KOMPETENSI
PENGAWAS
OPERASIONA
L PERTAMA
REVIE
W
BAHAYA adl. Setiap benda, bahan, kegiatan atau kondisi yang
memiliki potensi untuk menyebabkan cedera, kerusakan atau
kerugian.
Administrative Control
Variasi proses manajemen dapat untuk mengendalikan
Hirarki pengaruh bahaya seperti: pemilihan staff, pembatasan jam
kerja, merotasi dan mengatur skedul kerja karyawan
agar tidak terlalu terpapar bahaya tempat kerja, program
Kontrol pemeliharaan, prosedur pembelian
tambang
KEWAJIBAN :
berdasarkan Mematuhi peraturan K3 & kerja sesuai SOP
KEPMEN Melaporkan penyimpangan pekerjaan/timbul bahaya
555.K/26/M. kepada Pengawas
Jelaskan asing/aneh
1. APD
Sebutkan 5 2. Posisi Seseorang
(lima) obyek 3. Reaksi Seseorang
inspeksi/pen 4. Perkakas/Peralatan
Pengertian:
AMDAL, UKL UKL & UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan –
Upaya Pemantauan Lingkungan) adalah pengelolaan
& UPL dan pemantauan terhadap usaha/kegiatan yang tidak
berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha/kegiatan.
Proses lindian (leanchate), rembesan (seepage)
atau aliran (drainage) yang telah dipengaruhi
oleh oksidasi alamiah mineral sulfida yang
terkandung dalam batuan yang terpapar
(exposed) selama kegiatan penambangan.
Proses
terjadiny
a AAT atau
Air asam yang terjadi akibat oksidasi mineral
sulfide oleh air dan oksigen pada kegiatan
tambang)
Dengan meniadakan salah satu unsur
pembentuknya (mineral sulfida, air,
oksigen)
Prinsip Cara kering (ex. Pelapisan dengan
pencegahan liat, aspal, ter, semen, geotekstil,
dan dll)
penanggulan Cara basah (ex. Penambahan
gan AAT sodium lauril sulfat / SLS pada coal
refuse)
REKLAMASI
Kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata
Apakah kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan
usaha pertambangan agar dapat berfungsi dan berdaya
perbedaan guna sesuai peruntukannya
antara
Reklamasi
dengan PASCA TAMBANG
Pasca Kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah
akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha
tambang? pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan
alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh
wilayah penambangan.
HIRARKI PENGENDALIAN
Sebutkan cara- BAHAYA:
Primary Control Methods/Engineering Control
cara yang Secondary Control Methods/Administrative Control
dilakukan Tertiary Control Methods/Works Practice
dalam hirarki Alat Proteksi Diri (APD)
pengendalian
bahaya (hirarki Atau
kontrol • Eliminasi
bahaya) yang • Substitusi
diketahui • Engineering
secara • Administrasi
berurutan? • APD
Menyuruhnya menghentikan pekerjaan
tersebut.
Menemukan Menanyakan mengapa tidak
karyawan menggunakan APD.
bekerja tidak Menjelaskan pentingnya menggunakan
APD / bahaya apa yang bisa timbul
menggunaka apabila tidak menggunakan APD.
n APD, Menyuruhnya mengunakan APD yang
tindakannya? sesuai.
Memerintahkan untuk kembali
bekerja
Prinsip Aspek Teknis : akan lebih mudah
pengelolaan melakukan pekerjaan pencegahan
lingkungan dibandingkan dengan melakukan
mengutamaka pengendalian ketika sudah ada kejadian.
n pencegahan
dibanding Aspek Ekonomis: biaya yang akan timbul
pengendalian, pada saat pencegahan akan lebih sedikit/kecil
jelaskan dibandingkan pada saat pengendalian ketika
secara aspek sudah ada kejadian.
teknis dan
ekonomis.
METODA OBSERVASI & DISKUSI :
Dilakukan
secara nyata sehingga langsung dapat melihat
Sebutkan 2 Orang, Peralatan, bahan, dan Lingkungan yang
Metode akan dibuat JSA.
membuat METODA DISKUSI : dilakukan bila
JSA pekerjaan tersebut tidak dapat diobservasi
? Jelaskan! langsung, karena tugas baru belum pernah
dilakukan/pekerjaan lokasinya terpencil/tugas
yg jarang dilakukan tetapi kritis
Pengawas karena,
Menguasai dan mempunyai
kepentingan langsung dengan tiap jenis
Siapa yang pekerjaan yang menjadi tugas anak
bertanggung buahnya,
jawab
Mempunyai kepentingan langsung untuk
membuat JSA menyelamatkan anak buahnya,
dan apa
Mempunyai catatan kecelakaan paling
alasannya? lengkap
Berhenti dipinggir jalan sehingga tidak menghalangi
lalulintas.
