KETIDAKSESUAIAN, TINDAKAN No Rev : 0
PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN Tgl Rev : -
Hal : 2/2

1.3 Apabila cidera yang terjadi sedang atau berat maka petugas K3/ MR di lokasi yang
mengetahui kecelakaan itu segera melakukan tindakan pertolongan pertama bagi
korban sampai bantuan medis datang.
1.4 Apabila cidera yang terjadi ringan atau hanya membutuhkan pengobatan Tim K3 maka
cidera dapat ditangani dengan menggunakan fasilitas P3K yang tersedia di tempat kerja
atau meminta bantuan petugas MR/Tim K3.
1.5 Lokasi kejadian segera diamankan untuk menjaga barang bukti yang dipakai sebagai
bahan penyelidikan kecelakaan nanti oleh tim yang ditunjuk.

2. Penyelidikan Kecelakaan
2.1 Penyelidikan terhadap suatu kecelakaan dapat dilakukan secara :
a. Informal yaitu penyelidikan kecelakaan yang dapat dilakukan oleh atasan si
korban. Hal ini dilakukan untuk cidera yang bersifat ringan (pengobatan dengan
P3K).
b. Formal yaitu penyelidikan kecelakaan yang harus melibatkan tim penyelidikan
kecelakaan/MR yang telah ditunjuk dan terdiri atas wakil dari Departemen yang
terkait dengan kecelakan yang terjadi.
2.2 Penyelidikan kecelakaan dilakukan sesegera mungkin setelah suatu kecelakaan
terjadi. Tim penyelidik segera berkumpul dan menuju lokasi untuk mencari bukti
atau fakta-fakta yang ada.
2.3 Tim ini dipimpin oleh MR atau karyawan yang ditunjuk dan melaksanakan kegiatan
penyelidikan kecelakaan dengan kegiatan berupa; pengumpulan bukti-bukti di
tempat kejadian (foto-foto,gambar,dll) dan wawancara dengan saksi-saksi yang
berada saat kecelakaan.
2.4 Setelah bukti-bukti dan informasi terkumpul, tim kemudian akan mengadakan rapat
untuk membahas temuan, menentukan penyebab dan rekomendasi tindakan
perbaikan/pencegahan yang akan diambil.

3. Pelaporan Hasil Penyelidikan Kecelakaan


3.1 Hasil kegiatan tim ini kemudian dilaporkan dengan mengisi lengkap formulir
Laporan Penyelidikan Kecelakaan.
3.2 Hasil laporan kegiatan penyelidikan kecelakaan ini dibuat dan diserahkan dalam
waktu 2 x 24 jam setelah kejadian.
3.3 Hasil laporan ini kemudian juga dibahas dalam agenda rapat K3 berikutnya atau jika
diperlukan masukan dari pihak manajemen dapat diadakan rapat khusus untuk
membahas kejadian kecelakaan tersebut.
3.4 Setiap terjadi kecelakaan maka MR wajib melaporkan kepada kantor Depnaker
setempat sesuai ketentuan dengan menggunakan format laporan yang ada.
No Dok : P/SOP/K3/009
PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN, Terbit : 01 Januari 2016
KETIDAKSESUAIAN, TINDAKAN No Rev : 0
PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN Tgl Rev : -
Hal : 3/2

4. Pemantauan Tindakan Perbaikan/Pencegahan


4.1 Memastikan bahwa tindakan perbaikan/pencegahan yang telah disepakati
dilakukan.
4.2 Apabila dari hasil pemantauan tersebut ditemukan bahwa tindakan tersebut belum
selesai atau belum dilaksanakan karena sesuatu hal maka diputuskan target waktu
penyelesaian berikutnya.

Bila tindakan perabaikan/pencegahan telah dilaksanakan maka dicantumkan status


tindakan telah selesai dilaksanakan

Disusun Disetujui Mengetahui Diperiksa


Sekretaris P2K3 Ketua P2K3 Direktur Sekretaris P2K3

Nama : Nama : Nama : Nama :


Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai