Disusun Oleh:
Rafni Cania 3190010
Roy Stephen Zilliwu 3190109
Salma Ambarwati 3190013
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Institut Bisnis & Multimedia
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan tugas makalah “Blockchain, Bitchoin, Cryptocurrency” ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada
bapak Imam Jayadi, S.E., M.M. selaku Dosen mata kuliah E - Business yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita dan kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan – kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang smpurna
tanpa sarana yang membangun.
i
DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata Pengantar. .................................................................................................I
Daftar Isi...........................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1. 1 Latar Belakang .....................................................................................1
1. 2 Rumusan Masalah................................................................................2
1. 3 Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
2. 1 Pengertian Bitcoin.................................................................................3
2. 2 Cryptocurrency......................................................................................4
2. 3 Penggunaan Cryptocurrency.................................................................5
2. 4 Blockchain.............................................................................................7
2. 5 Perkembangan Harga Bitcoin Dari Tahun Ke Tahun, 2009 – 2021.....10
2. 6 Dasar Pelarangan Bitcoin......................................................................13
2. 7 Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Yang Legal.....................................15
2. 8 Negara Yang Melegalkan Dan Melarang Bitcoin.................................18
2. 9 Manfaat Dan Kegunaan Bitcoin............................................................24
2. 10 Keuntungan Dan Kerugian Sebagai Alat Pembayaran Transaksi
Komersial. ............................................................................................25
2. 11 Sistem Keamanan Dalam Bitcoin.........................................................27
BAB III LANDASAN TEORI .......................................................................29
3.1 Pengertian Mata Uang ..........................................................................29
BAB IV PENUTUP .......................................................................................32
A. Kesimpulan...........................................................................................32
B. Saran.. ...................................................................................................33
DAFTAR PUSAKA .......................................................................................34
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, permasalahan yang akan dibahas
adalah bagaimana menghitung
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dimana departemen keuangan Amerika Serikat menyebut Bitcoin sebuah mata
uang yang terdesentralisasi.
2.2 Cryptocurrency
4
memeriksaapakah transaksi masa depan valid atau upaya untuk melipat gandakan
pembelanjaan.
Sementara itu hanya pihak yang dituju sajalah yang dapat mengartikan
pesan acak tersebut dan mengubahnya kembali menjadi pesan rahasia dari sang
pengirim. SejarahKriptografi dimulai pada zaman Romawi kuno, ketika Julius
Caesar berniat mengirimkan pesan pada salah satu jendral di medan perang,
kemudian pesan itu ia harus kirimkanmelalui kurir, namun ia tidak ingin jika
pesan tersebut dibuka oleh kurir sebelum diterimaoleh sang jenderal. Maka ia
mengirimkan pesan tersebut dengan mengacak huruf dalam pesan. Cara yang
beliau lakukan yaitu dengan mengganti huruf a, b, c, d dengan huruf, e,f, g, h dan
seterusnya
5
a. Pembayaran dengan Cryptocurrency
6
Di Indonesia, perdanganCryptocurrencydapat dilakukan melalui
situshttp//indodax.com yaitu situs resmi pertama yang didirikan oleh Oscar
Darmawan pada Desember tahun 2013 (sebelumnya bernamavip. Bitcoin.co.id).
Indodax tidak hanya terbatas pada trading Bitcoinsaja akan tetapi di pasar trading
(IDR Market) telah menjual 13Cryptocurrencydiantaranya: BTC/IDR, BCH/IDR,
BTG/IDR,ETH/IDR, ETC/IDR, LTC/IDR, NXT/IDR, WAVES/IDR,
XLM/IDR,WAVES/IDR, IGNIS/IDR, TEN/IDR, dan XZC/IDR. Sedangkan pada
pasar trading (BTC Markets) Bitcoinmenawarkan trading Bitcoindengan Altcoin
diantaranya: BTS/BTC, DASH/BTC, DOGE/BTC,ETH/BTC, LTC/BTC,
NXT/BTC, XLM/BTC, XEM/BTC, XRP/BTC.
2.4 Blockchain
7
Blockchain merupakan database terdistribusi yang menyimpan data
catatan yang terus bertambah, dikendalikan oleh beberapa entity. Blockchain
(distributed ledger) adalah sistem layanan yang dapat dipercaya ke sekelompok
node atau pihak yang tidak saling percaya satu sama lain, umumnya blockchain
bertindak sebagai pihak ketiga yang terpercaya dan dapat diandalkan untuk
mempertahankan keadaan bersama, menengahi pertukaran, dan menyediakan
mesin komputasi yang aman (Cachin & Vukolić, 2017).
Desentralisasi adalah nilai yang dikejar oleh semua mata uang kripto yang
bertentangan dengan mata uang fiat umum yang dinilai oleh bank-bank sentral.
Desentralisasi dapat ditentukan dengan tujuan berikut: (i) Siapa yang akan
memelihara dan mengelola buku besar transaksi? (ii) Siapa yang berhak untuk
Kemudian Narayanan et al. (2016) dalam jurnal yang ditulis Jang dan Lee
(2017) menjelaskan secara rinci bagaimana Blockchain dapat mencapai tujuan di
atas dalam lingkungan Bitcoin. Seorang peserta dalam jaringan Bitcoin bertindak
sebagai bagian dari sistem jaringan dengan menyediakan sumber daya perangkat
keras dari komputer mereka sendiri, yang disebut “sistem terdistribusi”. Semua
penerbitan dan transaksi uang dilakukan melalui jaringan peer-to-peer. Semua
riwayat perdagangan dicatat dalam Blockchain dan dibagikan oleh jaringan, dan
semua riwayat transaksi sebelumnya diverifikasi oleh semua peserta jaringan.
Unit ini disebut “blok”, yang mencakup transaksi terbaru dan nilai hash
dari blok sebelumnya, membuat data yang tidak dapat diubah dengan fungsi hash,
dan ditunjukkan dari blok berikutnya. Gambar 3.2 menunjukkan struktur umum
8
Blockchain. Diperlukan lebih dari waktu tertentu untuk menghasilkan blok
sehingga mustahil untuk memalsukan semua atau sebagian dari Blockchain.
Algoritma ini disebut Proof of Work (PoW), dan kesulitannya secara otomatis
diatur untuk memastikan bahwa masalah dapat diselesaikan dalam waktu sekitar
10 menit. PoW juga memberikan insentif untuk memotivasi peserta untuk
mempertahankan nilai Bitcoin dengan membayar Bitcoin untuk peserta yang
membuat blok.
Ada banyak variabel yang ditulis di buku besar publik seperti (Blockchain, 2017):
1. Average Block Size (Rata-rata Ukuran Blok) : ukuran rata-rata blok dalam
MB.
2. Transactions per Block (Transaksi per Blok) : jumlah rata-rata transaksi
per block.
3. Median Transaction Confirmation Time (with fee) (Median Konfirmasi
Transaksi Waktu (dengan biaya)) : waktu rata-rata untuk transaksi yang
akan diterima ke blok tambang.
9
4. Hash Rate (Tingkat Hash) : perkiraan jumlah hash tera per detik jaringan
Bitcoin kinerja.
5. Difficulty (Kesulitan) : ukuran relatif dari betapa sulitnya untuk
menemukan blok baru.
6. Cost% of Transaction Volume (Biaya% Transaksi Volume) : sebuah
grafik yang menunjukkan penambang pendapatan sebagai persentase dari
volume transaksi.
7. Mining Revenue (Penghasilan Pertambangan) : jumlah total hadiah blok
coinbase dan ongkos-ongkos transaksi yang dibayarkan kepada para
penambang.
8. Unique Addresses (Alamat Unik) : jumlah total alamat unik yang
digunakan pada blockchain Bitcoin.
9. Total Number of Transactions per Day (Total Jumlah Transaksi per Hari) :
jumlah transaksi Bitcoin harian dikonfirmasi.
2.5 Perkembangan Harga Bitcoin dari Tahun ke Tahun, 2009-2021
Per 7 Oktober 2021, harga Bitcoin telah mencapai Rp782 juta. Namun,
Harga Bitcoin dulunya bahkan tidak lebih dari Rp14.000. Bagaimanapun,
berbagai peristiwa telah mempengaruhi perkembangan harga Bitcoin dari tahun ke
tahun. berikut untuk mengetahui sejarah harga Bitcoin hingga saat ini.
10
diperkenalkan oleh Satoshi adalah $0 karena belum ada yang tertarik untuk
memperjualbelikannya.
11
harga Bitcoin terus mengalami penurunan dan menyentuh level terendah $315
pada awal tahun 2015.
Lonjakan harga Bitcoin di tahun 2017 membuatnya menjadi salah satu aset
crypto yang paling disoroti. Pemerintah dan ekonom mulai banyak
mengembangkan mata uang digital lain untuk bersaing dengan Bitcoin. Namun,
Bitcoin kembali mengalami reli penurunan harga di tahun 2018 dan 2019.
Ketika banyak sektor ekonomi dan bisnis lesu akibat pandemi, industri
crypto justru kembali aktif, termasuk Bitcoin. Meski sempat melewati
pemeriksaan pasokan pada Maret 2020, pasar crypto mengalami rebound besar
setelahnya akibat dibanjiri investor dan trader.
12
mencapai 224%. Per Maret 2021, Bitcoin mencapai harga tertinggi baru, yakni
sekitar $60.000. Puncaknya, Bitcoin mencapai level harga tertinggi (All-Time-
High) di angka $64,804 atau setara dengan Rp939.993.000 pada 14 April 2021.
Pernyataan Bank Indonesia terkait Bitcoin dan mata uang digital lainnya
yakni bahwa itu bukan merupakan mata uang atau alat pembayaran yang sah di
Indonesia. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata
Uang pada pasal 1 angka 1 disebutkan jika Mata Uang adalah uang yang
dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut
Rupiah.
13
a. Melakukan pemrosesan transaksi pembayaran dengan menggunakan
virtual currency.
b. Menyalahgunakan data dan informasi nasabah maupun data dan informasi
transaksi pembayaran.
c. Memiliki dan/atau mengelola nilai yang dapat dipersamakan dengan nilai
uang yang dapat digunakan di luar lingkup Penyelenggara Jasa Sistem
Pembayaran yang bersangkutan.
14
“Memperhatikan Undang-undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang
serta Undang-undang No. 23 Tahun 1999 yang kemudian diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undangundang No. 6 Tahun 2009, Bank Indonesia menyatakan
bahwa Bitcoin dan virtual currency lainnya bukan merupakan mata uang atau alat
pembayaran yang sah di Indonesia. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati
terhadap Bitcoin dan virtual currency lainnya. Segala risiko terkait
kepemilikan/penggunaan Bitcoin ditanggung sendiri oleh pemilik/pengguna
Bitcoin dan virtual currency lainnya.”
Cryptocurrency adalah mata uang virtual yang beredar tanpa diatur oleh
bank sentral tertentu, tidak di “back up” dengan emas sebagaimana mata uang,
dan tidak pula dinaungi oleh negara tertentu. Peredaran dan penggunaannya
15
melalui media jaringan internet. Dengan kripto ini banyak keuntungan yang
diperoleh tanpa menukarnya dengan uang asli, nilai harga kripto memiliki standar
Internasional sehingga nilainya sama dimana pun, waktu transfer yang sangat
cepat, dan kripto tidak dimiliki oleh suatu perusahaan tertentu.
Pada 18 Agustus 2008, nama domain bitcoin.org terdaftar. Pada saat ini
setidaknya domain ini adalah “WhoisGuard Protected” yang berarti identitas
orang yang mendaftarkannya bukan informasi publik. Kemudian pada 31 Oktober
2008, seseorang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto membuat
pengumuman pada milis The Cryptography yakni:
“Saya telah bekerja pada sistem uang elektronik baru yang sepenuhnya
peer-to-peer, tanpa pihak ketiga yang terpercaya.”
16
Satoshi meninggalkan proyek pada akhir 2010 tanpa mengungkapkan
banyak tentang dirinya. Komunitas ini telah tumbuh secara eksponensial dengan
banyak pengembang yang bekerja pada Bitcoin.
Hingga Oktober 2018, ada lebih dari 17,33 juta Bitcoin yang beredar
dengan total nilai pasar sekitar $ 115 miliar (meskipun harga pasar Bitcoin dapat
berfluktuasi sedikit). Keberhasilan Bitcoin telah melahirkan sejumlah
cryptocurrency yang bersaing, yang dikenal sebagai "altcoin" seperti Litecoin,
Namecoin dan Peercoin, serta Ethereum, EOS, dan Cardano. Hari ini, ada ribuan
cryptocurrency yang ada, dengan nilai pasar lebih dari $ 200 miliar (Bitcoin saat
ini mewakili lebih dari 50% dari total nilai tersebut).24 Sejak dirilisnya Bitcoin,
sudah lebih dari 4.000 variasi dari Bitcoin atau cryptocurrency lainnya telah
dibuat.
17
Cara pertama dengan membeli secara instan, yakni dengan
membeli/menjual Bitcoin sesuai dengan harga pasar. Cara yang kedua yakni
membeli/menjual Bitcoin dengan harga yang kita inginkan dengan catatan
transaksi tersebut baru diproses setelah harga pasar menyentuh harga yang kita
inginkan tersebut. Menawarkan jasa atau barang kepada seseorang yang memiliki
Bitcoin dan menerima pembayaran dengan Bitcoin juga merupakan cara untuk
mendapatkan Bitcoin.
Adapun cara untuk mencairkan uang di akun yang kita miliki dengan cara
masuk ke dalam portal penarikan/deposit lalu pilih menu penarikan yang
selanjutnya kita diwajibkan untuk mengisi form jumlah untuk penarikan dengan
maksimal penarikan sebesar Rp. 100.000.000,00. Kemudian transaksi tersebut
akan diproses paling lama 1x24 jam.
Saat hendak masuk ke laman Bitcoin terdapat perlidungan pada akun kita,
yakni disebut dengan Google Authenticator. Google Authenticator merupakan
suatu aplikasi yang berguna untuk memperkuat keamanan akun para pengguna
dari serangan pencuri atau hacker. Aplikasi ini akan menghasilkan PIN yang
selalu berubah dari waktu ke waktu. Setelah mengaktifkan Google Authenticator,
para pengguna akan diminta memasukan PIN yang berbeda setiap kali melakukan
login dan penarikan dana.
Sistem Bitcoin
18
Amerika Serikat Legal Bitcoin diizinkan untuk
diberlakukan adalah
karena Bitcoin telah
dikembangkan dalam
negara ini maka
perkembangan Bitcoin
di Amerika Serikat jauh
lebih baik dibandingkan
negara lainnya.
19
uang legal untuk
transaksi digital.
Pengesahan ini ditandai
dengan banyaknya
pedagang yang
menerima pembayaran
dengan Bitcoin. Pada
April 2017, bisnis
pertukaran
cryptocurrency yang
beroperasi di Jepang ini
telah diatur dalam
UndangUndang Layanan
Pembayaran. Bisnis
pertukaran tersebut
harus terdaftar,
menyimpan catatan,
mengambil tindakan
keamananm dan
mengambil tindakan
untuk melindungi
pengguna.
20
seperti uang pada 1 Juli
2017 dan tidak lagi
dikenakan pajak
berganda.
21
masyarakat jika Bitcoin
tidak memiliki
perlindungan yang legal,
karena mata uang tidak
dikeluarkan oleh otoritas
moneter mana pun dan
oleh karena itu tidak
berhak atas klaim
hukum atau jaminan
konversi.
22
dipakai untuk penipuan
dan transaksi ilegal,
merusak dunia investasi,
Cina jadi pusat transaksi
mata uang virtual, dan
Cina ing
23
Indonesia. Masyarakat
dihimbau untuk berhati-
hati terhadap Bitcoin
dan virtual currency
lainnya. Segala risiko
terkait
kepemilikan/penggunaan
Bitcoin ditanggung
sendiri oleh
pemilik/pengguna
tersebut.
Dengan menggunakan Bitcoin maka ini adalah cara yang termudah untuk
menukar uang dengan biaya minim. Inilah beberapa keunggulan dan manfaat dari
bitcoin:
24
Biarkan mereka menggunakan yang mereka suka, hal itu bukan masalah;
mereka semua kompatibel karena mereka menggunakan tekhnologi terbuka yang
sama. Jaringan Bitcoin tidak pernah tidur, bahkan saat libur pun.
e. Melindungi Identitas
Dengan Bitcoin, tidak ada nomor kartu kredit yang bisa dikumpulkan oleh
pelaku jahat untuk meniru. Faktanya, bahkan memungkinkan untuk mengirim
sebuah pembayaran tanpa harus mengungkapkan identitas, sama seperti uang asli.
Bagaimanapun harus mencatat bahwa diperlukan beberapa upaya untuk
melindungi privasi.
25
merekomdasikan bahwa pemilik bitcoin perlu membuat alamat baru untuk setiap
transaksi sebagai cara untuk menjamin privasi dan meningkatkan keamanan.
a. kelebihan Bitcoin
1. Dalam transaksi Bitcoin, tidak ada nomor kartu kredit yang bisa
dikumpulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
2. Dengan bitcoin, dimungkinkan melakukan transaksi anonim atau tanpa
mengungkapkan identitas sama sekali. Didompet bitcoin tidak ada nama
pemilik atau informasi apapun yang bisa diketahui oleh merchant ataupun
orang lain.
Hal ini sangat berbeda dengan transaksi online konvensional seperti
transfer bank yang membutuhkan nama lengkap dan identitas pendukung.
26
3. Metode pembayaran global yang efisien. Bitcoin dapat ditransfer dari
Indonesia ke Canada dalam waktu 10 menit. Tidak ada bank yang
memperlambat prosesnya, tidak ada biaya yang mahal, tidak ada
pembekuan dana, tidak akan ada yang bertanya dari mana uang berasal
dan apa tujuan transaksi. Dengan menggunakan bitcoin, trasfer lintas
benua sama mudahnya seperti melakukan transaksi dengan tetangga
sebelah.
4. Keamanan dan kendali atas uang bitcoin ada di tangan pengguna sendiri.
Transaksi bitcoin diamankan oleh kriptografi tingkat militer. Tidak
seorangpun yang bisa menggunakan uang pengguna bitcoin atau
melakukan pembayaran atas nama pengguna bitcoin tersebut selama
pengguna melindungi dompet sendiri. Bitcoin dapat memberikan kendali
penuh atas uang pengguna dan tingkat proteksi yang kuat terhadap banyak
jenis penipuan.
5. Asalkan ada internet yang dapat melakukan transaksi dimana saja dan
kapan saja di dunia ini dengan menggunakan tablet, handphone, atau
komputer. Bitcoin juga tidak mengenal hari libur atau cuti bersama. Mau
hari apa jam berapa saja transaksi dapat dilakukan.
6. Belanja dengan Bitcoin, pengguna dikenakan fee yang sangat murah
7. Transaksi menggunakan Bitcoin, pengguna dapat terhindar dari masalah
perbedaan mata uang karena Bitcoin berlaku hampir seluruh negara.
8. Hebatnya, terkadang harga Bitcoin diluar negeri lebih tinggi dari pada
harga di Indonesia.
27
nasional, mengawasi bank, memelihara stabilitas sistem keuangan, dan
menyediakan jasa keuangan kepada lembaga penyimpanan. Sehingga tidak
ada jaminan atas uang pengguna bitcoin tersebut.
3. Bitcoin dirancang untuk menjadi mata uang digital bukan fisik, dan hanya
bisa digunakan pada toko-toko tertentu saja yang menerima bitcoin
sebagai alat pembayaran.
4. Hanya orang yang melek teknologi saja yang bisa menggunakan bitcoin.
5. Bitcoin tidak di asuransikan.
6. Tidak memiliki nilai dasar, nilai Bitcoin ataupun cryptocurrency lainnya
sangat fluktuatif.
7. Khawatir digunakan sebagai aktifitas ilegal seperti tindak pidana
pendanaan terorisme ataupun pencucian uang karena identitas
penggunanya tidak diinformasikan.
2.11 Sistem Keamanan dalam Bitcoin
Bitcoin adalah mata uang uji coba yang sangat fluktuatif nilainya dan terus
dalam pengembangan sebagai suatu inovasi dalam dunia keuangan yang belum
pernah dilakukan sebelumnya. Sebagai mata uang virtual akan tetap dibutuhkan
suatu media penyimpanan, sama seperti uang kertas.
Bitcoin saat ini digunakan banyak orang di seluruh dunia untuk transaksi
di internet, antara dua pihak yang mempunyai kesepakatan nilai untuk menerima,
membayar untuk barang atau jasa yang dibutuhkan.
28
d. Bitcoin Address adalah rentetan huruf dan angka yang dapat di bayangkan
sebagai sebuah nomor rekening bank.
e. Bitcoin Address dapat pengguna berikan ke siapa pun dalam bentuk
tulisan maupun QR Code untuk menerima Bitcoin.
f. Sebuah public key akan terhubung dengan satu private key.
g. Private key adalah rentetan huruf dan angka yang harus dirahasiakan dan
bayangkan private key sebagai pin ATM pengguan.
perlu diwaspadai jika orang lain memiliki private key pengguna yang
diumpamakan seperti pin ATM pengguna, maka orang itu bisa memindahkan atau
mengirimkan Bitcoin pengguna tersebut kemanapun, termasuk ke akun Bitcoin
orang itu sendiri. Dan ingat bahwa private key tidak bisa diganti.
BAB III
LANDASAN TEORI
29
kegiatan dan interaksi manusia pun semakin tajam. Kebutuhan manusia pun juga
bertambah.
30
c. Uang kartal dijamin oleh pemerintah tertentu, sedangkan uang giral hanya
dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja.
d. Uang kartal ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal
uang, sedangkan uang giral belum ada kepastian pembayaran (bergantung
dari beberapa hal termasuk lembaga yang mengeluarkan).
Mata Uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang selanjutnya disebut Rupiah dan merupakan alat pembayaran yang
sah, yang mana macam Rupiah terdiri atas Rupiah kertas dan Rupiah logam.32
Dijelaskan pada pasal 21 Undang-Undang Mata Uang jika:
31
2. Diterima secara umum (acceptability) yakni kegunaannya harus diterima
sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.
3. Nilainya stabil (stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif)
supaya masyarakat menggunakaannya sebagai alat tukar.
4. Mudah disimpan (storable) berarti bentuk fisiknya tidak boleh terlalu
besar.
5. Mudah dibawa (portability) berarti harus mudah dipindahkan dari satu
tangan ke tangan lain.
6. Tidak mudah rusak (durability) agar dapat bertahan untuk jangka waktu
yang relatif lama.
7. Mudah dibagi (divisibility) yakni apabila nominal uang hanya terdiri dari
satu jenis pecahan, maka tidak memungkinkan mudah untuk digunakan
dalam bertransaksi.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
32
Secara khusus bitcoin ini terdapat dua fungsi kegunaannya yaitu sebagai
alat tukar dan sebagai alat investasi. Bitcoin sebagai alat tukar, bitcoin memiliki
karakteristik sebagai mata uang karena dapat diterima sebagai alat pembayaran
(dalam komunitasnya) dan nilainya dijaga melalui jumlah penerbitan yang
terbatas atau supplay dan demand. Namun bitcoin bukan mata uang yang sah dan
resmi karena tidak memiliki otoritas yang berwenang untuk menerbitkan dan
mengatur, mengelolah sirkulasi dan distribusi, menjamin keaslian, menjaga nilai
tukarnya dan semua fungsi tersebut dilakukan oleh sistem sehingga tidak jelas
pertanggungjawabannya.
Penggunaan bitcoin tidak dijadikan sebagai alat tukar atau hanya sebagai
komoditas ini tidak dipermasalahkan secara yuridis karena tidak ada peraturan
yang mengatur maupun melarang dari OJK atau Bank Indonesia terhadap bitcoin.
Akan tetapi terkait resiko seperti kehilangan dan kerugian itu ditanggung sendiri
oleh penggunanya sebagaimana siaran pers “Pernyataan Bank Indonesia Terkait
Bitcoin dan Virtual Currency Lainnya” No: 16/ 6 /DKom.
B. Saran
Sampai saat ini Bank Indonesia hanya menyatakan dengan tegas bahwa
bitcoin bukan alat pembayaran yang sah. Namun Bank Indonesia belum membuat
peraturan lebih detail lagi terhadap bitcoin atau virtual currency lainnya mengenai
sanksi jika menggunakan alat tukar ini jika benar-benar melanggar undang-
33
undang mata uang. Untuk itu diharapkan Bank Indonesia membuat peraturan lagi
tentang pengunaan bitcoin apakah bitcoin tidak sah namun boleh beredar bukan
sebagai alat tukar atau bitcoin tidak sah dan tidak boleh beredar sebagai alat tukar
maupun bukan alat tukar.
DAFTAR PUSAKA
34
BI Kembali Peringatkan Para Pengguna Bitcoin. http://www.liputan6.com.
FAQ. http://www.bitcoin.org.
Bitcoin. http://www.investopedia.com.
Cryptocurrency. http://www.investopedia.com.
Bitcoin. bitcoin.co.id
Bitcoin. id.wikipedia.org
Bitcoin. Maxmanroe.com
Bitcoin. seputarforex.com
https://blockchain.info/.
https://pintu.co.id/blog/perkembangan-harga-bitcoin-dari-tahun-ke-tahun
35