Cryptocurrency
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada era revolusi industri 4.0 ini, perkembangan teknologi dan informasi yang
semakin pesat menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari. Seiring dengan
perkembangan teknologi dan informasi yang sangat maju ini maka tentu akan mendorong
perkembangan pula pada bidang investasi. Pada saat ini, Investasi tidak semerta-merta
dalam bentuk fisik seperti emas,obligasi,saham dan lain-lain. Pada zaman teknologi yang
sudah canggih ini terdapat sebuah jenis investasi dalam bentuk virtual yang bernama
virtual currency atau biasa yang dikenal sebagai cryptocurrency.Cryptocurrency ini
merupakan suatu pembahasan yang menarik baik dalam ruang lingkup nasional maupun
internasional. cryptocurrency pertama yang dibuat dan diluncurkan ke publik pada tahun
2009 adalah bitcoin.1 Pembuat atau pencipta dari bitcoin adalah Satoshi Nakamoto.
Cryptocurrency pada awalnya dibuat dengan tujuan mata uang digital yang bisa
digunakan dalam transaksi karena dalam proses transaksinya cryptocurrency dianggap
efektif karena mampu mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam melakukan
transaksi keluar negeri terutama dalam bentuk remittances. Selain dari itu pula dengan
adanya transaksi melalui cryptocurrency dapat menjamin untuk terhindar dari kasus
pemalsuan mata uang karena secara teknis bahwa transaksi cryptocurrency ini berbasis
digital. Kemudian seiring dengan kebutuhannya cryptocurrency ini dapat menjadi suatu
alternatif untuk melakukan investasi. Cryptocurrency ini dipercaya dapat menjadi suatu
instrumen investasi karena cryptocurrency ini memiliki volatilitas yang sangat tinggi
dimana mata uang akan mengalami pergerakan naik dan turun secara drastis dalam waktu
yang singkat karena nilai dari suatu cryptocurrency ini dipengaruhi oleh demand dan
supply dari pasar. Selain dari itu pula berinvestasi dalam bentuk cryptocurrency ini
dipercaya dapat menghindari inflasi karena dalam dunia cryptocurrency terdapat sebuah
istilah token burning yaitu tindakan yang disengajakan berupa penghapusan secara
permanen koin cryptocurrency yang ada dari peredaran yang dilakukan oleh pembuat
1
https://qwords.com/blog/apa-itu-cryptocurrency/
koin untuk menghapus sejumlah token dari total token yang tersedia di pasaran. Tujuan
dari token burning ini dilakukan adalah untuk mengontrol jumlah koin yang beredar
(deflasi ) dan untuk memberikan insentif yang lebih besar kepada investor. Hal ini
umumnya diterapkan oleh Blockchain yang lebih kecil seperti Altcoin dan token yang
lebih kecil contohnya adalah BNB,dll
2
https://finance.detik.com/moneter/d-3895202/transaksi-bitcoin-di-indonesia-tembus-rp-1-thari
3
https://dailysocial.id/post/bappebti-cryptocurrency-komoditi-perdagangan-berjangka
4
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 05 Tahun 2019
Di Indonesia aset kripto bukan merupakan uang maupun alat pembayaran,
melainkan alat investasi yang dapat dimasukkan sebagai komoditas dan dapat
diperdagangkan di bursa berjangka.5 Berdasarkan Undang Undang No 7 Tahun 2011
Tentang Mata Uang6 dan Undang-Undang No 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia7,
telah ditetapkan bahwa mata uang yang sah dan diakui di Indonesia hanyalah Rupiah.
Sehingga cryptocurrency tidak dapat dijadikan sebagai alat pembayaran di Indonesia.
