Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTEK AUDIT INTERNAL SMK3

PT. PERTAMINA MOR IV TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK BOYOLALI

A. DATA MAHASISWA
Nama : Oscar Putra Mahendra
NIM : R0219070
Kelas/Semester : C/4

B. DATA PERUSAHAAN YANG DIAUDIT


Nama Perusahaan : PT. PERTAMINA MOR IV TERMINAL BAHAN BAKAR
MINYAK BOYOLALI
Alamat : Jl. Raya Boyolali-Semarang, Mojolegi, Teras, Kabupaten
Boyolali
Jenis Usaha : Perusahaan Minyak dan Gas Bumi

C. METODE PENILAIAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA


a. Metode Penilaian
Metode penilaian yang diterapkan dalam audit SMK3 di PT. Pertamina
MOR IV Terminal Bahan Bakar Minyak Boyolali berdasarkan Permenaker No.
26 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan penilaian penerapan SMK3 dengan
metode penilaian sebagai berikut:
Penilaian terhadap kriteria Audit SMK3 meliputi:
1) Kategori Kritikal
Penilaian terhadap kriteria Audit SMK3 dengan kategori kritikal
ditetapkan terhadap temuan pada peralatan/mesin/pesawat/instalasi/bahan,
cara kerja, sifat kerja, lingkungan kerja dan proses kerja yang dapat
menimbulkan korban jiwa.Penilaian ini harus ditindaklanjuti dengan
tindakan koreksi paling lambat dalam jangka waktu 1x24 jam.
2) Kategori Mayor
Penilaian terhadap kriteria Audit SMK3 dengan kategori mayor
ditetapkan terhadap:
 Tidak terpenuhinya peraturan perundang-undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja
 Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3
 Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit SMK3 di beberapa
lokasi.
Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3 dibuktikan apabila
terdapat salah satu kriteria yang berkesinambungan yang tidak
dilaksanakan.Temuan minor dibuktikan apabila terdapat 3 (tiga) temuan
lokasi dengan kriteria minor.Penilaian terhadap kriteria Audit SMK3
dengan kategori mayor, harus ditindaklanjuti dengan tindakan koreksi
paling lambat dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
3) Kategori Minor
Penilaian terhadap kriteria Audit SMK3 dengan kategori minor
ditetapkan terhadap ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan
peraturan perundang-undangan, standar, pedoman, dan acuan lainnya.
Tingkat pencapaian penerapan SMK3 bagi setiap perusahaan yang telah
melakukan penilaian penerapan SMK3 meliputi:
a. Tingkat penilaian penerapan kurang, apabila tingkat pencapaian penerapan
sebesar 0 – 59%
b. Tingkat penilaian penerapan baik, apabila tingkat pencapaian penerapan
sebesar 60 – 84%
c. Tingkat penilaian penerapan memuaskan, apabila tingkat pencapaian
penerapan sebesar 85%-100%
Dari hasil tingkat penilaian yang dicapai maka:
1) Tingkat penilaian penerapan kurang, maka Direktur Jenderal dapat
melakukan:
 Tindakan hukum pada perusahaan yang wajib Audit Eksternal SMK3
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan; dan/atau
 Tindakan pembinaan pada perusahaan yang mengajukan permohonan
untuk dilakukan Audit Eksternal SMK3.
2) Tingkat penilaian penerapan baik, mendapat sertifikat perak bagi
perusahaan tingkat kategori awal, transisi dan lanjutan sertabendera perak
bagi perusahaan tingkat kategori lanjutan.
3) Tingkat penilaian penerapan memuaskan, mendapat sertifikat emas bagi
perusahaan tingkat kategori awal, transisi dan lanjutan serta bendera emas
bagi perusahaan tingkat kategori lanjutan.
b. Teknik Pengambilan Data
1) Verifikasi Dokumen
Pemeriksaan tentang kebenaran isi dokumen yang telah
didokumentasikan dari hasil latihan audit internal oleh kakak tingkat di PT.
Pertamina MOR IV Terminal Bahan Bakar Minyak Boyolali.
2) Observasi Lapangan
Memberi saran metode yang dapat dilakukan auditor pada kriteria
yang membutuhkan pengamatan aktivitas dan kondisi lingkungan kerja di
perusahaan.
3) Klarifikasi/Wawancara
Memberi saran yang dapat dilakukan auditor pada kriteria yang
membutuhkan klarifikasi kesesuaian dokumen yaitu dengan metode
wawancara pada pihak yang bersangkutan.

D. PENJELASAN TENTANG KRITERIA N/A (TIDAK BERLAKU)


Dari 64 kriteria audit SMK3 tidak semua kriteria telah diberlakukan karena ada
beberapa kriteria yang tidak relevan dengan kegiatan yang dilakukan PT. Pertamina
MOR IV Terminal Bahan Bakar Minyak Boyolali. Adapun kriteria yang tidak berlaku
adalah sebagai berikut:
No Kriteria Tidak Berlaku (N/A) Alasan Tidak Berlaku (N/A)
Perusahaan mendapatkan saran-saran Tidak terdapat dokumen Laporan audit
dari para ahli di bidang K3 yang internal SMK3, sehingga tidak dapat
1
berasal dari dalam dan/atau luar diketahui perusahaan sudah
perusahaan. melaksanakan audit apa belum
Persyaratan tugas tertentu termasuk Tidak terdapat dokumen pada kriteria ini,
persyaratan kesehatan diidentifikasi hal ini mungkin dapat disebabkan
2 dan dipakai untuk menyeleksi dan perusahaan tidak menerapkan identifikasi
menempatkan tenaga kerja persyaratan tugas untuk menyeleksi dan
menempatkan tenaga kerja.
E. URAIAN TEMUAN KETIDAKSESUAIAN (Non Conform) DAN TINDAK
LANJUT
No.
Kriteria Tidak Tindak Lanjut/
No Krite Hasil Temuan Objektif
Sesuai Rekomendasi
ria
Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen
1 1.1.3 Perusahaan Minor  Verifikasi  Segera dibuat
mengkomunikasika Tidak terdapat Buku tamu
n kebijakan K3 Buku tamu atau atau daftar
kepada seluruh daftar hadir hadir rapat
tenaga kerja, tamu, untuk induction yang
kontraktor, training mengikuti
pelanggan, dan  Observasi sosialisasi
pemasok dengan Diperlukan kebijakan
tata cara yang tepat observasi K3
dengan cara
wawancara
kepada pekerja
terkait
komunikasi dari
perusahaan
apakah
kebijakan K3
sudah tertempel
dengan baik
 Klarifikasi
Perlu dilakukan
klarifikasi
kepada
sekretaris terkait
notulensi
sosialisasi
kebijakan yang
dilakukan
perusahaan
 Verifikasi  Melampirkan
Tidak terdapat sertifikat ahli
surat keputusan K3 umum bagi
penunjukkan sekertaris
anggota P2K3 P2K3.
dan susunan  Membuat
organisasi P2K3 struktur
yang tertulis organisasi
dengan jelas. P2K3 yang
 Klarifikasi tertulis secara
Penunjukan Perlu dilakukan jelas
penanggung jawab klarifikasi
K3 harus sesuai kepada pihak
2 1.2.2 Mayor
peraturan manajemen
perundang- apakah
undangan keanggotaan
P2K3 telah
sesuai dan
memenuhi
kriteria sebagai
anggota P2K3,
seperti
sekertaris yang
harus dijabat
oleh ahli K3
umum
3 1.2.5 Petugas yang Minor  Verifikasi  Melampirkan
bertanggung jawab Terdapat sertifikat
untuk penanganan dokumen pelatihan
keadaan darurat riwayat hidup terkait
telah ditetapkan petugas namun penanganan
dan mendapatkan Tidak terdapat keadaan
pelatihan Sertifikat darurat bagi
pelatihan semua anggota
penanganan tim sistem
keadaan darurat tanggap
 Observasi darurat.
Diperlukan
observasi secara
wawancara
kepada
karyawan
apakah
Pelatihan
tanggap darurat
dilakukan
terhadap seluruh
karyawan
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada OH
terkait
keanggotaan tim
tanggap darurat
yang ditunjuk
telah mengikuti
pelatihan
mandiri ataupun
dari perusahaan
dan memiliki
sertifikat
tanggap darurat
4 1.3.3 Pengurus harus Minor  Verifikasi  Membuat
meninjau ulang Tidak terdapat jadwal rapat
pelaksanaan SMK3 Jadwal rapat tinjauan
secara berkala tinjauan manajemen
untuk menilai manajemen yang dilakukan
kesesuaian dan secara berkala secara rutin
 Observasi
Diperlukan
pemeriksaan
kesesuaian
antara
keberjalanan
peninjauan
ulang
pelaksanaan
SMK3 apakah
dilakukan
secara berkala
dan hasil
efektivitas SMK3
laporan sesuai
dengan jadwal.
 Klarifikasi
Diperlukan
klarifikasi
kepada
sekertaris
apakah pokok
bahasan sudah
sesuai dengan
tinjauan
pelaksanaan
SMK3
5 1.4.1 Keterlibatan dan Minor  Verifikasi  Seharusnya
penjadwalan diadakan
a. Tidak
konsultasi tenaga safety forum
terdapat
kerja dengan wakil antara pekerja
adanya Safety
perusahaan dengan wakil
forum antara
didokumentasikan perusahaan
pekerja
dan disebarluaskan mengenai
dengan wakil
ke seluruh tenaga konsultasi
perusahaan
kerja permasalahan
K3 perusahaan
mengenai
dengan
konsultasi
notulensi dan
permasalahan
dokumentasi
K3
kegiatan yang
perusahaan
bisa
b. Tidak
disebarluaskan
terdapat
ke seluruh
Notulensi dan
karyawan
Dokumentasi
kegiatan
safety forum
yang bisa
disebarluaska
n kepada
 Observasi
Observasi
dengan
wawancara
kepada tenaga
kerja untuk
mengetahui
kegiatan
konsultasi
dengan
manajemen
sudah terlaksana
dan hasilnya
disebarluaskan
6 1.4.3 Perusahaan telah Mayor  Verifikasi  Membuat
membentuk P2K3 Tidak terdapat struktur
sesuai dengan Struktur organisasi
peraturan Organisasi P2K3 yang
perundang- P2K3 dan tertulis secara
undangan terdapat Daftar jelas dan
riwayat hidup Melampirkan
anggota P2K3, sertifikat ahli
namun tidak ada K3 umum bagi
sertifikat ahli sekertaris
K3 umum bagi P2K3
sekertaris P2K3
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada
manajemen
apakah
angggota P2K3
sudah
memenuhi
kriteria sebagai
anggota P2K3
7 1.4.4 Ketua P2K3 adalah Mayor  Verifikasi  Membuat
pimpinan puncak Tidak terdapat struktur
atau pengurus susunan organisasi
organisasi P2K3 P2K3 yang
yang tertulis tertulis secara
secara jelas jelas
sehingga tidak
diketahui ketua
P2K3 apakah
pempinan
perusahaan
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada
manajemen
apakah
angggota P2K3
sudah
memenuhi
kriteria sebagai
anggota P2K3
termasuk ketua
P2K3 dijabat
top manajemen
perusahaan
 Verifikasi  Membuat
Tidak terdapat struktur
susunan organisasi
organisasi P2K3 P2K3 yang
yang tertulis tertulis secara
secara jelas jelas dan
sehingga tidak Melampirkan
diketahui sertifikat ahli
sekretaris P2K3 K3 umum
Ahli K3
perusahaan dan
Sekretaris P2K3
tidak terdapat
adalah ahli K3
lempiran
sesuai dengan
sertifikat ahli
8 1.4.5 peraturan Mayor
K3 umum pada
perundang-
riwayat hidup
undangan
sekretaris P2K3
 Klarifikasi
Diperlukan
klarifikasi
dokumen
riwayat hidup
Sekretaris P2K3
yang telah
bersetifikat Ahli
K3 Umum dari
Menteri Tenaga
Kerja
9 1.4.7 Susunan pengurus Minor  Verifikasi  Membuat
susunan
Tidak terdapat pengurus
susunan P2K3 yang
organisasi P2K3 tertulis secara
yang tertulis jelas
dengan jelas dan
dokumentasi
pendistribusian
pengurus P2K3.
 Observasi
Diperlukan
P2K3
observasi
didokumentasikan
lapangan
dan diinformasikan
dengan cara
kepada tenaga kerja
melakukan
wawancara
kepada
beberapa
pekerja apakah
perusahaan
telah
menginformasik
an susunan
P2K3 kepada
tenaga kerja.
10 1.4.8 P2K3 mengadakan Minor  Verifikasi  Seharusnya
pertemuan secara Tidak terdapat terdapat
teratur dan hasilnya Jadwal rapat dokumen
