PENGANTAR KPKU
POKOK BAHASAN:
- Pengenalan KPKU
- Struktur Kriteria/ Kerangka Kerja
- Tata Nilai Inti (Core Values) KPKU
www.pln.co.id | 01
01 Pengantar KPKU
PENGANTAR
Pertanyaan yang mendasar tentang
keunggulan kinerja suatu organisasi/
perusahaan yaitu:
• Apa saja keberhasilan yang telah diraih
oleh perusahaan pada tahun-tahun lalu
dan saat ini?
• Apakah saat ini perusahaan sudah
berjalan dengan baik sesuai dengan yang
diinginkan?
• Jika belum (sepenuhnya) apa saja area
yang harus diperbaiki dan bagaimana
caranya?
www.pln.co.id | 5
KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul)
KPKU BUMN adalah sistem penilaian yang dibuat
Kementerian BUMN sebagai panduan untuk membangun,
menata dan memperdayakan kesisteman dan sumberdaya
Perusahaan untuk mencapai Kinerja Unggul.
Sistem ini diadopsi dan diadaptasi dari Malcolm Baldrige
Criteria for Performance Excellence (MBCfPE).
KPKU BUMN berbicara tentang bagaimana sehari-hari bisnis
perusahaan dikelola dan bukan berbicara di luar itu.
Perlu dipahami, bahwa tujuan penerapan KPKU BUMN
adalah untuk memperbaiki/ meningkatkan kinerja
perusahaan dan bukan mencari jawaban atas pertanyaan
sebagaimana sebuah penilaian dalam ujian.
www.pln.co.id | 6
KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul)
KPKU BUMN dirancang untuk:
mendorong dan membantu BUMN untuk mencapai visi,
misi dan tujuan perusahaan;
meningkatkan kinerja secara berkelanjutan; dan
dimilikinya keungulan daya saing perusahaan
melalui keselarasan atas rencana perusahaan, proses-proses
yang dijalankan, pengambilan2 keputusan, pengelolaan tenaga
kerja, dan seluruh tindakan yang pada akhirnya dapat
ditunjukkan dengan pencapaian hasil yang unggul.
KPKU BUMN juga dirancang untuk dapat digunakan sebagai
alat penilaian yang holistik: mengukur posisi perusahaan dan
menunjukkan apa yang diperlukan oleh perusahaan untuk
perbaikan/peningkatan kinerjanya.
www.pln.co.id | 7
APA KPKU ???
• Sustain
• Growth
• Competitive
www.pln.co.id | 8
ISO & KPKU BUMN
ISO 9000 Business Excellence Business
Benchmark
Model Excellence Resource
KPKU
Conformance Performance
ISO 9000 ADALAH MODAL, akan tetapi tidak cukup hanya dengan ISO untuk membicarakan
keunggulan/keberhasilan bisnis
www.pln.co.id | 9
LATAR BELAKANG
Keputusan Menteri Negara BUMN, No: SK-161/MBU/2012, tentang: Perubahan Atas Keputusan Menteri BUMN no. Kep-
17/MBU/2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian BUMN Periode 2010-2014
VISI :
“Menjadi Pembina BUMN yang Profesional untuk meningkatkan nilai BUMN”
MISI :
1. Mewujudkan organisasi modern sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik
2. Meningkatkan daya saing BUMN di tingkat nasional, regional dan internasional
3. Meningkatkan kontribusi BUMN kepada ekonomi nasional
Tujuan
Kementerian BUMN selaku Pembina memerlukan alat untuk membina BUMN agar dapat meningkatkan
daya saing di tingkat nasional, regional dan internasional
Mampu membangun fundamental dan tatanan kesisteman perusahaan yang kokoh dan powerful
Efektif dalam men-deliver strategi maupun program-program utama perusahaan.
Membangun dan mengimplementasikan sistem pengelolaan dan pengendalian kinerja BUMN berkelas dunia.
www.pln.co.id | 10
SISTEM PENGELOLAAN KINERJA BUMN
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN (KPKU BUMN) SEBAGAI PANDUAN UNTUK MEMBANGUN, MENATA &
MEMBERDAYAKAN KESISTEMAN & SUMBERDAYA BUMN UNTUK MENCAPAI KINERJA EKSELEN
www.pln.co.id | 11
MENGUBAH PARADIGMA
Ekselen
Compliance
(Daya Saing- WCC)
Ekselen Compliance
Excellence
Compliance Creating Value
(Shareholder Perspective)
(Stakeholder Perspective)
www.pln.co.id | 12
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL
KPKU
'if you can't measure it, LeTCI
you can't manage it!’
you can't achieve it!’
www.pln.co.id | 13
KONSEP KINERJA EKSELEN
www.pln.co.id | 14
ESENSI BISNIS EKSELEN
www.pln.co.id | 15
INTERNATIONAL PERCEPTION ABOUT KPKU SCORE
www.pln.co.id | 16
8 (delapan) band skor KPKU
www.pln.co.id |
8 (delapan) band skor KPKU
www.pln.co.id |
8 (delapan) band skor KPKU
www.pln.co.id |
8 (delapan) band skor KPKU
www.pln.co.id |
8 (delapan) band skor KPKU
www.pln.co.id |
8 (delapan) band skor KPKU
www.pln.co.id |
KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul)
www.pln.co.id | 23
KPKU sebagai Self Asesmen Kinerja
Perusahaan diminta untuk menguraikan proses pengelolaan perusahaan, menampilkan hasil yang dicapainya,
dan melakukan penilaian sendiri (self assessment) tingkat maturitas proses.
PROSES
• Menguraikan cara (sistem/ kebijakan/ prosedur kerja)
yang diterapkan oleh perusahaan
+ SKOR !!!
2 • Menguraikan strategi perusahaan
Penilaian Sendiri
• Menyampaikan apa indikator kinerja dan berapa targetnya
www.pln.co.id | 24
ADOPT dan ADAPT
3 (tiga) Model Bisnis Ekselen terkenal di Dunia
www.pln.co.id | 25
1. 6.2 (b).2 Pengelolaan
system Informasi
2. 7.1(b).1 Efektifitas dan
DINAMIS dan BERUBAH Efisiensi Proses
3. Core Values: Fokus Pada
Kesuksesan dan
Pengelolaan Inovasi
4. 1.1.c.Menciptakan Org yg
sukses
1. Terkait core
1. Penambahan
values perspektif
peertimbangan
kesisteman
untuk pemasok,
2. 2.1.a(4) Sistem
• PERUBAHAN
2019-2020
2013-2014
2015-2016
2017-2018
kerja • SISTEM • KEAMANAN • EKOSISTEM mitra, kolaborator,
pelanggan dan
MANAJEMEN CYBER (CYBER BISNIS
KERJA pesaing
SECURITY) 2. Penekanan dan
• INOVASI • BIG DATA • JARINGAN PASOK penyelarasan
jaringan pasokan,
• MEDIA • PERUBAHAN IKLIM • ERM (ENTERPRISE kolaborasi dan
RISK • BUDAYA agility
SOSIAL MANAGEMENT) 3. 5.2b Memperkuat
• KEAMANAN DAN Budaya
Perusahaan
KEAMANAN
4. 6.2.b keamanan
CYBER cyber
• PENYEDERHANA
1.1c (2). Fokus pada tindakan AN ITEM
2.2a [1] rencana perubahan
manajemen
2.1a(3) Pertimbangan
menyusun strategi
4.2a(1) Kualitas data dan
informasi
P2b. Tantangan dan
Keunggulan
1.1c(1) Menciptakan lingk org
yang sukses
6.1a(3) Kondep desain
6.2c2. Kelangsungan bisnis
www.pln.co.id | 27
FOKUS PERUBAHAN KRITERIA KPKU 2020-G
www.pln.co.id |
FOKUS PERUBAHAN KRITERIA KPKU 2020-G
2. Akuratnya STRATEGI.
Saat ini adalah saat yang tepat
untuk meninjau ulang dan
mempertajam kembali strategi
korporasi, strategi bisnis dan
strategi fungsional organisasi yang
selaras dengan keinginan
pelanggan dan pasar dalam
industrinya untuk mencapai
keberhasilan jangka panjang
dengan cara memperkuat
kompetensi inti organisasi dan
strategi yang tepat.
www.pln.co.id |
FOKUS PERUBAHAN KRITERIA KPKU 2020-G
www.pln.co.id |
FOKUS PERUBAHAN KRITERIA KPKU 2020-G
4. Mengelola BIG DATA.
Tidak bisa ditawar lagi, bahwa data/informasi dan pengetahuan
adalah pusat kendali organisasi. Perusahaan diminta untuk
memiliki daftar kebutuhan data/informasi yang memadai berikut
sumber datanya yang valid, kemudian mampu memadukannya
menjadi pengetahuan organisasi yang bermanfaat untuk
digunakan sebagai masukan perencanaan strategi, pengambilan
keputusan berbasis risiko dan lahirnya peluang-peluang inovasi.
Mengelola Big Data, termasuk membiasakan diri untuk mengelola
data pembanding (benchmark) dan praktik terbaik (best practice)
sebagai upaya untuk mengetahui posisi perusahaan ditengah
persaingan dan industrinya.
www.pln.co.id |
FOKUS PERUBAHAN KRITERIA KPKU 2020-G
5. Cybersecurify.
Serangan cybersecurity yang semakin
meningkat tajam akhir-akhir ini
menuntut perusahaan untuk mengelola
dan mengurangi risiko cyber terhadap
data, informasi, dan sistem yang
dimiliki sebagai sebuah keharusan
untuk melindungi hilangnya data dan
informasi, potensi menurunnya
reputasi produk dan organisasi,
potensi kehilangan kekayaan
intelektual, potensi hukum, sampai
dengan financial loss.
www.pln.co.id |
FOKUS PERUBAHAN KRITERIA KPKU 2020-G
www.pln.co.id |
FOKUS PERUBAHAN KRITERIA KPKU 2020-G
www.pln.co.id |
FOKUS PERUBAHAN KRITERIA KPKU 2020-G
9. KINERJA/HASIL PERUSAHAAN.
Kinerja/hasil merupakan bukti ketekunan
proses yang diuraikan pada poin 1
sampai dengan 8 diatas. Penerapan
KPKU diharapkan akan dicapai
pertumbuhan hasil positif dan
berkesinambungan, melingkupi kinerja
perusahaan secara menyeluruh yaitu
kinerja finansial dan pasar, kinerja
kepemimpinan dan tata kelola
perusahaan, kinerja fokus pelanggan,
kinerja fokus tenaga kerja, serta kinerja
produk dan operasional.
www.pln.co.id |
Struktur Kriteria/
2 Kerangka Kerja
KPKU
Struktur Kriteria
(OP) +
7 KATEGORI
(2) + 17 ITEM
(sub-Kategori)
www.pln.co.id
38 | 38
TOTAL PERTANYAAN KRITERIA PROSES KPKU 2020-G
www.pln.co.id | 39
Bobot Nilai Kriteria KPKU 2020G
www.pln.co.id | 40
Struktur Kriteria KPKU
Struktur Kriteria KPKU BUMN terdiri dari :
• Profil Organisasi
• Kategori-Kategori
KPKU BUMN terdirI dari 7 Kategori, yaitu Kategori 1-6
(Proses) s.d 7-(Hasil)
• Sub-sub Kategori
Masing-masing kategori saat ini terdiri dari 2 (dua) Sub
Kategori untuk PROSES (1-6) dan
5(lima) Sub Kategori untuk HASIL (7)
• Bidang-Bidang
Masing-masing Sub Kategori terdiri dari beberapa
Bidang (area to address)
www.pln.co.id | 41
Tiga LeveI Tingkatan Nilai
1. Persyaratan Dasar (Basic Requirement) – sebanding dengan level
nilai 0-45%.
Persyaratan Dasar atau persyaratan minimum adalah informasi
minimum yang diminta KPKU BUMN untuk menentukan bahwa
perusahaan telah memenuhi syarat minimum suatu Sub Kategori
tertentu. Persyaratan dasar menjadi tema fundamental dari Sub
Kategori. Dalam KPKU BUMN, persyaratan dasar dari setiap Sub
Kategori dicantumkan sebagai pertanyaan disamping judul Sub
Kategori. Contoh:
www.pln.co.id |
Tiga LeveI Tingkatan Nilai
2. Persyaratan Umum (Overal Requirement)-sebanding dengan level
nilai 50-65%.