Per Desember 2020, setidaknya terdapat 13 perusahaan aset kripto yang sudah
mengantongi izin dari Bappebti menurut data Asosiasi Perdagangan Aset Kripto
Indonesia (Aspakrindo). Ketiga belas perusahaan itu adalah: PT Crypto Indonesia Berkat
(Tokocrypto), PT Upbit Exchange Indonesia,PT Tiga Inti Utama,PT Indodax Nasional
Indonesia,PT Pintu Kemana Saja,PT Zipmex Exchange Indonesia,PT Bursa Kripto
Prima, PT Luna Indonesia Ltd, PT Rekeningku Dotcom Indonesia, PT Indonesia Digital
Exchange, PT Cipta Koin Digital, PT Triniti Investama Berkat (Bitocto) dan PT
Plutonext Digital Aset. 8
https://money.kompas.com/read/2020/03/12/130800326/bappebti-tegaskan-mata-uang-kripto-bukan-alat-transa
ksi-pembayaran
6
Undang Undang No 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang
7
Undang-Undang No 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia
8
https://newssetup.kontan.co.id/news/ini-13-perusahaan-aset-kripto-yang-sudah-mengantongi-izin-bappebti?page
=all
dengan identitas aslinya sehingga hal ini juga akan berakibat buruk jika disalahgunakan
karena dengan menggunakan identitas palsu ini pemerintah tidak dapat melacak maupun
menyelidiki siapa saja yang telah melakukan transaksi di cryptocurrency ini, oleh karena
itu ,cryptocurrency sering sekali menjadi sebuah jalan untuk melakukan tindak pidana
seperti tidak pidana pencucian uang, perdagangan ilegal ( perdagangan narkoba dan
manusia) bahkan penghindaran pajak yang dilakukan oleh investor. Maka dengan itu
perlunya adanya pengawasan serta regulasi yang mengatur ketat untuk menghindari
terjadinya hal tersebut.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini akan mengkaji sejumlah permasalahan sebagai
berikut :
2.1.Bagaiman sistem transaksi didalam cryptocurrency(mata uang digital) ?
2.2.Bagaimana mendeteksi dan mencegah terjadinya money laundring dan tax avoidance
dalam traksaksi crypto ?
2.3.Apa yang menjadi dasar hukum cryptocurrency ini ?
3. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam
rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data
yang telah didapatkan tersebut. Dalam rangka penelitian ini menggunakan jenis metode
penelitian hukum normatif.
Metode penelitian ini menggunakan data sekunder yang artinya data yang
diperoleh secara tidak langsung seperti bahan pustaka contohnya peraturan
perundang-undang,jurnal,buku dan lain-lain. Metode penelitian menggunakan
pendekatan perundang-undangan. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan.
Data dianalisi secara deskriptis kualitatif.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Cryptocurrency
Cryptocurrency pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 oleh pendirinya yang
menggunakan identitas anonim yang bernama Satoshi Nakamoto. Coin yang pertama
diluncurkan adalah Bitcoin dimana dengan jumlah yang terbatas yaitu hanya ada 21 juta
coin yang ada di dunia. Dimana tujuan dari Bitcoin ini adalah sebagai pengganti uang
fiat. Hal demikian dapat terjadi karena Koin tersebut pada tiap tahunnya meningkat
dengan pesat karena keunikan dan langkanya. Pada saaat Bitcoin pertama kali dirilis
masih blm ada harga alias nol (0) Pada awal tahun 2021, Bitcoin mencapai All Time
Definisi Cryptocurrency
Cryptocurrency berasal dari dua kata yaitu “cryptography” yang mempunyai arti
kode rahasia dan “currency” yang berarti mata uang. Cryptocurrency merupakan mata
uang digital yang dipakai untuk transaksi virtual dalam jaringan internet. Cryptocurrency
sebagai mata uang digital tentunya akan memanfaatkan teknologi yang telah ada yaitu
salah satunya adalah menggunakan sistem blockchain yaitu dengan tujuan transaksi
kemudian selain dari itu, cryptocurrency juga menggunakan konsep cryptography, yang
mana sistem transaksi dari cryptocurrency ini langsung menghubungkan pihak pengirim
dan penerima tanpa campur tangan dari pihak manapun maka dari itu konsep
cryptography ini dianggap mampu untuk menjaga keamanan dari mata uang digital ini.
Menurut Bruce Scheiner, cryptography atau kriptografi adalah sebuah kegiatan ,
ilmu pengetahuan dan seni menjaga sebuah pesan yang akan dikirimkan agar tetap aman.
Kriptografi memiliki cara kerja yaitu mengamankan pesan yang dikirim oleh pengirim
dengan menggunakan ilmu matematika, sehingga pesan yang terkirim dapat diterima oleh
penerima tanpa ada gangguan dari pihak ketiga, yang mana cara kerja transaksi dalam
cryptocurrency ini berbeda dengan transaksi menggunakan uang fiat seperti pada
umumnya. Mengirim pesan dengan kriptografi sudah dilakukan sejak zaman dulu oleh
bangsa Mesir dan Romawi meskipun dalam bentuk yang masih sederhana.9
oleh Social Science Research Network (SSRN) 28 Agustus 2017. Memiliki pengertian
Bahwa cryptocurrency adalah sesuatu konsep / hal yang meningkatkan minat akan uang,
numismatik, teknologi, dan investasi. Tetapi pemahaman yang komprehensif tentang teori
dan fondasi mereka masih kurang diinginkan di antara banyak praktisi dan pemangku
dengan tujuan untuk pemahaman yang lebih umum tentang tatanan dan tujuannya.10
Jenis Cryptocurrency
Dapat kita ketahui bahwa Selain dari Bitcoin yang merupakan koin dengan
marketcap terbesar dalam cryptocurrency masih terdapat banyak juga koin lainnya yang
berda didalam cryptocurrency. Jenis koin yang terdapat dari cryptocurrency saat ini telah
Bitcoin,Doge,Ripple,Ethereum,Litecoin,Monero,Binance,Cordano,Aurora,Eminer,Unisw
9
https://www.belajartanpaguru.com/pengertian-cryptocurrency-menurut-para-ahli.html
10
Ibid
cryptocurrency tersebut ialah koin telah diakui dan tertuang dalam Peraturan Badan
Dalam beleid yang diterbitkan dan mulai berlaku pada 17 Desember 2020, Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) menetapkan hanya ada 229 jenis
kripto yang diakui untuk bisa diperdagangkan di Indonesia. Penetapan terhadap jenis aset
(melihat peringkat 500 coin market cap/CMC) sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (2) huruf c
11
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Perba) Nomor 7 tentang Penetapan Dftar Aset
Kripto yang dapat diperdagangkan dipasar Fisik Aset Kripto
12
Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (2) huruf c
Kedua, pendekatan penilaian analisis hierarki proses (AHP) Bappebti dengan
tetap memperhatikan aspek kemanan, profil tim dan anggota tim yang mengembangkan,
tata kelola sistem blockchain, skalabilitas sistem blockchain, roadmap yang menjelaskan
Fungsi Cryptocurrency
Dalam perkembangan teknologi yang sudat sangat pesat di zaman modern ini,
fenomena pengunaan Cryptocurrency atau mata uang virtual ini semakin lama semakin
kehidupannya tidak dapat terlepas dari fungsi kripto ini. Sehingga masyarakat dengan
ekonomi, yaitu harga akan naik jika banyaknya demand (permintaan). Dan
dimana harga awal dirilis setara nol. Sampai dengan awal Januari 2021,
Bitcoin berhasil menembus all time high senilai Rp 500.000.000 per koin.
Akan tetapi investasi ini masuk dalam kategori high risk(resiko tinggi).
Sumber: tradingview.com
barang dan jasa akan tetapi hanya di luar negeri saja seperti Jepang,Amerika
Starbucks, dan juga isu terbaru bahwa perusahaan besar sekelas Tesla akan
pengunaan cryptocurrency sebagai alat transaksi jual beli masih belum diakui.
Transaksi jual beli yang sah dan diakui dalam negara Indonesia hanyalah
Rupiah yaitu berdasarkan Undang Undang No 7 Tahun 2011 Tentang Mata
3. Mining (Pertambangan)
suatu kripto memiliki jumlah permintaan yang tinggi dan jumlah persediaan yang
terbatas maka harga dari kripto tersebut akan melonjak semakin tinggi. Contohnya
Bitcoin dengan jumlah persediaan yang terbatas yaitu hanya 21 jt koin dan saat ini
koin yang beredar sudah mencapai 18,5jt13. Jika sudah tercapai 21 jt maka Bitcoin
13
https://www.wartaekonomi.co.id/read306167/jumlah-bitcoin-untuk-ditambang-kini-sisa-25-juta-btc
tidak akan diproduksi lagi. Kelangkaan tersebut akan membuat harga Bitcoin
semakin naik.
