Cy ronium |2
Cryptocurrency Dan
Mekanisme Transaksinya
Pengertian cryptocurrency
Secara ilmu linguislik, cryptocurrency tersusun dari dua kata. Crypto dan Currency.
Kata crypto berasal dari cryptography. Bahasa persandian dalam dunia komputer.
Sedangkan currency rujukannya adalah nilai mata uang. Dari hal itu, bisa kami
definisikan bahwa cryptocurrency adalah sebuah mekanisme mata uang digital yang
dapat digunakan untuk bertransaksi secara virtual. Virtual dalam hal ini melalui
jaringan internet. Dan transaksinya dilindungi oleh sebuah persandian komputer
yang rumit.
Lantas apa yang membedakan dengan mata uang seperti mata uang Rupiah?
Bedanya adalah, cryptocurrency memiliki sifat terdesentralisasi. Sedangkan model
transaksi yang selama ini sering kita gunakan sifatnya tersentralisasi.
Berikut penjelasan tentang perbedaan dua sifat tersebut dalam sebuah studi kasus.
Tersentralisasi
Sifat tersentralisasi ini yang sering kita pakai. Misalnya, seorang ayah ingin
mengirimkan uang kepada anaknya di luar kota. Maka, ia akan menggunakan
layanan perbankan (ATM, Mobile Banking, atau datang langsung ke bank). Kemudian
mentransfer uang ke nomor rekening anaknya. Transaksi tersebut pada dasarnya
dilakukan melalui perantara bank.
Cy ronium |4
Jadi, saat kita transfer, uangnya masuk ke bank terlebih dulu. Baru setelah itu
diteruskan ke penerima. Prosesnya real time. Sehingga perpindahan tersebut tidak
terasa. Namun yang pasti bisa anda rasakan adalah ada biaya yang harus kita bayar
ke bank. Baik yang dikeluarkan saat itu juga (jika mengirimkan ke rekening bank
yang berbeda, misal dari BCA ke Mandiri) atau dalam biaya administrasi yang
dikenakan setiap bulan.
Terdesentralisasi
Sedangkan sifat terdesentralisasi artinya tidak ada perantara. Tidak ada yang menjadi
penengah. Transaksi dilakukan secara langsung dari pengirim ke penerima.
Kemudian transaksi tersebut dicatat oleh komputer yang berada di jaringan tersebut.
Di seluruh dunia. Atau kita sebut dengan miner. Miner disini artinya penambang
yang ikut membantu mengamankan dan mencatat transaksi di jaringan.
Miner sendiri akan mendapatkan komisi dengan uang virtual yang digunakan.
Namun tidak semua orang bisa menjadi miner. Pemrosesan komputasinya rumit.
Dibutuhkan keahlian khusus untuk memecahkan kriptografinya. Makanya tidak heran
kalau para miner (penambang) cryptocurrency komputernya berspesifikasi tinggi dan
khusus.
Cy ronium |5
Sifat desentralisasi inilah yang menjadi DNA dalam sebuah sistem di Blockchain.
Pada dasarnya, Blockchain menjadi platform yang memungkinkan mata uang digital
bisa dipakai untuk bertransaksi.
Pengertian Blockchain
Blockchain adalah sistem pencatatan atau basis data yang tersebar luas di internet.
Biasanya disebut distributed ledger. Setiap transaksi yang dicatat bisa diamati oleh
seluruh pengguna internet. Maka, Blockhain juga bisa didefinisikan sebagai sebuah
buku besar. Buku ini bisa diakses oleh siapa saja, termasuk orang yang tidak
melakukan transaksi.
Bisa dihitung secara matematis adalah ciri khas blockchain. Kenapa? Karena blok-
blok yang ada di dalamnya berbentuk kode. Kode ini bisa diterjemahkan dan
diverifikasi developer. Algoritma di dalamnya membuat nilainya bisa lebih terukur.
Berbeda dengan mata uang yang sehari-hari digunakan saat ini.
Misalnya USD. Nilainya biasanya dikontrol oleh Bank Sentral di Amerika Serikat.
Mereka bebas untuk mencetak seberapa banyak. Termasuk implikasi suku bunga.