Bagaimana Usahakan berhenti di tempat yang datar.
saudara Bila terpaksa diturunan/tanjakan arahkan ban ke arah
melakukan tebing/safety berm dan masukkan gigi/ untuk
parkir kendaraan Automatic Transmision posisikan pada
panel Parkir.
kendaraan Pasang rem tangan/parking break
ringan di Nyalakan lampu parkir agar mudah terlihat
jalan kendaraan lain.
tambang/ Matikan mesin dan kunci pintu
jalan angkut? Pasang ganjal roda
1. Penentuan tata pelaksanaan pekerjaan
Apa yang 2. Perbaikan metode kerja
harus 3. Penempatan pekerja yang tepat
dilakukan 4. Pembinaan dan pengawasan dalam menjalankan tugas
untuk 5. Peningkatan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja)
5 potensi Pencegahan: upayakan titik berat beban tegak lurus dengan hoist crane atau gunakan
bahaya tag line (tali pengaman) utuk beban yg panjang
mobile Pencegahan: Tidak boleh ada manusia yang berada di bawah beban yang sedang
diangkat
cara Pencegahan: Pastikan beban yang diangkat sesuai dengan SWL (safe working load)
dari crane dan selalu memasang kaki penopang (out rigger) pada posisi maksimum.
pencegahan
Bahaya adalah segala sesuatu yang
Apa yang berpotensi untuk menimbulkan kerugian
dimaksud (kecelakaan atau penyakit akibat kerja)
dengan
bahaya dan
mengapa Bahaya diklasifikasikan karena untuk
bahaya pengendalian (controls) terhadap bahaya
diklasifikasik tersebut ataupun menghindarkan dari
kecelakaan.
a n
Mengetahui Kronologis Terjadinya
Kecelakaan,
Mengapa Menentukan Penyebab-Penyebab
kecelakaan Kecelakaan,
harus Menetapkan Potensi Bahaya,
diperiksa Mengembangkan Cara-cara
Pencegahan,
Mendefinisikan Gejala-gejala/ Tanda
Terjadinya Kecelakaan
Contoh Bahaya:
- Suara bising mesin generator set
Contoh melebihi ambang batas
bahaya di - Serangan serangga pada saat dozer land
tempat kerja clearing
dan cara
pengendalia Pengendalian secara engineering
n secara control:
-Memasang peredam suara di sekeling
engineering peralatan yang bising
control -Memasang kabin/pelindung kabin pada
dozer khusus utk land clearing
1. Lingkungan (kemiringan,
berlumpur),
2. Psikologi (Pola shift, pola cuti),
3 macam 3. Fisik (kebisingan, getaran alat),
tipe bahaya 4. Kimia (asap, gas)
dengan 2
5. Ergonomi (ruang sempit, lifting)
contoh!
6. Biologi (Bakteri, Virus)
7. Tingkah Laku (Kurang Keahlian,
Ketidak patuhan)
8. Mekanis (Permesinan, Peralatan)
Faktor yang Faktor Keparahan
Faktor Kekerapan/Keberulangan
menentuka Faktor Peluang
n tugas
kritis dalam Faktor Tugas baru
penyusunan
JSA
Izin kerja panas (hot work permit) yaitu pekerjaan yang
menimbulkan api pada daerah yang terdapat bahan yang
Contoh mudah menyala / terbakar, sehingga berpotensi kebakaran.
pekerjaan
khusus yang Izin bekerja diruang terbatas (confined space permit) yaitu
memerlukan izin bekerja dalam rangan yang sempit karena akses untuk
ruangan ini terbatas dan didalamnya dapat terjadi
ijin (work pengumpulan gas berbahaya dan oksigen kurang, sehingga
permit) di sangat membahayakan pekerja.
kegiatan Izin penggalian (excavation permit) : yaitu izin untuk
penggalian pada daerah dimana terdapat saluran pipa atau
tambang. saluran kabel listrik bawah tanah, sehingga sangat
contoh dan berpotensi akan menyentuh kabel udara tersebut yang
biasanya tidak berisolasi.
jelaskan
alasannya