STRATEGIC MARKETING
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Strategic Marketing
dengan Dosen Pengampu Reminta Lumban Batu, S.Pd., M.M.
Disusun oleh:
KATA PENGANTAR
Penulis berharap semoga ikhtisar yang telah disusun ini bisa memberikan
banyak manfaat serta menambah pengetahuan baik untuk penulis maupun
pembaca. Penulis tentu menyadari bahwa ikhtisar ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk ikhtisar ini. Penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan
makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................v
BAB I 1
PROFIL PERUSAHAAN...........................................................................................1
1.1 Logo Perusahaan...................................................................................1
BAB II 8
ANALISA PERUSAHAAN........................................................................................8
2.1 Understanding Market Opportunities....................................................8
2.3.4 Segmentation...........................................................................19
BAB III32
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................32
5.1 Kesimpulan.........................................................................................32
5.2 Saran....................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................35
iv
v
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
Logo di atas merupakan logo terbaru pizza hut yang resmi menggantikan
logo lama mulai 19 November 2014. Pizza Hut mengganti logonya menjadi
lebih simpel sebagai strategi untuk mesiasati pasar internasional. Pizza Hut
sebelumnya menggunakan kombinasi warna merah, kuning, hitam, dan putih
dalam logonya. Saat ini, logo Pizza Hut hanya menggunakan kombinasi warna
merah dan putih. Backgroun Pizza Hut yang berwarna merah melambangkan
kesegaran dan gairah. Tulisan putih dengan latar belakang merah jauh lebih
standout dari logo lama dan di atasnya terdapat atap topi yang menjadi ciri khas
Pizza Hut. Logo baru Pizza Hut ini lebih menonjolkan sisi tulisan dibandingkan
sisi gambar logo sebelumnya.
pizza, pasta, dan berbagai hidangan serupa. Sebagai jaringan pizza terbesar dan
paling cepat berkembang di dunia, Pizza Hut menjadi perusahaan pizza pertama di
dunia yang beroperasi di 100 negara yang mencakup lebih dari 16.700 gerai.
Pizza Hut memasuki pasar Indonesia melalui waralaba utama, PT
Sarimelati Kencana (Perseroan) yang didirikan berdasarkan Akta No. 132 tanggal
16 Desember 1987 dan disahkan oleh Lieke Lianadevi Tukgali, SH, notaris yang
berlokasi di Jakarta. Menteri Kehakiman menyetujui pendirian Perseroan
berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4573.HT.01.01-TH.88 yang dikeluarkan
pada tanggal 25 Mei 1988. Oleh karenanya, Perseroan terdaftar di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat No. 1.1979/1988 tanggal 1 September 1988 dan
dipublikasikan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No.102 termasuk
Tambahan No.1388 tanggal 20 Desember 1988. Berdasarkan perjanjian waralaba
internasional dengan Pizza Hut Restaurants Asia Pte.Ltd. (YUM!), Perseroan
memiliki hak untuk mengembangkan dan mengoperasikan restoran Pizza Hut di
seantero Indonesia.
Perseroan, yang terlibat dalam industri layanan makanan konsumen
terutama pizza dan pasta, mengembangkan merek Pizza Hut di Indonesia selama
hampir dua dasawarsa. Pada tahun 2004, PT Sriboga Raturaya dari Sriboga Group
mengakuisisi Perseroan dan akuisisi oleh grup yang telah berpengalaman dalam
industri perhotelan di negeri ini mendorong pesatnya peningkatan jumlah gerai
Pizza Hut Restaurant (PHR). Pizza Hut Delivery (PHD), yang kemudian
diluncurkan pada 2007, memperkenalkan konsep pengantaran pizza ke rumah-
rumah yang melayani semakin berkembangnya basis konsumen yang
menginginkan kenyamanan. Diikuti dengan konsep inovatif lebih lanjut yang
diluncurkan melalui merek Pizza Hut Express (PHE) pada kuartal ketiga 2018.
YUM! menganugerahkan penghargaan Asia Franchisee of the Year kepada
Perseroan secara berturut-turut dari 2007 hingga 2009 dan dari 2011 hingga 2013.
Perseroan sekali lagi menerima penghargaan pada 2017 akibat perluasan lingkup
operasinya hingga mencakup 236 gerai PHR dan 156 gerai PHD yang berlokasi di
28 provinsi di seluruh Indonesia. Pada akhir 2018 dengan penambahan 69 gerai
baru, jaringan Perseroan mencapai jumlah gabungan 451 gerai Pizza Hut
3
Restaurant (PHR), Pizza Hut Delivery (PHD) dan Pizza Hut Express (PHE).
Perseroan juga mengoperasikan pabrik pasta di Jakarta, pabrik sosis di Jawa
Barat, dan pabrik adonan pizza di Jawa Barat, Tengah dan Timur, Bali, Sulawesi
Selatan, Sumatera Utara dan Selatan, dan Riau.
Sebagai pengakuan atas komitmennya terhadap keunggulan dalam
pemasaran dan pengembangan produk, YUM! mengukuhkan Perseroan sebagai
operasional bertaraf dunia pada tahun 2011.
dapat dilihat pada Gambar 2. Berikut ini dijabarkan uraian singkat mengenai
beberapa departemen di PT. Sarimelati Kencana serta gambaran pengaturan
tugas dan tanggung jawab-nya masing-masing.
1. General Manager Manufacturing
Departemen ini bertanggung jawab melakukan proses produksi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan, melakukan proses dokumentasi
administrasi keluar masuk ingredient/bahan baku, mengendalikan dan
memonitor seluruh sistem di restoran, serta menyusun dan melaksanakan
sistem penyimpanan ingredient yang dapat menjamin sistem halal. Dalam
pelaksanaan tugasnya, operation terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain:
a. District Manager (DM)
b. Area Manager (AM)
c. Restourant Manager (RM)
d. Assistant Restourant Manager (ARM)
e. Shift Leader (SL)
f. Crew Trainer (CT)
g. Crew
2. General Manager PHD
Departemen PHD bertugas untuk mempertahankan produk layanan antar
pesanan Pizza Hut sebagai layanan pesan antar pizza interaktif terbaik yang.
Departemen PHD bertanggung jawab atas ketepatan waktu diantar pizza
kepada pelanggan yang diantar tidak lebih dari 30 menit.
3. General Manager PHR
Departemen PHR bertugas untuk memastikan kegiatan operasional
restoran dilakukan secara efisiem dam profitable, menjaga dan meningkatkan
reputas restoran, serta etos kerja karyawannya. Restoran manajer bertanggung
jawab atas kinerja bisnis serta memastikan terjaganya kualitas hidangan,
pelayanan, nutrisi, kesehatan, dan keselamatan dalam operasional restoran
sehari – hari. Menjaga dan melakukan control terhadap standar kualitas yang
tinggi, hygiene, kesehatan hidangan, serta keamanan lingkungan restoran.
4. General Manager HR
5
memiliki visi untuk menjadi yang terunggul pada tingkat restoran kelas menengah
di Indonesia yang dicapai lewat misi menawarkan kenyamanan suasana yang
terbaik dan menyajikan pizza terbaik dengan harga yang terjangkau.
Budaya yang diterapkan oleh Pizza Hut yaitu :
1. Memberi salam
2. Ramah
3. Memberikan pelayanan terbaik
4. ”Customer Mania”
5. Kerja Keras
6. Rapi
7. Sopan
8. Smart
9. Mandiri
10. Dapat bekerja sama dalam team work
Pizza Hut juga memiliki nilai-nilai organisasi yang dijadikan sebagai dasar dalam
menjalankan organisasi serta membangun relasi dengan pelanggan, mitra usaha,
dan pemegang saham. Keempat nilai tersebut antara lain :
1. Integritas, yaitu jujur dalam berpikir dan bekerja, dapat dipercaya, tulus,
dan bersikap profesional saat berhubungan dengan rekan kerja, pelanggan,
dan para supplier.
2. Keunggulan, yaitu melakukan pekerjaan yang lebih dari sekedar panggilan
tugas dan melakukan lebih dari apa yang diharapkan. Setiap personil harus
berjuang untuk perbaikan dan teliti dalam segala hal serta harus
menjalankan tugas dengan rela dan menghadapi segala tantangan yang ada
untuk mencapai standar yang tertinggi.
3. Pertumbuhan Usaha, yaitu mengembangkan diri dan memperoleh
keuntungan dengan cara menjadi “casual dining restaurant” yang terbaik.
Personil harus berjuang untuk meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan, berbagai keterampilan dan belajar bersama dengan rekan
kerja sehingga bisa berkembang bersama, baik secara individu maupun
organisasi.
7
BAB II
ANALISA PERUSAHAAN
daerah di Indonesia yang belum terdapat gerai Pizza Hut. Ekspansi gerai
pengelola restoran siap saji tidak lagi terjadi di kota besar, tapi sudah
merambah ke kota dan kabupaten. Hal tersebut dilakukan agar Pizza Hut
dapat memperkuat penetrasi dan ekspansi di kota-kota baru.
