Anda di halaman 1dari 48

 BAHAYA adl.

Setiap benda, bahan, kegiatan atau kondisi


yang memiliki potensi untuk menyebabkan cedera,
kerusakan atau kerugian.
 RESIKO adl. kesempatan atau kemungkinan bertemunya
Yang dimaksud satu atau lebih bahaya yang dapat mengakibatkan
sejumlah kerugian.
dengan Bahaya
Contoh Type Bahaya :
dan Risiko? Bahaya Fisik (Physical Hazards)

Sebutkan tipe  Kebisingan, radiasi, getaran, panas, pencahayaan, ketinggian


Bahaya Kimia (Chemical Hazards)
bahaya utama Eksplosif, flammable, korosif, karsinogen, toksik
Bahaya Biologi (Biological Hazards)
ditempat kerja Microorganisme: Virus, bakteri, jamur, binatang, parasit
Macroorganisme: Buaya, macan, ular dsb.
saudara Bahaya Psikologi (Psychological Hazards)
Hubungan kerja, jam kerja, kekerasan/violence, stres
Bahaya Ergonomi (Ergonomic Hazards)
layout, manual handling, desain kerja/tugas
 Engineering Control
Pengendalian meliputi modifikasi/perubahan peralatan dan
pabrik (plant), prosedur lockout, mengurangi penggunaan zat
berbahaya, alat peringatan, dsb

 Administrative Control
Variasi proses manajemen dapat untuk mengendalikan
Hirarki pengaruh bahaya seperti: pemilihan staff, pembatasan jam
kerja, merotasi dan mengatur skedul kerja karyawan
agar tidak terlalu terpapar bahaya tempat kerja, program
Kontrol pemeliharaan, prosedur pembelian

Bahaya &  Work Practice


Pengendalian tersebut meliputi praktek-praktek kerja yang
Jelaskan sesuai dengan bentuk prosedur yang tepat dan pelatihan
(training) untuk memastikan pekerja mengetahui, bagaimana
mengenal dan menghindari bahaya apabila mungkin.

 PPE/APD
APD digunakan sebagai suatu kemungkinan/kebetulan dari
metode kontrol langkah terakhir.
HAK :
3 hak dan 3  Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan berkala
kewajiban  Mendapatkan Diklat

pekerja  Keberatan bekerja apabila tidak aman

tambang
KEWAJIBAN :
berdasarkan  Mematuhi peraturan K3 & kerja sesuai SOP
KEPMEN  Melaporkan penyimpangan pekerjaan/timbul bahaya
555.K/26/M.P kepada Pengawas
 Memakai dan merawat APD
E/1995
 Memberikan keterangan yg benar Kepada PIT
 Bertanggung jawab kepada KTT untuk
Sebutkan keselamatan semua pekerja tambang
kewajiban yang menjadi bawahannya.
anda sebagai  Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan
pengawas dan pengujian.
operasional  Bertanggung jawab atas keselamatan,
yang diatur kesehatan dan kesejahteraan dari
dalam semua orang ditugaskan kepadanya.
Kepmen No.  Membuat dan menandatangani
laporan pemeriksaan, inspeksi dan
555.K? pengujian.
Cidera ringan : cidera yang
mengkibatkan korban tidak dapat
bekerja lebih dari satu hari s/d 3
Sebutkan 3 minggu).
(tiga) Cidera berat : cidera yang
penggolonga mengkibatkan korban tidak dapat
n cidera dan bekerja lebih dari 3 minggu atau
kriterianya? cacat).
Mati (meninggal) : cidera yang
mengkibatkan korban mati maks.
24 jam setelah kejadian
kecelakaan.
Tujuan Investigasi kecelakaan.