disebarluaskan di P2K3 bulanan mengenai
tempat kerja dan Tidak jadwal Rapat
terdapat Komite K3LL
Dokumen secara rutin
penyebarluasan dan
hasil rapat oleh disebarluaskan
manajemen kepada
kepada tenaga manajemen
kerja  Seharusnya
 Observasi terdapat
Diperlukan Dokumen
observasi penyebarluasa
berupa n hasil rapat
wawancara dari
kepada manajemen
manajemen dan kepada tenaga
tenaga kerja kerja
apakah hasil
rapat telah
disebarluaskan
P2K3 melaporkan  Verifikasi  Rutin
kegiatannya secara Tidak terdapat membuat
teratur sesuai Laporan laporan
11 1.4.9 Minor
dengan peraturan triwulan triwulan
perundang- kegiatan P2K3 kegiatan P2K3
undangan
Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3
12 2.1.1 Terdapat prosedur Minor  Verifikasi  Melampirkan
terdokumentasi Tidak terdapat sertifikat ahli
untuk identifikasi Sertifikat ahli K3 petugas
potensi bahaya, K3 petugas yang ditunjuk
penilaian, dan pelaksana IBPR untuk bukti
pengendalian risiko  Klarifikasi bahwa petugas
K3 Klarifikasi yang bekerja
kepada telah kompeten
manajemen dibidangnya
apakah SOP
yang dibuat
sudah tepat dan
petugas sudah
ahli pada
bidangnya atau
belum
13 2.4.1 Informasi yang Minor  Verifikasi  Seharusnya
dibutuhkan Tidak terdapat terdapat
mengenai kegiatan Dokumen TKO Dokumen
K3 disebarluaskan Komunikasi TKO
secara sistematis Internal dan Komunikasi
kepada seluruh Eksternal Internal dan
tenaga kerja, tamu, mengenai Eksternal yang
kontraktor, kegiatan K3 disebarluaskan
pelanggan, dan disebarluaskan secara
pemasok secara sistematis
sistematis kepada seluruh
kepada seluruh tenaga kerja,
tenaga kerja, tamu,
tamu, kontraktor,
kontraktor, pelanggan, dan
pelanggan, dan pemasok
pemasok tentang
 Observasi kegiatan K3
Diperlukan perusahaan
observasi
berupa
wawancara
kepada seluruh
tenaga kerja,
tamu,
kontraktor,
pelanggan, dan
pemasok
mengenai
penyebaran
informasi
Dokumen TKO
Komunikasi
Internal dan
Eksternal
tentang kegiatan
K3, namun
Tidak terdapat
Dokumen TKO
Komunikasi
Internal dan
Eksternal
 Klarifikasi
Diperlukan
klarifikasi
dokumen SOP
komunikasi K3
apakah sudah
sesuai untuk
digunakan
sebagai
pedoman
pengkomunikasi
an informasi K3
diperusahaan.
Pengendalian Perancangan dan Peninjauan Kontrak
14 3.1.1 Prosedur yang Minor  Verifikasi  Seharusnya
terdokumentasi Tidak terdapat disertakan
mempertimbangka Sertifikat dokumen
n identifikasi Pelatihan Sertifikat
potensi bahaya, sebagai Bukti Pelatihan atau
penilaian, dan adanya ahli K3 mengakomoda
pengendalian risiko kompeten yang si pelatihan
yang dilakukan melakukan bersertifikat
pada tahap tugas ini di sebagai Bukti
perancangan dan perusahaan adanya ahli K3
modifikasi  Observasi kompeten yang
Diperlukan melakukan
observasi tugas ini di
berupa perusahaan
wawancara dan
kuesioner
kepada pekerja
apakah Program
Manajemen
K3LL telah
dijalankan
dengan baik
 Verifikasi  Melampirkan
Tidak terdapat sertifikat
Surat keputusan AK3U bagi
penunjukkan petugas yang
petugas IBPR ditunjuk
 Klarifikasi  Membuat surat
Identifikasi bahaya
Klarifikasi keputusan
dan penilaian risiko
kepada penunjukkan
dilakukan pada
15 3.2.2 Minor manajemen petugas IBPR
tinjauan kontrak
apakah petugas agar dapat
oleh petugas yang
yang ditunjuk diketahui
berkompeten
