No. Dokumen No. Revisi Halaman 02/Umum/08 B 1/3 Rumah Sakit Dr. SISMADI Tanggal terbit Ditetapkan oleh, Standar 01 Juni 2012 Direktur Utama Prosedur Operasional Dr. Teguh Nurwanto, MARS. MSi
Pengertian Alat radiologi yang memanfaatkan radiasi pengion untuk
menghasilkan pencitraan. Tujuan 1. Untuk memenuhi kebutuhan pasien, para dokter, selama tindakan pembedahan. 2. Untuk memperlancar jalannya kegiatan operasi. 3. Untuk memastikan posisi (obyek yang diharapkan). Kebijakan Untuk memperlancar jalannya kegiatan pembedahan pada kasus- kasus tertentu. Prosedur I. Persiapan alat : 1. Satu unit C’Arm, terdiri dari : 2) Mesin radiologi, terdiri dari : (1) Pedal (foot switch), sisi kiri untuk menampilkan objek hanya satu kali saja, sisi kanan untuk menampilkan objek secara terus menerus. (2) Hand switch (terdapat dimesin). (3) Tombol emergency. 3) Monitor untuk menampilkan objek. 4) Kabel penghubung dari monitor ke mesin 5) Kabel penghubung dari monitor ke sumber listrik. 6) Mesin printer + kertas. 2. Baju pelindung berlapis timah / apron 3. Kaca mata X-ray 4. Pelindung kepala berlapis timah 5. Film bad. 6. Sumber listrik. II. Persiapan Personil :
Standar Prosedur Operasional Instalas Kamar Operasi RS. Dr. Sismadi
PETUNJUK, PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN SIREMOBIL COMPACT (C'ARM) No. Dokumen No. Revisi Halaman 02/Umum/08 B 2/3 Rumah Sakit Dr. SISMADI Tanggal terbit Ditetapkan oleh, Standar 01 Juni 2012 Direktur Utama Prosedur Operasional Dr. Teguh Nurwanto, MARS. MSi
1. Menyiapkan semua peralatan yang akan digunakan.
2. Menggunakan alat pelindung (apron, kaca mata dan pelindung kepala) saat C’Arm akan digunakan. 3. Pasang film bad dibaju personil. 4. Memberitahukan kepada semua personil yang ada di kamar operasi untuk menggunakan APD ketika C’Arm di gunakan. III. Pelaksanaan : A. Cara Pengoperasian : 1. Gunakan alat pelindung baju apron, kaca mata C'Arm dan penutup kepala. 2. Hidupkan unit dengan : 1) Hubungkan kabel pada trolly monitor ke elektronic kabinet (C-arm). 2) Hubungkan unit dengan sumber listrik 220 VA dengan pembatas arus listrik 16 A. 3) Hidupkan unit dengan menekan tombol ON (I) pada trolly monitor dan tunggu sampai selesai melakukan inisialisasi dan unit siap (tidak ada eror pada layar panel kontrol x-ray. 3. Menggunakan unit dengan x-ray : 1) Posisikan C-arm pada objek (pasien) 2) Pilih mode x-ray, continous x-ray atau pulse x-ray atau DR (Digital Radiografic) 3) Injak foot switch sebelah kanan untuk mode
Standar Prosedur Operasional Instalas Kamar Operasi RS. Dr. Sismadi
PETUNJUK, PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN SIREMOBIL COMPACT (C'ARM) No. Dokumen No. Revisi Halaman 02/Umum/08 B 3/3 Rumah Sakit Dr. SISMADI Tanggal terbit Ditetapkan oleh, Standar 01 Juni 2012 Direktur Utama Prosedur Operasional Dr. Teguh Nurwanto, MARS. MSi
continous x-ray atau sebelah kiri untuk mode yang
lain dan x-ray akan keluar saat itu. 4) Alarm akan berbunyi setelah akumulasi x-ray mendekati 5 menit. Riset alarm dengan menekan tombol (-0-) pada panel x-ray 4. Mematikan unit : Tekan tombol OFF (O) pada trolley monitor atau tombol OFF (O) pada panel kontrol x- ray/monitor, setelah 15 detik unit sudah bisa dimatikan. 5. Baju apron, kaca mata dan pelindung kepala dilepas, sire mobil / c'arm dirapikan kembali. B. Pemeliharaan : 1. Lepaskan kabel listrik dari sumber listrik dan dirapihkan pada belakang alat yang sudah disediakan. 2. Bersihkan alat bagian luar dengan lap kain basah dan kering dengan lembut dan bersih. 3. Tempatkan alat ditempat yang bersih, tidak berdebu dan hindarkan dari benturan. Unit terkait 1. Instalasi Kamar Operasi. 2. Unit Radiologi. 3. Tehnik Medis RS Husada. 4. Pihak ketiga. Dokumen terkait Prosedur operasional X-ray unit Siement (Siremobil Compact)
Standar Prosedur Operasional Instalas Kamar Operasi RS. Dr. Sismadi