Dilihat dari trennya, masyarakat saat ini khususnya masyarakat millennial
lebih menyukai makan di luar rumah bersama teman – teman dan
keluarganya. Selain itu, generasi millennial juga lebih konsumtif terhadap
segala sesuatu. Berdasarkan tren tersebut, Pizza Hut dapat terus
meningkatkan penjualannya. Namun, Pizza Hut tetap harus mempertahankan
kualitas produk dan memaksimalkan pelayanannya agar dapat mampu
bertahan hingga 35 tahun di tengah persaingan yang semakin kompetitif.
positioning Pizza Hut adalah penyedia pizza bagi orang-orang yang ingin
makan bersama, Pizza Hut merupakan tempat yang dapat memberikan
suasana nyaman dan keramah tamahan untuk berkumpul dan berbagi Pizza
yang lezat bersama keluarga atau teman. Tagline yang digunakan Pizza Hut
menunjukkan posisi perusahaan sebagai salah satu restoran produk Pizza
(think pizza think Pizza Hut) yang dapat menimbulkan suatu ingatan yang
menempel di pikiran masyarakat mengenai perusahaan Pizza Hut atau yang
lebih dikenal dengan mindshare.
Strategi positioning yang digunakan pizza hut antara lain menggunakan
atribut rasa dan pelayanan. Pizza Hut menggunakan strategi kualitas dengan
pemilihan roti untuk pizza yang lebih tebal dimana cocok untuk perut orang
Indonesia yang suka porsi yang membuat kenyang. Pizza Hut memberikan
pelayanan yang lebih memanjakan customernya. Misalnya Pizza Hut akan
mengantarkan pesanan ke meja sedangkan. Tidak lupa juga jika Pizza Hut
mengantarkan konsumen untuk masuk dan duduk pada tempatnya,
memberikan tempat yang sesuai dengan banyaknya jumlah konsumen yang
ikut bergabung, memberikan menu-menu dan mencatatnya, memberikan
pesanan kepada konsumen yang telah menunggu dan memesan, sampai
pembayarannya pun juga dilayani oleh karyawannya. Pelayanan yang
dilakukan pizza Penyajian Pizza Hut lebih unggul dimana pelanggan tidak
perlu memotong pizza, dan memberikan alat makan yang lengkap terdiri dari
sendok, piring serta garpu.
yaitu ukuran kecil untuk 1-2 orang (personal), ukuran sedang untuk 3-
4 orang (regular), dan ukuran besar untuk 5-6 orang (large). Bagian
pinggir lingkaran pizza yang umum (biasa) adalah roti yang gurih,
namun selain menyediakan pizza dengan pinggiran biasa Pizza Hut
juga menyediakan pizza dengan pinggiran roti yang diisi keju
mozarella di dalamnya (Stuffed Crust), pizza dengan pinggiran roti
yang diisi sosis ayam di dalamnya (Stuffed Crust Sausage), pizza
dengan pinggiran roti yang diisi 27 keju mozarella di dalamnya dan
keju panggang di bagian luarnya (Cheesy Crust), pizza dengan
pinggiran roti yang diisi sosi ayam di dalamnya dan keju panggang di
bagian luarnya (Cheesy Crust Sausage), dan juga ada pizza dengan
pinggiran kombinasi keju mozarella dan keju cheddar yang
menyembul keluar roti (Cheez Burst). Pizza dengan variasi pinggiran
ini khusus untuk pemesanan pizza ukuran sedang dan besar.
Sedangkan untuk isi bagian atas pizza (topping) terdiri dari berbagai
variasi dan kombinasi dari paprika hijau, paprika merah, bawang
bombay, nanas, jamur, jagung, kentang, lada hitam, burger sapi, sosis
sapi, daging sapi asap, pepperoni sapi, sosis ayam, daging ayam asap,
ikan tuna, udang, dan cumi.
Penyediaan produk Pizza Hut baik lewat produk berwujud
maupun produk tak berwujud menjadi bagian yang penting dalam
aspek pemasaran dan merupakan faktor yang sangat perlu
diperhatikan, karena keberlangsungan usaha restoran Pizza Hut sangat
bergantung dari penilaian pelanggan, dan pelanggan memberi
penilaian umumnya berdasarkan manfaat dan kualitas yang
diperolehnya dari produk. Pizza Hut sangat perlu untuk menjaga
keseimbangan kualitas penyampaian dari produk berwujud dan
produk tak berwujud kepada pelanggan.
