Anda di halaman 1dari 25

MODIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH TAHU WALIK

Laporan Kegiatan Usaha


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

Disusun oleh :
XII IPA 5
Kelompok 1

NAMA ANGGOTA:
Aldi Restu Fauzi
Abdurrahman Kayyis Mayo
Elisha Yuliana
Mutiara Rahma Solehah
Syifa Adha Khoirunnisa

SMA NEGERI TANJUNGSARI


Jalan Raya Tanjungsari Nomor 404 Tanjungsari-Sumedang
SUMEDANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami

dapat menyelesaikan laporan kegiatan hasil usaha yang berjudul "Modifikasi Makanan Khas

Daerah Manggo Sticky Rice". Laporan kegiatan hasil usaha ini sebagai bentuk pelaksanaan tugas

mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024

Dalam penyusunan laporan kegiatan hasil usaha ini, penulis tentu mengalami hambatan

dan kendala. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan

laporan kegiatan hasil usaha ini dengan tepat waktu. Oleh karena itu penulis menyampaikan

terima kasih kepada :

1. Orang tua kami tercinta yang senantiasa memberikan dorongan baik moral maupun material.

2. Meggy, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Prakarya dan kewirausahaan sekaligus

pembimbing laporan hasil usaha.

3. Teman-teman sejawat siswa kelas XII IPA 5 SMA Negeri Tanjungsari yang telah membantu

dalam penyusunan laporan karya tulis ini.

4. Pembeli dan pihak lainnya yang telah membantu penulis.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian laporan hasil usaha ini.

Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan hasil usaha ini masih banyak kekurangannya.

PAGE \* MERGEFORMAT v
Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi

penyempurnaan laporan kegiatan hasil usaha selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan

kegiatan hasil usaha ini bermanfaat bagi para pembaca.

Tanjungsari, November 2023

Penulis

PAGE \* MERGEFORMAT v
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL..................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR............................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1

1.2 Tujuan....................................................................................................................... 2

1.3 Manfaat..................................................................................................................... 2

1.4 Kajian Teori.............................................................................................................. 3

BAB II ISI UTAMA LAPORAN............................................................................................. 5

2.1 Perencanaan Kegiatan Usaha.................................................................................... 5

2.2 Proses Perencanaan Usaha........................................................................................ 8

BAB III PENUTUP................................................................................................................... 18

3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 18

3.2 Saran......................................................................................................................... 18

PAGE \* MERGEFORMAT v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1..................................................................................................................................... 8

Tabel 2.2..................................................................................................................................... 9

Tabel 2.3..................................................................................................................................... 18

PAGE \* MERGEFORMAT v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1................................................................................................................................. 9

Gambar 2.2................................................................................................................................. 10

Gambar 2.3................................................................................................................................. 10

Gambar 2.4................................................................................................................................. 11

Gambar 2.5................................................................................................................................. 11

Gambar 2.6................................................................................................................................. 11

Gambar 2.7................................................................................................................................. 12

Gambar 2.8................................................................................................................................. 12

Gambar 2.9................................................................................................................................. 13

Gambar 2.10............................................................................................................................... 13

Gambar 2.11............................................................................................................................... 13

Gambar 2.12............................................................................................................................... 14

PAGE \* MERGEFORMAT v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada era modernisai saat ini sangat banyak bisnis yang berkembang, mulai dari perdagangan barang

sampai jasa, mualai olahan produk barang sampai makanan dan lain sebagianya. Dalam perkembangan

bisnis yang sangat pesat diantaranya adalah bisnis makanan yang selalu dilirik untuk dijadikan sebuah

usaha, karena usaha tersebut dapat dijalankan dalam sekala kecil atau besar sekalipun. Saat ini banyak

bisnis makanan yang menawarkan berbagai macam varian, mulai dari makanan lokal hingga

mancanegara yang semakin hari semakin bertambah dengan ragam pilihan yang ditawarkan produsen

kepada konsumen, dari fenomena ini maka muncul suatu gagasan ide kreatif untuk mengolah makanan

nusantara dan makanan asing sehingga dapat diterima dilidah masyarakat Indonesia.

Salah satu contoh makanan yang tidak banyak diketai masyarakat luas adalah jajanan tahu walik yang

berasal dari kota Banyuwangi dengan kekhasan yang di miliki, jajanan ini mulai di viralkan kembali untuk

proses pelestarian kekayaan makanan nusantara yang nanti nya mungkin bisa di jadikan icon

banyuwangi sebagai jajanan oleh oleh kota Banyuwangi. Kami melihat adanya potensi yang cukup

tinggi untuk bersaing di pasar ini. Kehadiran ketan mangga yang merupakan makanan khas

Thailand ini memang mendapat respon yang sangat positif oleh berbagai kalangan masyarakat.

Bagi pecinta buah mangga dan ketan, nyatanya kehadiran Dari jajanan yang kami pilih, tahu walik

sendiri merupakan makanan yang berbahan baku tahu yang cukup murah untuk di olah, Oleh karena itu

dengan inovasi dan kreatifitas kami, sehingga kami membuat jajanan tahu walik yang bisa digunakan

alternatif ketika sedang lapar. Bukan hanya itu kita juga membuat inovasi yang berupa varian

rasa, mulai dari ayam, sampai mozarela.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
1.2 Tujuan

Adapun tujuan yang dicapai yaitu sebagai berikut :

1. Memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan

2. Mengembangkan masakan modifikasi nusantara agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.

3. Membangun mental kewirausahaan: percaya diri, sadar akan potensi yang dimiliki,

mampu berkerja keras. kreatif, inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan,

berjiwa kepemimpinan, dan memiliki kemampuan empati serta keterampilan sosial

4. Menciptakan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas dan keinginan masyarakat terkait

jajanan nusantara

5. Melatih diri untuk dapat merencakan suatu bisnis.

6.

1.3 Manfaat

Manfaat dari kegiatan wirausaha ini, yaitu :

1. Melatih kemampuan dan mental dalam berwirausaha

2. Menambah pengalaman dalam bidang kewirausahaan contohnya pembuatan kuliner

3. Mengisi waktu luang dengan hal bermanfaat yang menghasilkan uang

4. Membantu melestarikan budaya kuliner lokal

5. Mempelajari cara bernisnis sejak kini

1.4 Kajian Teori


PAGE \* MERGEFORMAT 1
1.4.1 Modifikasi Makanan Khas Daerah

Makanan khas daerah berasal dari beragam bahan yang bervariasi dan berbeda di

setiap daerah. Keragaman bahan tersebut membuka peluang untuk mengembangkan

produk pangan khas daerah yang lebih bervariasi lagi. Pengembangan produk pangan

dapat dilakukan dengan melakukan modifikasi. Modifikasi dilakukan untuk beberapa

tujuan, diantaranya:

1. Memberikan Variasi Bentuk

Bentuk makanan dapat dimodifikasi dengan cara membuat bentuk makanan yang

berbeda. Misalnya memodifikasi getuk dengan mengganti singkong menjadi ubi.

2. Memberikan Variasi Rasa

Variasi rasa dapat dimodifikasi dengan berbagai cara, misalnya dengan membuat rasa

yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Misalnya rasa dari pisang aroma

dapat divariasikan dengan memberi campuran matcha dan kacang almond.

3. Memperpanjang Usia Produk Supaya Lebih Awet

Modifikasi cara memperpanjang usia makanan dilakukan dengan menambahkan bahan

kimia, misalnya dengan menambahkan asam sitrat, garam, dan gula. Secara biologi

misalnya dengan fermentasi, pengasaman, dan pengasinan/pemanisan. Meningkatkan

tingkat higines produk. Cara produksi pangan yang baik sangat berguna bagi

kelangsungan hidup industri pangan. Melalui cara produksi pangan yang baik, industri

pangan dapat menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi, dan aman bagi

kesehatan. Dengan menghasilkan pangan yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi,

PAGE \* MERGEFORMAT 1
kepercayaan masyarakat niscaya akan meningkat, dan industri pangan yang

bersangkutan akan berkembang dengan pesat.

1.4.2 Manggo Sticky Rice

Mango sticky rice adalah hidangan penutup Thailand yang terbuat dari beras

ketan, mangga, dan santan. Meskipun berasal dari Thailand, makanan ini dikonsumsi di

wilayah geografis Indochina di Asia Tenggara, seperti Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Ketan mangga lazim menjadi sajian dalam puncak musim mangga pada musim panas

bulan April dan Mei di Thailand. Mango sticky rice telah dikenal sejak periode kerajaan

Ayutthaya (1569-1767) karena warga Thailand gemar mengonsumsi hidangan manis

seperti mangga. Keberadaannya tercatat hingga tahun 1800-an yang mana pada masa itu

beras ketan digunakan sebagai salah satu makanan pokok dikonsumsi bersama mangga.

Hidangan ini memberikan kesan khas wilayah tropis karena menggunakan buah tropis

dan santan yang berasal dari kelapa. Hal inilah yang menjadikan cita rasa mango sticky

rice sangat familiar dan mudah diterima oleh lidah masyarakat Indonesia. Perpaduan

rasa gurih dari campuran beras ketan dan santan, serta rasa manis dari mangga sangat

memanjakan lidah. Selain itu, hidangan ini dapat dijadikan sebagai sarapan, makanan

selingan, maupun perayaan tertentu.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
BAB II
ISI UTAMA LAPORAN
2.2 Perencanaan Kegiatan Usaha

1.1 Deskripsi Usaha

Produk modifikasi makanan khas daerah yang kami buat yaitu mango sticky rice,

berbeda dengan produk mango sticky rice lainnya, produk kami menjual dalam kemasan

kecil sehingga harga yang kami tawarkan tidak terlalu tinggi. Selain itu, bahan-bahan

yang kami gunakan adalah bahan-bahan yang berkualitas, mangga yang kami gunakan

pun merupakan mangga segar yang manis. Dalam proses pembuatan, kami memasak

menggunakan alat-alat yang bersih, begitu juga kemasan yang kami gunakan adalah

kemasan yang bersih juga steril. Selain daripada itu, dalam berwirausaha, seorang

wirausahawan harus menentukan target guna mencapai target dan keuntungan dalam

memasarkan produk makananya. Oleh karena itu, target dari usaha makanan tradisional

saya yaitu dari berbagai kalangan, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang tua.

2.1.2 Stuktur Perusahaan

Nama perusahaan : Heavenly Dessert.

Bidang usaha : Makanan

Jenis produk : Mango Sticky Rice

Alamat : Perumahan Dream blok R no. 4, Kecamatan Bookie, Kabupaten Bandung

No. telp : 081243568791

Email : Heavenlydessert@gmail.com

PAGE \* MERGEFORMAT 5
PAGE \* MERGEFORMAT 14

2.1.3 Pemilik Perusahaan

Nama : Syelly nurhaliza putri .S.

TTL : Sumedang, 10 November 2005

Alamat : Gria Jatinangor 1

No. Telp : 085720995646

Email : syelly_nurhaliza643@gmail.com

2.1.4 Visi dan Misi

Visi :

BLAST (Bergizi, Lezat, Aman, Sehat, Terjangkau)

Misi :

1. Menyajikan mango sticky rice dari bahan-bahan segar dan berkualitas.

2. Membuat mango sticky rice dalam keadaan bersih dan steril.

3. Menyediakan mango sticky rice dengan harga yang terjangkau.

4. Menciptakan pelayanan yang ramah kepada konsumen.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

2.1.5 Analisis SWOT

2.1 Strength

1. Harga terjangkau

2. Memiliki bentuk dan tampilan menarik

3. Memiliki ciri khas tersendiri

4. Tidak menggunakan bahan pengawet

5. Memiliki cita rasa produk yang khas

2.1 Weakness

 Produk tidak tahan lama

 Produk kurang mengenyangkan

2.1 Opportunity

 Dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan

 Dessert disukai oleh berbagai kalangan

 Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan

kualitas produk dari pada harga.

2.1 Threat

 Banyak kompetitor yang bergerak di bidang yang sama

 Produk mudah ditiru

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

2.2 Proses Pelaksanaan Usaha

2.2.1 Lokasi Usaha

Kami akan menjual mango sticky rice di SMA Negeri Tannungsari, Tanjungsari,

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kami memilih menjual di sekolah karena sekolah

adalah tempat yang strategis, selain itu di sekolah juga terdapat murid dan guru yang

menyukai dessert.

2.2.2 Komposisi Produk dan Alat

2.2.1 Alat

Alat Fungsi

Baskom Menyimpan segala bahan

Pisau Memotong dan mengupas mangga

Piring Menata makanan yang sudah siap saji

Pengaduk Mengaduk fla, dan campuran ketan putih

Sendok Serba guna

Kompor Memasak fla dan campuran ketan putih

Roice Cooker Mengukus beras ketan

( Tabel 2.1 )

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

2.2.1 Bahan

Bahan Fungsi

Beras Ketan Bahan utama pembuatan manggo sticky rice

Santan Campuran bahan fla dan ketan putih

Daun Pandan Bahan pendukung pembuatan mango sticky rice

Garam Meningkatkan cita rasa makanan

Gula Meningkatkan rasa manis pada campuran ketan

Mangga Bahan utama pembuatan mango sticky rice

Tepung Maizena Pengental pada fla

( Tabel 2.2 )

2.2.3 Proses Produksi

1. Cuci beras ketan hingga bersih.

( Gambar 2.1 )

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

2. Rendam beras ketan yang telah dicuci selama satu malam.

( Gambar 2.2 )

3. Keesokan harinya, buang air rendaman beras ketan lalu kukus beras ketan menggunakan

kukusan selama kurang lebih 15 menit.

( Gambar 2.3 )

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

4. Sembari menunggu beras ketan matang, kupas mangga lalu potong sesuai selera, sisihkan.

( Gambar 2.4 )
2.1 Angkat beras ketan setelah matang lalu sisihkan.

2.1 Masukkan santan ke dalam wajan lalu tambahkan gula dan sejumput garam, aduk hingga

mendidih.

( Gambar 2.5 ) ( Gambar 2.6 )

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

2.1 Setelah itu masukkan beras ketan ke dalamnya dan aduk hingga santan meresap ke dalam

beras ketan.

( Gambar 2.7 )

2.1 Setelah santannya meresap, masukkan ketan ke dalam wadah dan sisihkan.

( Gambar 2.8 )
2.1 Untuk saus, masukkan sisa santan ke dalam wajan baru dan tambahkan gula sesuai selera,

setelah mendidih tambahkan larutan maizena agar mengental.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

( Gambar 2.9 ) ( Gambar 2.10 )

2.1 Tata mangga pada piring lalu tambahkan beras ketan dan siram menggunakan saus yang

telah dibuat.

( Gambar 2.11 )

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

2.1 Mango sticky rice pun siap untuk disajikan.

( Gambar 2.12 )

2.1 Aspek Pemasaran

Untuk memasarkan produk yang kami jual, kami melakukan promosi. Untuk promosi

sendiri kami memiliki dua metode yaitu metode online dan juga metode offline.

 Metode offline: Memberi tahu kepada teman, saudara, dan yang lainnya bahwa

kami menjual mango sticky rice.

 Metode online: Menggunakan media sosial yang saat ini digunakan hampir

semua kalangan. Metodenya yaitu dengan mengunggah poster penjualan di

instagram, whatsapp, dsb.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

2.2.5 Analisis Laba Rugi

1. Biaya Tetap

Biaya Biaya Umur Biaya

NO Barang Prosuksi Residu Barang Penyusun

1. Kompor 250.000 100.000 10 15.000

2. Baskom 10.000 5.000 2 2.500

3. Rice Cooker 500.000 100.000 10 40.000

4. Pisau 10.000 5.000 2 2.500

5. Piring 10.000 5.000 2 2.500

6. Pengaduk 5.000 1.000 2 2.000

7. Sendok 2.000 500 2 750

Jumlah 65.250

( Tabel 2.1 )

2. Biaya Penyusun

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

3. Fixed Cost (FC)

4. Biaya Total

5. HPP

6. Penerimaan

PAGE \* MERGEFORMAT 1
PAGE \* MERGEFORMAT 14

7. Laba dan Rugi

PAGE \* MERGEFORMAT 1
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penjualan Mango Sticky Rice yang telah kami lakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa faktor produk dapat terjual tidak lepas dari faktor komunikasi yang baik.

Komunikasi tersebut bisa secara langsung kita mendemonstrasikan produk atau melalui media

online. Kegiatan ini tidak lepas dari bagaimana pemilihan produk, target penjualan, proses

penjualan, kendala dalam penjualan yang konsumennya terbatas dan strategi penjualan. Dalam

penjualan produk ini modal penjualan yang dikumpulkan dari kami sendiri ditujukan untuk

membantu ketika kami berwirausaha.

3.2 Saran

Penjualan Mango Sticky Rice ini merupakan salah satu praktikum nyata dala mata pelajaran

prakarya dan kewirausahaan adapun saran dari kami yaitu :

1. Pemilihan produk merupakan hal penting dalam menentukan produk yang akan dijual,

mengingat produk yang harus kami pasarkan kepada konsumen harus sesuai dengan

pemilihan negara yang kami tentukan dikelas yaitu negara thailand. Pada pemilihan

produk jiwa kreatif dan inovatif ini harus dimiliki.

2. Kemampuan komunikasi faktor yang menunjang dalam penjualan,

3. Siap menanggung resiko yag harus dihadapi pada saat penjualan yaitu: target pasar,

produk yang akan dijual, kerugian saat melakukan penjualan.

PAGE \* MERGEFORMAT 5

Anda mungkin juga menyukai