Anda di halaman 1dari 7

TUGAS EKONOMI INTERNASIONAL II

(Dikumpul tanggal 15 Mei 2019)

Dosen pengampu : Dr. Jaka Aminata, S.E, MA.


Maruto Umar Basuki, S.E., M.Si.

Nama : Anugrahadi Wibowo


NIM : 12020117130103
Kelas : D

1. Apa yang dimaksud dengan CryptoCurrency?


JAWABAN
Cryptocurrency adalah uang virtual atau uang digital atau uang elektronik yang berada
di dunia maya yang tidak memiliki benda konkretnya, berbeda dengan uang fiat konvensional
seperti rupiah, dollar atau rubble Rusia. Cryptocurrency ini amat banyak macamnya, antara
lain Litecoin, Monero, Ether, Ripple, Ethereun, Qtum, Dash, Zcash, dan Bitcoin.
(Brainytutorial, 2018).
Sebagai contoh, Bitcoin adalah sistem jaringan consensus yang berfungsi sebagai
sistem pembayaran baru melalui teknologi Blokchain. Blockchain adalah teknologi perangkat
lunak yang mencatat semua transaksi keluar masuk uang secara life dan transparan melalui
jaringan peer-to-peer (P2P) sehingga dapat diketahui oleh semua pengguna Bitcoin, sifatnya
disentralisasi yang sepenuhnya dikontrol oleh pengguna tanpa ada otoritas bank sentral
(Brainytutorial, 2018).

2. Bagaimana prosedur pembuatan rekening sampai dengan mendapatkan free bitcoin


cash pada situs bitcoin.com?
JAWABAN
 Kunjungi Halaman Bitcoin.co.id.
 Pilih tombol register untuk membuat akun rekening bicoin baru. Dan ikuti sejumlah
rangkaian register dengan memasukkan nomor hp dan email terlebih dahulu.
 Isi formulir secara lengkap.
 Setelah itu anda akan menerima notifikasi untuk verivikasi bitcoin akun rekening anda.
Klik tombol verivikasi dan muncul, dan setelah ada pemberitahuan notifikasi berhasil,
anda diminta untuk login menggunakan email dan password yang sudah didaftarkan.
 Setelah berhasil masuk, maka cara membuat rekening bitcoin yang terakhir yaitu anda
akan diminta untuk konfirmasi nomor telepon. Jika sudah benar, maka tak lama
kemudian pin akan dikirimkan ke nomor telepon anda. Setelah itu, e-wallet account
rekening anda sudah hampir selesai, dan sisanya akan diminta untuk scan KTP.
 Selesai.

3. Apa perbedaan dari Public Key dengan Private Key?


JAWABAN
Sesuai namanya Private Key bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pemiliknya.
Sedangkan Public Key tidak dirahasiakan oleh pemiliknya tapi siapapun boleh mengetahuinya.
Public key menggunakan algoritma asimetris yang mengubah pesan menjadi format yang tidak
dapat dibaca. Seseorang yang memiliki public key dapat melakukan enkripsi pesan yang
ditujukan pada penerima tertentu. Penerima dengan private key hanya dapat mendekode pesan
yang telah dienkripsi public key. Key yang tersedia melalui direktori yang dapat diakses oleh
publik.
Private key adalah kunci rahasia yang digunakan untuk mendekripsi pesan. Dalam
metode tradisional, private key hanya dibagikan dalam komunikator untuk mengaktifkan
enkripsi dan dekripsi pesan, namun jika kunci tersebut hilang system akan menjadi batal. Untuk
menghindari hal tersebut PKI (Public Key Infrastructure) memberikan kebijakan dimana
public key dapat digunakan bersama dengan private key. PKI memungkinkan pengguna
internet untuk bertukar informasi dengan cara aman dengan menggunakan public key dan
private key.

4. Apa perbedaan serta bagaimana proses perubahan dari sistem keuangan Centralized,
Decentralization, dan Distributed?
JAWABAN
 Centralized Currency adalah mata uang yang dikendalikan oleh entitas tunggal. Karena
mata uang berada di bawah kendali entitas tunggal ini, ini menciptakan stabilitas lebih
dalam mata uang karena sepenuhnya dikendalikan oleh entitas yang bersangkutan.
Mereka adalah orang-orang yang menentukan harga dan memutuskan di mana dan
bagaimana koin diperdagangkan. Contohnya di dunia nyata adalah mata uang yang
dikendalikan oleh bank sentral.
 Decentralization Currency adalah mata uang yang menggunakan banyak entitas untuk
mengoperasikan koin, menyebarkan beban blockchain di beberapa node (komputer).
Pedagang menikmati gagasan mata uang terdesentralisasi karena kontrol tambahan
yang mereka miliki atas koin di banyak tahap perkembangan dan perdagangannya,
karena fakta bahwa mata uang ini dioperasikan oleh orang yang tak terhitung jumlahnya
dan bukan orang atau perusahaan tunggal. Mereka juga dapat menikmati anonimitas
relatif yang disediakan oleh platform blockchain ini. Contoh dari ini di dunia Crypto
adalah Ethereum, BitCoin, LiteCoin dan banyak lagi.
 Distributed Ledger Technology dalam sistem keuangan dan financial technology
adalah basis data yang ada di beberapa lokasi atau di antara banyak peserta. Perusahaan
menggunakan teknologi buku besar terdistribusi untuk memproses, memvalidasi atau
mengotentikasi transaksi atau jenis pertukaran data lainnya. Biasanya, catatan-catatan
ini hanya disimpan di dalam buku besar ketika konsensus telah dicapai oleh pihak-pihak
yang terlibat. Semua file dalam buku besar yang didistribusikan kemudian diberi cap
waktu dan diberi tanda tangan kriptografi yang unik. Semua peserta pada buku besar
yang didistribusikan dapat melihat semua catatan yang dipertanyakan. Teknologi ini
menyediakan riwayat yang dapat diverifikasi dan diaudit dari semua informasi yang
tersimpan pada dataset tertentu.

5. Dalam dunia CryptocCurrency ada yang disebut mining, kemudian apa yang dimaksud
sebagai selfish-mining?
JAWABAN
Selfish-mining adalah strategi untuk menambang bitcoin dimana kelompok investor
berkolusi untuk meningkatkan pendapatan mereka. Bitcoin diciptakan untuk mendesentralisasi
produksi dan distribusi uang. Tetapi selfish-mining dapat menghasilkan sentralisasi operasi
penambangan bitcoin (token24.com, 2018).
Individu yang melakukan selfish-mining tidak mengikuti proses pembuatan blok yang
normal. Penambang akan menambang blok secara terus menerus mempertahankan jalurnya
dan tidak mempublikasikannya ke jaringan. Penambang hanya menerbitkan rantai transaksi
untuk meningkatkan jumlah pendapatan yang diperolehnya. Dari perbuatan tersebut,
penambang akan menerima porsi lebih besar dari yang ditentukan oleh mining power
(token24.com, 2018)

6. Bagaimana negara berkembang mengembangkan CryptoCurrency di negaranya?


JAWABAN
Dengan secara aktif mengadopsi, merangkul dan mengembangkan cryptocurrency, negara-
negara berkembang seperti Georgia dan Thailand, mendapatkan sejumlah manfaat karena
secara cerdas menjadi bagian dari revolusi teknologi blockchain.
 Meningkatkan inklusi keuangan
Statistik dari Bank Dunia menunjukkan lebih dari dua miliar orang di seluruh dunia
tidak memiliki akses ke perbankan. Pengecualian keuangan adalah masalah utama yang
mempengaruhi dunia berkembang. Cryptocurrency membantu mengatasi pengecualian
keuangan di negara-negara berkembang, dengan layanan seperti BitPesa dan MPesa,
membantu jutaan individu yang tidak memiliki rekening bank menerima akses ke
layanan keuangan.

 Mengurangi biaya pengiriman uang


Salah satu manfaatnya adalah bahwa negara-negara yang ramah mata uang kripto dapat
menikmati pengurangan biaya dalam sistem pengiriman uang global, yang berpusat pada
aktivitas warga negara berkembang yang tinggal di negara maju. Orang-orang semacam itu
sering mengirim uang kembali ke rumah, dengan demikian mengandalkan perusahaan transfer
seperti Western Union dan Moneygram. Saat menggunakan cryptocurrency, biaya pengiriman
berkurang secara signifikan, dan transfer uang internasional jauh lebih mudah.
Di Negara Indonesia sendiri mata uang virtual masih menjadi pilihan investasi, bukan
merupakan sistem pembayaran secara real. Meskipun demikian kehadiran cryptocurrency
sudah membuka mata kita akan pentingnya teknologi, yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun
dan kapan pun Anda inginkan.
Saat ini keraguan-raguan di antara banyak regulator negara-negara lain merupakan
kesempatan bagi Bank Indonesia untuk memberikan regulasi yang baik yang dapat terus
menjaga Rupiah dan pada saat yang sama memberikan keuntungan lebih pada masyarakat
Indonesia yang baru mengenal Bitcoin dibandingkan masyarakat negara lainnya yang mau
tidak mau akan bergabung dengan lahan keuangan baru yang dibentuk oleh mata uang virtual
ini.
7. Bagaimana dampak Digital Economy pada perkembangan moneter dan
makroekonomi?
JAWABAN
a. Terhadap Moneter
 Cryptocurrency memiliki tingkat risiko yang tinggi dari segi keamanan karena
rentan untuk diretas, dan mata uang virtual juga bisa menjadi sarana untuk
pencucian uang, bahkan pendanaan tindak kejahatan.
 Teknologi di balik aset cryptocurrency bisa membuat infrastruktur pasar
keuangan seperti sistem pembayaran menjadi lebih efisien. Tidak ada bank yang
memperlambat prosesnya, tidak ada biaya yang mahal, tidak ada pembekuan
dana, tidak akan ada yang bertanya dari mana uang berasal dan apa tujuan
transaksi.
 Karena Cryptocurrency sulit diatur jumlah beredar dan perputarannya,
kestabilan nilai mata uang fiat dapat terganggu
 Apabila mata uang virtual terus mengalami peningkatan, baik dalam kuantitas
maupun lalu-lintas perdagangan, maka hal ini akan meminggirkan reputasi
peran bank sentral sebagai institusi yang memiliki wewenang untuk mencetak
dan menentukan jumlah uang beredar

b. Terhadap Makroekonomi
 Ekspor akan mendapat manfaat dari penggunaan mata uang virtual. Semakin
rendah penghalang yang ditawarkan oleh Bitcoin untuk menerima pembayaran
internasional bagi perusahaan-perusahaan kecil akan berkontribusi pada ekspor.
Diversifikasi ini membuat sektor ini makin kuat dan mengurangi
ketergantungan pada ekspor tertentu.
 Kebocoran penerimaan pajak dapat terjadi jika masyarakat melakukan transaksi
secara tunai dalam porsi besar. Sementara Bitcoin tetap mempertahankan
banyak karakteristik dari uang tunai dan justru lebih banyak menawarkan
kemudahan daripada uang tunai. Peningkatan pemasukan pajak akan
mempengaruhi peringkat kredit utang Indonesia yang mengakibatkan efek
positif terhadap Rupiah.
8. Sebutkan dan jelaskan mengenai perusahaan yang menyediakan rekening Borderless
Account! (Top.5 perusahaan Borderless Account)
JAWABAN
 Transferwise
TransferWise didirikan oleh dua orang sahabat yang bernama Taavet Hinrikus dan
Kristo Kaarmann pada tahun 2010, untuk membuat pengiriman uang lintas perbatasan
International jauh lebih murah, cepat, dan aman. TransferWise juga memberitahukan
bahwa pelanggan hanya perlu membayar biaya yang sudah tertera di formulir
pengiriman, tanpa ada lagi biaya yang tersembunyi. Saat ini, TransferWise telah
digunakan untuk mengirimkan dana antar negara, dengan nilai yang cukup fantastis,
yaitu kurang lebih 13 Miliar Rupiah setiap bulan.

 WorldRemit
WorldRemit berusaha mendobrak dominasi Western Union dalam hal pengiriman uang
ke seluruh dunia. Pengguna bisa mengirim ke alamat semua orang melalui aplikasi atau
mengirim langsung ke rekening bank yang dimiliki. Karena sistem pengiriman dari
aplikasi ini yang mudah, WorldRemit sering dijuluki mobile wallet.

 Currency Cloud
Konsep dari Currency Cloud hampir sama dengan TransferWise. Perusahaan Fintech
ini memberikan kemudahan dalam melakukan transfer ke berbagai bank dengan mata
uang yang berbeda-beda. Misi dari perusahaan ini akan memecah dominasi bank yang
selalu memberikan tarif jasa transfer yang mahal.

 Klarna
Klarna adalah perusahaan perbankan yang berbasis di Swedia yang menyediakan solusi
pembayaran untuk pedagang dan bisnis, termasuk pembayaran kredit dan layanan
penagihan utang. Perusahaan ini didirikan oleh Niklas Adalberth, Sebastian
Siemiatkowski dan Victor Jacobsson pada tahun 2005 setelah merenungkan gagasan
menyediakan pedagang dan konsumen dengan metode pembayaran yang lebih
sederhana dan lebih aman
 Coinbase
Coinbase adalah nama sebuah bursa/exchange Bitcoin yang bermarkas di San
Fransisco, Amerika Serikat. Coinbase muncul sebagai salah satu Bitcoin Exchange
terbesar di dunia yang memperdagangkan Bitcoin dengan dolar AS. Exchange yang
berdiri pada bulan Juni 2012 ini juga beroperasi sebagai penyedia dompet Bitcoin. Pada
bulan Juli 2016, Coinbase telah memiliki lebih dari 4,2 juta pengguna, dan terdapat 8,9
juta wallet Coinbase yang digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Coinbase juga
menyediakan sistem pembayaran untuk para merchant yang ingin d ibayar dengan
Bitcoin.

Anda mungkin juga menyukai