Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“PENCEGAHAN KECELAKAAN, INVESTIGASI, PENYELAMATAN, DAN


PERTOLONGAN PERTAMA”

Disusun Oleh:

Rusdi Syafii Hutabarat 5231131002


Sry yakni Hutagalung 5231131003
Ano Jastin Sinaga 5231131014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
2023/2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................3

A. Latar Belakang ......................................................................................................3


B. Rumusan Masalah ................................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan ............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................

A. Pencegahan kecelakaan ..........................................................................................


B. Investigasi kecelakaan ............................................................................................
C. Penyelamatan dan pertolongan pertama................................................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Mencegah lebih baik dari pada mengobati, ungkapan ini terdengar klise tetapi
sepertinya masih sangat efektif. Apalagi di dunia kerja seperti pembangunan pada
proyek konstruksi yang memiliki tingkat resiko kerja yangtinggi yang disebab oleh
kecelakaan. Indikator keberhasilan dunia industri konstruksi sangat bergantung
pada kualitas tenaga kerja yang produktif, sehat dan berkualitas. Kecelakaan kerja
bersifat tidak menguntungkan, tidak diinginkan dan tidak dapat direncanakan.
Terjadinya kecelakaan kerja pada umumnya tidak lepas dari tiga faktor yang
berperan yaitu manusia, lingkungan, serta peralatan. Faktor manusia yaitu tindakan
tidak aman darimanusia seperti tidak menaati peraturan keselamatan kerja, kurang
pengetahuan dari pekerja itu sendiri. Faktor lingkungan yaitu keadaan tidak aman
dari lingkungan kerja yang menyangkut antara lain kondisi proyek, cuaca.
Pengerjaan tugas melalui investigasi menjadi salah satu pengalaman belajar
yang bermakna bagi siswa yang memiliki kemampuan beragam. Berdasarkan
penelitian Cheng (2008) diketahui bahwa siswa tidak menemukan banyak kesulitan
ketika mengerjakan tugas investigasi ilmiah. Lebih lanjut dikemukakan bahwa
terdapat pengaruh positif pada minat siswa dalam belajar sains melalui keterlibatan
dalam tugas investigasi ilmiah. Keterampilan investigasi cenderung memiliki
kesamaan dengan keterampilan riset di dalam tahapan-tahapannya, keduanya
menerapkan beberapa hal yang berkaitan dengan metode ilmiah.
Kecelakaan kerja adalah suatu peristiwa yang tidak dapat dihindari dan tidak
terduga dalam pekerjaan termasuk diatas kapal. Padahal setiap pekerjaan berbahaya
tersebut memiliki prosedur-prosedur yang telah diatur secara sistematis, dan bisa
dikatakan terencana dengan baik. Kurangnya kedisiplinan dan seringnya
menyepelekan prosedur keselamatanlah yang mendasari semua kecelakaan itu.
Adanya organisasi SAR (Search and Rescue) adalah suatu kegiatan darurat yang
mencakup proses deteksi, pencarian dan pertolongan suatu musibah atau
kecelakaan, yang akan memberikan rasa aman termasuk dalam dunia pelayaran.
Seiring dengan perkembangan ekonomi dan kecenderungan globalisasi, arus
pelayaran nasional maupun internasional semakin meningkat.
2. Pertolongan pertama merupakan tindakkan untuk menyelamatkan dan mengobati
sementara korban kecelakaan maupun bencana. Pertolongan pertama ini diberikan
sebelum dokter atau tenaga medis lainnya datang. Pertolongan pertama merupakan
salah satu langkah untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi korban
semakin buruk secara cepat.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan Uraian tersebut permasalahan dalam makalah ini adalah

1. Apa itu pencegahan kecelakaan?


2. Apa itu investigasi kecelakaan?
3. Bagaimana melakukan penyelamatan dan pertolongan pertama pada korban
kecelakaan kerja?

C.TUJUAN PEMBAHASAN

1. Mengetahui apa itu pencegahan kecelakaan


2. Mengetahui apa itu investigasi kecelakaan
3. Mengetahui cara penyelamatan dan pertolongan pertama pada korban
kecelakaan kerja?
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pencegahan kecelakaan


Pencegahan Kecelakaan Kerja merupakan suatu upaya untuk dapat
meminimalisir bahkan juga menghindari resiko fatal dari adanya kecelakaan di
lokasi kerja. Perlunya pencegahan ialah untuk menghindari berbagai macam
kerugian yang mungkin hadir sebagai dampak dari kecelakaan.

Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

Selain dengan mengetahui jenis kecelakaan kerja yang bisa saja terjadi
sebagai bentuk antisipasi terjadinya kecelakaan kerja, tetap diperluka upaya
pencegahan kecelakaan kerja.

Dimana kecelakaan kerja bisa dicegah dengan memperhatikan beberapa faktor.


Apa saja? berikut penjelasannya.

1. Faktor Lingkungan

Lingkungan kerja yang memiliki upaya pencegahan kecelakaan kerja jika meliputi

1. Mematuhi prosedur dan aturan K3


2. Menyediakan sarana dan prasarana K3 serta pendukungnya
3. Melakukan pemantauan dan pengendalian kondisi atau tindakan tidak
aman di lingkungan kerja.

a. Faktor Perlengkapan Kerja

Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk menjadi upaya pencegahan


kecelakaan kerja adalah dengan pengadaan perlengkapan kerja kepada pekerja.

Seperti alat pelindung diri menjadi perlengkapan kerja yang harus terpenuhi untuk
para pekerja.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja dengan Pelindung Diri. Sumber: Unplash.com

Alat pelindung diri tersebut bisa berupa kacamata, sarung tangan, pakaian kerja
dimana ukurannya dicocokan dengan penggunanya sehingga akan memberikan
kenyamanan dan keselamatan bagi mereka.

3. Faktor Peralatan Kerja

Seluruh peralatan kerja yang disediakan perusahaan untuk pekerja haruslah


memenuhi ketentuan yang berlaku.

Sesuai dengan ketentuan K3 juga setiap peralatan yang ada wajib memiliki Surat
Izin Laik Operasi Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SILO Alat K3).

Dengan adanya SILO Alat K3 itu membuktikan bahwa setiap peralatan tersebut
bisa digunakan dengan baik karena sudah melalui tahapan pemeriksaan dan
pengujian.

Jika setiap peralatan tidak memenuhi ketentuan tersebut segala kecelakaan kerja
tidak bisa dicegah dan tidak terelakkan.

Terlebih di sebuah perusahaan pasti memiliki banyak peralatan dan mesin listrik
yang bisa saja menyebabkan kebakaran pada perusahaan tersebut.

4. Faktor Manusia
Tenaga kerja yang dilatih pendidikan K3. Sumber: unplash.com

Terakhir faktor yang perlu diperhatikan untuk upaya pencegahan kecelakaan kerja
adalah manusianya atau tenaga kerja maupun pemilik perusahaan. Pada faktor
manusia ini bisa dengan melakukan pembinaan dan pengawasan kepada tenaga
kerja tersebut.

pembinaan dalam pelatihan dan pendidikan K3, konseling dan konsultasi


penerapan K3, serta pengembangan Sumber Daya ataupun teknologi yang
berkaitan dengan peningkatan penerapan K3.

2. Definisi Investigasi Kecelakaan

Investigasi kecelakaan adalah suatu cara untuk mencari fakta-fakta yang


berkaitan dengan kecelakaan. Penyebab-penyebabnya dan mengembangkan
langkah-langkah untuk mengatasi serta upaya untuk mengendalikan resikonya.
Investigasi atau menyelidiki kecelakaan dilakukan guna mencari sebab-sebab
dasar dari suatu kecelakaan sehingga kecelakaan serupa tidak terulang kembali.
Investigasi biasanya dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap korban,
saksi-saksi serta rekonstruksi atau pengulangan kejadian guna mendapatkan data-
data proses terjadinya kecelakaan, dimana data-data tersebut akan digunakan
sebagai
bahan untuk menganalisa dalam mencari sebab dasar dari suatu kecelakaan.

Pencegahan kecelakaan adalah kunci dalam mengeliminasi kemungkinan


cidera pada pekerja dan kerugian property. Belajar dari kecelakaan yang telah
terjadi adalah salah asatu kunci penting dalam pencegahan kecelakaan.
Tanggung jawab

Pihak Manajemen

1. Melakukan pencegahan kecelakaan dan memberikan pelatihan investigasi


pada supervisor
2. Memastikan semua kecelakaan dan cidera telah diinvestigasi
3. Memastikan tindakan korektif segera dan jangka panjang untuk mencegak
kecelakaan terulang kembali
4. Mendokumentasikan seluruh laporan kecelakaan
5. Memastikan entri yang tepat pada OSHA 300 log dan laporan cidera
pertama
6. Menyediakan semua perawatan medis yang diperlukan bagi pekerja

Pihak Pekerja

1. Segera melaporkan seluruh kecelakaan dan cidera kepada supervisor


2. Mendampingi tim dalam investigasi kecelakaan
3. Melaporkan semua kondisi berbahaya dan near-miss

Supervisor

Pada beberapa kasus, supervisor melakukan investigasi, karena terbiasa


dengan ritme,
prosedur dan lingkungan kerja. Supervisor adalah seseorang yang harus membuat
kecelakaan terkendali dan segera mengeliminasi atau mengontrol bahaya yang
terjadi.

Langkah yang harus segera dilakukan:

1. Menyediakan Firest aid kit untuk pekerja yang cidera


2. Mengeliminasi atau mengontrol bahaya
3. Mengumpulkan Informasi terkait kejadian kecelakaan untuk menentukan
1. penyebabnya
4. Segera Melakukan interview pada saksi kecelakaan

3. Cara Penyelamatan Pada Pertolongan Pertama


Langkah Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

1. Periksa Sekitar. Sebelum menolong korban, amatilah sekitar Anda.


2. Pastikan Korban Tidak Dikerumuni.
3. Periksa Kondisi Korban.
4. 4. Cek Jalur Pernapasan.
5. Kompresi Dada untuk Bantuan Pernapasan.
6. 6. Cek Kondisi Luka.
7. 7. Menghentikan Pendarahan.
8. Atasi Syok Pascakecelakaan.

Berikut ini langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa dilakukan:

1. Amati dan Waspadai Kondisi Lingkungan

Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, sehingga bisa tahu
langkah apa yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama. Pastikan juga
keselamatan diri dan orang di sekitar, agar tidak menambah korban.

2. Cek Tingkat Kesadaran Korban

Beberapa korban kecelakaan bisa saja mengalami kondisi hilang kesadaran.


Jika tidak ada indikasi luka berat, periksalah tingkat kesadaran korban, dengan
menepuk pundak atau memberikan wewangian untuk menyadarkan korban.

3. Periksa Pernapasan dan Kondisi Luka Korban

Langkah selanjutnya adalah periksa jalan napas dan pernapasan korban.


Dekatkan jari ke lubang hidung korban untuk memeriksa apakah korban masih
bernapas atau tidak. Kemudian, periksa juga apakah ada perdarahan dan
bagaimana kondisi luka korban.

4. Lakukan Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan Pernapasan

Ketika korban dalam kondisi tidak sadar, salah satu langkah pertolongan
pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kompresi dada. Hal ini
bertujuan untuk membantu pernapasan korban.

Cara melakukannya dengan meletakkan salah satu tumit tangan di tengah dada
korban, sembari meletakkan tumit satunya dengan kondisi jari-jari tangan
mengunci. Lalu, tekan dada menggunakan tumit dengan kedalaman 4 hingga 5
centimeter. Jika tidak ada tanda yang lebih baik, segera bawa korban ke instalasi
gawat darurat rumah sakit terdekat, agar mendapatkan penanganan yang lebih
baik.
5. Periksa Kondisi Luka

Jika menemukan luka pada korban, segera obati luka tersebut agar tidak
mengalami pendarahan berat yang dapat memperparah kondisi korban. Namun,
penanganan luka harus dilakukan sesuai dengan jenisnya. Jika terdapat luka
terbuka yang mengeluarkan darah terus-menerus, gunakanlah kain bersih untuk
menutup luka, agar perdarahan berhenti untuk sementara.

Jika pertolongan pertama pada kecelakaan tidak berhasil dan kondisi korban
sangat parah, sebaiknya segera bawa korban ke instalasi gawat darurat rumah
sakit terdekat. Sembari memberi pertolongan pertama pada kecelakaan, kamu
juga bisa meminta bantuan pada orang di sekitar untuk memanggil petugas medis
agar segera datang ke lokasi kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai