BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Teori
yang dimiliki. Mengelola Sumber daya manusia yang efektif dan efisien
Kompensasi
Manajemen Kinerja
Hubungan Karyawan
mencapai tujuan organisasi dan tujuan yang hendak dicapai oleh karyawan,
manajemen kinerja yang dapat mengelola sumber daya manusia untuk dapat
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari organisasi, tim, dan individu
dengan cara memahami dan mengelola kinerja dalam suatu keangka tujuan,
10
disepakati.
dilakukan.
berjalan lebih baik dengan terlebih dahulu dirumuskan dan disepakati bersama
oleh seluruh tim dalam organisasi terhadap tujuan dan kegiatan yang ingin
dicapai. Hal ini pun dikatakan oleh Amstrong (2009: 9) dalam Wibowo (2016:
Merupakan sarana untuk mendapatkan hasil lebih baik dengan memahami dan
bilamana orang tahu dan mengerti apa yang diharapkan dari mereka , dan
1. Tujuan Stratejik
2. Tujuan Administratif
3. Tujuan pengembangan
yang berhasil di bidang kerjanya. Pegawai yang tidak berkinerja baik perlu
pegawai tidak berkinerja baik, apabila faktor skill, motivasi, dan lain-lain
Lebih lanjut dikemukakan oleh Surya Darma (2010: 27) bahwa tujuan
umum manajemen kinerja adalah untuk menciptakan budaya para individu dan
kelompok memikul tanggung jawab bagi usaha peningkatan proses kerja dan
suatu model peningkatan proses terus menerus yang terdiri dari enam langkah,
sebagai berikut:
13
tidak terdapat tujuh langkah yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan
kinerja, yaitu:
antar lain:
kekurangan tersebut.
belum.
dan atasan secara bersama sama dan secara terus menerus meningkatkan
Rencana
Review Tindakan
Monitor
Menentukan
harapan kinerja
Mengelola
standar kinerja Mendukung kinerja
3. Model Costello
Wibowo (2016: 25) menjelaskan, siklus ini dimulai dengan
melakukan persiapan perencanaan sehingga dapat dibuat suatu
rencana dalam bentuk rencana kinerja dan pengembangan. Untuk
meningkatkan kinerja, diberikan coacing pada sumber daya manusia
dan dilakukan pengukuran kemajuan kinerja. Peninjauan kembali
selau dilakukan terhadap kemajuan pekerjaan dan apabila
17
4. Pengertian Kinerja
yang diinginkan. Kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun
lainnya.
catatan hasil yang diperoleh dari suatu pekerjaan atau aktifitas tertentu
atau prestasi seseorang pegawai pada dasarnya adalah hasil kerja seorang
kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam
dapat tercapai bila ada upaya para pelaku organisasi tersebut. Hubungan
organisasi juga baik. Hanya saja untuk menghasilkan kinerja yang tinggi
tinggi.
Kinerja Sumber Daya Manusia merupakan istilah yang berasala dari kata
adalah:” perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja
karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
bahwa kinerja SDM adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas
5. Pengukuran kinerja
merupakan suatu hal yang mendesak untuk menciptakan sistem yang mampu
Sedarmayanti (2017:219).
diselesaikan.
diperlukan agar penilaian menjadi adil dan tidak subjektif dan pengukuran
organisasi.
pekerjaannya
6. Penilaian kinerja
pegawai. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa prestasi kerja organisasi
bersangkutan menjadi sangat vital. Selain itu, motivasi menjadi aspek yang
terlibat dalam peningkatan prestasi kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat
Torington dan Hall (1995) yang menyatakan bahwa “ Prestasi kerja dilihat
berarti kita terlibat dalam proses menentukan nilai karyawan bagi perusahaan,
pegawai dengan serangkaian tolok ukur tertentu yang objektif dan berkaitan
organisasi.
25
Kinerja tidak terjadi dengan sendirinya. Dengan kata lain terdapat faktor
(1998) adalah:
metode kerja yang ada dan fasilitas yang disediakan oleh organisasi.
secara berkelanjutan. Setiap aspek tidak lebih penting antar satu dengan
B. Desain Praktek
yang dapat dipahami dan dijalankan oleh para pegawai bersama tim atau
henti. Hal ini sejalan dengan Hendry, bradley dan Perkins (1997) dalam
kinerja melalui model deming / deming cycle P-D-C-A. Tahapan PDCA ini
Analisis penyebab
Rencanakan perbaikan
27
Pelaksanaan perbaikan
Pareto Chart
Metode 5W2H
28
Peningkatan Kinerja
Pegawai
PDCA
Plan
Defenisi masalah
Analisis masalah
Analisis Penyebab
Merencanakan tindakan
Do
Pelaksanaan/Implementasi
rencana
Check
Evaluasi Pelaksanaan
Action
Perbaikan/Standarisasi
Gambar 1
Desain praktek peningkatan kinerja pegawai