Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MAKANAN DENGAN


MENGGUNAKAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGIK

Dosen : Endang Soleh, SE, MM

Disusun oleh:
Yolanda Laurensia (17020021)
Helen Risnawati Silaban (18020063)
Zalfa Salsabila (18020094)
Reza Maulidya Hidayani (18020069)
Maharani Rachmana (18020021)
Evi Ira Suryati (18020001)
Millenia Miftahuljannah (18020096)

Kelas :AK. 201

PROGRAM STUDI JURUSAN AKUNTANSI


STIE MANAJEMEN BISNIS INDONESIA
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmatNyalah sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul “STRATEGI
PENGEMBANGAN USAHA MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MANAJEMEN
STRATEGIK”.

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi nilai pada mata
pelajaran manajemen strategic yang diajar oleh Bapak Endang Soleh, SE, MM serta untuk
mempelajari lebih lanjut mengenai manajemen strategic dalam kehidupan sehari-hari.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.


.

Depok, 14 April 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER MAKALAH................................................................................................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI .........................................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................................4


1.2 Permasalahan .................................................................................................................5
1.3 Rumusan Masalah ..........................................................................................................5
1.4 Maksud dan Tujuan Penulisan........................................................................................6
1.5 Manfaat Penulisan..........................................................................................................6

BAB II. PEMBAHASAN..........................................................................................................7

2.1 Pengertian Manajemen Stratejik....................................................................................7


2.2 Peran penting Manajemen Strategik Dalam Suatu Usaha............................................10
2.3 Resiko yang terjadi pada Pelaksanaan Manajemen Strategik......................................12
2.4 Strategi Pengembangan Usaha Menggunakan Manajemen Strategik.........................13
2.5 Metode Manajemen Strategik dalam pengembangan usaha makanan......................16

BAB III. PENUTUP..............................................................................................................20


3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................20
3.2 Saran .............................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kemajuan yang terjadi di era yang serba modern ini menuntut segala sesuatu
dilakukan serba praktis dan efisien membuat banyak perubahan pola hidup yang akhirnya
berdampak pada pola konsumsi. Kondisi ini sudah mulai terjadi khususnya pada
masyarakat perkotaan yang sibuk dengan segala rutinitas diluar rumah, tak terkecuali di
kota Depok. Keadaan inilah yang menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk membeli
makanan di luar rumah dengan berbagai macam alternatif menu pilihan sebagai solusinya.
Oleh karena itu, permintaan masyarakat akan jasa penyedia makanan baik berkonsep cafe
maupun rumah makan terus berkembang.

Pesatnya perkembangan dunia bisnis di sektor kuliner saat ini, membawa dampak bagi
dunia usaha, terutama di dunia manajemen pemasaran salah satunya yaitu agar bisnis
yang dikelola memenuhi sasaran dengan tepat dan dapat diterima oleh pasar serta
industri. Selain sebagai strategi bisnis, pemasaran juga merupakan hal yang sangat penting
bagi seorang pengusaha dalam penyediaan jasa dan kebutuhan untuk masyarakat karena
disini strategi manajemen pemasaran yang baik tentu sangat berdampak signifikan bagi
suatu perusahaan. Sebab, dengan adanya manajemen pemasaran yang baik perusahaan
dapat bertarung di dalam kancah persaingan pasar serta mendapatkan laba dan
keuntungan sebagaimana yang sudah ditargetkan.

Untuk mempunyai manajemen pemasaran yang berkualitas perlu dan adanya


mengerti serta paham manajemen strategik (strategic management) sebagai pondasi awal
dalam mendirikan sebuah usaha. Tanpa mempunyai manajemen strategik yang baik
dipastikan perusahaan tersebut tidak akan mampu bersaing dengan pengusaha lainnya
bahkan usaha tersebut tidak akan berjalan. Manajemen strategik dapat diartikan sebagai
seni dan sains dalam memformulasi, mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan

4
lintas fungsional yang membuat organisasi dapat memperoleh tujuannya (F red R. David
and Forest R. David, 4: 2016). Oleh karena itu, perusahaan harus memahami berbagai
strategi manajemen dengan berbagai karakteristiknya, sehingga mampu mampu memilih
strategi yang tepat dan mampu menggunakan strategi manajemen yang bervariasi sesuai
dengan tujuan.
Dalam mencapai tujuan yang maksimal, sebuah usaha wajib memiliki visi dan misi
yang jelas, karena visi dan misi sebuah usaha menjadi landasan dasar sebagai sebuah
usaha itu sendiri, visi biasanya berisi pernyataan yang sangat singkat dan jelas sesuai
pandangan tentang tujuan jangka panjang suatu usaha atau rencana yang akan dicapai
oleh suatu usaha terebut. Sedangkan misi yaitu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan
untuk mendukung usaha hingga mencapai tujuannya.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalahnya adalah :

1. Bagaimana Pentingnya Manajemen Strategi Bagi sebuah usaha dalam bidang makanan ?

1.3 Rumusan Masalah

Oleh karena masalah yang dikemukakan di atas terlalu luas dan supaya tidak menyimpang
dari materi maka penyusun merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Apa strategi yang dilakukan untuk pengembangan usaha makanan agar dapat bersaing
dengan usaha makanan lainnya?
2. Bagaimana usaha makanan dapat tetap bertahan pada masa pandemi ?

5
1.4 Maksud dan Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategik.


2. Memahami tentang manajemen strategik pada masa pandemi.
3. Mengetahui gambaran manajemen strategik pada kehidupan kita.
4. Untuk menambahkan wawasan atau pemahaman terhadap pentingnya Manajemen
Strategi bagi sebuah usaha.

1.5 Manfaat Penulisan

1. Dapat menambah wawasan bagi pembaca.


2. Menambah pengetahuan dalam pengetahuan tentang sejarah.
3. Setelah membaca makalah ini di harapkan kita mampu menelaah juga memahami tentang
pentingnya sejarah bagi kita serta dapat mengambil sisi positifnya dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Strategik

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan


pengevaluasian keputusan - keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses
penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk
mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan
dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber


dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara
paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen strategis di saat ini harus
memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam
organisasi atau usaha.

Berikut beberapa pengertian Manajemen Strategik menurut para ahli :

Ketchen (2009)
Ketcher mendefinisikan analisis manajemen strategis, keputusan dan
tindakan oleh perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan
keunggulan kompetitif. Definisi ini menggambarkan dua elemen utama
manajemen strategis. Pertama, manajemen strategis dari perusahaan yang
terkait dengan proses yang berjalan (proses yang berkelanjutan): analisis,
keputusan dan tindakan.

Nawawi
Manajemen strategi adalah Perencanaan berskala besar (disebut
perencanaan strategis) yang berorientasi untuk mencapai masa depan yang
jauh (disebut visi), dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin tertinggi ini

7
(keputusan yang fundamental dan pokok), sehingga memungkinkan organisasi
untuk berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam upaya untuk
menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang
dan / atau jasa serta layanan) kualitas, optimasi diarahkan pada pencapaian
tujuan (disebut tujuan strategis) dan sasaran (tujuan operasional) organisasi.

J. David Hunger
“Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions
that determines the long-run performance of a corporation”, dan jika
diterjemahkan secara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian
keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang manajerial.

Thomas L. Wheelen
Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial.

Gregory  G Dees (Djaslim Saladin, 2003)


Manajemen strategi adalah kombinasi dari tiga kegiatan analisis strategi,
perumusan strategi dan strategi implentasi.

Alex Miller (2003)


Manajemen strategi adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas
yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implentasi strategi

Pearch (1997)
Dikatakan bahwa manajemen stratejik adalah pengumpulan dan tindakan
yang menyebabkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi)
rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan organisasi.

8
Robinson (1997)
Manajemen strategi adalah seperangkat strategi dan tindakan yang
menyebabkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana
yang dirancang untuk mencapai tujuan organisasi.

Fred R. David
Manajemen strategi adalah seni dan ilmu merumuskan, melaksanakan,
dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi
untuk mencapai tujuan.

Husein Umar (1999 : 86)


Manajemen strategis sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan
(merumuskan), aplikasi (aplikasi) dan evaluasi (evaluasi) keputusan strategis
antara fungsi yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan di masa
depan.