Persyaratan Umum adalah informasi yang bersifat umum yang diminta
KPKU BUMN terkait dengan proses maupun hasil/kinerja yang
mencerminkan bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan
umum suatu Sub Kategori. Persyaratan umum menyampaikan item-
item yang paling signifikan dari persyaratan Sub Kategori. Contoh:
www.pln.co.id |
Tiga LeveI Tingkatan Nilai
3. Persyaratan Lengkap (Multiple Requirement) - sebanding dengan
level nilai 70-100%
Persyaratan Lengkap adalah persyaratan KPKU BUMN yang
meminta perusahaan untuk menyampaikan informasi secara lengkap
tentang proses atau hasil/kinerja yang ditanyakan pada suatu Sub
Kategori. Dalam KPKU BUMN, persyaratan lengkap untuk setiap Sub
Kategori diungkapkan berupa pertanyaan-pertanyaan rinci di setiap
Sub Kategori. Contoh:
www.pln.co.id |
KERANGKA KERJA KPKU
www.pln.co.id | 45
Tiga serangkai KEPEMIMPINAN (Leadership Triad)
Tiga kategori yang terdiri dari Kepemimpinan (kategori 1), Strategi
(kategori 2), dan Pelanggan (kategori 3) merupakan tiga serangkai
KEPEMIMPINAN.
Ketiga kategori yang bersandingan ini menekankan pentingnya fokus
Kepemimpinan pada Strategi dan pengelolaan Pelanggan. Atau bisa
dibaca sebaliknya, yaitu pentingnya mengelola suara pelanggan untuk
mendasari kepemimpinan dan menyusun strategi perusahaan.
Potret perusahaan ditunjukkan dengan keberadaan para Pemimpin
Senior perusahaan yang berhasil menetapkan arah perusahaan dan
mencari peluang masa depan melalui penetapan visi, misi dan budaya
perusahaan, kemudian disusun rencana strategis dan rencana aksi
perusahaan untuk merealisasikannya.
www.pln.co.id |
Tiga serangkai HASIL (Result Triad)
Tiga kategori yang terdiri dari Tenaga Kerja
(kategori 5), Operasional (kategori 6), dan Hasil
(kategori 7) merupakan tiga serangkai HASIL.
Ketiga kategori yang dikelompokan
bersandingan ini mengandung arti, bahwa fokus
perusahaan adalah dimilikinya tenaga kerja
yang kompeten dan berkomitmen tinggi untuk
menjalankan pekerjaan, kemudian dimilikinya
cara dan fokus akan proses-proses di tingkat
operasional yang sangat penting untuk
dijalankan dalam proses day by day operation.
Dari sinilah perusahaan akan memperoleh Hasil
atau kinerja secara menyeluruh.
www.pln.co.id |
Karakteristik Utama Kinerja Unggul
KPKU 3. ADAPTIF
4. PERSPEKTIF KESISTEMAN
disusun untuk: 5. BERBASIS DIAGNOSIS
www.pln.co.id
48
| 48
1. FOKUS pada HASIL
Fokus pada Hasil berarti kinerja
yang dicapai telah memperhatikan
keseimbangan seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders) dan
keseimbang antara rencana jangka
pendek dan jangka panjang.
www.pln.co.id | 49
2. NON PRESKRIPTIF
Secara singkat Non preskriptif artinya:
Penerapan KPKU BUMN tidak mewajibkan perusahaan untuk
“seharusnya” memiliki struktur organisasi tertentu seperti harus
memiliki Unit Perencanaan, Unit Pengelola Etika, Unit Pengelola
Mutu atau fungsi- fungsi lainnya.
KPKU BUMN juga tidak mewajibkan perusahaan harus
menerapkan ISO, Lean, Six Sigma, Balanced Scorecard, dll.
Hal ini mengingat, bahwa berbeda perusahaan berbeda pula
kondisi, ukuran dan tantangan yang dihadapinya.
“Perusahaanlah yang paling tahu apa yang paling
tepat dan yang dibutuhkan oleh perusahaan"
www.pln.co.id | 50
3. Adaptif
www.pln.co.id | 51
4. Perspektif Kesisteman
Perspektif kesisteman dipahami bahwa antar-
kriteria adalah merupakan bagian yang saling
tidak terpisahkan, tetapi saling melekat dan
terintegrasi antara yang satu dengan lainnya.