Cy ronium |6
2. Keamanannya mumpuni
Manfaat dari ―terdesentralisasi‖ Blockchain adalah tidak ada data yang dipusatkan di
satu tempat. Semua tersebar ke server para miner.
Ada beberapa jenis cryptocurrency yang saat ini sudah banyak digunakan, misalnya
Bitcoin, Cyronium, Ethereum, Litecoin, Monero, atau Ripple. Bitcoin adalah mata uang
digital yang pertama dirilis ke publik.
Yang tak kalah populer dari Bitcoin adalah Ethereum, yang diciptakan Vitalik Buterin
pada tahun 2015. Konsepnya hampir sama dengan Bitcoin, karena sama-sama
dibangun pada jaringan Blockchain. Di sini para miner bekerja untuk mendapatkan
Ether, mata uang cryptocurrency yang membantu menjalankan jaringan Ethereum.
Selain dua jenis koin di atas, ada mata uang baru lagi yang baru-baru ini rilis adalah
Cyronium, produk crytocurrency pertama di dunia yang menggunakan Bulion emas
bersertifikat internasional LBME sebagai base jaminan transaksi.
Mata uang cryptocurrency naik turun nilainya didasarkan pada beberapa hal. Salah
satunya karena ketersediaan/kelangkaan. Namun kadang nilainya juga meningkat
atau turun karena kepercayaan dan penggunaan di kalangan komunitas
penggunanya. Secara umum naik turunnya nilai cryptocurrency dipengaruhi oleh
mekanisme pasar.
Cy ronium |8
Pasar cryptocurrency memiliki volatilitas atau tingkat perubahan yang cukup tinggi,
sehingga sangat fluktuatif. Jika banyak orang menginginkan mata uang tersebut dan
nilainya tidak terlalu banyak, maka nilainya juga akan meningkat. Faktor lain kadang
turut mempengaruhi.
Mekanisme transaksi
Seperti yang sudah kita bahas diatas, bahwa dalam bertransaksi di cryptocurrency,
seluruh jaringan akan mencatat historinya. Termasuk dalam hal ini, besaran transaksi
dan saldo yang dimiliki. Misalnya, anda telah berhasil melakukan transaksi dan
dikonfirmasi oleh penerima. Maka seluruh jaringan yang terhubung ke Blockchain
tersebut akan langsung mengetahui informasi transaksi anda. Isi informasinya adalah
penjelasan bahwa telah terjadi transaksi sejumlah tertentu dan telah ditandatangani
secara digital dengan memberikan private key ke dalam sistem.
Konfirmasi penerima menjadi hal yang sangat krusial dari sebuah transaksi
cryptocurrency. Transaksi yang terkonfirmasi tersebut disimpan ke dalam wadah
yang disebut Blocks. Catatan transaksi sifatnya permanen, tidak dapat diubah,
dibajak, atau dipalsukan dan menjadi bagian dalam sebuah rantai blok atau
Blockchain. Sifat permanen tersebut yang membuat cryptocurrency transaksinya
immutable alias tidak bisa dibatalkan saat sudah dikirim.
Cy ronium |9
Cryptocurrency di Indonesia
Yang perlu kita garisbawahi adalah uang virtual cryptocurrency tidak dianggap ilegal.
Yang tidak diperbolehkan adalah cryptocurrency sebagai alat bayar.
1. Private key,
2. Ransomware, dan
3. Ancaman fisik ke pemilik dompet.
Semua orang bisa saling percaya. Karena seluruh data dapat terekam dengan baik,
dapat dilihat oleh orang lain meski perlu ada akses khusus terlebih dulu.
Saat ini, beberapa perbankan seperti BCA dan instansi besar seperti POS Indonesia
mulai mengeksplorasi potensi Blockchain sebagai platform yang bisa dimanfaatkan
untuk meningkatkan produktivitas, meskipun tidak mengikutsertakan cryptocurrency
di dalamnya.
Selain yang merujuk langsung pada transaksi finansial, Eny juga mengatakan
beberapa skenario lain yang dapat didorong melalui blockchain. Contohnya,
mencatat kepemilikan tanah. Membantu rekap perdagangan saham. Hingga
merekam obligasi pemerintah.