2. Bukti Fisik (Physical Efidence)
Sebagai jenis industri jasa boga maka restoran Pizza Hut
memerlukan bukti fisik yang menunjukkan keberadaannya di
25
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional
yang mengkhususkan dalam piza. Saat ini, Pizza Hut merupakan restoran
piza berantai terbesar di dunia dengan hampir 12.000 restoran dan kios
pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 86 negara. Perusahaan ini
merupakan anak perusahaan dari Yum! Brands yang juga merupakan salah
satu restoran terbesar di dunia. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama
kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran piza pertama di
Indonesia. Pemegang hak waralaba tunggal di Indonesia adalah PT Sari
Melati Kencana, yang merupakan anak perusahaan PT Sriboga Raturaya,
produsen tepung terigu di Indonesia.
Analisis Pasar yang dilakukan Pizza Hut terdiri dari Analisis SWOT
dan Porter Five Force Analysis. Strength (Kekuatan) dari produk Pizza
Hut ialah merk Pizza Hut dikenal luas oleh masyarakat Indonesia,
memiliki rasa yang khas dan bervariasi, mempunyai gerai yang lebih
banyak daripada merk lain, memiliki sistem informasi yang baik, SDM
yang terlatih, dan pemasok yang andal. Weakness (Kelemahan) Pizza Hut
ialah ekspansi dalam memenuhi keinginan pasar yang lambat dan adanya
tingkat gesekan yang tinggi dalam angkatan kerja. Opportunities (Peluang)
Pizza Hut ialah lokasi restoran Pizza Hut yang strategis dan dekat dengan
pusat keramaian, meningkatnya jumlah rumah tangga dan jumlah
penduduk di Indonesia akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan
terhadap konsumsi pangan, perubahan pola konsumsi masyarakat yang
lebih cenderung untuk mengkonsumsi makanan jadi, mengeluarkan jenis
produk baru yang lebih berkualitas dan dapat bersaing dengan produk
lainnya, memperkenalkan konsep layanan konter Pizza Hut Express (PHE)
yang secara efektif memperluas basis pelanggannya. Threats (Ancaman)
33
Pizza Hut adalah adanya kompetitor yang memiliki produk yang sama,
keberadaan restoran pizza pesaing yang berlokasi tidak begitu jauh dari
restoran Pizza Hut, kenaikan biaya produksi bahan baku setiap tahunnya
yang juga akan mempengaruhi pada harga jual produk, dan banyak
konsumen yang mulai bosan dengan pizza apabila perusahaan tidak
melakukan inovasi – inovasi pada produknya. Analisis Porter yang
dilakukan perusahaan menunjukkan bahwa ancaman pendatang baru
dikatakan rendah, ancaman kekuatan daya tawor pemasok rendah,
ancaman kekuatan pembeli sedang, ancaman produk pengganti cukup
tinggi, dan ancaman pesaing termasuk tinggi.
Pizza memiliki program Suite yang dapat melakukan peramalan
perusahaan. Direktur Operasional Sarimelati Kencana Jeo Sasanto,
meramalkan penjualan Pizza Hut akan terus tumbuh hingga double digit
melalui penambahan outlet baru.
Customer Pizza Hut ialah orang – orang yang memiliki gaya hidup
masa kini dimana mereka ingin makanan serba instan atau fast food dan
tetap bisa merasakan makan tanpa harus ke resotoran dan antri.
Segmentasi Pizza Hut adalah orang usia remaja hingga keluarga muda
yang berada dalam kelas ekonomi B- hingga kelas A dengan gaya hidup
yang senang menghabiskan uang untuk makanan. Target pasar dari
restoran Pizza Hut seluruh usia remaja dan keluarga muda dengan
pendapatan tinggi yang memiliki minat untuk mengkonsumsi makanan di
luar pangan pokok, seperti pizza.
Pizza Hut menggunakan tagline ”Berbagi bersama di Pizza Hut”.
Tagline Pizza Hut tersebut menunjukkan positioning Pizza Hut adalah
penyedia pizza bagi orang-orang yang ingin makan bersama, Pizza Hut
merupakan tempat yang dapat memberikan suasana nyaman dan keramah
tamahan untuk berkumpul dan berbagi Pizza yang lezat bersama keluarga
atau teman.
Pizza Hut melakukan dua strategi utama dalam tahap kedewasaan
produk, yaitu dengan defensive strategy dan offensive strategy. Strategi
34
defensif yang dilakukan Pizza Hut berupa Marketing Mix dan strategi
ofensif perusahaan terdiri strategi perbaikan mutu, strategi perbaikan ciri,
dan strategi perbaikan model.