Contoh: Perspektif kesisteman terkait fokus
pemimpin senior pada arah strategis dan
pelanggan. Ini berarti pemimpin senior
memonitor, merespon dan mengelola kinerja
berdasarkan hasil-hasil keinginan pelanggan.
www.pln.co.id | 52
5. Maksud Mendiagnosis penilaian keunggulan kinerja
perusahaan adalah:
Ketika perusahaan dinilai, maka pada perusahaan akan ditunjukkan
kekuatan perusahaan (STRENGTH) dan area-area yang masih lemah
sehingga harus diperbaiki (Opportunities For Improvement/ OFI).
Dari hasil penilaian diharapkan perusahaan menindaklanjutinya dengan
tindakan yang fokus dan mengarah pada perbaikan kinerja di seluruh area
perusahaan.
www.pln.co.id | 53
TATA NILAI INTI
3 (CORE VALUES)
KPKU
11 (SEBELAS) TATA NILAI INTI (CORE VALUES)
Tata nilai inti adalah keyakinan dan perilaku yang
melekat di perusahaan-perusahaan yang telah terbukti
berkinerja tinggi.
Tata nilai inti juga dipandang sebagai fondasi untuk
memadukan persyaratan kinerja utama dan persyaratan
operasional dalam kerangka kerja yang berorientasi
pada hasil.
Sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki
keyakinan dan perilaku dengan bercermin dari
perusahaan-perusahaan yang terbukti telah berhasil
dalam membangun sukses perusahaan.
www.pln.co.id | 55
Perspektif kesisteman
1
Kepemimpinan yang visioner
2
Keunggulan yang fokus kepada
pelanggan
3
Menilai orang
4
Pembelajaran dan kelincahan organisasi
5
Fokus pada kesuksesan
6
Core Values
Pengelolaan inovasi
7
www.pln.co.id | 58
3. Keunggulan yang Fokus kepada Pelanggan
(Customer Focus Excellence)
www.pln.co.id | 59
4. Menilai Orang (Valuing People)
www.pln.co.id | 60
5. Pembelajaran dan Kelincahan Organisasi
(Organizational Learning and Agility)
www.pln.co.id | 61
6. Fokus pada Kesuksesan (Focus on Success)
Perusahaan harus melakukan perencanaan dan mengalokasikan
sumber daya dengan tetap mempertimbangkan :
harapan pelanggan dalam jangka pendek dan jangka panjang,
peluang bisnis baru, krisis potensial, perubahan kondisi
ekonomi, kemampuan tenaga kerja, persaingan pasar global,
perkembangan teknologi, keamanan dan risiko cybersecurity,
perkembangan/perubahan peraturan;
mengembangkan pemimpin, tenaga kerja, menyiapkan
suksesi/kaderisasi, menciptakan lingkungan yang mendukung
untuk mengambil risiko yang rasional (inteligent risk taking)
dan mendorong lahirnya inovasi, serta mengantisipasi
kepedulian dan tanggung jawab sosial.
www.pln.co.id | 62
7. Pengelolaan Inovasi (Managing for Innovation)
• Inovasi adalah membuat perubahan untuk meningkatkan
produk, layanan, proses, operasi dan model bisnis dengan
tujuan menciptakan nilai baru (create values) bagi para
pemangku kepentingan.
• Inovasi dilakukan dalam semua aspek operasi, semua
sistem kerja, serta semua proses kerja.
• Inovasi harus diintegrasikan ke dalam pekerjaan sehari-
hari dan harus didukung oleh sistem peningkatan kinerja
perusahaan.
• Inovasi dapat terlahir dengan cara meniru inovasi dari
industri lain.
www.pln.co.id | 63
8. Manajemen Berdasarkan Fakta (Management by Fact)
www.pln.co.id | 64
9. Tanggung Jawab Sosial (Societal Responsibility)
www.pln.co.id | 66
11. Penyampaian Nilai dan Hasil (Delivering Value and Results)
www.pln.co.id | 67
TATA NILAI INTI dan KONSEP KPKU BUMN
www.pln.co.id | 68
NILAI INTI DAN KONSEP
LANDASAN PENYUSUNAN KRITERIA PENILAIAN
www.pln.co.id | 69
TERIMA KASIH