Anda di halaman 1dari 29

PROSEDUR TANGGAP

DARURAT DAN ORGANISASI


PERAN KEBAKARAN GEDUNG

Oleh :
Dr. Ir. BAMBANG SULISTYO P, MKKK
 Perda 8 / 2008
Fire safety  Suatu sistem pengelolaan untuk
mengamankan penghuni, pemakai
management bangunan maupun harta benda di dalam
dan di lingkungan bangunan dari ancaman
bahaya kebakaran.

 Pasal 28 (1)
 Pemilik dan/atau pengguna bangunan gedung yang
mengelola bangunan gedung yang mempunyai potensi
MANAJEMEN bahaya kebakaran ringan dan sedang I dengan jumlah
KESELAMATAN penghuni paling sedikit 500 (lima ratus) orang wajib
membentuk Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung.
KEBAKARAN

Perda 3 / 1992 Pasal 141 (4)


 Bangunan rusun berpenghuni lebih dari 50 orang dan bangunan pabrik berpenghuni lebih dari 30 orang harus
ditunjuk seorang Kepala/Wakil Kepala Keselamatan Kebakaran Gedung yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan manajemen sistem pengamanan kebakaran setempat.
• Kepmen PU No.10/KPTS/2000 bahwa unsur
manajemen pengamanan kebakaran, terutama
yang menyangkut kegiatan pemeriksaan,
perawatan, pemeliharaan, audit keselamatan
kebakaran, dan latihan penanggulangan
kebakaran harus dilaksanakan secara periodik
sebagai bagian dari kegiatan pemeliharaan
sarana proteksi aktif yang terpasang pada
bangunan.
KARAKTERISTIK
• Jalan keluar terbatas

• Proses evakuasi kritis

• Bahaya jebakan asap, gas-gas beracun akibat


proses pembakaran serta udara panas dan lain
sebagainya
SARANA PENYELAMATAN JIWA

Sarana jalan keluar (tangga kebakaran,


ramp, koridor, pintu darurat,
jalan/pintu penghubung).

Pencahayaan darurat tanda jalan


keluar
Petunjuk arah jalan keluar

Tempat berhimpun

Komunikasi darurat

Pengendali asap
KESIAPAN PROTEKSI KEBAKARAN

1. Proteksi Pasif
 Sistem penyekatan ruangan
 Pembatasan beban kebakaran (Fire load)
 Pintu Darurat
 Tangga kebakaran
 DLL
2. Proteksi Akif
 Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
 Sistem Deteksi dan alarm kebakaran
 Sistem hidran kebakaran
 Sistem sprinkler otomatis
 Sistem Pengendali Asap
 Lift Kebakaran
 Pencahayaan Darurat
 Penunjuk Arah Darurat (EXIT)
 Fix Instalasi System
PRINSIP PEMADAMAN/PENYELAMATAN

• Pemadaman efektif dilakukan dari dalam


gedung
• Bangunan dikondisikan siap dan mandiri
dalam menanggulangi kebakaran
• Penyelamatan efektif dilakukan melalui
tangga darurat dan diarahkan kebawah serta
berkumpul dititik kumpul
HAL-HAL YANG AKAN TERJADI PADA SISTEM
PERALATAN APABILA TERJADI KEBAKARAN

Antara lain:
• Saluran listrik induk mati dan seluruh peralatan yang
menggunakan listrik mati
• Generator cadangan (genset) hidup secara otomatis, untuk
menggerakkan: pompa kebakaran, sound system, blower
ditangga darurat, DLL
• Lift-lift umum tidak dapat digunakan, kecuali lift yang
berfungsi sebagai lift kebakaran
• Detektor dilantai yang terbakar akan bekerja (aktif)
• Sprinkler sistem akan bekerja secara otomatis
PETUNJUK BAGI PENGHUNI BANGUNAN/GEDUNG
1. Kenali/perhatikan sarana jalan
keluar (EXIT) disekeliling anda

2. Perkirakan berapa jarak pintu


darurat dengan ruangan anda,
sehingga dalam suasana gelap
sambil merangkak, anda mudah
menemukan pintu bila terjadi
kebakaran

3. Kenali dimana letak alat pemadam


api, hidran dan bagaimana cara
penggunaan alat pemadam api
serta hidran tersebut
4. Cek tangga darurat (pintu darurat),
pastikan cara membuka dan
pastikan sarana tersebut dapat
digunakan bila terjadi kebakaran
5. Temukan letak tombol alarm dan
pastikan anda dapat
mengaktifkannya
6. Simpanlah anak kunci ditempat
yang mudah dilihat/dihafal
7. Hafalkan (pampang dimeja anda)
nomor-nomor telepon penting yang
harus dihubungi bila terjadi
kebakaran
BAGAIMANA JIKA ADA API ATAU KEBAKARAN

Jangan panik !!!