Mencari fakta-fakta dan penyebab kecelakaan sehingga dapat


Tujuan Investigasi
kecelakaan. diambil tindakan pencegahan, agar kecelakaan yang sama tidak

terulang kembali.
Kecelakaan
tambang yang Kecelakaan tambang yang harus dilaporkan sesegera

harus dilaporkan mungkin:


sesegera - Kecelakaan Berat
mungkin oleh KTT - Kecelakaan mengakibatkan kematian (fatality)
kepada KAIT - Kejadian berbahaya yang berpotensi mengakibatkan
kematian
PENYEBAB LANGSUNG KECELAKAAN
1. Tindakan Tidak Aman
penyebab Cont.

langsung Bekerja Tanpa APD, Mengoperasikan Alat Tanpa Ijin,


Mengoperasikan Alat Diluar Batas Kecepatan Max,
kecelakaan Menggunakan Alat Yang Rusak, Merokok Di Tempat
Terlarang, Bekerja Dengan Posisi Tidak Benar, Bekerja Di
dan contoh Bawah Pengaruh Alkohol

masing-
2. Kondisi Tidak Aman
masing 2
Cont.
(dua)? Perkakas atau Peralatan Rusak, Pengaman/Pelindung
Mesin Tidak Lengkap, Peringatan/Rambu-rambu Tidak
Lengkap, Penerangan Kurang, Kebisingan Tinggi.
Menolong yang bisa diselamatkan,
Kenapa saat
terjadi Mengamankan data dan bukti
kecelakaan agar tidak berubah
kecelakaan atau hilang,
pengawas
Mencegah agar tidak terjadi
harus segera kecelakaan beruntun/tambahan
ke tempat
kejadian? Melaporkan kejadian kecelakaan
kepada atasan (KTT)
 Benar-benar terjadi
5 (lima)  Terjadi pada jam kerja
kriteria  Terjadi pada Pekerja Tambang atau orang
yang diberi ijin oleh KTT
kecelakaan  Di lokasi IUP atau wilayah proyek yang
tambang mendapatkan ijin
 Akibat kegiatan usaha pertambangan
2 (dua) hal KTT bisa mengubah tempat & kondisi
kecelakaan :
KTT tidak boleh
mengubah keadaan  Untuk menolong Korban
tempat dan kondisi  Melanjutkan Proses Produksi (hanya diperbolehkan
dengan seijin KAIT)
peralatan akibat
kecelakaan, kecuali 2
hal, sebutkan!  SAKSI LANGSUNG adalah (termasuk korban) yang
terlibat dengan kecelakaan atau orang yang pada
saat kejadian kecelakaan ada pada lokasi tersebut
Sebutkan siapa yang dan melihat kecelakaan tersebut.
dimaksud dengan  SAKSI TIDAK LANGSUNG adalah orang yang tidak
saksi langsung melihat /tidak berada dilokasi kecelakaan namun
dengan saksi tidak mempunyai hubungan dengan pekerjaan tersebut
langsung misalnya (atasan korban) atau mempunyai keahlian
tentang peralatan atau operasi yang berhubungan
dengan kecelakaan tersebut.
FUNGSI DAN PERAN PENGAWAS :
 Sebagai Penghubung/ Mediator antara Manajemen
Fungsi dan dengan Bawahan/Karyawan di lapangan

Peran  Mampu menggerakkan para karyawan menuju tujuan


perusahaan
seorang  Memotivasi agar selalu produktif dan bekerja dengan
pengawas aman
 Bertanggung jawab atas ditaatinya peraturan &
perundangan K3 di wilayah kerjanya.
Pengamatan Total adalah teknik
Pengamatan pengamatan menyeluruh dengan :
 MELIHAT Atas, Bawah, Belakang, dan Depan untuk
Total mengamati KTA &TTA
Sebutkan dan  MENDENGARKAN suara asing/aneh
 MENCIUM bau yang asing/aneh
Jelaskan  MERABA/MERASAKAN suhu dan getaran yang
asing/aneh
1. APD
Sebutkan 5 2. Posisi Seseorang
(lima) obyek 3. Reaksi Seseorang

