Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS KESELAMATAN

PEKERJAAN
(Job Safety Analysis)
Disampaikan pada Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama pada Pertambangan Angkatan XIII

Bandung, 24 – 29 September 2018

Oleh

Arif Budiyono, S.T., M.T.


PPSDM Geologi, Mineral, dan Batubara
Badan Pengembangan SDM ESDM – Kementerian ESDM

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Analisa Keselamatan Pekerjaan (JSA)
Definisi Suatu analisa yang dilakukan terhadap potensi bahaya yang mungkin
muncul pada saat pekerjaan tersebut akan dilakukan dan membuat
tindakan pengendaliannya sehingga kecelakaan dapat dicegah.

Keterkaitan dengan HIRADC & SOP

Keterkaitan dengan Izin Kerja (Permit to Work)

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Perbedaan HIRADC & JSA

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Perbedaan JSA & SOP

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Keterkaitan Izin Kerja (Permit to Work)
• Pengelolaan Usaha Jasa: Kontraktor & Sub Kontraktor
• Kelompok Inti & Non Inti
• Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik: Keselamatan Pertambangan

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Dasar Penerapan
JSA
• Setiap terjadinya kecelakaan selalu ada
penyebabnya.
• Setiap tugas dalam suatu pekerjaan
dapat diuraikan kedalam suatu urutan
tahapan yang sederhana.
• Setiap tahapan pekerjaan dapat dikenali
potensi kerugiannya.
• Setiap potensi kerugian dalam tahapan
pekerjaan dapat dikendalikan atau
diatasi.

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Pengawas &
Implementasi JSA
• Pengawas merupakan orang yang paling
bertanggungjawab terhadap implementasi JSA.
• Pengawas menguasai dan mempunyai
kepentingan langsung dengan tiap jenis
pekerjaan yang menjadi tugas anak buahnya.
• Pengawas mempunyai kepentingan langsung
untuk menyelamatkan anak buahnya.
• Pengawas mempunyai catatan tentang
terjadinya kecelakaan di lokasi kerja tersebut
paling lengkap.

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Mengapa JSA diperlukan
✓ Perbedaan metode kerja
✓ Perbedaan kondisi kerja
Apakah terdapat perbedaan Ya
✓ Perbedaan peralatan, tool
✓ Perubahan frekuensi
Tidak
✓ Berdampak ke pekerjaan lain
✓ Berdampak ke pekerja
Apakah pekerjaan Ya
✓ Berdampak ke lingkungan
berdampak kepada yang lain

✓ Diminta oleh Supervisor


✓ Tercantum dalam Permit to
Tidak

Apakah JSA dipersyaratkan


Ya JSA
Work
✓ Diminta dalam program kerja
✓ Diminta oleh SOP Tidak
Ya
✓ Pekerjaan non-rutin Apakah memiliki Resiko
✓ Hazard Tinggi

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Metode Pembuatan JSA

Metode Observasi dan Diskusi Metode Diskusi

• Seleksi pekerja • Cari beberapa orang yang


• Beri penjelasan berpengalaman
• Observasi setiap langkah • Lakukan pertemuan satu kali atau
• Periksa dengan pekerja lebih
• Ulang dengan pekerja lain • Jelaskan penggunaan dan cara
pendekatannya
• Identifikasi potensi kerugian
• Tentukan langkah yang signifikan dan
aktifitas yg kritis
• Identifikasi kerugian yang terpapar

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Inventarisasi Tugas dalam JSA
• Tugas baru didaftarkan sesuai dengan Standard Operating Procedure
(SOP).
• Tugas-tugas yang belum memiliki analisis keselamatan didaftarkan sesuai
dengan Standard Operating Procedure (SOP).

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Penentuan Pekerjaan dalam JSA
(Faktor Identifikasi Tugas Kritis)
Prioritas pekerjaan yang akan dianalisis keselamatannya ditentukan berdasarkan faktor
kekerapan, keparahan, kemungkinan, dan tugas baru.

Faktor Tingkat Keparahan Faktor Tingkat Kekerapan Faktor Peluang /


Faktor Tugas Baru
/ Severity / Frekuensi Probability

• Faktor Keparahan • Faktor Kekerapan • Faktor Peluang • Suatu tugas yang


diambil dari biaya ditentukan oleh ditentukan oleh baru harus
kerugian yang bagaimana resiko, kesulitan, dianggap sebagai
mungkin timbul seringnya pekerjaan kerumitan dari tugas kritis dan
akibat melakukan itu dilakukan dan tugas yang akan menjadi target
kesalahan dalam jumlah pekerja yang dikerjakan dan dari analisa dengan
menjalankan tugas melakukan kemungkinan atau tanpa sejarah
(Cidera manusia pekerjaan tersebut. kerugian apabila kerugian yang
maupun Kerusakan tugas tersebut tidak ditimbulkan.
Harta Benda) dikerjakan dengan
cara yang tepat.

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Langkah Pembuatan JSA

(1) Inventarisasi Tugas yang belum ada dalam JSA.

(2) Identifikasi Tugas-tugas yang kritis.

(3) Mengurai tugas menjadi langkah atau aktifitas.

(4) Mengidentifikasi dengan tepat potensi kerugiannya pada setiap langkah.

(5) Menyusun pengendalian dan prosedur atas potensi kerugian yang teridentifikasi.

(6) Penggunaan pada pekerjaan.

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Mengurai Tugas menjadi Langkah/Aktivitas

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Penentuan Langkah/Aktivitas

Cara paling efisien Keputusan untuk


dalam melakukan menentukan apakah
Kunci utama dalam
penguraian tugas adalah langkah tersebut
menyeleksi langkah
harus memasukkan dimasukkan atau tidak
tugas adalah untuk
semua langkah utama adalah dengan sebuah
mencegah kerugian baik
yang kritis, dan tidak pertanyaan “Apakah
cidera pada manusia,
memasukkan langkah langkah ini menjadi
kerugian pada alat,
yang kemungkinan tidak langkah kritis apabila
terganggunya produksi
akan menimbulkan dilakukan dengan
maupun penurunan
masalah besar apabila salah?” atau dikatakan
kualitas.
langkah tersebut tidak sebagai langkah yg
terlalu diperhatikan. signifikan.

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Contoh Penentuan Langkah/Aktivitas
Contoh uraian Tugas :
Setiap tugas dapat diurai menjadi urutan Dumping OB di Disposal
langkah – langkah yang harus dilakukan, dengan HD 465
suatu perintah yang khusus dari langkah
adalah cara yang terbaik untuk melakukan
tugas dengan efektif, dan pada akhirnya HD 465 memasuki Lokasi Disposal
akan menjadi prosedur kerja.
HD 465 Mendekati Dumping Point

Melakukan Manuver di Disposal

HD 465 Bergerak Mundur

Melakukan Dumping OB

Menurunkan Vessel

HD 465 bergerak maju untuk keluar disposal


www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Mengidentifikasi & Menganalisa Potensi Bahaya
menimbulkan Kerugian

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Identifikasi dan Analisa Potensi Kerugian

Identifikasi dan analisa Setiap langkah harus Faktor untuk identifikasi


untuk menentukan dianalisa untuk potensi kerugian (4M+1E)
keterpaparan dari kerugian menentukan apa saja meliputi
yang ada pada setiap kerugian yang mungkin • Faktor Manusia
langkah tersebut pada timbul mencakup aspek • Faktor Mesin/Peralatan
saat melakukan tugas. keselamatan, kualitas dan • Faktor Material
produksi. • Faktor Metode
• Faktor Lingkungan/Environment

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Faktor Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian

Apakah dapat menyebabkan cidera, penyakit, …


Faktor Manusia Apakah pekerja dapat terjepit, terjatuh, terbentur, …
Apakah tindakannya dapat menurunkan tingkat keselamatan, produksi atau kualitas.

Apa bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan.


Faktor Apa saja kondisi kedaruratan dari peralatan tsb.
Mesin/Peralatan
Apakah peralatan dapat menyebabkan kerugian terhadap keselamatan, produksi atau kualitas.

Apa bahaya dari bahan kimia yang terpapar.


Faktor Material Apa masalah yang spesifik dari penanganan Material.
Bagaimana kemungkinan material dapat menyebabkan kerugian terhadap keselamatan produksi dan kualitas kerja.

Masalah Tata Griya/Housekeeping.


Faktor Lingkungan Masalah kebisingan, temperatur, getaran, ventilasi, penerangan, radiasi.
Kerugian terhadap keselamatan, produksi dan kualitas kerja.

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Mengidentifikasi Potensi Bahaya
• Potensi bahaya untuk setiap uraian langkah diidentifikasi sesuai
dengan Standard Operating Procedure (SOP).
• Potensi bahaya untuk setiap uraian langkah diurutkan sesuai
dengan nilai risiko.

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Menyusun Pengendalian dari Potensi Kerugian
yang Teridentifikasi

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Menentukan Tindakan Pencegahan/
Pengendalian
• Tindakan pencegahan untuk setiap potensi bahaya ditentukan.
• Tindakan pencegahan untuk setiap potensi bahaya diurutkan
sesuai dengan hierarki pengendalian risiko.

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Penggunaan JSA pada Pekerjaan
Implementasi kontrol yang telah ditetapkan

JSA harus diikuti oleh seluruh pekerja

Pastikan dokumen JSA telah diketahui dan dimengerti oleh seluruh pekerja

Pastikan dokumen JSA disimpan dengan baik sebagai evidence

Pekerja dapat mengajukan keberatan jika JSA tidak sesuai/relevan lagi

Secara reguler JSA harus ditinjau kembali

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Kapan JSA direvisi

Ketika terjadi kecelakaan atau cedera


Ketika perubahan pekerjaan
Setelah terjadi nyaris celaka
Menindak lanjuti keluhan karyawan
Jika peralatan mengalami kerusakan
Tinjauan ulang dijadwalkan (misalnya, dua kali setahun)

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Contoh
JSA
Pemasangan
AC

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM
Terima Kasih

www.esdm.go.id @KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @kesdm Kementerian ESDM

Anda mungkin juga menyukai