Anda di halaman 1dari 5

TRAINING

FOOD DEFENSE

PT.SURYASUKSES ADI PERKASA


JL. SELAYAR BLOK B 3-1 KAWASAN INDUSTRI
MM 2100 CIKARANG BARAT - KAB. BEKASI
Pangan Sudahkah Anda Menerapkan
Ketahanan
• Banyaknya ? pangan,
ancaman terhadap
organisasi/perusahaan harus membuat mekanisme
bagaimana membuat ketahanan pangan agar tidak terjadi
hal yang merugikan. Food Defense adalah Ketahanan
Pangan dari ancaman kontaminasi yang disengaja. Ancaman
tersebut dapat berupa perusakan makanan, food terorisme,
boikot, penyelewangan produk, dan lainnya.

• Food Defense adalah ketahanan pangan terhadap ancaman


kontaminasi yang disengaja

• Food Defense berbeda dengan Food Safety, Fokus Food


Defense adalah bagaimana melakukan pertahanan tidak
hanya pada makanan, juga termasuk akses, teritori,
manusia, fasilitas penunjang. Antara food defense dan food
safety menjadi sebuah integrasi sistem manajemen
keamanan pangan.
• prinsip food defense ada 4 yaitu :

1) Personnel : yaitu bagaimana melakukan mekanisme


pengendalian orang baik pekerja internal (karyawan,
manajemen) dan juga pekerja eksternal (kontraktor,
supplier, magang, masyarakat komunitas). Penting
dipahami bahwa mengendalikan orang tidak semudah
mengendalikan mesin, terlalu banyak variable
menyebabkan pencegahan bahaya kontaminasi
disengaja harus benar-benar dirunut secara proses
dan kemungkinan-kemungkinan terjadi dari kegiatan
pengolahan makanan yang melibatkan orang.
2) Outside Security : Bagaimana mengendalikan fasilitas
pengolahan makanan, mulai dari pembatasan fisik
fasilitas seperti keamanan fisik, keamanan
pengiriman /kedatangan bahan makanan, keamanan
surat menyurat, keamanan pintu, jendela dan akses
fisik lainnya.
3) Inside Security : Keamanan pangan dari dalam organisasi mulai dari
pengendalian penyimpanan bahan makanan, proses pengolahan makanan,
bahan baku/ bumbu , pengendalian es, pengendalian bahan kimia dan
consumables, termasuk juga pengendalian informasi.
4) Insiden Respon : Bagaimana organisasi mengelola sistem tanggap darurat bila
terjadi suatu bahaya, organisasi harus membuat sistem informasi bahaya ,
nomor kontak darurat, penanganan bahaya dan paska kejadian, serta
mekanisme investigasi insiden dari bahaya tersebut

• Banyak sistem pengendalian makanan , terkait dengan mutu, food safety, food
defense, HACCP , halal, dan lainnya. Tetapi yang lebih penting adalah bagimana
praktek pengendalian makanan memenuhi peraturan, regulasi , standar dan
komunitas.

Anda mungkin juga menyukai