inspeksi/peng 4. Perkakas/Peralatan
5. Tatacara/Prosedur Kerja aman
amatan
Saudara melihat
seorang karyawan
sedang
menggunakan Apakah peralatan itu sesuai
perkakas tangan. dengan pekerjaan yang dilakukan
Untuk memastikan (tepat guna)
pekerjaan itu aman
ada beberapa Apakah cara menggunakannya
aspek dari benar.
perkakas tangan
yang harus Apakah kondisi dalam keadaan
diperiksa. Sebutkan baik dan aman untuk digunakan.
tiga dari aspek
tersebut!
adalah pertemuan K3 oleh seorang
pengawas dengan anak buahnya,
Jelaskan apa untuk memberikan pengarahan tentang
K3 yang berkaitan dengan pekerjaan
yang dimaksud yang akan dilakukan.
dengan safety Kapan dilakukan pada Awal gilir kerja
talk/toolbox (shift)
meeting? Kenapa karena :
Kapan safety  kondisi peserta/karyawan yang masih
segar (fresh)
talk sebaiknya  lebih mudah mencerna apa yang
dilakukan dan disampaikan
 sebagai panduan/acuan K3 pada saat
mengapa? melakukan pekerjaannya.
1. Rinci jenis dan tahapan pekerjaan
2. Buat jadwal pengawasan
Agar pekerjaan 3. Waktu/lamanya pengawasan
saudara 4. Buat guidelines
sebagai
5. Tentukan daerah yang diawasi
pengawas
6. Aspek/bagian yang diawasi
dapat terukur
(accountable) 7. Evaluasi kuantitas pengawasan ; daftar
hadir, materi, prosentase
apa yang harus
8. Siapa yang bertanggung jawab
dilakukan?
9. Tentukan standar evaluasi
10. Pelaporan dan arsip
Pekerjaan yang harus dibuatkan JSA
:
 Pekerjaan tersebut memiliki Frekuensi dan
tingkat keparahan kecelakaan
Pekerjaan
 Pekerjaan tersebut memiliki potensi cedera
yang harus parah atau penyakit
dibuatkan  Pekerjaan baru
JSA.  Pekerjaan tersebut jarang dilakukan
 Pekerjaan yang dimodifikasi
 Pekerjaan yang tidak mempunyai sejarah
kecelakaan namun mungkin berpotensi
untuk menimbulkan bahaya.
 Pekerjaan yang mendekati bahaya
Langkah-langkah pembuatan JSA:
 Memilih Pekerjaan
Langkah-  Identifikasi tugas-tugas kritis
langkah  Menguraikan tugas menjadi Langkah Pekerjaan
pembuatan  Identifikasi Bahaya
JSA
 Mengendalikan Bahaya
Bahan untuk orientasi karyawan
baru / petugas baru.
Bahan untuk membuat instruksi
5 (lima) kerja.
Penggunaan Bahan untuk observasi tugas yang
JSA terencana.
Bahan safety talk.
Bahan acuan dalam melakukan
penyelidikan kecelakaan
 Settling Pond adl. lokasi/kawasan yang
berfungsi untuk mengendapkan lumpur dari
suatu aliran permukaan tambang

Pengertian:  Tailing Pond adl. kolam yang dibuat untuk


mengendapkan/ menetralkan suatu limbah
Settling Pond, cair, sebuah proses pengolahan degan tujuan
Tailing Pond, mengendapkan muatan partikel maupun
racun dalam limbah agar tidak mencemari
Oil Trap, lingkungan, yang dapat dialirkan ke perairan
AMDAL, UKL umum setelah memenuhi Baku Mutu Limbah

