Kecelakaan Migas
2
TIPKM 2016
PENDAHULUAN
In troduksi TIPKM
MELAKUKAN
INVESTIGASI
KECELAKAAN MIGAS
3
TIPKM 2016
PENDAHULUAN
5
TIPKM 2016
Investigasi Kejadian
2008 2013
• Kecelakaan Kerja di FinFan Cooler • Kecelakaan fatal (3 orang) Tangki
Kilang Cilacap 32T101 Kilang Cilacap
• Kebakaran di tangki 105 Kilang Dumai • Kecelakaan di Hetare140-V-1A
2009 Kilang Dumai
• Kebakaran Furnace CDU III Kilang 2014
Plaju • Kecelakaan Fatal Proyek RFCC
2010 Cilacap
• Kecelakaan Fatal (3 orang) di • Insiden Fatal Fire Pump,Kilang
Sukamandi SKD0 Mundu
• Kecelakaan Kerja di TJG 164 BEP • Tube Burst Kilang Dumai
Tanjung 2015
2011 • Kecelakaan Kerja Fatal di MO
• Kecelakaan Kerja CDU I Kilang Cepu
Cilacap • Kecelakaan Fatal Kilang Cilacap
• Kecelakaan Kerja di 38 T 103Cilacap • Pencemaran Minyak teluk Penyu
• Kebakaran Tangki Area 31 Cilacap Cilacap
2012 • Kebakaran dan Fatality Well
• Insiden Rig Vinct #03 di sumur Service PEP Rantau
Pamuguan 51 VICO
• Fatality di Muara Enim, Prabumulih
6
TIPKM 2016
Investigasi Kecelakaan
Migas
INVESTIGASI KECELAKAAN MIGAS
1. Kecelakaan truk BBM di Tol Cikampek
2. Ledakan Gas PGN di Perumahan Bogor
3. Kebakaran SPBU Warung Jambu Bogor
4. Tumpahan Minyak di Balikpapan
5. Kecelakaan kerja pemasangan pipa gas di
Dumai
6. Kebocoran pipa gas CNOOC di Laut Jawa
7. Kebakaran workshop las reparasi tangki terkait
ilegal drilling di Lampung
8. Kebakaran di Saka Energy
9. Kebakaran Tangki di Sanga Sanga
10. Kebakaran kapal pengangkut BBM di
Banjarmasin
11. Kecelakaan kerja akibat rubuhnya dermaga di
RU II Dumai
12. Kebakaran SPBU di Trenggalek
13. Kebakaran SPBU di Jember
14. Kebakaran SPBU di Kediri
7
TIPKM 2016
PEDOMAN INVESTIGASI
8
TIPKM 2016
Tujuan Melaporkan Kecelakaan
- Kewajiban Perundangan (Mandatory)
Setiap kecelakaan harus dilaporkan ke instansi berwenang
- Asuransi
Pelaporan berkaitan dengan klaim asuransi/BPJS
- Pencegahan Kecelakaan
Penyelidikan untuk mencari faktor penyebab kecelakaan
Melakukan koreksi, agar kecelakaan yang sama tidak terulang
kembalui . Bukan mencari siapa yang salah
10
TIPKM 2016
Tujuan Penyelidikan
• The key result should be to
prevent a recurrence of the
same accident.
• Fact finding:
– What happened?
– What was the root cause?
– What should be done to
prevent recurrence?
TIPKM 2016
Benefits of Accident Investigation
1. Preventing recurrence
2. Identifying out-moded procedures
3. Improvements to work environment
4. Increased productivity
5. Improvement of operational & safety procedures
6. Raises safety awareness level
WHEN A COMPANY REACTS SWIFTLY AND POSITIVELY
TO ACCIDENTS AND INJURIES, ITS ACTIONS REAFFIRM
ITS COMMITMENT TO THE SAFETY AND WELL-BEING OF
ITS EMPLOYEES
12
TIPKM 2016
KEMENTERIAN
ESDM
Peran Manajemen
• Membentuk tim Investigasi yang
kompeten dan memiliki integritas
tinggi Jangan melihat
• Meminta agar semua kejadian kecelakaan aib
dilaporkan dan diinvestigasi untuk
mencari penyebabnya
yang harus
• Merubah paradigma “kecelakaan disembunyikan
adalah aib yang harus Kecelakaan yang
disembunyikan”
tidak dilaporkan
• Menindaklanjuti semua hasil
investigasi dalam rangka dan tidak
peningkatan berkelanjutan diinvestigasi
• Menjadikan semua kecelakaan
seperti bom waktu
sebagai lesson learned agar tidak
terulang kembali
13
TIPKM 2016
Modul 3
KEMENTERIAN
BAHAYA-BAHAYA DAN KEJADIAN
YANG DISEMBUNYIKAN
TIPKM 2016
Skema Investigasi Kecelakaan Migas
Laporan Awal
INSIDEN Katek
Investigasi
1.
