Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON MEDIS B3

(BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)


No. Dokumen No. Revisi Halaman

UPTD RSUD PANDEGA


KABUPATEN 014/RAD/SPO/I/2020 0 1/2
PANGANDARAN

Ditetapkan di Pangandaran
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
02 Januari 2020
OPERASIONAL
drg. Asep Kemal Pasha, Sp. KGA, MM
NIP. 1970308 200604 1 010
1. Limbah padat non medis B3 adalah limbah yang
dihasilkan dari kegiatan non medis seperti : lampu neon
bekas, batu battrei bekas, aki bekas,sludge IPAL dan
filter oli bekas.
2. Sumber penghasil limbah adalah semua ruangan di
rumah sakit yang dipergunakan untuk melakukan
kegiatan pelayanan medis yang menghasilkan limbah.
3. Pengelolaan adalah rangkaian kegiatan pemisahan,
pewadahan dan pengumpulan, pengambilan dan
pengangkutan, penyimpanan sementara serta
pembuangan akhir / pemusnahan;
4. Pemisahan, pewadahan dan pengumpulan adalah
kegiatan memilah atau memisahkan limbah,
menyimpan pada tempat khusus dan mengumpulkan
sementara tempat .
5. Pengambilan dan pengangkutan adalah kegiatan
membawa limbah yang sudah dikumpulkan dari sumber
limbah ke rumah limbah/TPS (tempat penampungan
sementara) untuk kemudian dilakukan pengukuran
beratnya melalui kegiatan penimbangan;
PENGERTIAN 6. Pembuangan akhir/pemusnahan adalah kegiatan
membuang dan memusnahkan limbah dengan
Insinerator.
7. Insinerator adalah alat yang di sarankan untuk
membakar limbah medis padat dengan suhu diatas
1000 0 Celcius
8. Petugas pengelola limbah adalah petugas yang yang
terdiri dari petugas penghasil limbah, petugas
kebersihan (cleaning service), petugas pengambil limbah
dan petugas pemusnah limbah.
9. Petugas penghasil limbah adalah karyawan rumah sakit
yang bekerja di RSUD Pandega Pangandaran yang
menghasilkan limbah sebagai hasil dari pelayanan atau
tindakan medis
10. Petugas pengambil limbah adalah petugas kebersihan
(cleaning service) yang dipekerjakan oleh pihak rumah
sakit melalui pihak ke-3/rekanan yang mempunyai
tugas mengambil limbah dari tiap-tiap ruangan/sumber
limbah
11. Petugas pemusnah limbah adalah petugas khusus yang
ditunjuk pihak ke-3 (perusahaan pemusnah limbah)
yang bertugas memusnahkan limbah.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pengelolaan
TUJUAN
Limbah padat Non Medis B3 di RSUD Pandega Pangandaran
KEBIJAKAN Pengelolaan limbah yang ramah dan aman bagi masyarakat
PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON MEDIS B3
(BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

UPTD RSUD PANDEGA


KABUPATEN 014/RAD/SPO/I/2020 0 2/2
PANGANDARAN

dan lingkungan RSUD Pandega Pangandaran


1. Lakukan pemilahan limbah padat non medis B3 dari
limbah padat B3
2. Masukan limbah padat non medis B3 tersebut kedalam
tempat penampungan / wadah yang beroda yang sudah
PROSEDUR disediakan
3. Angkut dan simpan di tempat penampungan sampah
(TPS) B3
4. Lakukan pemusnahan limbah yang sudah terkumpul
dengan Insenerator melalui pihak rekanan yang sudah
ditunjuk (perusahaan pemusnah limbah)
Seluruh ruangan pelayanan dan penunjang kesehatan yang
UNIT TERKAIT
menghasilkan limbah non medis B3

1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah
3. Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
DOKUMEN
4. Undang-undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah
TERKAIT Sakit
5. Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan Limbah B3
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;

Anda mungkin juga menyukai