Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT LABORATORIUM II

AUTO ANALYZER SPEKTROFOTOMETER

I.

PENGENALAN ALAT dan FUNGSI


Nama Alat

Auto Analyzer Spektrofotometer

Merk

Hitachi

Type

917

Auto Analyzer Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur


konsentrasi larutan secara kuantitatif untuk larutan yang dapat mengabsorbsi cahaya.

II.

BAGIAN BAGIAN AUTO ANALYZER SPEKTROFOTOMETER


Dalam Auto Analyzer Spektrofotomer terdapat beberapa bagian, yaitu :
1.

Unit komputer, terdapat data pasien, data pemeriksaan dan data


operator.

2.

Tabung water treatment, digunakan untuk filter air sebagai proses


pencucian dan inkubasi.

3.

Meter, digunakan sebagai indikator air yang dihasilkan dari tabung


water treatment dengan satuan mikrosiemens.

4.

Printer, digunakan sebagai alat pencatat hasil pemeriksaan serum.

5.

Tempat sample, berisi serum pasien yang akan diperiksa sebanyak 52


buah. Tempat sample kalibrator dan sample control, berisi cairan kalibrator dan
sample yang digunakan sebagai standart pengaturan. Tempat ini mempunyai 57
buah tempat. Dalm tempat sample reaksi pengukuran terdapat beberapa proses,
yaitu :

a.

Pengambilan serum dari tempat bagian serum.

b.

Pengambilan cairan reagen.

c.

Pencampuran dan pengadukan serum dengan


cairan reagen.

d.

Terjadinya proses reaksi dan inkubasi dengan


suhu stabil 370C.

e.

Terjadinya pengukuran cairan serum.

f.

Proses pembuangan cairan serum, pencucian


dan pengeringan tempat sample reaksi.

6.

Tempat reagen, terdapat 2 bagian reagen yaitu R 1 dan R2. masing


masing tempat reagen, baik R1 maupun R2 mempunyai penempatan 45 buah.

7.

Hardware, terdapat beberapa bagian yaitu :


a.

Power supply, berfungsi mengubah tegangan


AC menjadi DC untuk didistribusikan ke modul modul control lainnya.

b.

PCB unit, digunakan sebagai tempat komponen


elektronika.

c.

Cooling unit

d.

Pipetting unit, terdapat 3 buah fungsi yaitu,


pipetting penghisap untuk penghisap cairan serum, penghisap cairan reagen
R1 dan R2.

8.

Botol cairan detergent dan cairan aquades, digunakan sebagai pencucian


dan pembilasan tempat sample cairan reaksi.

9.

Filter cooling unit, berfungsi sebagai penghisap udara yang ada pada
pendingin di bagian auto analyzer spektrofotometer.

III.

PRINSIP KERJA
1.

Tabung reaksi berisi sample cairan serum yang akan diperiksa.

2.

Sample cairan reagen dimasukkan ke dalam tabung reaksi untuk


dicampur.

3.

Tabung sample cairan serum dan cairan reagen diaduk dengan


mengunakan system stearing unit.

4.

Tabung sample cairan serum yang sudah dicampur dengan reagen


dipanaskan dengan alat water bath proses ini dinamakan dengan proses inkubasi.

5.

Tabung sample yang sudah diinkubasi diukur dengan cara penyinaran


dengan menggunakan lampu exiter.

6.

Cahaya lampu diarahkan ke bagian tabung sample serum, sehingga


terjadi proses penyerapan cahaya dan cahaya yang diteruskan.

7.

Cahaya yang diteruskan disensor oleh photodetector kemudian


photodetector mengeluarkan arus listrik. Arus listrik diperkuat dan masuk ke
CPU untuk diolah dan hasilnya dapat dicatat dan diprint.

8.

Cairan serum yang sudah diukur akan dihisap oleh botol discharge
kemudian dibuang ke bagian limbah khusus.

IV.

CARA PENGOPERASIAN
1.

Switch power on

2.

Switch control on

3.

Mesin akan terjadi proses inisialisasi selam kurang lebih 5 menit.


Inisialisasi berfungsi untuk proses pengujian / pengetesan fungsi semua bagian
auto analyzer spektrofotometer.

4.

Masukkan data pemakai dan data password pemakai. Tabung yang


sudah ada barcode nya, berarti data pasien tersebut sudah teridentifikasi sehingga
dalam proses pemeriksaannya operator tidak perlu lagi memasukkan data lewat
keyboard. Tetapi untuk tabung serum yang tidak ada barcode nya, berarti pasien
belum tridentifikasi sehingga operator harus memasukkan data lewat keyboard.

5.

Tekan bagian pemilihan menu parameter pemeriksaan apa yang akan


diperiksa.

6.

Masukkan tabung serum pada tempat yang sudah disiapkan dan


disesuaikan arah barcode nya (bagi tabung yang ada barcode nya).

7.

Tekan ready dan start pada layer komputer, maka sistem alat akan
terjadi inisialisasi.

8.

Pada layar akan tampak terlihat posisi tempat sample dan serum dan
proses yang sedang terjadi. Proses tersebut dapat ditunjukkan dengan warna,
seperti :
a.

Warna abu abu, serum sedang dalam proses.

b.

Warna putih, tabung reaksi tanpa serum.

c.

Warna merah, serum pemeriksaan gagal


diproses karena tidak lengkap dengan cairan reagennya.

d.

Warna hijau, serum yang sudah diproses diukur.

Proses dalam tabung reaksi pada saat diinkubasi, adalah :


1.

Lampu exiter menyala difokuskan oleh lensa pemfokus.

2.

Cahaya hasil pemfokus diarahkan ke tabung cairan serum / reaksi, sehingga ada
cahaya yang diserap dan ada yang diteruskan.

3.

Cahaya yang diteruskan difokuskan lewat lensa dan diteruskan ke bagian


defragtion criting.

4.

Defragtion citing akan memantulkan cahaya yang berpendar yang mempunyai


bermacam macam warna, sehingga warna tersebut dapat dipisahkan dengan
panjang gelombang dari 340 nm 800 nm.

5.

Cahaya yang mempunyai panjang gelombang tertentu akan diterima oleh


photodetector.

6.

Photodetector akan menghasilkan arus listrik kemudian arus listrik tersebut


dimasukkan system komputer.

7.

Komputer akan mengolah masukan dari photodetector kemudian data masukan


ini diproses sehingga data hasil pemeriksaan dapat dicetak lewat printer. Hasil
pengukuran cairan serum dapat diprint sesuai parameter yang dipilih.

V.

PROSES PEMELIHARAAN
1.

Buka cover alat.

2.

Switch control dan power off.

3.

Untuk pemeliharaan tabung reaksi, buka tabung reaksi dan bersihkan


tempat penyimpanannya dengan kain kering atau tissue.

4.

Bersihkan tempat sensor.

5.

Angkat tempat tabung reaksi yang berisi sample kalibrator dan sample
kontrol untuk dibersihkan bagian dalamnya.

6.

Kalibrasi alat secara rutin dan berkala.

7.

Membuka tempat reagen R1 dan R2 dengan proses yang sama.

8.

Penggunaan reagen sesuai dengan pengukuran.

9.

Reagen digunakan sebagai zat pembentukan dalam cairan yang akan


dianalisa dan sebagai pengaktif dalam reaksi dapat juga sebagai katalisator yang
artinya mempercepat atau memperlambat reaksi.

10.

Periksa secara rutin dan berkala tempat reagen, karena dikhawatirkan


akan kosong.

11.

Pencucian jarum dalam reagen sebaiknya dilakukan 2 kali sehari setelah


pemakaian alat ini.

12.

Jarum sebaiknya diganti satu tahun sekali.

13.

Lampu harus diganti pada waktu yang ditentukan, walaupun lampu


belum putus. Penggantian lampu harus 3 bulan sekali.

14.

Ganti atau bersihkan pipet sebagian sillnya dan dibersihkan setiap 3


bulan sekali.

15.

Ada 3 jenis pipet, yaitu pipet serum, pipet reagen R1 dan R2.

16.

Bersihkan refrigerator unit dan filter dengan vacuum cleaner supaya


debu dalam filter hilang.

17.

Pasang kembali filter penyaring.

Anda mungkin juga menyukai