Anda di halaman 1dari 21

Curiculum vitae

Nama : Suhendri, AmKep, SPd


TTL : Tegalsari, 5 April 1974
Alamat : Komp SBI III Blok A1
NO. 5 Sukabangun Palembang
Hand phone : 0812-7882565

Pendidikan : 1. SD N Tegalsari 1986


2. SMP N Purwodadi 1989
3. SMA N 1 Belitang 1992
4. Akper Depkes RI Palembang
1995
5. FKIP Unsri tamat tahun 2002
Pelatihan :
1. Cardiothoracic surgery nursing di
Singapura
2. ACLS di Palembang
3. Penanggulangan bencana di Bali
4. Emergency Nursing di palembang
Pengalaman Kerja
1. RS Ratna Husada Bekasi 1996-
1997 di ruang Emergency
2. RSMH Palembang 1997-sekarang
di ruang Emergency Jantung
3. Staf Pengajar di UKB Prodi
Keperawatan
4. Tim Kesehatan Prioritas ( RI1/RI 2/
Gubernur )
PEMBERIAN OBAT MELALUI
SYRINGE PUMP
DAN INFUSION PUMP

OLEH : SUHENDRI, AmKep. SPd


A. Syringe pump
• Alat yang digunakan untuk memompa
(memasukkan ) jumlah cairan parentral
nutrisi atau obat-obatan dalam tiap menit
atau jam.

• Tujuan :
• Agar pasien mendapat asupan cairan atau
obat sesuai dengan kebutuhan.
• Dosis yang diberikan tepat (akurat) baik
waktu dan volumenya.
Prosedur pemberian obat melalui syringe pump:
Persiapan :
1. Membuat kertas perhitungan obat yang meliputi :
– Nama pasien
– Berat badan
– Nama obat dan pengenceranya
– Dosis yang diberikan
– Tanda tangan pembuat perhitungan obat
2. Mempersiapkan alat-alat :
– syringe pump
– spuit 20 / 50 cc
– manometer line / extention tube
– threeway stopcock
– bengkok
– obat yang akan diberikan
Cara kerja:
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah prosedur
2. Memberi penjelasan kepada pasien
3. Isi spuit 50 cc atau 20 cc dengan cairan pelarut
untuk pengenceran obat sesuai order dokter
atau isi spuit dengan parentral nutrisi sesuai
order dokter.
4. Mengambil obat yang dibutuhkan dengan spuit
dan mencampurnya dengan cairan pelarut.
5. Mengeluarkan udara dari dalam spuit
6. Menghubungkan spuit dengan manometer
kemudian mengeluarkan udara dari manometer
tersebut..
7. Memasang spuit pada syringe pump, skala spuit
menghadap keatas.
8. Mengatur modus syringe pump sesuai dengan ukuran
spuit.
9. Menghidupkan syringe pump
10. Mengatur jumlah cairan yang diberikan dalam 1 menit
atau 1 jam sesuai kebutuhan.
11. Menghubungkan manometer dengan threeway yang
terpasang pada pasien
12. Membuka threeway ke arah pasien, kemudian START.
13. Memasang label pada spuit dan menempel kertas
perhitungan obat
14. Memberitahukan kepada pasien bahwa prosedur telah
selesei.
15. Dokumentasikan
Cara menentukan jumlah cairan (ml/jam)
yang akan diberikan melalui Syringe pump
adalah :
Kebutuhan (dosis) X KgBB X 60
∑µg / cc
Contoh :
Tuan “A” memiliki berat badan 50 kg,
mengalami syok kardiogenik, diberikan
terapi Dopamin dengan dosis 8
µg/KgBB/menit. Obat tersebut akan
diberikan melalui Syringe pump dengan
pengenceran 50 ml. Tentukan jumlah
cairan (ml/jam) yang akan diberikan
melalui syringe pump? 1 ampul dopamin =
200 mg. ( 1mg = 1000 µg )
µg = mcg = microgram
1 mg = 1000 µg

50 ml = 200 mg
1ml = 4 mg
= 4000 µg

= 8 X 50 X 60
4000
= 6 ml/jam
B. Infusion Pump
alat untuk mengatur tetesan infuse agar
lebih akurat

Tujuan :
Agar tetesan cairan yang diberikan lebih
akurat sesuai kebutuhan.
Prosedur penggunaan infusion pump:
1. Sambungkan mesin ke sumber listrik
2. Tekan tombol power “ON”
3. Jika menggunakan infusomat :
• Pastikan infuse terpasang dengan baik
• Pasang penjepit dari alat ke tabung monitor tetesan
infuse, lalu masukan slang infuse ke infusion pump
dengan tepat.
• Tentukan jumlah cairan yang akan diberikan dalam satu
jam atau dapat juga dengan menentukan jumlah tetesan
yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan.
• Kemudian tekan tombol START
4. Jika menggunakan alat terumo :
• Pastikan infuse terpasang dengan baik
• Pasang penjepit dari alat ke tabung monitor tetesan
infuse, lalu masukan slang infuse ke infusion pump
dengan tepat.
• Atur modul infusion pump sesuai infuse set yang
digunakan (makro/mikro)
• Tekan tombol “SELECT”, kemudian tentukan jumlah
cairan yang akan dimasukkan ke pasien
• Set kembali tetesan sesuai kebutuhan
• Lalu tekan tombol “START”
Cara menentukan jumlah tetesan (GTT)
yang akan diberikan melalui infusion pump
berdasarkan dosis µg/kgbb/menit:

GTT = Kebutuhan (dosis) X KgBB X Faktor tetesan


∑µg/cc
Contoh :
Penderita dengan berat badan 60 kg,
mendapat terapi Dobutamin dengan dosis
10 µg/kgbb/menit. Obat tersebut akan
diberikan melalui infusion pump, dengan
menggunakan cairan NS 0,9% 95cc
dengan infuse mikrodrip. Tentukan jumlah
tetesan permenit yang harus diberikan? 1
vial dobutamin (5ml) = 250 mg.
100 ml = 250 mg
1ml = 2,5 mg
= 2500 µg

= 60 x 10 x 60
2500
= 360
25
= 14,4 tetes/menit
= 14,4 x 60
60

= 14,4 ml/jam
100 ml = 250 mg
1ml = 2,5 mg
= 2500 µg

= 60 x 10 x 20
2500
= 120
25
= 4,8 tetes/menit

Anda mungkin juga menyukai