sudah ahli penanggung
dalam jawab yang
bidangnya dan bertugas
bersertifikat melaksanakan
sebagai Ahli K3 IBPR di
Umum perusahaan
Pembelian dan Pengendalian Produk
16 5.1.2 Spesifikasi Minor  Verifikasi  Seharusnya
pembelian untuk Tidak terdapat terdapat Bukti
setiap sarana Bukti tender tender
produksi, zat kimia pembelian dan pembelian dan
atau jasa harus kelayakan kelayakan
dilengkapi rekaman yang rekaman yang
spesifikasi yang bertanggal dan bertanggal dan
sesuai dengan telah telah
ditandatangani ditandatangani
oleh pimpinan oleh pimpinan
perusahaan dan perusahaan
Tidak terdapat agar
Daftar periksa spesifikasi
aspek K3 barang sesuai
pembelian dengan K3
 Observasi  Seharusnya
Observasi terdapat Daftar
persyaratan
apakah SOP periksa aspek
peraturan
sudah K3 pembelian
perundang-
dijalankan supaya dapat
undangan dan
dengan baik dicek sesuai
standar K3
oleh petugas kebutuhan
 Klarifikasi perusahaan
Klarifikasi
manajemen
apakah SOP
yang dibuat
sesuai dengan
kebutuhan
perusahaan
Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3
17 6.1.1 Petugas yang Minor  Verifikasi  Seharusnya
kompeten telah Tidak terdapat disertakan
mengidentifikasi Sertifikat/bukti dokumen
bahaya, menilai pelatihan Sertifikat
dan mengendalikan manajemen Pelatihan atau
risiko yang timbul risiko petugas mengakomodasi
dari suatu proses dan Tidak pelatihan
kerja terdapat bersertifikat
Sertifikat sebagai Bukti
Pelatihan adanya ahli K3
sebagai Bukti kompeten yang
adanya ahli K3 melakukan tugas
kompeten yang ini di perusahaan
melakukan
tugas ini di
perusahaan
 Observasi
Observasi
apakah hasil
pengendalian
resiko sudah
dilaksanakan
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada
Sekretaris P2K3
terkait
keabsahan
sertifikat ahli
K3 petugas dan
impementasi
dari
pelaksanaan
HIRA
18 6.1.7 Alat pelindung diri Minor  Verifikasi  Seharusnya
yang digunakan Tidak terdapat diperlukan
dipastikan telah Hasil dokumen Hasil
dinyatakan layak pemeriksaan pemeriksaan
pakai sesuai APD layak APD layak
dengan standar pakai pakai yang
dan/atau peraturan  Observasi sesuai
perundang- Observasi peraturan
undangan yang apakah APD
berlaku yang digunakan
pekerja layak
pakai dan sesuai
standar
peraturan APD
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada
manajemen
apakah SOP
penggunaan dan
pemeliharaan
APD sesuai
syarat peraturan
berlaku
19 6.2.1 Dilakukan Minor  Verifikasi  Seharusnya
pengawasan untuk Tidak terdapat ditambahkan
menjamin bahwa dokumen Bukti bukti Bukti
setiap pekerjaan bahwa bahwa
dilaksanakan pengawas telah pengawas telah
dengan aman dan memastikan memastikan
mengikuti prosedur pekerjaan telah pekerjaan telah
dan petunjuk kerja dilakukan dilakukan
yang telah dengan aman, dengan aman
ditentukan Tidak terdapat dan terdapat
bukti daftar
Penunjukan Penunjukan
pengawas pengawas
pekerjaan dan pekerjaan dan
pengawas K3, pengawas K3
dan Tidak agar
terdapat pengawasan
Sertifikat ahli K3 bisa
K3 umum untuk terencana
pengawas dengan baik
 Observasi  Melampirkan
Obervasi Sertifikat ahli
apakah K3 umum
pengawas untuk
menerapkan pengawas agar
SOP dengan kompeten
baik sesuai
 Klarifikasi tugasnya
Diperlukan
klarifikasi
apakah
pengawas
merupakan
petugas yang
kompeten dan
memiliki
sertifikat