& UPL  Oil Trap : lokasi/kawasan yang berfungsi untuk


memisahkan sisa-sisa oli/minyak/limbah
hidrokarbon dari hasil kegiatan
pekerjaan/sarana yang potensial terjadi
ceceran minyak.
 AMDAL : kajian mengenai dampak penting
suatu usaha/kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha/kegiatan.
Pengertian:
AMDAL, UKL  UKL & UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan –
Upaya Pemantauan Lingkungan) adalah
& UPL pengelolaan dan pemantauan terhadap
usaha/kegiatan yang tidak berdampak
penting terhadap lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan
usaha/kegiatan.
Proses lindian (leanchate), rembesan
(seepage) atau aliran (drainage) yang
telah dipengaruhi oleh oksidasi alamiah
mineral sulfida yang terkandung dalam
batuan yang terpapar (exposed) selama
Proses kegiatan penambangan.
terjadinya
AAT atau
Air asam yang terjadi akibat oksidasi
mineral sulfide oleh air dan oksigen pada
kegiatan tambang)
Dengan meniadakan salah satu
unsur pembentuknya (mineral
sulfida, air, oksigen)
Prinsip
Cara kering (ex. Pelapisan
pencegahan dengan liat, aspal, ter, semen,
dan geotekstil, dll)
penanggulan Cara basah (ex. Penambahan
gan AAT sodium lauril sulfat / SLS pada
coal refuse)
 REKLAMASI
Kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau
Apakah menata kegunaan lahan yang terganggu
sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan
perbedaan agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai
antara peruntukannya
Reklamasi
dengan  PASCA TAMBANG
Pasca Kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut
setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan
tambang? usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi
lingkungan alam dan fungsi sosial menurut
kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan.
HIRARKI PENGENDALIAN BAHAYA:
Sebutkan cara-  Primary Control Methods/Engineering Control
cara yang  Secondary Control Methods/Administrative Control
dilakukan  Tertiary Control Methods/Works Practice
dalam hirarki  Alat Proteksi Diri (APD)
pengendalian
bahaya (hirarki Atau
kontrol bahaya) • Eliminasi
yang diketahui • Substitusi