Implementasi dari strategi Pizza Hut dalam tahap kedewasaan produk
adalah dengan menggunakan marketing mix berupa product, physical
efidence, place, price, promotion, dan people. Strategi perbaikan mutu
yang dilakukan perusahaan adala Pizza Hut saat ini tidak hanya
menyajikan pizza dalam bentuk polos (plain), tetapi menjadi berbagai
bentuk, ada yang pinggir rotinya berisi sosis dan keju. Minuman pun
menjadi makin bervariatif. Strategi feature improvement (perbaikan ciri)
yang dilakukan Pizza Hut adalah dengan memaksimalkan penggunaan
teknologi dalam pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Strategi
perbaikan model yang dilakukan Pizza Hut adalah dengan mengganti
desain logo dan restorannya sehingga terkesan modern, elegan, fresh, dan
cozy.
Pizza Hut memiliki struktur tata kelola perusahaan yang baik yang
umumnya mengacu pada cara pencapaian nilai bisnis dan profitabilitas
perusahaan, melalui transparansi dan akuntabilitas. Perusahaan melakukan
controlling dalam pencapaian nilai bisnis dan profitabilitas perusahaan
dengan membentuk unit controlling yang dinamakan unit audit internal
untuk mengawasi kontrol internal dan bertanggung jawab dalam
mengaudit kegiatan operasional perusahaan termasuk implementasi dari
strategi perusahaan.
5.2 Saran
Five Forces Porter Analysis menunjukkan bahwa ancaman Pizza
Hut cukup tinggi dikarenakan cukup banyak produk pengganti untuk
makanan cepat saji khususnya Pizza dan juga tinggi ancaman dari pesaing
yang terus bersaing secara ketat untuk bisa mempertahankan atau bahkan
memperluas pangsa pasarnya. Pizza Hut sebagai perusahaan Pizza yang
sudah berdiri selama 35 tahun, harus tetap melakukan inovasi – inovasi
35
2012-2015
MTS.AL-HIDAYAH RAWALUMBU
Jl.setia No.50 Rt.50 Rw.002 Bojong Rawalumbu
2015-2018
MA NEGRI 2 KOTA BEKASI
Jl.Bojong Asih 3 Rt.008 Rw.017 Bojong Rawalumbu
2018-Sekarang
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Jl.Hs.Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Kec.Telukjambe Timur
Kab.karawang
39
PROFIL
PROFIL
Nama : Afifah Rozaana
Tempat, tgl lahir : Bekasi, 22 Februari 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Fania Alicia Prasasti
Status : Belum Menikah
No. Handphone : 083890732493
Alamat lengkap : Perumahan Citra Kebun Mas blok D 13/31
Desa Bengle, Kec.Majalaya, Kab.Karawang.
RIWAYAT ORGANISASI
ANGGOTA OSIS - SMP NEGERI 6 KARAWANG BARAT
ANGGOTA DIVISI DANA USAHA GALERI INVESTASI -
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2019 s/d sekarang
PENDIIDIKAN FORMAL
MI AL-IANAH
Tahun 2005 s/d 2011
SMAN 3 KARAWANG
Tahun 2014 s/d 2018
STATUS TINGGAL
Rumah Orang Tua Rumah Sendiri Kost
Lain-lain
PENDIDIKAN FORMAL
Sekolah Jurusan Tahun
Universitas Singaperbangsa
S1 Manajemen Sekarang
Karawang
SMAN 1 Karawang IPS 2015 – 2018
SMPN 2 Karawang Barat 2012 – 2015
SDN Adiarsa Barat 2 2006 – 2012
PENGALAMAN BERORGANISASI
Nama Organisasi Sebagai Tahun
Teater dan Seni SMAN 1 Karawang Sekretaris 2017
(Tesnika)
Kepanitiaan Karawang Edu Fair 2019 Anggota 2019
Anggota Divisi Pendidikan Galeri Anggota 2019 -
Investasi Bursa Efek Indonesia sekarang
Universitas Singaperbangsa
Karawang
41
RIWAYAT ORGANISASI :
1 PMR
PENDIIDIKAN FORMAL :
SDN JATIMULYA 04
Tahun 2005 s/d 2011
SMPN 1 KUTAWALUYA
Tahun 2011 s/d 2014
MAN 4 KARAWANG
Tahun 2014 s/d 2018
Demikian daftar riwayat hidup saya buat dengan sebenarnya, Besar harapan saya
untuk bisa bergabung diperusahaan ini, Atas segala perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
Gina sonia