Selain itu, untuk mengetahui atau memprediksi harga sebuah kripto dapat
Dalam analisis teknikal, sumber data yang dianalisa adalah past performance
cryptocurrency kita melihat apakah suatu coin memiliki market capacity yang
baik, development oleh team yang handal, event yang berkaitan dengan coin
mencatat histori yang berjalan, termasuk besaran transaksi dan saldo yang dimiliki.
Misalnya seseorang telah berhasil melakukan transaksi dan dikonfirmasi oleh penerima,
maka seluruh jaringan yang terhubung ke Blockchain tersebut akan langsung mengetahui
informasi yang berisi penjelasan bahwa telah terjadi transaksi sejumlah tertentu dan telah
14
https://zagacrypto.wordpress.com/2017/12/12/analisis-teknikal-dan-fundamental-dalam-trading-bitcoin-cryptocur
rency/
15
https://dailysocial.id/post/mengenal-cryptocurrency-dan-mekanisme-transaksinya
Konfirmasi penerima menjadi hal yang sangat krusial dari sebuah transaksi
disebut Blocks. Catatan transaksi sifatnya permanen, tidak dapat diubah, dibajak, atau
dipalsukan dan menjadi bagian dalam sebuah rantai blok atau Blockchain. Sifat permanen
tersebut yang membuat cryptocurrency transaksinya immutable alias tidak bisa dibatalkan
“(1) Pelanggan Aset Kripto dapat melakukan transaksi apabila yang bersangkutan
(2) Pedagang Fisik Aset Kripto dilarang memfasilitasi transaksi apabila Nasabah
(3) Setiap transaksi yang dilakukan oleh Pelanggan Aset Kripto yang difasilitasi
oleh Pedagang Fisik Aset Kripto wajib dilakukan verifikasi oleh Lembaga Kliring
Berjangka.
(4) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh Lembaga
16
Ibid
17
Pasal 16 Perba No 5 Tahun 2019
b. melakukan pencatatan perpindahan dana dan saldo atau catatan
(5) Pedagang Fisik Aset Kripto dan Lembaga Kliring Berjangka menyampaikan
laporan transaksi setiap akhir hari perdagangan kepada Bursa Berjangka dalam
Investor dalam melakukan transaksi cryptocurrency tentunya ingin dilindungi dari hukum
dan juga transaksi didalam cryptocurrency itu aman dari peretas atau pembajak kripto. Dalam hal
ini investor tidak perlu khawatir karena investasi kripto merupakan hal yang legal dimana sudah
diakui dan diterapkan pada Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Komoditi No 5 Tahun 2019
Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa
Berjangka.
Transaksi kripto juga terjamin aman karena ia menggunakan kunci privat dan publik
untuk memastikan keaslian dan intergritas transaksi; signature digital Bitcoin ditandatangani
18
https://coinvestasi.com/belajar/ini-yang-membuat-bitcoin-aman-terhadap-peretasan/
Satu-satunya cara bagi seseorang untuk mendapatkan kunci privat dari kunci publik
tertentu adalah dengan melakukan pencarian brute force dengan mencoba setiap nilai yang
mungkin untuk kunci privat dan melihat apakah kunci tersebut menghasilkan kunci publik yang
sesuai.
Secara praktis, itu tidak mungkin, karena ada 1.077 kemungkinan kombinasi. Hal ini lah
yang membuat jaringan Bitcoin dan Blockchain aman dan cukup tangguh untuk mengatasi
serangan peretasan.
Tindak Pidana Pencucian Uang Pasal 1 ayat 119 menjelaskan “ Pencucian uang adalah segala
perbuatan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan dalam
Undang-Undang ini” Dilihat dari segi sifatnya cryptocurrency yaitu mekanisme transfer yang
tidak melalui institusi formal yang memiliki sistem APU,PPT, pseudominity ( dan anomity),
transaksinya yang cepat dan mudah dipindahkan dan sulit untuk melakukan pembekuan dan
Secara keseluruhan, volume transaksi kriminal dipasar crypto, termasuk pencucian uang,
telah jatuh dari $20 miliar di 2019 menjadi $10 miliar di 202020. Hal ini merupakan berita bagus
19
UU No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pencucian Uang
20
https://coinvestasi.com/berita/kewaspadaan-investor-meningkat-pendapatan-kriminal-crypto-turun-di-2020/
Untuk meminimalisir hal tersebut terjadi, dengan tujuan supaya investor kembali
meningkat dalam melakukan investasi cryptocurrency. Para pihak baik dari segi regulasi dan
juga platform/exchanger yang memfasilitasi juga membuat peningkatan dari segi keamanan dan
Contohnya Indodax telah mengeluarkan Syarat dan Ketentuan Umum bahwa setiap
transaksi nominal diatas Rp 100.000.000 ,-(seratus juta rupiah) diwajibkan adaya pelaporan
kepada pihak PPATK21. Sehingga jika terjadi transaksi keuangan mencurigakan sesuai dengan
a. Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola
b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan tujuan
untuk menghindari pelaporan Transaksi yang bersangkutan yang wajib dilakukan oleh
c. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta
d. Transaksi Keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor
karena melibatkan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.”