secara • Engineering

berurutan? • Administrasi
• APD
 Menyuruhnya menghentikan
pekerjaan tersebut.
Menemukan  Menanyakan mengapa tidak
karyawan menggunakan APD.
bekerja tidak  Menjelaskan pentingnya
menggunakan APD / bahaya apa
menggunakan yang bisa timbul apabila tidak
APD, menggunakan APD.
tindakannya?  Menyuruhnya mengunakan APD
yang sesuai.
 Memerintahkan untuk kembali
bekerja
Prinsip  Aspek Teknis : akan lebih mudah
pengelolaan melakukan pekerjaan pencegahan
lingkungan dibandingkan dengan melakukan
mengutamakan pengendalian ketika sudah ada
pencegahan kejadian.
dibanding  Aspek Ekonomis: biaya yang akan
pengendalian, timbul pada saat pencegahan akan
jelaskan secara lebih sedikit/kecil dibandingkan pada
aspek teknis saat pengendalian ketika sudah ada
kejadian.
dan ekonomis.
 METODA OBSERVASI & DISKUSI : Dilakukan
secara nyata sehingga langsung dapat
melihat Orang, Peralatan, bahan, dan
Sebutkan 2 Lingkungan yang akan dibuat JSA.
Metode
membuat JSA  METODA DISKUSI : dilakukan bila
? Jelaskan! pekerjaan tersebut tidak dapat
diobservasi langsung, karena tugas baru
belum pernah dilakukan/pekerjaan
lokasinya terpencil/tugas yg jarang
dilakukan tetapi kritis
Pengawas karena,
Menguasai dan mempunyai
kepentingan langsung dengan
Siapa yang tiap jenis pekerjaan yang menjadi
bertanggung tugas anak buahnya,
jawab
Mempunyai kepentingan langsung
membuat JSA untuk menyelamatkan anak
dan apa buahnya,
alasannya? Mempunyai catatan kecelakaan
paling lengkap
 Berhenti dipinggir jalan sehingga tidak
menghalangi lalulintas.
Bagaimana  Usahakan berhenti di tempat yang datar.
saudara  Bila terpaksa diturunan/tanjakan arahkan ban
melakukan ke arah tebing/safety berm dan masukkan
parkir gigi/ untuk kendaraan Automatic Transmision
posisikan pada panel Parkir.
kendaraan  Pasang rem tangan/parking break
ringan di jalan  Nyalakan lampu parkir agar mudah terlihat
tambang/ kendaraan lain.
jalan angkut?  Matikan mesin dan kunci pintu
 Pasang ganjal roda
1. Penentuan tata pelaksanaan pekerjaan
Apa yang 2. Perbaikan metode kerja
harus 3. Penempatan pekerja yang tepat
dilakukan 4. Pembinaan dan pengawasan dalam menjalankan
tugas
untuk 5. Peningkatan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja)
menjamin 6. Pemeliharaan syarat lingkungan kerja
keselamatan 7. Pemeriksaan K3
pekerja 8. Penyelesaian pada waktu ditemukan kelainan dan
waktu terjadinya kecelakaan
bawahan 9. Peningkatan kesadaran K3
anda? 10. Kreativitas untuk mencegah kecelakaan kerja
KTT harus
memberikan
pelatihan K3 Karyawan Baru,
untuk Karyawan dengan Tugas Baru,
karyawan, Karyawan yang memerlukan
karyawan yang
seperti apakah Penyegaran
yang harus Karyawan yang memerlukan
diberikan Diklat lain yg ditetapkan KAIT
pelatihan K3
tersebut?
Topik yang dikuasai
Masalah yang aktual
Sebutkan apa
saja yang Kecelakaan/Insiden yang baru
terjadi
cocok untuk
dijadikan Kebijakan/Peraturan baru
topik dari Rekomendasi pertemuan
pertemuan sebelumnya yang belum selesai
K3 (min. 3)? dikerjakan
Kecelakaan yang mungkin terjadi
pada suatu area kerja
Sebutkan Kelebihan:
kekurangan Pemimpin rapat dapat lebih
dan kelebihan mengendalikan pertemuan
penggunaan dan waktu pertemuan tidak
metode molor.
ceramah
pertemuan Kekurangan :
K3? Peserta cepat bosan & bisa
mengantuk bahkan tertidur.
 Potensi Bahaya Bekerja di Ketinggian :
 Pekerja Terjatuh
Sebutkan  Material Terjatuh
potensi bahaya  Pekerja Terpeleset pada lantai kerja
bekerja di  Pencegahan Kecelakaan :
ketinggian?  Semua Peralatan yang dipergunakan
berfungsi normal & sesuai peruntukannya.
Apa saja yang  Tidak ada manusia dibawah area
harus dilakukan pekerjaan diatas ketinggian
untuk  Pekerja sudah memakai full body harness
mencegah dan sudah dikaitkan dengan tali
kecelakaan  Material yang dibawa bekerja dimasukkan
dalam tempat yang sudah terikat/tertutup
bekerja di rapat.
ketinggian?  Membersihkan lantai kerja
 Memasang safety line/rambu peringatan
bahaya dibawah area pekerjaan
Cara atau sistem untuk mematikan
sumber-sumber energi yang berbahaya
yang berpotensi menyebabkan
kecelakaan akibat dari tidak
Jelaskan apa dimatikannya sumber energi tersebut.
yang
dimaksud
LOTTO?
2 Contoh Perbaikan/Maintenance Alat Berat
pekerjaan Perbaikan/Maintenance Generator
yang harus Set
menggunaka
n LOTO?
 JANGAN PANIK, USAHAKAN TENANG :
Yang saudara - CARI SUMBER API
lakukan - DETEKSI BESARNYA KEBAKARAN
sebagai - CARI APAR YG TEPAT
pengawas  BUNYIKAN ALARM KEBAKARAN/TANDA LAIN
apabila dalam  MATIKAN ALIRAN LISTRIK, BHN BAKAR
keadaan  PERGUNAKAN APAR DENGAN CEPAT & TEPAT
kebakaran  LAPORKAN KE ATASAN
pada area kerja  LAPORKAN KE DINAS KEBAKARAN/EMERGENCY
(bangunan) RESPON, DGN SEBUTKAN : NAMA, BAGIAN, APA YG
TERBAKAR DAN LOKASINYA
yang menjadi
 ABSEN SEMUA BAWAHAN KITA
tanggung jawab
Api dapat terjadi karena adanya
pertemuan 3 unsur dalam
perbandingan yang baik yaitu :
Proses Bahan bakar.
terjadinya Oksigen/zat pembakar.
Api? Panas/sumber nyala
yang cukup.
Unsur yang
Unsur yang dihilangkan jika
dihilangkan dilakukan dengan air adalah unsur
jika Panas (Heat)
menggunaka
Alat Deteksi Kebakaran:
n dengan air? Heat detector : Sensor panas
Smoke detector : sensor asap
3 macam alat
Flame detector : sensor nyala
pendeteksi api
kebakaran.
A. Persiapan Inspeksi
B. Inspeksi
- Siklus pengamatan
Tahapan
- Objek inspeksi
Inspeksi
- Pengamatan total
- Klasifikasi bahaya
C. Laporan Inspeksi
1. Orang terkena barang yang diangkat karena muatan yang
mengayun (swing)
5 potensi Pencegahan: upayakan titik berat beban tegak lurus dengan hoist
bahaya crane atau gunakan tag line (tali pengaman) utuk beban yg panjang
2. Barang yang sedang diangkat terjatuh.
dalam Pencegahan:
pekerjaan - Ikat barang yang akan diangkat dengan baik (khususnya pipa, atau
barang kecil lainnya)
mengangkat - Pastikan tali sling dalam keadaan baik
dengan 3. Orang terkena jatuhan oleh barang yang sedang diangkat.