Michael A. Hitt (1997,XV)


Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam
mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana mereka harus
mencapai hasil yang berharga.

Robert E. Hoslisson (1997,XV)


Manajemen strategis adalah proses membantu organisasi dalam
mengidentifikasi  yang ingin mereka capai, dan bagaimana mereka harus
mencapai hasil yang bernilai.

9
Dari definisi tersebut terdapat beberapa hal penting yang dapat disimpulkan, yaitu:
Manajemen Strategik terdiri atas tiga proses:
1. Pembuatan Strategi, yang meliputi pengembangan misi dan tujuan jangka panjang,
mengidentifiksikan peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan
usaha makanan, pengembangan alternatif-alternatif strategi dan penentuan strategi
yang sesuai untuk diadopsi
2. Penerapan strategi meliputi penentuan sasaran-sasaran operasional tahunan,
kebijakan/SOP , memotovasi karyawan dan mengalokasikan sumber-sumber daya agar
strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan.
3. Evaluasi/Kontrol strategi, mencakup usaha-usaha untuk memonitor seluruh hasil-hasil
dari pembuatan dan penerapan strategi, termasuk mengukur kinerja individu dan
karyawan serta mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.
4. Manajemen Strategik memfokuskan pada penyatuan/ penggabungan aspek-aspek
pemasaran, riset dan pengembangan, keuangan/ akuntansi, operasional/ produksi dari
sebuah usaha.

2.2 Peran penting Manajemen Strategik Dalam Suatu Usaha


Manajemen Strategik sangat lah penting dalam mendukung sebuah usaha makanan
agar dapat terus berjalan, bertahan dan terus berkembang dimasa pandemi seperti ini,
dimana manajemen stratejik mempunyai beberapa peran penting dalam sebuah usaha
yaitu :
1. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
2. Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-
perubahan yang terjadi.
3. Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.
4. Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi
dalam lingkungan yang semakin beresiko.
5. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi
mereka pada tahap pelaksanaannya.
6. Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan
atau organisasi tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa
mendatang.

10
Maka dari itu manajemen strategik sangat memliki peran penting yang mungkin kadang
kita anggap sepele, Dengan demikian manajemen strategi diharapkan menjadi strategi yang
benar-benar dapat dikelola sehingga strategi dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan
mengintegrasikan semua keputusan dan tindakan dalam organisasi rincian. Tahapan kegiatan
untuk menjalankan strategi adalah sebagai berikut:

a. Perumusan strategi. 
Perumusan strategi adalah proses memilih tindakan utama (strategi) untuk
mewujudkan misi organisasi. Proses mengambil keputusan untuk menetapkan strategi
seolah-olah merupakan konsekuensi mulai dari penetapan visi-misi, sampai
terealisasinya program.

b. Perencanaan tindakan.
Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan
adalah pembuat perencanaan strategi. Inti dari apa yang ingin dilakukan pada tahapan
ini adalah bagaimana membuat rencana pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan
(program dan anggaran) yang benar-benar sesuai dengan arahan (visi, misi, gool) dan
strategi yang telah ditetapkan organisasi.

c. Implementasi. 
Untuk menjamin keberhasilan strategi yang telah berhasil dirumuskan harus
diwujudkan dalam tindakan implementasi yang cermat. Strategi dan unsur-unsur
organisasi yang lain harus sesuai, strategi harus tercermati pada rancangan struktur
budaya organisasi, kepemimpinan dan sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Karena strategi diimplementasikan dalam suatu lingkungan yang terus berubah, maka
implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi pelaksanaan.Sehingga
jika diperlukan dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan yang tepat.

11
2.3 Resiko yang terjadi pada Pelaksanaan Manajemen Strategik
Dalam pelaksanaanya Manajemen stratejik mengalami resiko dari pihak Internal
maupun pihak eksternal. Resiko – resiko tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran dan
pengalaman sebuah organisasi atau perusahaan dalam mencapai sebuah tujuan.
Keterlibatan para manajer dalam proses perencanaan strategik akan menimbulkan
beberapa resiko yang perlu diperhitungkan sebelum melakukan proses manajemen
strategik, yaitu:
1. Waktu yang digunakan para manajer dalam proses manajemen strategik
mungkin mempunyai pengaruh negatif pada tanggung jawab operasional.
2. Apabila para pembuat strategi tidak dilibatkan secara langsung dalam
penerapannya maka mereka dapat mengelak tanggung jawab pribadi untuk
keputusan-keputusan yang diambil dalam proses perencanaan.
3. Akan timbul kekecewan dari para bawahan yang berpartisipasi
dalampenerapan strategi karena tidak tercapainya tujuan dan harapan mereka.

Untuk mengatasi resiko-resiko tersebut para manajer perlu dilatih mengamankan atau
memperkecil timbulnya resiko dengan cara:

1. Melakukan penjadwalan kewajiban-kewajiban para manajer agar mereka dapat


mengalokasikan waktu yang lebih efisien.
2. Membatasi para manajer pada proses perencanaan untuk mebuat janji-janji mereka
terhadap kinerja yang benar-benar dapat dilaksananakan oleh mereka dan
bawahannya.
3. Mengatisipasi dan menanggapi keinginan-keinginan bawahan, misalnya usulan atau
peningkatan dalam ganjaran.

12
2.4 Strategi Pengembangan Usaha Makanan Menggunakan Manajemen Strategik.
Dalam membuka usaha ini kami mempunyai beberapa alasan, alasan
kami dalam membuka sebuah bisnis/usaha dalam bidang makanan adalah karena
makanan memiliki daya tarik yang lebih untuk setiap orang dan setiap hari orang
memerlukan makanan untuk dikonsumsi sehingga usaha makanan dapat berputar
lebih cepat setiap harinya. Dalam pelaksanannya sebuah usaha pasti mempunyai
rencana manajamen strategik untuk dapat mencapai suatu tujuan organisasi atau
perusahaan. Berikut beberapa strategi dalam pengembangan usaha makanan :

Pahami Produk
Strategi yang pertama adalah memahami produk Anda yang akan dijual.
Dalam memahami produk Anda harus memiliki keunikan tersendiri atau ciri
khas yang dimiliki dengan produk Anda tetapi tidak dimiliki oleh kompetitor.
Hal tersebut dapat meningkatkan daya beli konsumen dalam memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
Desain Produk
Strategi berikutnya pastikan produk yang Anda akan jual memiliki desain
produk yang menarik atau mengunggah selera konsumen untuk membelinya.
Karena faktor kemasan merupakan faktor penting dalam menentukan kesan
pertama dalam menarik atau mengunggah minat pembeli. Jika produk yang
Anda jual ternyata kemasannya rusak konsumen akan meminta ganti ulang dan
bahkan bisa membatalkan untuk membeli barang tersebut.

Pahami Target Pasar


Setelah mempelajari keunikan produk mulai dengan Anda harus
menentukan segmen pasar atau target pasar yang sesuai dengan kategori dari
produk Anda yang dijual. Anda bisa mulai menggelompokan beberapa
pelanggan baru, pelanggan exist dan pelanggan lama. Selain itu Anda juga bisa
mulai mempelajari karakter dan psikolog pelanggan.

13
Buat Bisnis Plan
Dalam pembuatan konsep bisnis atau bisnis plan tidaklah asal-asalkan
melainkan harus dibuatkan lebih konkret. Karena bisnis plan akan dijadikan
pedoman dalam menjalankan bisnis dan menarik perhatian investor untuk
dapat suntikan modal. Biasanya bisnis plan terbagi 2 jenis rencana jangka
panjang dan rencana jangka pendek.

Buat Rencana Anggaran


Anda harus mulai mempersiapkan dan memperhitungan anggaran yang
akan dikeluarkan dalam bisnis makanan Anda yang lagi hits. Sehingga rencana
anggaran biaya dapat meminimalisir resiko kerugian yang terjadi dikemudian
harinya. Rencana anggaran biasanya terdiri dari bahan baku 30%, sumber daya
manusia seperti gaji 25%, sewa tempata (jika ada) 10%, promosi iklan 25%, 10
biaya lain-lain.

Buat Strandar Operasional Prosedur (SOP)


Pentingnya pembuatan standar operasional prosedur bagi bisnis
makanan yang lagi hits membuat bisnis lebih tersusun dan terorganisir dengan
baik. Dengan adanya standar operasional prosedur membuat mudah dalam
mengembang usaha bisnis makanan yang lagi hits karena Anda membutuhkan
pengembangan usaha dengan regenerasi sehingga usaha Anda bisa dilepas.

Rekrut Pegawai
Dalam merekrut pegawai memang tidak semudah yang dibayangkan,
Anda membutuhkan pegawai yang berkualitas dan berkomitmen dengan baik.
Jika perekrutan sudah dilakukan dan Anda sudah mendapatkan pegawai yang
sesuai dengan harapan. Barulah fungsi standar operasional prosedur dapat
dijalankan.

14
Pemasaran Online
Sekiranya semua strategi diatas sudah diterapkan mulailah Anda dengan
mencoba pemasaran online melalui medsos ataupun marketplace. Stategi ini
merupakan salah satu konsep pemasaran efektif yang harus Anda ketahui. Ada
banyak langkah langkah dalam memasarkan produk secara online seperti
membuat konten dan buat jadwalnya, posting pada medsos dan respon
komentar pengguna medsos, atau membuat iklan produk pada youtube.

Membuat Website
Pembuatan website sangat mempengaruhi kredibilitas bisnis makanan
yang lagi hits, karena penggunaan website sama halnya media promosi bisnis
Anda baik itu profile bisnis, visi misi bisnis, alamat yang bisa dituju sehingga
memudahkan pengguna mengetahui semua informasi tentang bisnis Anda.
Selain website Anda bisa daftarkan bisnis makanan yang lagi hits Anda
pada platfrom yang booming saat ini seperti GoFood atau GrabFood sehingga
dapat memperbesar jangkauan bisnis Anda.

Gunakan Alat Bantu Pembukuan


Strategi yang terakhir adalah penggunaan alat bantu pembukuan seperti
menggunakan software akuntansi. Dengan adanya software akuntansi Anda
dapat bisa fokus pada pengembangan bisnis biar urusan pengelolaan keuangan
dikerjakan oleh software akuntansi.

15
2.5 Metode Manajemen Strategik dalam pengembangan usaha makanan

KONSEP
Konsep adalah rangkaian pernyataan, gagasan / ide yang saling berkaitan
tentang peristiwa / kejadian yang berbeda dan menjadi dasar / pedoman untuk
melakukan penelitian. Konsep :
Visi :
1. Menjadi produk tradisional yang masuk di kalangan anak – anak, remaja,
maupun orang tua yang juga memberikan pelayanan yang memuaskan kepada
pelanggan.

Misi :
1. Memberikan cita rasa tradisional yang modern
2. Konsistensi rasa yang bertahan
3. Menjadi produk oleh oleh

Analisis SWOT
STRENGTH :
 Memiliki tujuan usaha
 Tempat Strategis
 Kemampuan dalam melayani pelanggan
 Harga Terjangkau
 Citarasa yang disukai semua kalangan
 Memiliki SDM yang berpengalaman sesuai bidangnya
 Strategi promosi (dari mulut ke mulut, brosur & sosial media)

WEAKNESS
 Banyak kompetitor sejenis
 Pesanan menumpuk akibat banyaknya pesanan
 Biaya pengemasan yang mahal
 Kualitas makanan yang rusak karena penyimpanan
 Kurangnya tenaga kerja

16
KONTEN
Konten adalah suatu aktivitas perencanaan, pembuatan dan manajemen
dari konten untuk mencapai tujuan bisnis sesuai dengan yang audiens inginkan.
Konten dalam manajemen strategi bertujuan untuk mempercantik atau
memperhalus isi dari strategi yang telah disusun melalui konsep tersebut.

Konten dari konsep strategi Pisang Nya Kamu adalah:


 Lokasi yang tepat. Memilih lokasi untuk bisnis kuliner sangat penting.
Kesalahan lokasi bisa menyebabkan bisnis sepi. Untuk usaha kuliner
kami, kami memilih lokasi seperti kawasan food court atau pusat
perbelanjaan.
 Target Pasar. Karena kami memilih lokasi food court, target pasar kami
adalah orang yang sedang makan di food court .
 Promosi. Untuk promosi, kami sudah melakukan promosi seperti
memasang banner pada outlet kami dan produk kami sudah masuk dan
tersedia di Gofood dan Grabfood. Dalam media sosial produk kami juga
sudah mempunyai instagram untuk melihat produk-produk terbaru dari
Pisang Nya Kamu.

17
KONTEKS
Konteks menurut wikipedia adalah kondisi di mana suatu keadaan
terjadi. Konteks adalah bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat
mendukung atau menambah kejelasan makna situasi yang ada hubungannya
dengan suatu kejadian.

 Diawali Dengan Riset


Sebelum membuat business plan, kami sudah memikirkan konsep
usaha kuliner yang akan dirintis. Misalnya dengan mengidentifikasi
bagaimana target pasar, seperti apa gaya hidup konsumen, apa saja
yang paling banyak dicari, kemungkinan yang terjadi, dan sebagainya.
Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan penelitian agar
memudahkan mengetahui kebutuhan pasar demi tercapainya tujuan
bisnis.

 Nama Usaha
Yang menjadi latar belakang kami mendirikan usaha tersebut
adalah produk yang to the point mengajak masyarakat agar mau
mencoba produk pisang dengan rasa memiliki dan juga nama yang
menarik dan mudah diingat oleh calon pembeli. Selain itu, kami juga
menuliskan di mana lokasi usaha, seberapa besar bisnis kami mulai
berkembang, dan apa saja pencapaian yang telah diraih.

 Target Pasar
Pada bagian ini kami menganalisa dan memprediksi bagaimana
target pasar yang ingin dibidik. Kami memikirkan seberapa potensial
bisnis kuliner bagi konsumen. Secara spesifik target market kami
meliputi demografi dan gaya hidup seperti berapa usianya, berasal dari
daerah mana, seberapa besar kemungkinan untuk membeli, hingga
bagaimana kebiasaan sehari-hari mereka.

18
Kami menargetkan anak-anak muda kalangan menengah ke
bawah, kami melakukan riset apa saja yang menjadi tren di komunitas
mereka saat itu, kuliner apa yang sedang digemari, dan sebagainya.
Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa riset
sebelum memulai usaha sangat penting dilakukan.

 Strategi Marketing Yang Digunakan


Strategi pemasaran yang kami gunakan supaya produk kami
dikenal oleh public adalah deskripsi tentang target market, kami
membuat strategi marketing untuk memasarkan produk. Contoh,
berdasarkan analisa target market, ternyata usaha pisang goreng lebih
berpotensi melalui pemasaran di media sosial Instagram, maka kami
membuat akun bisnis di Instagram dan mulai memasarkan produk kami
di sana secara rutin.
Untuk membuat konten bisnis di sosial media misalnya, kami
memperhatikan bagaimana desain dan caption yang sesuai agar
menarik perhatian calon pembeli. Kami membuat promo diskon untuk
pembeli pertama, giveaway, kuis berhadiah, dan lain-lain.

19
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan. Masakan tersebut berupa lauk
pauk, makanan (penganan), dan minuman. Karena setiap daerah memiliki cita rasa
tersendiri. Sebelumnya, masakan kuliner telah melewati sejarah dan mengalami
perkembangan sehingga menyebar ke Indonesia dari berbagai suku. Masing-masing
suku memiliki kuliner yang berbeda-beda sesuai dengan ciri khas daerah asal sukunya
masing-masing.

3.2 Saran
Dalam menjalankan bisnis usaha kuliner dan makanan kita perlu melakukan
Perencanaa dan strategi terlebih dahulu sehingga usaha kuliner yang sedang
dijalankan dapat berjalan dengan baik dan lanca. Dan kita harus melakukan banyak
riset mengenai strategi-strategi apa yang akan dijalankan dalam menjalankannya.  

20
DAFTAR PUSTAKA

http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/Makalah-Manajemen-

Strategis-Subtutik-Handayani.pdf

https://www.hestanto.web.id/pentingnya-manajemen-strategi/#:~:text=Beberapa

%20alasan%20utama%20tentang%20pentingnya,atau%20organisasi%20menjadi

%20lebih%20aktif

21

Anda mungkin juga menyukai