Anda di halaman 1dari 27

IDENTIFIKASI RISIKO PENGAMANAN

Diklat, 24 – 25 Januari 2018


1
Apa itu Identifikasi Risiko
Pengamanan ?

2
Merupakan penilaian umum kondisi keamanan yang
dapat memberikan profil keamanan di termpat kerja
yang meliputi identifikasi aktivitas, aset, ancaman,
pengendalian, kerawanan, kemungkinan, dampak,
level risiko, mitigasi dan area pengamanan. Dimana
hasil identifikasi tersebut nantinya dapat digunakan
sebagai bahan interpretasi dan petunjuk pedoman
kerja dimasa yang akan datang.
FM-30-0408
Bagaimana Cara
Menyusunnya ?
FM-30-0408
“Jenis Aktivitas” menunjukkan kegiatan operasional
unit kerja sehari-hari yang berpotensi menimbulkan
risiko terhadap aset.
FM-30-0408
Definisi “Aset” menurut Peraturan Kapolri no 24 th 2007 adalah
properti (uang tunai, barang berharga, alat-alat perusahaan,
kekayaan intelektual, reputasi perusahaan & proses bisnis
inti/utama), aset orang (karyawan, penyewa, tamu, vendor),
jaringan/informasi dan sesuatu yang langsung maupun tidak
langsung berhubungan atau terlibat dengan usaha, dimana
dimiliki oleh organisasi atau individual yang dapat diberikan
nilai moneter.
FM-30-0408
Definisi “Ancaman” menurut Peraturan Kapolri no 24
th 2007 adalah hal yang mengarah pada suatu
kerusakan atau luka, sebagai indikasi dari sesuatu
yang tidak sesuai yang disebabkan oleh sumber daya
internal maupun eksternal.
FM-30-0408
Pengendalian (Control Existing) merupakan bentuk
perencanaan / pengorganisasian terhadap suatu
risiko yang sering dilakukan dan bersifat rutin.
FM-30-0408
Kerawanan adalah potensi
ancaman terhadap kontrol
yang sudah ada
FM-30-0408
Kemungkinan terjadinya ancaman
Memiliki skala 1-5 bergantung pada tingkat intensitas
terjadinya ancaman tersebut.

Dampak dari terjadinya ancaman


Memiliki skala 1-5 bergantung dari jenis ancaman &
dampak yang ditimbulkan.

Level risiko adalah tingkat risiko berdasarkan


matriks risiko (kemungkinan x dampak) PR-02-2002
FM-30-0408
Mitigasi merupakan upaya untuk
mengurangi kemungkinan & dampak
terjadinya suatu risiko diluar
pengendalian atau yang bukan
bersifat rutin. Risiko yang harus di
mitigasi hanya risiko yang masuk ke
dalam katagori Risiko Tinggi (High
Risk) PR-02-2002
FM-30-0408
Terdapat klasifikasi area berdasarkan potensi bahaya :

1. Tertutup yaitu area di kawasan pabrik dan area


yang banyak terdapat aset kritis (Critical Asset).
2. Terbatas yaitu area di kawasan perkantoran/
perusahaan yang hanya diperuntukkan bagi
karyawan atau pihak yang berkepentingan.
3. Terbuka-Terbatas yaitu area umum yang dapat
dilalui oleh masyarakat umum selain karyawan.
PD-02-0012
FM-30-0408
Terdapat 3 otorisator / yang bertanda tangan di dalam dokumen
identifikasi risiko :

1. Penyusun yaitu pejabat setingkat Kepala Bagian, Kepala


Seksi atau yang memiliki kompetensi dalam menyusun
identifikasi risiko di unit kerja masing-masing
2. Verifikator yaitu orang yang memiliki kompetensi dalam
menilai risiko yang dapat dibuktikan dengan kepemilikan
sertifikat di bidang penilaian risiko (dalam hal SMP yaitu
sertifikat Lead Auditor)
3. Yang Menyetujui adalah pimpinan di unit kerja yaitu Manager
atau PgS Manager.
Tujuan, Sasaran dan
Program Kerja Pengamanan
FM-30-0418
FM-30-0418
SEKIAN,
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai