DHARMA BDH/03.2.14/SPO/ 0 1/3 HUSADA Tanggal Terbit Ditetapkan, Direktur SPO
drg. Orta Wido Artati M.Kes
Pengertian 1. Prosedur Pengoperasian Mesin Anesthesi adalah langkah – langkah teknis / instruksi kerja yang harus diikuti dalam mengoperasikan dan menggunakan peralatan Mesin Anesthesi dengan baik dan benar. 2. Mesin Anesthesi adalah alat yang digunakan untuk memberikan pembiusan/anesthesi kepada pasien dengan menyalurkan gas/ campuran gas anastetik yang aman ke rangkaian anestesi yang kemudian dihisap oleh pasien & membuang sisa gas dari pasien Tujuan Sebagai acuan / panduan dalam mengoperasikan Mesin Anesthesi agar : 1. Pengoperasian alat dilakukan dengan baik dan benar. 2. Didapatkan kinerja alat yang baik dan optimal 3. User / pengguna terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan pengoperasian alat. 4. Memperpanjang umur pemakaian dan umur ekonomis alat. Kebijakan Surat Keputusan Direktur No. 143 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Pemeliharaan Sarana RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya Prosedur 1. Hubungkan gas input mesin anestesi FABIUS PLUS ke central gas ( O2, Air dan Nitrogen ). Pastikan tekanan gas 2.5 – 5 bar. 2. Hubungkan kabel power mesin anestesi FABIUS PLUS ke stopkontak PLN 220 VAC, Pastikan juga heater juga sudah terhubung. 3. Pasang lengkap breathing set dan juga breathing bag lengkap dengan sensor flow (spirolog ) dan O2 Cell pada housing 4. Berikut tampilan tombol home saat mesin anestesi FABUS PLUS pertama kali di hidupkan
Perlu di ingat sebelum mesin di gunakan ke pasien, lakukan
(Kalibrasi Flow Sensor, dan Leak Test ) dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi alat. PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN ANESTHESI MERK: DRAGER TYPE: FABIUS PLUS
RSUD BHAKTI No. Dokumen No.Revisi Halaman
DHARMA BDH/03.2.14/SPO/ 0 2/3 HUSADA Prosedur 5. Sebelum di gunakan ke pasien pastikan kembali untuk melakukan pengecekan kondisi sodalime. Gunakan selalu sodalime DRAGER untuk menghindari kerak yang menyebabkan rusak pada cozy.
6. Setelah semuanya terpenuhi, alat dapat di gunakan, terlampir
layar FABIUS PLUS saat kondisi running
7. Setelah alat running, barulah bisa di lakukan pembukaan gas
agent (Isoflurance/ Sevoflurance/Halotan), caranya dengan menekan tombol bottom dan memutar kearah kiri
Sistem vaporizer drager di lengkapi dengan system safety yang
akan mengunci jika salah satu vaporizer terbuka.
8. Untuk menghindari residu gas buang anestesi, hubungkan
selang pembuangan AGSS FABIUS PLUS kepembuangan dengan tekanan yang sudah sesuai dengan standart PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN ANESTHESI MERK: DRAGER TYPE: FABIUS PLUS
RSUD BHAKTI No. Dokumen No.Revisi Halaman
DHARMA BDH/03.2.14/SPO/ 0 3/3 HUSADA Prosedur
9. Setelah unit tidak digunakan kembalikan Y–Piece ke plug mount
dan matikan mesin anestesi FABIUS PLUS baik unit dan heater untuk menghindari unit bekerja berlebih. Untuk alasan safety lakukan penutup kran gas ( O2, Air dan Nitrogen ) pada flow meter anestesi FABIUS PLUS