• Bunyikan Alarm Call atau


berteriak minta tolong
• Hubungi operator melalui
telepon
• Jika mungkin padamkan api
menggunakan APAR atau
Fire Hydrant
• Jika sulit dikendalikan,
segera keluar dan tutup
pintu ruangan untuk
menahan asap masuk ke
dalam ruangan.
BILA KONTROL ALARM BERBUNYI ATAU MENDENGAR PERINTAH
EVAKUASI……..

Segera tinggalkan ruangan melalui tangga


darurat (rute evakuasi menuju EXIT)

Jangan mengemasi barang-barang mengingat


waktu yang singkat

Jangan menggunakan lift

Ikuti petunjuk
Menuruni tangga dengan tenang, jangan
berlari
Jangan kembali keruangan karena ingat
sesuatu
HAL-HAL YG HARUS DIPERHATIKAN
KETIKA EVAKUASI

Jangan panik !!!


Jalan tenang…
Jangan berlari !!!!!
Tutup pintu sebelum
meninggalkan tempat;
Patuhi petunjuk-petunjuk petugas;
Jangan menggunakan Lift,
gunakan tangga darurat
Jangan membawa sesuatu yang
lebih besar dari tas kantor !!!
Bagi wanita yang mengenakan sepatu
hak tinggi, lepas sepatu saat
menuruni tangga
JIKA TERKURUNG DALAM RUANGAN ATAU
TERPERANGKAP DALAM ASAP……!!!!!!!!!!!!!

Hubungi operator dengan telepon

Beri tanda yang menarik perhatian,


berteriak sambil melambaikan kain
dari jendela DLL

Bernafaslah pendek-pendek sambil


merangkak menyelamatkan diri
Jangan
melompat
keluar dari
jendela
Lebih baik bertahan
sambil menungu
pertolongan
ORGANISASI PERAN KEBAKARAN GEDUNG
-DPK
CHIEF WARDEN -POLISI
DEPUTY C W -DLL

KOORD. TEKNIK KOORD. SECURITY OFFICER


KOMUNIKASI

 Opr. Genset  Panel Controler  Regu Pemadaman


 Opr. Pompa  Opr. Radio  Regu Evakuasi
 Opr. Lift  Opr. Sound system  Regu Keamanan
 Opr. Listrik  Telephonist  Regu P3K
 Opr. AC  DLL  Petugas
 DLL Assembly Area

FLOOR WARDEN

STAIR WARDEN FIRE FIGHTER SEARCH & RESCUE


KEPALA/WAKIL KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG
(FIRE COMMANDER)

• Pastikan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran sudah


dihubungi .
• Menuju ke Posko kebakaran untuk memimpin
operasional
• Pastikan bahwa pemberitahuan kewaspadaan
tingkat pertama telah dilaksanakan .
• Pastikan bahwa peran kebakaran lantai telah
melaksanakan tugasnya .
• Tetap siaga untuk menerima status laporan dan
memperkirakan harus evakuasi bertahap atau
evakuasi total .
OPERATOR
• Secepatnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan
Instansi terkait .
• Jangan memutuskan hubungan telepon sampai Dinas
Pemadam Kebakaran mengulangi berita .
• Mengendalikan sistem pemberitahuan umum .

TEKHNISI
• Mengatur dan mengontrol peralatan mekanik maupun
elektrik ( lift, alarm, pompa kebakaran, hidran, lampu
darurat, peralatan evakuasi dll )
• Membantu kelancaran tugas bantuan yang datang di TKP .
PETUGAS KEAMANAN
• Mengamankan area gedung yang terbakar .
• Mengatur lalu lintas disekitar gedung .
• Mengatur perpindahan kendaraan di tempat
parkir ketempat lain yang aman .
• Mengatur tersedianya jalan masuk bagi bantuan
luar yang datang .
• Menjaga dokumen / barang yang telah
diselamatkan .
• Sebagai penunjuk jalan bagi bantuan luar yang
datang .
• Selalu berkoordinasi dengan regu / pihak lain .
PETUGAS EVAKUASI

• Mengevakuasikan penghuni ketempat berhimpun yang


telah ditentukan .
• Memberi petunjuk, mengarahkan, dan mencarikan jalan
keluar kepada penghuni .
• Selalu mengingatkan penghuni agar tidak menggunakan
lift sekaligus mengarahkan agar menuju tangga darurat
terdekat .
• Selalu mengingatkan kepada ibu-ibu yang memakai
sepatu berhak tinggi harap dilepas .
• Menginformasikan ke regu P3K apabila ditemukan
penghuni yang perlu mendapatkan pertolongan .
• Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
Awas, jangan terlalu dekat
dengan pintu darurat,
setiap saat mungkin dibuka
dari dalam sewaktu anda
menuruni tangga darurat

Anda mungkin juga menyukai