Position
Pre Meeting dengan 2. People
Immediate
Final Report & Katek /Tim
3. Part
Cause 4. Paper
Rekomendasi
Tools:
Investigasi Observasi Lapangan
Lapangan Fact Finding
4P
Closing Meeting Temuan Awal dan
Katek /Tim Klarifikasi
Analisa
Klarifikasi dengan Final Report & Kepala
Kecelakaan Katek
Rekomendasi Inspeksi
(internal)
TIPKM 2016
Teori Kecelakaan
Berbagai konsep teori
kecelakaan antara lain :
• Teori Domino Heinrich
(1930)
• Loss Causation Model
Frank Bird (1980)
• Swiss Chees Model-Prof
James Reason (1980an)
• Teori SHELL
• Energy Theory
Sebagai pedoman
dalam melakukan
investigasi
TIPKM 2016
Framework Investigasi
INCIDENT
INCIDENT INVESTIGATION
MENCARI FAKTA, BUKTI,INFORMASI
REKOMENDASI/PENCEGAHAN
17
TIPKM 2016
HOW TO DO THE INVESTIGATION
INTIAL RESPONSE 1
5 DETERMINE SYSTEM
RECOMMENDATION
TO BE STRENGTHENED
COMPLETION 0F 6
REPORT
8
DOCUMENT AND
7 FOLLOW UP ACTION
COMMUNICATE THE FINDING
18
TIPKM 2016
Teknik Investigasi
TIPKM 2016
Four Causal Factor Areas
Management
Environment
Employees
Equipment
TIPKM 2016
Pedoman Investigasi Kecelakaan Migas
Ditjen Migas menyusun pedoman investigasi sebagai
acuan
• Investigasi dilakukan untuk mengetahui faktor
penyebab kecelakaan
• Mencari upaya perbaikan yang diperlukan
• Untuk BU/BUT terkait
• Untuk Migas secara umum (lesson learned)
• Untuk regulator (Ditjen Migas)
• Prinsip investigasi Migas
• Tidak mencari kesalahan
• Tidak untuk kepentingan hukum (judisial)
• Buku Atlas dan Analisa Kecelakaan
21
TIPKM 2016
ROOT CAUSES INSIDEN DI MIGAS
TAHUN 2013 - 2015
Kurang Pengatahuan/Keahlian V V V V V V
Kurang Kepatuhan terhadap V V V V V
standard
22
TIPKM 2016
ROOT CAUSES INSIDEN DI MIGAS
TAHUN 2013 - 2015
23
TIPKM 2016
Inti Lesson Learn
Dari Berbagai Investigasi yang dilakukan TIPKM
• Lack of skill and competence : Sebagian besar kecelakaan masih
didominasi oleh faktor manusia (human factor) karena kurangnya budaya
keselamatan, human error dan perilaku tidak aman
• Lack of Risk Assessment, melakukan analisa risiko tidak komprehensif dan
tidak menemukan potensi bahaya critical
• Lack of Engineering : Adanya instalasi/peralatan yang tidak memenuhi
standar teknis dan kelaikan instalasi
• Lack of Safety Culture : Masih kurangnya pemahaman akan keselamatan
khususnya dikalangan kontraktor dan masyarakat sekitar operasi Migas
(timbulnya illegal Tapping/Illegal Drilling)
• Lack of Management System : Masih lemahnya penerapan Keselamatan
Migas pada tingkat pelaksana/kontraktor pendukung migas (CSMS)
• Management Commitment and Leadership : Peran Management
khususnya Katek/Wakatek sangat menentukan keberhasilan Keselamatan
Migas. melalui Safety Policy dan Safety Leadership
24
TIPKM 2016
INVESTIGASI YANG BAIK
DAN KOMPREHENSIF
BERMAFAAT UNTUK
MENINGKATKAN KINERJA
HSE
PENUTUP