C y r o n i u m | 11
Ettienne Reinecke, CTO Dimension Data Group, juga ikut memberikan contoh
penerapan blockchain yang dirasa cukup visioner dengan perkembangan digital.
Ianya mendukung bisnis Internet of Things (IoT). Dalam IoT, platform berjalan secara
real-time. Pebisnis akan menghasilkan jutaan transaksi yang dikumpulkan dari mesin
yang terdistribusi. Log yang dihasilkan akan sangat banyak. Jika sistem tersebut
menerapkan model transaksional dan harus dikelola secara tersentralisasi,
menggunakan middleware sebagai perantara, kemungkinan besar sistem akan
menjadi lambat dan mahal.
Mengenal Risiko
Semua transaksi dikelola di ranah publik, sehingga privasi data konsumen juga
terancam tidak terjaga baik. Di luar sistem, blockchain juga memungkinkan
terjadinya kegiatan kriminal, seperti pencucian uang dan pendanaan untuk kegiatan
terorisme –pihak berwenang akan sulit untuk melayak atau mengontrol kegiatan
transaksi tersebut.
Salah satu tugas utama negara dalam sektor keuangan ialah menjaga stabilitas
sistem yang ada. Jika blockchain tidak diregulasi, besar kemungkinan akan terjadi
disrupsi yang mengganggu sistem. Kebijakan sentralisasi yang ada saat ini selalu
menitikberatkan kebijakan moneter dari aturan yang dirilis Bank Indonesia. Untuk itu
jika memang ke depannya akan dimungkinkan penerapan blockchain secara masif,
sejak sekarang perlu ada banyak hal yang dilakukan, khususnya untuk pihak yang
berkepentingan meregulasi sistem moneter di negara.
Hal krusial yang tidak pertama dilakukan ialah adanya uji coba dan melakukan
pembuktian dari keandalan yang ditawarkan oleh blockchain. Dari situ, pemerintah
perlu menyesuaikan regulasi dan menyusun aturan untuk penegakan hukum sebagai
payung penyangga sistem yang berjalan, misalnya guna mencegah kegiatan
pencucian uang atau korupsi.
C y r o n i u m | 12
Lalu, harus ada tata kelola, manajemen risiko, dan standardisasi operasional yang
kuat, tujuannya untuk menghindari fragmentasi pasar. Untuk membangun sistem
blockchain sebenarnya juga diperlukan investasi yang tidak sedikit, sehingga perlu
dilakukan kajian mendalam soal ROI (Return of Investment) dari penerapannya.
Dilansir dari DailySocial.id, Bank Central Asia (BCA) mengklaim saat ini sudah
menggunakan teknologi blockchain untuk aktivitas operasional di internal
perusahaan. Visi dari penerapannya ialah untuk mempercepat transaksi pembayaran,
mengurangi kompleksitas transaksi di back-office. Selain itu juga ada POS Indonesia,
perseroan ini mengembangkan sebuah sistem bernama ―Digiro.in‖, yakni penerapan
blockchain untuk layanan multicurrency atau lebih tepatnya ialah untuk evolusi
layanan giro yang menjadi salah satu model bisnis yang diterapkan POS Indonesia.
Ada juga Digital Artha Media Corporation (DAM Corp), sebuah perusahaan fintech-
enabler beroperasi di Indonesia yang mencoba mengembangkan solusi white
labelblockchain untuk membantu perusahaan di bidang finansial. Solusi yang
ditawarkan diklaim mampu membantu perusahaan dalam melakukan transisi dari
model bisnis tersentralisasi menjadi terdesentralisasi. Sebuah startup asal Singapura
juga baru mengumumkan kehadirannya di Indonesia. Bernama Veiris, startup
tersebut mengusung teknologi visual komputer berbasis blockchain guna membantu
korporasi menyelesaikan proses Know Your Customer untuk meningkatkan
engagement dengan para mitra.
