Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR SERAH TERIMA PASIEN ANTAR

RSUD UNIT/INTALASI PERAWATAN


PROV KEPRI
Jl. W.R
Supratman No. Dokumen No. Revisi Halaman
KM. 8 No. 100 (1/2)
Tanjungpinang

STANDAR Terbit Tanggal Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


PROSEDUR Provinsi Kepulauan Riau
OPERASIONAL

dr. SUPARTINI
NIP. 19610822 198902 2 001

PENGERTIAN Serah terima pasien antar unit/instalasi perawatan adalah proses pengalihan
wewenang dan tanggungjawab utama untuk memberikan perawatan klinis
kepada pasien dari satu unit/instalasi perawatan ke unit/instalasi perawatan yang
lain.
TUJUAN 1. Meningkatkan perencanaan pindah pasien dari satu unit/intalasi perawatan
ke unit/intalasi perawatan yang lain
2. Meningkatkan keselamatan pasien dengan mengendalikan resiko yang
terjadi dalam proses pemindahan pasien
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Provisni Kepulauan Riau

PROSEDUR 1. Petugas menghubungi unit/instalasi perawatan yang akan ditempati pasien


2. Petugas Kesehatan mempersiapkan catatan medis dan keperawatan pasien
3. Persiapkan obat-obatan yang akan digunakan pada unit/instalasi perawatan
tujuan
4. Persiapkan peralatan medis yang akan digunakan dalam proses transfer
pasien
5. Persiapkan dan rapikan pasien yang akan dipindahkan serta hubungi
unit/instalasi perawatan tujuan untuk bersiap-siap menerima pasien
6. Antar pasien ke unit/instalasi perawatan tujuan minimal dengan 1 perawat
dengan menggunakan kursi roda/tempat tidur disesuaikan dengan kondisi
pasien
7. Serah terima pasien dilakukan oleh Perawat unit/instalasi perawatan
pengantar kepada penanggungjawab unit/instalasi perawatan penerima
8. Perawat unit/instalasi perawatan pengantar menjelaskan tentang kondisi
pasien terkini (Situation) yang meliputi identifikasi pasien (nama, umur,
nomor rekam medik, tanggal/jam masuk hari perawatan), dokter yang
merawat, diagnosa medis, masalah keperawatan yang belum teratasi
(keluhan/keadaan pasien terkini)
9. Perawatan unit/instalasi perawatan pengantar menjelaskan tentang
informasi yang berhubungan dengan kondisi pasien saat ini (Background)
meliputi intervensi yang telah dilakukan, riwayat penyakit terdahulu,
riwayat alergi, riwayat pembedahan, pemasangan alat invasif dan obat-obat
yang telah diberikan (jenis/nama obat-obatan serta cairan infus) serta
pengetahuan keluarga
10. Perawat unit/instalasi perawatan pengantar menjelaskan tentang hasil
pengkajian dari kondisi pasien meliputi tanda-tanda vital, skala nyeri, status
kesadaran, status nutrisis, kemampuan eleminasi, serta informasi klinik lain
(pemasangan WSD, infuse pump)
11. Perawat unit/instalasi perawatan pengantar menjelaskan tentang
rekomendasi tindakan medis serta intervensi yang perlu dilanjutkan
(recommendation) meliputi edukasi kepada pasien atau keluarga, konsultasi
dengan tenaga medis/ahli, obat-obatan, peralatan medis serta pemeriksaan
diagnostik
12. Penanggungjawab unit/instalasi perawatan penerima mencatat informasi
yang telah diberikan
13. Penanggungjawab unit/instalasi perawatan penerima melakukan readback
informasi yang dicatat untuk mendapatkan konfirmasi dari perawat
unit/instalasi perawatan pengantar
14. Pastikan proses serah terima pasien tidak ada hal yang terlewatkan, jika
terjadi dapat dilakukan konfirmasi ke unit/instalasi perawatan awal pasien
15. Dokumentasi kegiatan yang meliputi tanggal dan jam kegiatan, perawat
pengantar dan penanggung jawab dari unit/instalasi perawatan
16. Rapikan kembali pasien dengan alat-alat yang dibutuhkan sesuai dengan
hasil serah terima pasien
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Intalasi Rawat Jalan
3. Intalasi Rawat Inap
4. Intalasi Rawat Intensif
5. Intalasi Kamar Operasi
6. Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai