2. TUJUAN 2.1. Adalah kegiatan monitoring, pengawasan dan
penatalaksanaan pasien pasca anastesi dan pembedahan dirunagn pulih sadar (recovery room) 3. KEBIJAKAN 3.1. SK RSIA Respati nomer 248/SK/DIR-RSIAR/6/2019 tentang pedoman pelayanan bedah rumah sakit Respati Tasikmalaya 4. .PROSEDUR 4.1. Persiapan alat : 1. Temapt tidur dengan pengaman dan tiang infuse 2. Bed side Monitor, thermometer, tensimeter manual 3. Oksigen (O2), Suction alat-alat resusitasi dan obat emergency 4. Rawat inap program operasi cito kepada petugas IBS meliputi: 4.2. Pelaksanaan 1. Siapkan peralatan terlebih dahulu sebelum pasien post operasi dipindahkan ke ruang recovery room 2. Pindakan pasien ketempat tidur dengan posisi tidur yang memungkinkan potensi jalan nafas terjaga sesuai indikasi 3. Lakukan pengawasan terhadap airway, birthing, criculation, tingkat kesadaran, keadaan umum, status hemodinamik pasien post operasi 4. Catat hasil pengawasan atau monitoring pada status pasien PEMANTAUAN PASIEN PASCA BEDAH DI RECOVERY ROOM
No Dokumentasi No. Revisi Halaman
0053/SPO- 0 1/2 YM/DIR/VI/2019
5. Apabila terjadi kegawatdaryratan yang
menyangkut anastesi/pembedahan laporkan segera kepada dokter penangggung jawab masing-masing 6. Lakukan pemindahan pasien dari RR apabila telah memenuhi kriteria pemindahan yaitu: berdasarkan adrete score untuk 7. pasien anatesi umum, steward score untuk pasien anak, dan bromage score untuk pasien dengan regional anastesi 1. Pindahkan segera untuk pasien operasi yang membutuhkan penangan medis dan perawatan intensif dengan peralatan khusus 5. UNIT TERKAIT 1. Instalasi bedah