Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RESPON AMBULAN
KLINIK PRATAMA PT. INDORAMA SYNTEHTICS

No. Dokumen: Tanggal: Revisi:


022-SPO-K.IRS-PWK-K3 15-04-2024 00

KLINIK PRATAMA 24 JAM Di buat oleh : Di setujui oleh :

Ihsan Dr. Heru Wijaya


PJ Emergency PJ Klinik

1. Pengertian Respons emergensi ambulan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk
menerima panggilan medis dan menanggapinya dengan segera yang memerlukan
persiapan dan tindakan tepat dan adekuat dalam mendukung kemampuan respon
korban di lapangan.

2. Tujuan Agar dapat melakukan respon emergensi dengan tepat dan cepat dengan sumber
daya tenaga dan peralatan medis yang cukup.

3. Kebijakan Peraturan Penanggung Jawab Klinik Pratama PT.Indorama synthetics


Purwakarta
Nomor 003/K.IRS-SK-PWK/I/2017 tentang Peraturan Internal pada
Klinik Pratama PT.Indorama Synthetics Purwakarta
4. Referensi
1. Mosby Paramedic textbook, third edition, 2007; Mick J. Sanders, EMT-P,
MSA
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018
tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

JUDUL: RESPON AMBULAN

No. Dokumen: Tanggal: Revisi:


022-SPO-K.IRS-PWK-K3 15-04-2024 00

5. Tanggung Jawab 1. PJ Emergency


2. Driver Ambulan
6. Prosedur/Langkah- 1. Ketika mendengar komunikasi kejadian medical emergency yang
Langkah membutuhkan respon ambulan melalui telepon ekstension klinik atau
handphone operasional, driver ambulan dan atau perawat segera
mempersiapkan diri untuk merespon
2. Panggilan emergency dari Control Room akan langsung disampaikan ke
klinik sehingga driver ambulan harus segera menuju lokasi kejadian
seperti yang diberitahukan oleh Control Room
3. Driver ambulan harus segera berangkat respon maksimal 1 menit setelah
panggilan emergency dari control room diterima, dan ambulan harus
sudah sampai di lokasi maksimal 10 menit setelah berangkat dari klinik.
4. Bila panggilan respon medis diterima dari seseorang atau pihak lain
diluar Control Room, maka perawat akan meneruskan atau
mengkonfirmasi informasi tersebut ke Control Room sambil driver
ambulan mempersiapkan diri dan segera merespon sesuai arahan dari
Control Room
5. Perawat mengumpulkan informasi dan mencatat data awal tentang
waktu panggilan, lokasi, jumlah korban, dan kondisi khusus yang
membutuhkan antisipasi khusus baik sumber daya maupun peralatan yang
akan di bawa.
6. Sebelum berangkat, perawat dan atau driver ambulan menotifikasi dokter
on call secara langsung atau telepon tentang adanya respon medical
7. Perawat dan atau driver ambulan berkomunikasi dengan Control Room
saat ambulance berangkat menuju lokasi kejadian
8. Pada saat akan berangkat untuk merespon, lampu hazard dan lampu
rotary di nyalakan, sirine tidak dibunyikan
9. Pada saat tiba di tempat kejadian driver ambulan berkordinasi dengan
petugas safety untuk posisi parkir.
10. Driver ambulan akan melakukan handover dengan petugas P3K atau
petugas safety yang memberikan respon inisial
11. Setibanya di klinik perawat atau driver ambulan menginformasikan
kembali kepada Control Room bila sudah tiba di klinik.
12. Membereskan semua perlengkapan peralatan yang di pakai di
ambulance, mengembalikan ke tempat semula dan memastikan
ambulance siap di gunakan
13. Pada saat Menerima panggilan / informasi respon mock drill melalui
telepon selanjutnya perawat dan atau driver ambulan segera merespon
panggilan tersebut sesuai prosedur respon ambulan sebenarnya
14. Pada saat akan berangkat untuk merespon mock drill, lampu hazard
dan lampu rotary di nyalakan, sirine tidak dibunyikan
15. Jika mock drill telah selesai maka driver ambulan membereskan
semua perlengkapan peralatan yang di pakai di ambulance, dan
mengembalikan ke tempat semula dan memastikan ambulance siap di
gunakan.
7. Unit Terkait Semua Unit Terkait
8. Dokumen Terkait
No. Judul Dokumen Nomor Dokumen
1.
2.
3.
4.

9. Catatan Perubahan No. Revisi Catatan Tanggal


00
01
02

Anda mungkin juga menyukai