Anda di halaman 1dari 15

CLOSING MEETING

AUDIT SMK3 PP50 TAHUN 2012

PT. SURI TANI PEMUKA


JAPFA
1 Ruang Lingkup Audit

2 Tatacara Penilaian Audit

3 Rincian Ketidaksesuaian

Agenda 4 Kesimpulan dan Rekomendasi

PT. Multi Sertifikasi Indonesia 2


Add an image

RUANG LINGKUP AUDIT


Ruang Lingkup Audit

Seluruh proses didalam Perusahaan yang meliputi :


1 . Area Kantor
Peraturan Pemerintah 2 . Area Produksi
No. 50 tahun 2012 3 . Area Gudang
4 . Area Workshop
5 . Area Laboratorium

PT. Multi Sertifikasi Indonesia 4


Add an image

TATACARA PENILAIAN AUDIT


Tatacara Penilaian Audit
Lampiran II Tabel 2

TINGKAT PENCAPAIAN PENERAPAN


KATAGORI PERUSAHAAN
0 – 59 % 60 – 84 % 85 – 100 %

Tingkat Awal
Kurang Baik Memuaskan
(64 kriteria)

Tingkat Transisi (122 kriteria) Kurang Baik Memuaskan

Tingkat Lanjutan (166 kriteria) Kurang Baik Memuaskan

KEBERHASILAN = TC – TNC X 100 % 6


PT. Multi Sertifikasi Indonesia
TC
Tatacara Penilaian Audit

Kritikal
Temuan yg mengakibatkan fatlity/kematian

Major
a ) Tidak memenuhi ketentuan peraturan per-uu-an
b ) Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan
c ) Terdapat temuan minor untuk 1kriteria audit di beberapa lokasi

Minor
Ketidak konsistenan dlm pemenuhan persyaratan per. per-uu-an, standar, pedoman, dan acuha
n lainnya.

PT. Multi Sertifikasi Indonesia 7


Add an image

RINCIAN KETIDAKSESUAIAN
Rincian Ketidaksesuaian
Observasi

1.   1.4.9 P2K3 melaporkan kegiatannya Tim P2K3 sudah membuat laporan kegiatan secara rutin,
secara teratur sesuai dengan namun karena ada pandemi sehinggu belum melaporkan ke
peraturan Disnaker.

2.  2.1.6 Rencana K3 diselaraskan Rencana K3 belum diselaraskan (integrasi) dengan rencana
dengan rencana sistem sistem manajemen
manajemen perusahaan

PT. Multi Sertifikasi Indonesia 9


Rincian Ketidaksesuaian
Ketidaksesuaian Minor

1.   1.2.2 Penunjukan penanggung jawab K3 Perusahaan belum memberikan penunjukan kepada penanggung jawab
harus sesuai dengan peraturan K3 seperti :
 Petugas pemadam kebakaran - Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999
 Ahli K3 Kimia & Petugas K3 Kimia-Kepmenaker No.Kep.187/MEN/1999
 Kualifikasi Juru Las - Permenaker No.Per.02/MEN/1982
 Operator PTP - Permenaker No Per-38 /MEN/2016
2.  1.2.5 Petugas yang bertanggung jawab Perusahaan telah menetapkan tim tanggap darurat dan diberikan
menangani keadaan darurat telah pelatihan spesifik (P3K & Damkar) sertifikasi Kemnaker, namun :
ditetapkan dan mendapatkan  Jumlah petugas damkar sertifikasi Kemnaker belum sesuai dengan
pelatihan Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999
Saat ini yang tersedia adalah
Kelas C = 1
Kelas D = 4
3.  3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi Prosedur terkait perancangan yang mencakup proses identifikasi bahaya
mempertimbangkan identifikasi dan penilaian resiko belum dimasukkan dalam proses perancangan
potensi bahaya, penilaian, dan belum tersedia.
pengendalian resiko yang dilakukan
pada tahap perancangan dan
PT. Multi Sertifikasi Indonesia 10
modifikasi
Rincian Ketidaksesuaian
4.  6.4.4 Rambu-rambu K3 harus dipasang Saat dilakukan observasi lapangan ditemukan :
sesuai dengan standar dan  Belum tersedia rambu bahaya terbentur pada tangga menuju control
pedoman teknis room
 Belum tersedia rambu K3 pada tumpukan material besi di samping
koridor pejalan kaki
5.  6.5.3 Sarana dan perlatan produksi Peralatan produksi yang dimiliki belum dilakukan pemeriksaan dan
memiliki sertifikat yang masih pengujian dan belum memiliki operator sesuai dengan Permenaker No
berlaku sesuai dengan persyaratan Per-38 /MEN/2016 Tentang K3 Pesawat Tenaga & Produksi
peraturan dan standar
6.  6.7.4 Petugas penanganan keadaan Perusahaan telah menetapkan tim tanggap darurat dan diberikan
darurat ditetapkan dan diberikan pelatihan spesifik (P3K & Damkar) sertifikasi Kemnaker, namun :
pelatihan khusus serta  Jumlah petugas damkar sertifikasi Kemnaker belum sesuai dengan
diinformasikan kepada seluruh Kepmenaker No.Kep.186/MEN/1999
orang yang ada di tempat kerja Saat ini yang tersedia adalah
Kelas C = 1
Kelas D = 4

PT. Multi Sertifikasi Indonesia 11


Rincian Ketidaksesuaian
7.  7.1.1 Pemeriksaan/inspeksi terhadap Inspeksi tempat kerja telah dilakukan dengan konsisten, namun saat
tempat kerja dan cara kerja dilakukan observasi lapangan di temukan penghalang yang berpotensi
dilaksanakan secara teratur bahaya terbentur di tangga menuju control room di area produksi yang
belum terekam dalam catatan inspeksi tempat kerja.

8.  10.2. Laporan rutin kinerja K3 dibuat dan Telah dilakukan pelaporan kinerja K3 (FR, SR, LTI/LTA, ZA, dll), namun
2 disebarluaskan di dalam tempat belum ditemukan bukti telah disebarluaskan di seluruh tempat kerja.
kerja

PT. Multi Sertifikasi Indonesia 12


Add an image

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


KEBERHASILAN = 166 – 8 X 100 % = 95,18%
166

Sistem manajemen keselamatan dan


kesehatan kerja yang diterapkan oleh PT.
Kesimpulan Suri Tani Pemuka (JAPFA) Purwakarta secara
umum telah memenuhi 95,18 % dari 166
dan kriteria audit SMK3 untuk tingkat lanjutan
sesuai lampiran II Pp No.50 Tahun 2012.
Rekomendasi. Untuk selanjutnya dapat direkomendasikan
untuk tingkat penerapan Memuaskan
dengan Sertifikat dan Bendera Emas

PT. Multi Sertifikasi Indonesia 14


Thank You

Anda mungkin juga menyukai