Anda di halaman 1dari 18

JAMBARAN TIUNG BIRU

UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 1 of 18

Catatan:
No. Registrasi JSA : JTB/JSA/BKT/ /21/ Setiap ada perubahan pekerja, kondisi area kerja, metode kerja, peralatan
Closed : kerja, dan / atau material, JSA harus diperbarui. Registrasi terhadap
Status : Continue : JTB/JSA/BKT/ / 21 / perubahan JSA harus dilakukan sekurang-kurangnya setiap minggu
Perusahaan : CV BANGKIT Disiapkan Oleh Direview Oleh Diverifikasi Oleh Disetujui Oleh
Proyek : Jambaran Tiung Biru (JTB) Supervisor/Work Leader Superintendent Konstruksi Koor. HSE / Koor. Safety GSI / CM / SM
Area
:
TANDA TANGAN
Tanggal Penerbitan
Pertama :
NAMA

Aktivitas Pekerjaan : LOADING UNLOADING U-DITH DAN INSTAL U-DITH


APD WAJIB : Kacamata Safety Masker Debu / Las Coverall Helm Safety Sepatu Safety
Goggles/ Faceshield Masker Filter-Catridge Sarung Tangan SCBA/SABA Earplug/Earmuff

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
1 Persiapan: Bekerja tanpa ijin Aktifitas tidak dicover Aktifitas dihentikan 3 3 M Setiap aktivitas harus memiliki ijin 2 2 L
Ijin Kerja / PTW dan JSA kerja / jsa oleh ijin kerja / JSA karena tidak memiliki kerja / JSA
ijin kerja / JSA

Toolbox Meeting Tidak melaksanakan Pekerja tidak mengetahui Pekerja salah 3 3 M Lakukan toolbox meeting sebelum 2 2 L
toolbox meeting pekerjaan yang akan melakukan aktivitas. memulai aktivitas
dilakukan. Pekerja tidak
Pekerja tidak mengetahui mengetahui Prosedur
metode kerja

Pekerja tidak Pekerja memasuki area- Pekerja bisa 3 3 M Melakukan inspeksi tempat kerja 2 2 L
mengetahui bahaya area yang perlu adanya terluka,cidera bahkan mengenai bahaya yang ada dan
apa saja yang ada di peralatan khusus tetapi sampai kematian cara pengendalian bahayanya
area kerja pekerja tidak Menyampaikan kepada semua
mengetahuinya pekerja isi JSA dan panduan
bekerja secara aman dan selamat
saatpelaksanaan TBM
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 2 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
2 Persiapan pekerja yang akan  Pengecekan  Situasi pendemi covid-  Sakit ringan sampai 3 3 M • Patuhi dan laksanakan protokol 2 2 L
melakukan pekerjaan kondisi kesehatan 19, terpapar virus sakit fatal bahkan kesehatan covid 19 dengan 3 M
covid-19 bisa sampai kematian yaitu memakai masker,
menjaga jarak dan mencuci
tangan.
• Pastikan semua pekerja
sebelum bekerja di area sudah
melakukan proses MCU dan
sudah melakukan Rapid Test
maupun PCR Swab sesuai
aturan yang berlaku di proyek
• Konsultasi ke Dokter yang ada
di site apabila mengalami sakit
atau gejala sakit untuk dapat
dilakukan penanganan awal

 Pekerja mengalami  Pekerja bisa 3 3 M • Identifikasi sumber bahaya 2 2 L


masalah kesehatan mengalami penyakit yang ada seperti kebisingan,
akibat paparan faktor akibat kerja dan sumber listrik, sistem ventilasi
fisika yang ada penyakit akibat dan tanyakan kepada pekerja
dilingkungan kerja hubungan kerja, apakah mengalami masalah
seperti kebisingan, mulai sakit ringan dengan kebisingan
penerangan, getaran, sampai sakit kronis
iklim kerja, gelombang  Penyakit akibat 3 3 M • Melakukan inspeksi tempat 2 2 L
mikro, dan sinar ultra paparan kebisingan, kerja mengenai masalah
ungu penerangan lampu paparan kebisingan
yang kurang, getaran, • Gunakan alat pelindung diri
iklim kerja maupun yang sesuai seperti ear plug
radiasi gelombang maupun ear muff untuk
mikro proteksi kebisingan di tempat
 mengakibatkan kerja
pekerja kekeringan • Merotasi pekerjaan untuk
atau kelembaban mengurangi paparan
yang berlebihan kebisingan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 3 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
 menciptakan • Pastikan setiap pekerja
ketidaknyamanan mendapatkan tingkat
bagi para pekerja penerangan yang sesuai pada
 mengurangi pekerjaananya sehingga
konsentrasi pekerja, mereka tidak bekerja dengan
akurasi dan perhatian posisi membungkuk maupun
mereka untuk memicingkan mata
praktek kerja yang • Mengendalikan getaran pada
aman. Agar tubuh sumbernya dengan mendesain
manusia berfungsi ulang peralatan untuk
normal memasang penyerap getaran
atau peredam kejut

 Pekerja terpapar alat  Pekerja bisa cidera 3 3 M • Menyediakan alat pelindung 2 2 L


kerja maupun material ringan sampai cidera diri yang sesuai pada pekerja
dan kerusakan pada berat akibat terpapar yang mengoperasikan mesin
alat kerja alat kerja bergetar, misalnya sarung
tangan yang bersifat menyerap
getaran dan pelindung telinga
untuk kebisingan yang
menyertainya.
• Sediakan ventilasi yang
mengalirkan udara di tempat
kerja, tanpa meniup langsung
pada mereka yang bekerja
dekatnya
• Mengurangi beban kerja fisik
pekerja yang bekerja dalam
kondisi panas dan memastikan
pekerja memiliki air dan
istirahat yang cukup
• Pastikan Sumber radiasi
tertutup
• Berupaya menghindari atau
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 4 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
berada pada jarak yang sejauh
mungkin dari sumber-sumber
radiasi tersebut
• Berupaya agar tidak terus
menerus kontak dengan benda
yang dapat menghasilkan
radiasi sinar tersebut
• Memakai alat pelindung diri
• Secara rutin dilakukan
pemantauan
 Unskill pekerja  Keamanan untuk  Progres pekerjaan 3 3 M • Pastikan semua pekerja sudah 2 2 L
dan kelalaian pekerja kurang karena terlambat dan mendapatkan induction safety
pekerja pekerja baru awal terhambat dan akan sebelum melakukan aktifitas
bekerja di proyek mengalami kerugian pekerjaan
• Pastikan semua pekerja sudah
mendapatkan training terkait
pekerjaan yang akan dilakukan
seperti training bekerja di
ketinggian, training bekerja
dengan bahan kimia/training
MSDS maupun training spesifik
yang sesuai dengan pekerjaan
 Administrasi dan  Progress pekerjaan  Progress pekerjaan 3 3 M • Pastikan semua pekerja 2 2 L
identitas pekerja, terhambat dan terlambat dan mengikuti TBM pagi sebelum
masa berlaku terlambat karena terhambat berakibat memulai pekerjaan dan
habis, pekerja adanya proses pada kerugian mengikuti AAR sore hari setelah
baru, kehilangan pengurusan perusahaan melakukan pekerjaan.
atau rusaknya id administrasi Pekerja tidak bisa • Pemeriksaan id badge saat TBM
badge bekerja karena syarat maupun saat AAR
administrative tidak  Monitoring secara berkala
terpenuhi mengenai catatan yang
berhubungan dengan
administrasi para pekerja
(status MCU, status ID Badge)
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 5 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR

3 Persiapan peralatan dan alat Physical Hazard : Terjepit Cidera pada anggota 4 4 H  Hindari pinch point saat 2 4 M
bantu pengangkatan Tools tubuh mempersiapkan lifting gear.
\ °Lifting Gear Lifting gear tidak proper Alat rusak  Gunakan sarung tangan yang
proper.
• Pastikan lifting gear yang di
gunakan sudah lolos inspeksi
denga valid ID no ,SWL, dan
color code
• Pastikan semua peralatan yang
di gunakan dalam keadaan baik
• Pastikan pekerja yang terlibat
memahami pekerjaan yang
akan di kerjakan
4 Memposisikan Crane / TMC Steel plate -Pekerja terkena Cidera pada anggota 3 4 M • Pastikan yang melakukan 2 4 M
di area kerja dan install out Out rigger dan jack hantaman steel plate tubuh atau Fatality pekerjaan adalah rigger yg
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 6 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
rigger -Pekerja terjepit outrigger berkompeten dan bersertifikat
atau jack migas
-Terbentur plat • Hindari titik jepit
-Tersandung dan jatuh • Pastikan Stel Plate Dipasang
• Pastikan outrigger Full extend
• Gunakan tagline (jika
diperlukan) untuk mengontrol
pergerakan steel plate saat
pengangkatan, Pastikan tali
kendali panjang
• Pastikan posisi crane pada
posisi yang stabil/datar
• Memakai APD yang lengkap
• Koordinasi rigger dengan
operator harus benar
• Penanganan Medic
• Paastikan out rigger crane
100%
5 Memposisikan Trailer Bahaya Gravitasi: -Trafic jalan rusak -Pekerjaan tertunda 3 4 M • Pastikan jalanya sebelum di 2 4 M
Kondisi tanah -Tanah amblas -Alat berat rusak lalui harus di perbaiki
-Trailer terguling -Cidera pada anggota • Pastikan sebelum di tempati
-Trailer pada saat mundur tubuh atau fatality trailer harus di kasih limestone
tertabrak pekerja dan di vibro
• Pastikan driver sudah
berpengalaman dan mempunya
SIM yang masih valid
• Pastikan pada saat mundur
harus mengikuti aba-aba dari
flagman / signalman
• Driver tidak boleh turun dari
kabin
• Pastikan team yang terlibat
harus sudah berpengalaman di
bidangnya
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 7 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
• Team yang terlibat wajib
mengggunakan APD yang
lengkap
• Pastikan rambu-rambu awas
pengangkatan
• Standbay Flagman untuk
buka/tutp jalan
6 Persiapan naik ke trailer Ergonomi -Tangga jatuh Cidera pada anggota 3 4 M • Pastikan tangga di pegangi oleh 2 4 M
dengan menggunakan tangga -terpleset pada saat naik tubuh team pekerja lain
atau menaiki manual • Sebelum naik sepatu harus di
bersihkan dari lumpur
• Gunakan APD yang sesuai dan
di pakai dengan benar
• Pastikan pekerja mengerti
bahaya ergonimik
• Jika lebih dari 1,8m wajib
memakai full body harness
• Pastikan jika menaiki manual ke
atas harus dengan perlahan
lahan an selalu berhati-hati
• Fokus dan konsentrasi pada
saat bekerja
7 Pasang lifting gear pada Mekanis -Lifting gear tidak sesuai -Pekerjaan tertunda 3 4 M • pastikan lifting gear sesuai baik 2 4 M
Crane/TMC dan besi DAN U- bentuk dan kapasitasnya dan hilang jam kerja bentuk maupun kapasitasnya
DITH yang akan di angkat -Terjatuh -Cedera pada tubuh • Pastikan semua peralatan harus
-Tangan terkena benda hingga MTC sudah di inspeksi
tajam -Tangan lecet / tergores • Gunakan handgloves selain APD
wajib
8 Pengangkatan besi/u-dith Bahaya Gravitasi: -Kegagalan pengangkatan -Cidera pada anggota 3 4 M • Hanya orang yang bersertifikat 2 4 M
dengan Crane ke Kondisi tanah -Crane terjungkal tubuh dan pengalaman yang boleh
trailer/Pengangkatan -besi pada saat di angkat -Peralatan rusak mengoperasikan alat berat
mengunakan TMC jatuh -Fatality. (Crane/tmc)
-beban ( besi/u-dith ) • Pastikan sebelum di kerjakan
menghantam Crane atau crane harus di ceklist
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 8 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
pekerja • Tentukan team pelaksana
-Terkena swing pemasangan Lifting Gear.
-kerusakan alat angkat Dimana pelaksana ini paham
sling putus betul dengan rencana kerja
- Heat stress akibat panas • Pastikan lifting gear yang
-Fire digunakan SWL lebih besar dari
-oil spill beban yang diangkat
-Tangan terjepit • Siapkan lifting plan dengan
benar.
• Gunakan tag line untuk
mengontrol beban
• Pastikan area penempatan di
area yang aman
• Sterilkan radius crane dari
orang yg tdk berkepentingan
dengan barricade dan rambu-
rambu peringatan
• Saat swing usahakan beban
tidak terlalu tinggi dari
permukaan tanah (antara 50-
100cm)
• Rigger harus berada pada posisi
diluar radius pergerakan
pengangkatan
• Jangan melakukan
pengangkatan jika cuaca sangat
buruk
• Lakukan penurunan & penaikan
materials dari /ke alat angkut
dengan berhati-hati &
kerjasama yang baik
• Pastikan truck tronton sudah
dalam keadaan standbay , rem
tangan di fungsikan & mesin
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 9 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
telah di matikan
• Pastikan APAR tersedia di crane
• Gunakan sarung tangan yang
standar
• Pastikan jika ada tumpahan spill
segera di beri dripen
9 Mobilisasi Besi dan u-dith Bahaya Gravitasi: - Equipment Terguling -Driver / operator 4 4 H • Pastikan ada komando / 2 4 M
dengan Trailler/TMC Kondisi tanah Dan terjengkang cidera flagman yang membatu untuk
-Pekerja tertimpa alat -Alat gagal beroperasi memandu.
berat • Komunikasi flagman dan
-Terbentur operator harus jelas
-Tergencet/Tertimpa • Seluruh pekerja harus menjaga
diri dari line of fire atau
perjalanan trailler
• driver harus terlatih dan
memiliki surat ijin operasi yang
masih valid
• Equipment harus lulus inspeksi
• Seluruh pekerja harus
mengikuti HSE Indusction dan
training matrix
• Pekerja Mengerti dan
memahami JSA pekerjaan
• Seluruh pekerja wajib
menggunakan APD
• Operator wajib menggunakan
sabuk pengaman
• Pastikan lampu rotary selalu di
nyalakan
• Ikuti jalan yang sudah pernah di
lewati kendaraan lain
Kondisi jalan Trailer Cidera,Kematian, 4 4 H  Pastikan akses assessment 2 4 M
AmblasTerperosok/Tergul AlatRusak ulang sebelum mobilisasi di
ing laksanakan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 10 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
 Harus di kawal dengan
mobilisasi kendaraan kecil atau
jika tiak di kawal pastikan driver
Trailler mengerti jalan atau
penempatan yang akan di tuju
 Flagman selalu siaga dan
mengarahkan lalu lintas yang
akan di lewati
• Pastikan Diver / operator
adalah orang yang
berkompeten
 Jaga jarak aman pada saat
mobilisasi menuju lokasi
dengan kendaraan lain
 Signalman menjaga jarak
aman 2-3 kali jangkauan alat
pada saat Ber iringan dan
terlihat jelas oleh operator
 Harus mengikuti Peraturan
Lalu lintas di dalam project
 Kecepatan maksimal 20KM
 Driver harus mempunyai SIM
yang masih aktif
Tabrakan Dengan Cidera,Kematian, 4 4 H • Driver harus mengikuti arahan 2 4 M
Kendaraan Lain Alat Rusak Signalman
• Pastikan jarak antara
kendaraan lain aman
• Tidak memaksakan diri apabila
mengantuk
• Tidak ceroboh pada saat
mengemudi
• Dilarang telfon sambil
mengemudi
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 11 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Menabrak Fasilitas yang Cidera,Kematian, 4 4 H • Komunikasi yang baik antara 2 4 M
ada di area proyek AlatRusak pemandu dan driver
• Ikuti rambu-rambu di dalam
project
• Selalu fokus pada saat
mengemudi
• Tidak boleh telfon saat
mengemudi
Mekanis SIMOP, Cidera hingga Fatality 4 5 H • Hentikan pekerjaan jika 2 5 M
Simultan, Tertabrak berpapasan dengan alat
berat/kendaraan lainnya.
• Membunyikan klakson jika
berpapasan dengan alat
berat/kendaraan lain.
• Sign board yang jelas harus
sudah terpasang disesuaikan
dengan kondisi kerja.
• Dibuatkan jalur pejalan,area
kerja alat berat dibatasi dengan
sign / barikade ( bila perlu )
• Dipastikan tidak ada pekerja
lain yang tidak berkepentingan
masuk area.
• Flagman selalu mengawasi
jalannya pergerakan alat berat.
• Membuat JSA, dan seluruh
pekerja sudah mengikuti HSE
Induction dan Training matrix
• Seluruh pekerja menggunakan
APD wajib
• Lakukan komunikasi 2 arah
dengan unit yang lain
• Kurangi kecepatan saat
memasuki area kerja
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 12 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
10 Persiapan lokasi laydown Psikologi, Biologi, Kesalahan lokasi Cidera pada anggota 3 4 M • Assesment ulang dengan 2 4 M
materials / tempat Gravitasi Terjatuh atau salah posisi tubuh supervisor / foreman tata letak
penurunan dan penyimpanan material
material (Besi u-dith / duct • Memastikan posisi kerja
beng) dengan benar
• Gunakan APD yang sesuai
dengan fungsinya masing2.
• Diskusikan dengan HSE tentang
Emergency Response plan pada
pekerjaan tersebut.
• Memprotek lokasi loading
materials dengan barricade

11 Penurunan besi/u-dith/dack Bahaya Gravitasi: -Kegagalan pengangkatan -Cidera pada anggota 3 4 M • Hanya orang yang bersertifikat 2 4 M
beng dengan Crane atau TMC Kondisi tanah -Crane terjungkal tubuh dan pengalaman yang boleh
-besi pada saat di angkat -Peralatan rusak mengoperasikan alat berat
jatuh -Fatality. (Crane)
-beban ( besi ) • Pastikan sebelum di kerjakan
menghantam Crane atau crane harus di ceklist
pekerja • Tentukan team pelaksana
-Terkena swing pemasangan Lifting Gear.
-kerusakan alat angkat Dimana pelaksana ini paham
sling putus betul dengan rencana kerja
- Heat stress akibat panas • Pastikan lifting gear yang
-Fire digunakan SWL lebih besar dari
-oil spill beban yang diangkat
-Tangan terjepit • Siapkan lifting plane dengan
benar.
• Gunakan takeline untuk
mengontrol beban
• Pastikan area penempatan di
area yang aman
• Sterilkan radius crane dari
orang yg tdk berkepentingan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 13 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
dengan barricade dan rambu-
rambu peringatan
• Saat swing usahakan beban
tidak terlalu tinggi dari
permukaan tanah (antara 50-
100 cm)
• Rigger harus berada pada posisi
diluar radius pergerakan
pengangkatan
• Jangan melakukan
pengangkatan jika cuaca sangat
buruk
• Lakukan penurunan & penaikan
materials dari /ke alat angkut
dengan berhati-hati &
kerjasama yang baik
• Pastikan truck tronton sudah
dalam keadaan standbay , rem
tangan di fungsikan & mesin
telah di matikan
• Pastikan APAR tersedia di crane
• Gunakan sarung tangan yang
standar
• Pastikan jika ada tumpahan spill
segera di beri dripen
12 Melakukan manuver Bahaya Gravitasi: Equipment Kematian, pekerjaan 4 4 H • Supervisor/foreman dan 2 4 M
Kondisi tanah Terguling,terjengkang, terhambat, operator dan Flagman
Pekerja tertimpa alat Alat Rusak melakukan assessment lokasi
berat, kerja.
• Pastikan ada komando /
flagman yang membatu untuk
memandu.
• Komunikasi flagman dan
operator harus jelas
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 14 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
• Seluruh pekerja harus menjaga
diri dari line of fire
• Operator memiliki SIO
• Saat manuver pastikan
melewati area yang sudah
dipadatkan
• Konsentrasi penuh saat bekerja
• Pekerja Mengerti dan
memahami JSA pekerjaan
• Seluruh pekerja wajib
menggunakan APD
• Driver wajib menggunakan
sabuk pengaman
• Seluruh pekerja harus menjaga
diri dari line of fire
Instal u-dith dan duct beng Phisical hazard Binatang melata Terluka di bagian tubuh 4 4 H • Operator memiliki SIO 4 2 L
menggunakan tmc/exca Slip,trip,and fall Terjadi insident  komunikasi
Tertimpa material karena fataliti
sling putus

13 Heat stress ( kekurangan Dehidrasi Hilangnya kosentrasi Collapse dan pingsan 3 4 M  Perbanyak minum air minum 2 2 M
konsumsi air minum ) • Beristirahat jika kelelahan
14 Pekerjaanselesai. Lifting gear Slip Trip and Fall 4 4 H • Lakukan house keeping di area 2 4 M
- Housekeeping kerja dengan merapihkan
peralatan kerja dan simpan
pada tempat yang aman.
Trailer dan crane Trailer dan Crane Menabrak Equipment Cidera pada anggota • Pastikan tidak ada material
keluardarilokasikerja atau orang di sekitarnya tubuh yang menghalangi acses.
• Flagman melakukan
pengawalan saat trailer dan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 15 of 18

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
crane keluar
• Pastikan di depan jalur lintasan
tidak ada orang yang melintas
• Lakukan assessment dan
pastikan area acses da
nmanuver trailer dan crane
aman (tidak ada halangan dan
hambatan)
• Atur lalu lintas dengan baik
• Patuhi kecepatan dan
maksimum saat moving dengan
tidak melebihi 10 km /jam .

Risk Rangking (RR) Recommendation Action


Severity / consequence Tingkat Risiko TindakanPengendalian
Probability (PR) x =
Keparahan
Score Level Tingkat pengendalian Hierarchy of Control
Frequent =5 Catastrophic = 5 19-25 Extreme high E= 1+2+3+4+5 1= Eleminasi
Probable = 4 Major = 4 13-18 High H= 3+4+5 2= Substitusi
Occasional = 3 Moderate / serious = 3 6-12 Medium M= 4+5 3= REKIND technik
Unlikely = 2 Minor = 2 1-5 low L=5 4= Administrasi
Improbable = 1 Negligible = 1 5=APD
Note : * : Tanpa control
*): Dengan control

SistemPembobotanPadaProbabilitas

NilaiResik Frek. Pekerjaan Past Accident SistemPerlindungan Pemeriksaan&Pemeliharaan KemampuanPersonel


o ( FP ) ( PA ) (SP) (PP) (KP)
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 16 of 18

Prosedur SaranaProteksi Fungsi Inspeksi Tindaklanjut Job. K3L

Sesekaliterjadi> 1 th Sesekaliterjadi> 1 Sesuai


1 Ada Baik Rutin Ada Baik Baik
(Jarang) th(Jarang) standard

Sesekalidalam 1 bln - 1 Sesekalidalam 1 bln - 1 Sesuai


2 Tidakada Baik Tidakrutin Ada Baik Kurang
th (Tidakbiasa) th (Tidakbiasa) standard
Sesekalidalam 1 mgg - Sesekalidalam 1 mgg - 1 Tidakada /
3 Ada Baik Rutin Tidak Ada Baik TidakTahu
1bln (Kadang-kadang) bln(Kadang-kadang) tidak standard
Sesekalidalam 1 hr - 1 Sesekalidalam 1 hr – TdkSesuai Tidakberfun
4 Ada Pernah / ada Tidak Ada Kurang Kurang
mgg (Sering) 1minggu (Sering) standard gsi
Sesekalidalam 1 hr Sesekalidalam 1 hr Tidakada / Tidakberfun Tidakpernah /
5 Tidakada Tidak Ada Kurang TidakTahu
(Terusmenerus) (Terusmenerus) tidak standard gsi tidakada
Sistempembobotanpada probability / peluangditentukanolehbeberapa factor yaitusebagaiberikut:
 Frekuensipekerjaanadalahseberapaseringtahapanpekerjaantersebutdilakukan
 Past Acident (PA) adalahmenilaiberdasarkan data kecelakaanatauinsidenpadawaktusebelumnya
 Sistemperlindungan (SP) adalahsistem yang berupapengaturanataualatataupelengkapanuntukmemberikanperlindunganterhadapterjadinyakecelakaan
 Pemeriksaandanpemeliharaan (PP) berupaperhatiankhusus yang diberikanuntuksuatupekerjaantersebut yang
berkaitandenganalatdankondisitempatkerjagunamencegahterjadinyakesalahanteknispadaalatdanmenciptakanlingkungankerja yang kondusif
 KemampuanPersoniladalahkualifikasidankompetensi yang dimilikiolehpekerja yang bertanggungjawabmelaksanakan/mengesekuasipekerjaan yang dimaksud.
Menentukan probability terjadinyakecelakaanpadatahapanpekerjaanadalah

(FP+PA+SP+PP+KP)
Probability =
5

Catatan:Jikanilai yang didapatdesimalmakadibulatkankeatas


SistemPembobotanpada severity:
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 17 of 18

KRITERIA
Nilai Severity Category
Person Asset Environment
5 Catastrophic  Death or fatality, permanent disability serious.  Major property damage, fire,explosion, building  Spill of hazardous material and oil excess of 100
Meninggaldunia, cacat permanent yang serius, collapse. barrels
 Medicinal treatment cost for occupational Kerusakan property yang parah, kebakaran, Tumpahanbahanberbahaya (B3)
disease ≥ Rp. 50 million runtuhnyabangunan danminyaklebihdari 100 barel
Biayapengobatanuntukpenyakitakibatkerja≥50  Any incident that causes temporary (exceed 48  Pollution or degradation, which has or may have
juta rupiah hours) or permanent cessation of process. irreversible detrimental effects on the
Kecelakaan yang menyebabkanterhentinya proses environment and/or community.
secarasementara( lebihdari 24 jam) Pencemaran yang
atausecarapermanen. dapatberakibatkerusakanpadalingkungandanat
 Any incident with costs ≥ $1,000,000 (USD). aukomunitas yang bersifatpermanen /
Segalakecelakaan yang mengakibatkan total tdkdapatkembalisepertisemula
biayakerugiansamadenganataulebihdari 1 juta USD.  Risk to human health or the environment which
possible or actual evacuation of local vicinity
Beresikoterhadapkesehatanmanusiadanlingkunga
n yang
memungkinkanatausecaranyatamemerlukaneva
kuasipada area disekitarnya.
4 Major  Lost-time injury, partial disability with potential  Any incident with costs exceeding $100,000 (USD)  Spills of hazardous material in excess of 5 barrels.
for death but less than $1,000,000 Terjaditumpahanbahanberbahaya (B3) lebihdari 5
Cidera yang mengakibatkankehilanganharikerja, Kejadiankecelakaan yang mengakibatkan total barrel
kecacatansecaraparsial yang biayakerugianlebihdari 100 juta USD  Pollution or degradation, which has persistent
berpotensiterjadinyakematian. dankurangdarisatujuta USD. (greater than 3 months), but reversible
 Including major fires, explosions, unplanned detrimental effects on the environment and or
 Medicinal treatment cost for occupational interruptions and failures. community.
disease <Rp. 50 million Termasukkebakaran, peledakan yang Pencemaranataudegradasi yang terusmenerus
Biayapengobatanuntukciderakurangdari 50 juta tidakterencanadankegagalan ( lebihdari 3 bulan)
rupiah  Any incident resulting in 24 hours cessation of namunefekkerusakanpadalingkungandanataukom
process unitasbersifat reversible ( dapatpulihkembali)
Segalakejadian yang mengakibatkanberhentinya
proses selama 24 jam
3 Moderate/seriou  Medical Treatment and restricted work day  Any incident (include fire, property, equipment, and  Oil or chemical Spill less than 5 barrel;
s case. vehicle damage ) where the total cost is expected Tumpahanminyakdanbahankimiakurangdari 5barel
Kecelakaan yang to be between $10,000 and $100,000 (USD).
memerlukanpengobatansecaramedisdankejadi Setiapkejadiankecelakaan (termasukkebakaran,
ankecelakaan yang kerusakan asset, peralatandankendaraan) yang
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 18 of 18

KRITERIA
Nilai Severity Category
Person Asset Environment
mengakibatkanharikerjadengankemampuanter total kerugiandiperkirakanantara $10.000 dan
batas. $100.000 (USD).
 Medicinal treatment cost for injury ≤ Rp. 10  Any incident resulting in 4 to 24 hours of lost
million production or output.
BiayaPengobatanmedisuntukcidera / luka≤ Setiapkejadiankecelakaan yang
10Juta Rupiah. mengakibatkanterhentinyaproduksi 4 hingga 24 jam

2 Minor  First aid personal injury.  Any incident (include minor fire, property,  Oil or chemical Spill up to one barrel
Cidera yang equipment / vehicle damage ) where result loss is Tumpahanbahankimiadanminyakhinggasatubarel
bisadiatasidenganpertolonganpertama / P3K less than $10,000 (USD).  Minor loss or impact on land or water based flora,
 Medicinal treatment cost for occupational Setiapkejadian ( termasukkebakarankecil, perlalatan / fauna & habitat, but no negative effect on the
disease ≤ Rp. 1 million kerusakankendaraan yang eco-system ( e.g Accidental felling of a tree)
Biayapengobatanuntukpenyakitakibatkerja ≤ mengakibatkankerugiankurangdari $10, 000 (USD) Kerugiankecilataudampakke habitat ( flora dan
satujuta rupiah  Any incident causing up to 4 hours of lost fauna) air dantanah, tapitidakmemiliki effect
production or output. negative padaekosistem ( contohkecelakaan yang
Setiapkejadiankecelakaan yang menyebabkanhingga merobohkansatupohon)
4 jam tidakmenghasilkanprodukatau
1 Negligible  No injury  No affecting work performance. no property  no environmental damage
 Tidakadacidera, damage,  Kecelakaanlingkungan
 Tidakberpengaruhpadakinerjatidakadakerusakan 
asset,

Anda mungkin juga menyukai