tuganya
20 6.5.2 Semua catatan Minor  Verifikasi  Seharusnya
yang memuat data Tidak terdapat terdapat
secara rinci dari Dokumen rinci dokumen
kegiatan kegiatan Dokumen
pemeriksaan, pemeriksaan kegiatan
pemeliharaan, pemeliharaan pemeriksaan
perbaikan dan dan perbaikan, pemeliharaan
perubahan yang Tidak terdapat dan perbaikan
dilakukan atas Jadwal agar dapat
sarana dan pemeriksaan terdokumentasi
peralatan produksi pemeliharaan  Seharusnya
harus disimpan dan dan perbaikan terdapat
dipelihara  Observasi Jadwal
Observasi pemeriksaan
keberadaan pemeliharaan
dokuemn dan perbaikan,
tersimpan agar dapat
dengan baik dilaksanakan
 Klarifikasi secara rutin
Klarifikasi
terkait SOP
sesuai
pelaksanaan
penyimpanan
yang dilakukan
 Verifikasi  Melakukan
Tidak terdapat perbaikan
Surat keputusan dokumen
penunjukkan dengan
petugas menambahkan
 Observasi surat
Observasi keputusan
Pemeriksaan, terkait penunjukkan
pemeliharaan, pemeriksaan, petugas yang
perawatan, pemeliharaan, melakukan
perbaikan dan perawatan, pekerjaan
21 6.5.4 setiap perubahan Minor perbaikan dan tersebut
harus dilakukan tiap perubahan
petugas yang dilakukan baik
kompeten dan oleh petugas
berwenang yang ditunjuk
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada
sekretaris P2K3
keabsahan
sertifikat
petugas terkait
22 6.5.7 Terdapat sistem Minor  Verifikasi  Seharusnya
untuk penandaan Tidak terdapat terdapat Foto
bagi peralatan yang Foto penandaan/pel
sudah tidak aman penandaan/pela abelan alat
lagi untuk belan alat yang yang rusak
digunakan atau rusak dan Tidak agar sebagai
sudah tidak terdapat Daftar bukti untuk
digunakan alat dalam dilakukan
kondisi baik dan pelaporan
kondisi rusak kepada
 Observasi manajemen
Observasi  Seharusnya
terkait peralatan terdapat Daftar
russk telah alat dalam
diamankan dan kondisi baik
diberi label atau dan kondisi
belum rusak agar
menjadi bahan
pertimbangan
untuk
perbaikan
rapat
manajemen
23 6.5.8 Apabila diperlukan Minor  Verifikasi  Membuat
dilakukan Tidak terdapat prosedur
penerapan sistem dokumen LOTO
penguncian prosedur
pengoperasian LOTO, hanya
(lock out system) terdapat tata
untuk mencegah kerja organisasi
agar sarana pengisolasian
produksi tidak energi secara
dihidupkan aman dan tidak
sebelum saatnya diketahui isi
dari dokumen
tersebut
 Observasi
Observasi
apakah LOTO
pada sarana
produksi yang
benar-benar
memerlukan
LOTO
 Verifikasi  Membuat
Tidak terdapat prosedur
Terdapat prosedur
prosedur LOTO
yang dapat
keselamatan  Membuat
menjamin
kerja yang prosedur
keselamatan dan
diterapkan keselamatan
kesehatan tenaga
perusahaan dan kerja
kerja atau orang
Tidak terdapat
lain yang berada
24 6.5.9 Minor dokumen
didekat sarana dan
prosedur
peralatan produksi
LOTO, hanya
pada saat proses
terdapat tata
pemeriksaan,
kerja organisasi
pemeliharaan,
pengisolasian
perbaikan dan
energi secara
perubahan
aman dan tidak
diketahui isinya
 Verifikasi  Segera
Dokumen tidak membuat dan
dapat mengeluarkan
diverifikasi surat
Petugas P3K telah karena belum keputusan
dilatih dan ditunjuk dikeluarkan petugas P3K
sesuai dengan oleh pihak  Melampirkan
25 6.8.2 Mayor
peraturan perusahaan sertifikat
perundangan- pelatihan
undangan tentang
pertolongan
pertama pada
kecelakaan

Standar Pemantauan
26 7.1.1 Pemeriksaan/ Minor  Verifikasi  Membuat
inspeksi terhadap Tidak Jadwal jadwal
pemeriksaan/ins pemeriksaan/in
peksi yang speksi agar
secara rutin dapat diketahui
hanya terdapat bahwa inspeksi
daftar hal-hal dilakukan rutin
yang dilakukan
inspeksi
 Observasi
Observasi
kepada
tempat kerja dan supervisor
cara kerja apakah inspeksi
dilaksanakan dilakukan
secara teratur secara teratur
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada HSE
apakah hasil
pemeriksaan
dan tanggal
yang
dicantumkan
sesuai dengan
pelaksanaan
27 7.2.1 Pemantauan/ Minor  Verifikasi  Membuat
pengukuran Tidak terdapat jadwal
lingkungan kerja Jadwal pemantauan/pe
dilaksanakan pemantauan/pen ngukuran
secara teratur dan gukuran lingkungan
hasilnya lingkungan kerja agar
didokumentasikan, kerja dapat diketahui
dipelihara dan  Observasi bahwa
digunakan untuk Observasi pemantauan/pe
penilaian dan kepada ngukuran
pengendalian risiko supervisor dilakukan
apakah secara teratur
pemantauan
lingkungan
kerja dilakukan
secara teratur
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada pihak
HSE apakah
hasil
pengukuran
sesuai dengan
standar yang
berlaku dan
SOP yang ada
telah diterapkan
dengan benar
28 7.2.2 Pemantauan/ Minor  Verifikasi  Melakukan
pengukuran Hanya terdapat pemantauan/pe
lingkungan kerja pemantauan/pen ngukuran
meliputi faktor gukuran untuk faktor
fisik, kimia, lingkungan kimia, biologi,
biologi, ergonomi kerja faktor ergonomi, dan
dan psikologi fisik yang psikologi
didokumentasik kemudian
an yaitu bahaya mendokumenta
kebisingan, sian hasilnya
pencahayaan,
paparan cuaca,
dan kelembapan
 Klarifikasi
Klarifikasi
kepada pihak
HSE apakah
hasil
pengukuran
sesuai dengan
standar yang
berlaku
 Verifikasi  Membuat
Tidak terdapat daftar dan
daftar dan dokumentasi
dokumentasi mengenai
mengenai fasilitas
Perusahaan fasilitas pelayanan
menyediakan pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan perusahaan
29 7.4.4 kesehatan kerja Minor perusahaan
sesuai peraturan  Klarifikasi
perundang- Klarifikasi
undangan. kebenaran
dokumen
dengan
mengecek
nomer dokumen
yang tercantum
Pengelolaan Material dan Perpindahannya
30 9.1.2 Identifikasi bahaya Minor  Verifikasi  Membuat surat
dan penilaian risiko Tidak terdapat keputusan
dilaksanakan oleh surat keputusan petugas
petugas yang penunjukkan pelaksana
berkompeten dan petugas IBPR sebagai
berwenang pelaksana IBPR bentuk
dan sertifikat tanggung
ahli K3 yang jawab saat
dilampirkan dilakukannya
milik petugas pelaksanaan
IBPR yang IBPR
ditunjuk  Melampirkan
sertifikat ahli
 Klarifikasi K3 petugas
Diperlukan yang ditunjuk
klarifikasi untuk bukti
kepada pihak bahwa petugas
manajemen yang bekerja
apakah petugas telah kompeten
yang dibidangnya
menjalankan
tugas apakah
sudah
professional
dibidangnya
atau belum dan
mengecek
keabsahan
sertifikat milik
petugas
31 9.3.3 Terdapat sistem Minor  Verifikasi  Mendokument
untuk Tidak terdapat asikan
mengidentifikasi dokumentasi pelabelan yang
dan pemberian pelabelan pada digunakan
label secara jelas bahan kimia pada bahan
pada bahan kimia berbahaya kimia
berbahaya  Observasi berbahaya di
Diperlukan perusahaan
observasi untuk
melihat pada
bagian
penyimpanan
apakah bahan
kimia berbahaya
telah diberi
pelabelan
 Klarifikasi
Diperlukan
klarifikasi
terkait dokumen
MSDS yang ada
sudahkah sesuai
dengan bahan
kimia berbahaya
yang digunakan
perusahaan

F. HASIL PENILAIAN
Uraian hasil tingkat pencapaian SMK3
Kriteria yang diaudit = 64 kriteria
Kriteria yang diimplementasikan = 62 kriteria
Kriteria yang tidak diimplementasikan = 2 kriteria

Conformance = 31 kriteria x 100 = 3.100


Non Conformance Minor = 26 kriteria x 0 =0
Non Conformance Mayor = 5 kriteria x0 =0
+
Total = 62 kriteria = 3.100

Total Nilai = 3.100 x 100%


6.200
= 50 %

Dari hasil audit yang dihasilkan oleh tim auditor didapat bahwa audit SMK3 di
PT. Pertamina MOR IV Terminal Bahan Bakar Minyak Boyolali mencapai 50 % yang
termasuk tingkat penilaian penerapan kurang. Maka Direktur Jenderal dapat
melakukan:
 Tindakan hukum pada perusahaan yang wajib Audit Eksternal SMK3 sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan
 Tindakan pembinaan pada perusahaan yang mengajukan permohonan untuk
dilakukan Audit Eksternal SMK3
G. KESIMPULAN
Praktek audit internal SMK3 dilakukan di PT. Pertamina MOR IV Terminal
Bahan Bakar Minyak Boyolali dan mendapatkan hasil temuan sebagai berikut:
 Dilakukan audit internal tingkat kategori awal yaitu sebanyak 64 kriteria.
 Dari 64 kriteria audit SMK3 tidak semua kriteria telah diberlakukan karena ada 2
kriteria yang tidak relevan dengan kegiatan yang dilakukan PT. Pertamina MOR
IV Terminal Bahan Bakar Minyak Boyolali yaitu elemen 1 kriteria 1.2.6 dan
elemen 6 kriteria 6.3.1.
 Hasil penilaian kriteria yang diimplementasikan didapatkan hasil sebagai berikut:
a) 31 kriteria conformance
 1.1.1  6.4.3  9.1.1
 1.2.4  6.4.4  9.2.1
 1.4.6  6.5.3  9.2.3
 4.1.1  6.7.4  9.3.1
 5.1.1  6.7.6  9.3.4
 5.2.1  6.8.1  12.2.1
 6.1.5  7.2.3  12.2.2
 6.1.6  7.4.1  12.3.1
 6.3.2  7.4.3  12.5.1
 6.4.1  7.4.5
 6.4.2  8.3.1
b) 26 kriteria non conformance minor
 1.1.3  3.1.1  6.5.8
 1.2.5  3.2.2  6.5.9
 1.3.3  5.1.2  7.1.1
 1.4.1  6.1.1  7.2.1
 1.4.7  6.1.7  7.2.2
 1.4.8  6.2.1  7.4.4
 1.4.9  6.5.2  9.1.2
 2.1.1  6.5.4  9.3.3
 2.4.1  6.5.7

c) 5 kriteria non conformance mayor


 1.2.2
 1.4.3
 1.4.4
 1.4.5
 6.8.2
 Presentase nilai tingkat pencapaian penerapan SMK3 bagi perusahaan yaitu 50 %
yang termasuk tingkat penilaian penerapan kurang.
 Perusahaan tidak berhak mendapatkan sertifikat dan bendera, serta Direktur
Jenderal dapat melakukan:
a) Tindakan hukum pada perusahaan yang wajib Audit Eksternal SMK3 sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan.
b) Tindakan pembinaan pada perusahaan yang mengajukan permohonan untuk
dilakukan Audit Eksternal SMK3.

Anda mungkin juga menyukai