Maka dari pihak exchanger berhak untuk melakukan memblokir baik sebagian atau seluruh saldo
21
https://help.indodax.com/ketentuan-dan-persyaratan-indodaxcom/
Walaupun cryptocurrency memiki potensi sebagai sarana money laundering, tetapi
cryptocurrency bukannlah sarana ideal untuk melakukan money laundering. Itu dikarenakan
tingkat keamanan dan verifikasi yang semakin tinggi dan juga para exchanger mata uang virtual
di Indonesia,
Umum dan Tata Cara Perpajakan22 Pasal 1 ayat 1 adalah adalah kontribusi wajib kepada negara
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
Tujuan dibentuknya undang- undang dalam memungut pajak warga negaranya adalah
dalam undang-undang perpajakan membuat praktik penghindaraan pajak (tax avoidance) sering
dilakukan wajib pajak. Dalam hal ini praktik tersebut memang tidak melanggar isi dari undang
undang tersebut (The letter of law), tetapi tidak mendukung tujuan dibentuknya undang-undang
perpajakan tersebut.23
22
Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
23
https://pajak.go.id/id/artikel/praktik-penghindaran-pajak-di-indonesia
Secara umum penghindaran pajak(tax avoidance) adalah suatu skema penghindaran pajak
untuk tujuan meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan celah (loophole) ketentuan
perpajakan suatu negara24.Beberapa ahli memiliki pengertian yang berbeda. Salah satunya yang
didefinisikan oleh Justice Reddy (dalam kasus McDowell & Co Versus CTO di Amerika
Serikat). Beliau merumuskan tax avoidance sebagai seni menghindari pajak tanpa melanggar
hukum.Pada dasarnya, tax avoidance ini bersifat sah karena tidak melanggar ketentuan
perpajakan apapun. Namun, praktik ini dapat berdampak pada penerimaan pajak negara. Menurut
karateristik memiliki tujuan yang baik, bukan untuk menghindari pajak, dan tidak
karakteristik tidak memiliki tujuan yang baik, untuk menghindari pajak, dan
resiko pada bidang perpajakan. Oleh karena itu perlu adanya kebijakan atau regulasi yang
mengatur untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya hal tersebut. Sistem pemajakan sudah
diterapkan dinegara-negara yang maju maupun berkembang seperti Singapura, Amerika Serikat,
Jepang, Australia dan lain-lain. Setiap negara menerapkan tarif yang berbeda terhadap pajak
24
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/hubungan-tax-avoidance-tax-planning-tax-evasion-anti-avoidance
rule#:~:text=Secara%20umum%2C%20tax%20avoidance%20atau,loophole)%20ketentuan%20perpajakan%20suatu
%20negara.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak
Hestu Yoga Saksama menegaskan keuntungan dari hasil jual beli atau investasi bitcoin
merupakan penghasilan yang kena pajak.25 Dan juga Direktur Potensi, Kepatuhan, dan
Penerimaan Pajak Kementerian Keuangan, Yon Arsal menegaskan WP mesti membayar pajak
dan melaporkan keuntungan dari transaksi bitcoin di Indonesia dalam SPT Tahunan, sesuai
Sistem perpajakan di Indonesia menganut sistem self assesment, yakni Wajib Pajak harus
25
https://katadata.co.id/marthathertina/digital/5e9a562424e91/ditjen-pajak-keuntungan-bitcoin-kena-pajak-dan-dil
aporkan-di-spt
26
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3190361/untung-dari-transaksi-bitcoin-di-ri-anda-wajib-bayar-pajak