C y r o n i u m | 13
Di luar negeri, blockchain juga sudah mulai terealisasi. Misalnya di Kanada, Royal
Bank of Canada (RBC) sudah mengembangkan sebuah sistem berbasis Distributed
Ledger Technology (DLT) yang diberi nama Hyperledger. Penerapannya sudah
diaplikasikan untuk membantu transaksi dengan cabang bank di wilayah Amerika
Serikat dan Kanada. Menariknya, Hyperledger didesain secara terbuka, melalui
mekanisme tertentu institusi perbankan bisa terhubung ke dalamnya. Di Singapura,
Bank Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) menerapkan blockchain untuk
membantu memuluskan transaksi antar kantor Cabang di Singapura dan Malaysia.
Dengan suksesi tersebut, diklaim membuat proses transaksi hanya memakan waktu
maksimal 5 menit.
Dilansir dari DailySocial.id, dalam sebuah kesempatan diskusi, salah satu pemateri
Country Blockchain Leader IBM Indonesia, Juliandri Jenie, menerangkan lebih lanjut
seputar implementasi blockchain di beberapa bidang.
Menjelang akhir tahun lalu 2017, dalam konferensi blockchain internasional di Bali,
beberapa ahli menyampaikan ide dan penemuannya soal pemanfaatan blockchain di
tingkat lanjut. Sebagaimana dilansir oleh dailySocial.id, salah satu praktisi blockchain
yang hadir adalah Chief Scientist CyberMiles Michael Yuan.
Menurut Matej Michalko, CEO Decent, di konferensi yang sama, blockchain dinilai
dapat menjadi solusi dari masalah menaun yang menghantui industri konten, yakni
C y r o n i u m | 15
pembajakan. Dengan sistem blockhain, para kreator dengan mudah menjual dan
mendistribusikan konten ke para penikmat konten secara langsung dengan
mekanisme yang disebut dengan ―data exchange‖. Bayangkan jika sebuah konten
dapat didistribusikan dengan enkripsi dan identitas yang unik untuk setiap
penikmatnya. Ketika terjadi distribusi di luar ketentuan, pelacakannya akan lebih
mudah atau bahkan menjadi mustahil lantaran sistem enkripsi yang diterapkan.
Sebagai langkah preventif, Indonesia perlu segera menyusun kebijakan baku soal
blockchain. Perkembangannya tidak terlihat, namun jika melihat tren teknologi yang
ada sebelumnya yang memiliki perkembangan sangat cepat, Bank Indonesia menjadi
komponen kunci di sini.
Bank Indonesia juga perlu menjadi trigger terjadinya kolaborasi lintas otoritas,
termasuk membangun kemitraan dengan pihak internasional mengingat cakupan
blockchain tidak terbatas di suatu negara. Untuk mencegah dampak negatif dalam
penyelenggaraan sistem pembayaran, perlu adanya ketetapan untuk menjamin
kesetaraan di sistem pembayaran yang diaplikasikan. Yang terakhir, sekaligus paling
esensial, Bank Indonesia perlu menjadi penentu skala prioritas. Teknologi boleh saja
maju dengan tetap mempertimbangkan perkembangan, stabilitas, dan integritas
ekonomi negara.
digital, kurang lebih akan selesai pada tahun 2020 mendatang. Tampaknya regulasi
blockchain akan menjadi salah satu bagian di dalamnya.
Diketuai CEO IndoDAX Oscar Darmawan, asosiasi tersebut membawa sejumlah visi.
Salah satunya ialah untuk mendorong kolaborasi antara pemangku kebijakan dengan
pelaku usaha yang akan menggunakan blockchain dan cryptocurrency sebagai
landasan teknologi.
Sebagai langkah awal, asosiasi juga telah menjadi bagian Kamar Dagang Indonesia
(KADIN) untuk bersama-sama merumuskan program penyelarasan perkembangan
blockchain dengan regulasi di Indonesia.
Nlai Bitcoin kemudian melonjak kencang. Di lain sisi Alt-coin (mata uang kripto non-
Bitcoin) terus bermunculan, umumnya dengan misi memperbaiki celah Bitcoin atau
menawarkan cara baru untuk proses mining dan transaksi.