mobile crane Pencegahan: Tidak boleh ada manusia yang berada di bawah beban
yang sedang diangkat

dan cara 4. Crane terjungkal/ambruk pada saat mengangkat.

pencegahan Pencegahan: Pastikan beban yang diangkat sesuai dengan SWL (safe
working load) dari crane dan selalu memasang kaki penopang (out
rigger) pada posisi maksimum.
 Bahaya adalah segala sesuatu yang
Apa yang berpotensi untuk menimbulkan
dimaksud kerugian (kecelakaan atau penyakit
dengan akibat kerja)
bahaya dan
mengapa  Bahaya diklasifikasikan karena untuk
bahaya pengendalian (controls) terhadap
diklasifikasika bahaya tersebut ataupun
menghindarkan dari kecelakaan.
n
Mengetahui Kronologis Terjadinya
Kecelakaan,
Mengapa Menentukan Penyebab-Penyebab
kecelakaan Kecelakaan,
harus Menetapkan Potensi Bahaya,
diperiksa Mengembangkan Cara-cara Pencegahan,
Mendefinisikan Gejala-gejala/ Tanda
Terjadinya Kecelakaan
Contoh Bahaya:
Contoh - Suara bising mesin generator set
melebihi ambang batas
bahaya di - Serangan serangga pada saat dozer
tempat kerja land clearing
dan cara
pengendalian Pengendalian secara engineering
secara control:
engineering - Memasang peredam suara di sekeling
peralatan yang bising
control - Memasang kabin/pelindung kabin
pada dozer khusus utk land clearing
1. Lingkungan (kemiringan,
berlumpur),
2. Psikologi (Pola shift, pola cuti),
3 macam tipe 3. Fisik (kebisingan, getaran alat),
bahaya 4. Kimia (asap, gas)
dengan 2
5. Ergonomi (ruang sempit, lifting)
contoh!
6. Biologi (Bakteri, Virus)
7. Tingkah Laku (Kurang Keahlian,
Ketidak patuhan)
8. Mekanis (Permesinan, Peralatan)
Faktor yang Faktor Keparahan
menentukan Faktor Kekerapan/Keberulangan
tugas kritis
Faktor Peluang
dalam
penyusunan Faktor Tugas baru
JSA
 Izin kerja panas (hot work permit) yaitu pekerjaan
yang menimbulkan api pada daerah yang
Contoh terdapat bahan yang mudah menyala / terbakar,
pekerjaan sehingga berpotensi kebakaran.
khusus yang  Izin bekerja diruang terbatas (confined space
memerlukan ijin permit) yaitu izin bekerja dalam rangan yang
sempit karena akses untuk ruangan ini terbatas
(work permit) di dan didalamnya dapat terjadi pengumpulan gas
kegiatan berbahaya dan oksigen kurang, sehingga sangat
membahayakan pekerja.
tambang.
 Izin penggalian (excavation permit) : yaitu izin
contoh dan untuk penggalian pada daerah dimana terdapat
jelaskan saluran pipa atau saluran kabel listrik bawah
tanah, sehingga sangat berpotensi akan
alasannya menyentuh kabel udara tersebut yang biasanya
tidak berisolasi.

Anda mungkin juga menyukai