seterusnya. Royalti dihitung berdasarkan nilai total omset ke pihak ketiga, atas
produk Perseroan yang memperoleh dukungan teknologi.
Ketiga, perjanjian layanan pusat mencakup penyediaan jasa layanan pusat dari grup
perusahaan Unilever kepada perseroan yang meliputi strategi kepemimpinan, jasa
profesional dan strategi kategori produk. Nilai imbal jasa untuk layanan pusat
dihitung berdasarkan biaya aktual (actual cost recovery), dengan batas maksimum
3,00% dari total penjualan kepada pihak ketiga.
Beban signifikan Unilever yang dikenakan pihak berelasi (Rp juta):
Keterangan
Royalti ke Unilever N.V.
Biaya jasa ke UBGS (pembayaran melalui Unilever N.V.)
Jumlah
Sebagai persentase dari jumlah beban umum dan
administrasi
Juni 2013
255.234
434.712
689.946
68,17%
Juni 2012
360.412
105.331
465.743
61,22%
Unilever akan mengurangi dampak biaya tinggi akibat kenaikan royalti dengan
mengurangi porsi penjualan produk-produk yang tak banyak mencuri perhatian
konsumen. Namun pihak manajemen tidak memberikan rincian produk tersebut.
Hingga kini, Unilever telah mengantongi sekitar 40 brand populer terdiri dari divisi
makanan dan minuman serta keperluan rumah tangga mulai dari sabun, deterjen,
pengharum, kecap, penyedap rasa, dan es krim.
memiliki budaya mudik di hari lebaran/ perayaan agama. Dengan menyadari hal itu,
melalui salah satu produknya yaitu sariwangi, Unilever Indonesia pada tahun 2006
mengadakan program mudik bareng. SariWangi Mobil Mudik sebagai sarana untuk
membina keakraban antaranggota keluarga melalui komunikasi hangat yang
dilakukan selama persiapan dan perjalanan mudik berkat fasilitas Mobil Mudik
SariWangi.