Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kriston Diantoro

Kelas: Manajamen C

NPM : 1202018221

Mata Kuliah : Ekonomi Internasional (Tugas Menulis Artikel)

Apakah Layak Cryptocurrency Digunakan Sebagai Investasi ?

Cryptocurrency atau biasa disebut mata uang kripto yang makin terkenal di mata
masyarakat. Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual
dalam jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan
menjaga keamanan mata uang digital ini. 

Kata “cryptocurrency” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “cryptography” yang


mempunyai arti kode rahasia, dan “currency” yang berarti mata uang. Konsep kriptografi
sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Perang Dunia II. Ketika itu, Jerman memakai kriptografi
guna mengirimkan kode-kode rahasia agar tidak mudah terbaca oleh pihak lawan.

Berbeda dengan mata uang konvensional yang bersifat terpusat, mata uang digital justru
bersifat desentralisasi. Tidak ada pihak yang hadir dan berperan sebagai perantara dalam suatu
transaksi. Pembayaran dengan mata uang digital berlangsung dari pengirim ke penerima
atau peer-to-peer. 

Namun, seluruh transaksi yang dilakukan tersebut tetap dicatat dan dipantau dalam sistem
jaringan cryptocurrency. Penambang cryptocurrency adalah mencatat transaksi ini dan
memperoleh komisi berupa uang digital yang bisa dipakai. 

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

Kelebihan

1. Potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang.


2. Teknologi blockchain membuat proses pembayaran mata uang digital berlangsung
cepat, aman, dan mudah.
3. Menghindari pemalsuan uang karena sistem blockchain tidak memungkinkan mata
uang sama melakukan dua transaksi berbeda.
4. Keamanan data pribadi, kamu bisa melakukan transaksi keuangan tanpa perlu
menampilkan identitas asli.

Kekurangan

1. Risiko pelanggaran hukum karena regulasi pemerintah yang melarang


keberadaan cryptocurrency.
2. Volatilitas tinggi, yaitu kondisi ketika nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan
atau penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat.
3. Sulit memprediksi nilai mata uang di masa depan, sehingga potensi kerugian lebih
besar. Kadang nilai tukar mata uang digital ini juga terlampau tinggi.
4. Lupa wallet key atau kunci dompet digital. Berinvestasi
dengan cryptocurrency mengharuskan kamu mempunyai dompet digital.
Lupa password atau pin masuk dompet digital bisa jadi petaka dalam penyimpanan
uang digital tersebut.

Hukum islam tentang investasi bitcoin

Banyak orang yang mulai berinvestasi di Cryptocurrency salah satu contoh


Cryptocurrency adalah bitcoin. Namun sebagian masyarakat Indonesia belum memahami apakah
investasi di bitcoin haram atau halal.

Di dalam perspektif Hukum Islam, Cryptocurrency bisa saja mempunyai unsur gharar
dan maysir karena penggunaannya seperti untuk spekulasi dan tidak dapat dilihat bentuk
fisiknya. MUI memberi penjelasan mengenai Bitcoin dalam sebelas poin yang diantaranya
mengatakan bahwa Bitcoin pada beberapa negara digolongkan sebagai mata uang asing.
Umumnya tidak diakui otoritas dan regulator sebagai mata uang dan alat tukar resmi karena tidak
merefresentasikan nilai aset. Transaksi Bitcoin mirip Forex, maka tradingnya kental rasa
spekulatif. Bitcoin sebagai investasi lebih dekat pada gharar (spekulasi yang merugikan orang
lain). Sebab keberadaannya tak ada aset pendukungnya, harga tak bisa dikontrol dan
keberadaannya tak ada yang menjamin secara resmi sehingga kemungkinan besar banyak
spekulasi ialah haram.

Bitcoin hukumnya adalah mubah sebagai alat tukar bagi yang berkenan untuk
menggunakannya dan mengakuinya. Namun Bitcoin sebagai investasi hukumnya adalah haram
karena hanya alat spekulasi bukan untuk investasi, hanya alat permainan untung rugi bukan
bisnis yang menghasilkan

Dari penjelasan di atas, saya menyarankan agar tidak berinvestasi di


Cryptocurrency salah satu contohnya di Bitcoin ,karena harga yang tak bisa dikontrol dan
keberadaaanya taka da yang menjamin secara resmi dan mengandung unsur gharar. Unsur gharar
sendiri adalah istilah fikih yang mengindikasikan adanya keraguan, pertaruhan (spekulasi), dan
ketidakjelasan yang mengarah merugikan salah satu pihak.
Daftar Pustaka

Ramadhani, Niko. 2020. “Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Cryptocurrency dalam Dunia
Finansial”, https://www.akseleran.co.id/blog/cryptocurrency-adalah/, diakses pada 10 Mei 2021.

Hamin, Dewi Indrayani . 2020. “Crypto currensi dan pandangan legalitas menurut islam :
sebuah literature review”. Jurnal ilmiah manajemen dan bisnis volume 3. No 2. Gorontalo

Irfan dan azzizah, 2020. “Fenomena cryptocurrency dalam perspektif hukum islam”.
Jurnal ilmiah mahasiswa perbandingan mazhab volume 1. No 1. Makasar

Anda mungkin juga menyukai