Melansir dari situs DailySocial dan CoinMarketCap, terdapat 1568 jenis mata uang
kripto di dunia. Jumlahnya masih terpantau terus bertambah, seiring terus adanya
ICO (Initial Coin Offering) yang dilakukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
C y r o n i u m | 18
Tidak semua mata uang kripto tersebut populer, khususnya di Indonesia. Jika melihat
kapitalisasi pasar (market cap) terbesar, berikut rangking perolehannya –dengan
Bitcoin masih terus memimpin pasar kripto:
Seiring makin mahalnya nilai tukar Bitcoin, pengguna saat ini mulai mencoba
mencari alternatif lain untuk berinvestasi atau menggunakan mata uang kripto yang
ada. Pun demikian di Indonesia, beberapa investor kripto yang ditemui oleh tim
DailySocial menjelaskan alasan yang cukup logis tentang pemilihan Altcoin.
Soal pilihan dan kepercayaan untuk produk kripto, kondisinya tidak jauh dengan
rangking di atas. Namun demikian, masing-masing jenis koin memiliki nilai unik yang
coba ditawarkan. Dilansir dari website DailySocial, berikut ini rangkuman masing-
masing, merujuk dari berbagai sumber, baik tertulis maupun lisan yang ada di
Indonesia.
Kelebihan:
Mendefinisikan kelebihan dan kekurangan Bitcoin pada dasarnya akan mewakili mata
uang kripto secara umum. Keunggulan pertama dari Bitcoin ialah sifatnya sebagai
C y r o n i u m | 19
mata uang kripto, dengan Hash Rate (tingkat kompleksitas algoritma kriptografi)
yang semakin canggih, kepercayaan publik juga semakin terjamin untuk terhindar
dari risiko seperti pemalsuan. Kepercayaan tersebut turut membantu pengembangan
komunitas global yang menguatkan posisinya sebagai mata uang yang tidak mudah
goyah dengan kondisi masyarakat. Seperti emas, mata uang kripto dapat menekan
laju inflasi.
Kekurangan:
Jika ditelisik lebih dalam, Bitcoin sifatnya spekulatif (dalam kaitan dengan nilai).
Nilainya ditentukan oleh sejumlah orang atau unit bisnis yang menerima Bitcoin. Jika
semakin banyak yang menggunakan, nilainya akan terus meningkat. Sebaliknya jika
semakin sedikit, implikasinya harga jual akan turun. Selain itu sebagai mata uang
kripto, Bitcoin tidak mengenal pembatalan transaksi. Prosesnya pun bersifat publik,
tidak ada entitas yang dapat memberikan jaminan untuk kelalaian yang
menyebabkan kehilangan atau kesalahan dalam proses pengiriman. Dompet
hardware (perangkat khusus untuk menyimpan kunci privat) juga rentan diserang
virus atau mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan
koin melayang.
Kelebihan:
Sangat mirip dengan Bitcoin, namun didesain khusus untuk menjadi smart contract
yang terbuka. Transaksi yang dilakukan di blockchain dapat mengeksekusi suatu
smart contract melalui berbagai cara, misalnya dengan mengirimkan mata uang
digital atau data ke alamat kontrak. Jika berhasil dieksekusi, smart contract tersebut
dapat memproses lebih banyak transaksi atau mengeksekusi smart contracts lainnya.
Ethereum Virtual Machine (EVM), merupakan software yang dapat digunakan
pengembang untuk membuat berbagai aplikasi semudah membuat aplikasi berbasis
transaksi kripto. Dengan konsep yang ditawarkan, pengembang tidak perlu membuat
dan mengurus blockchain mereka sendiri.
Kekurangan:
C y r o n i u m | 20
Kelebihan:
Kekurangan:
Sebuah hasil riset yang dirilis Purdue University mengungkapkan sebuah celah dari
Ripple. Celah tersebut dikarenakan adanya keterbukaan jaringan. Node yang ada
pada struktur jaringan dimungkinkan menerima serangan yang dapat berdampak
pada kelumpuhan akses pengguna terhadap dana yang ditransfer.
Kelebihan:
Versi upgrade dari Bitcoin dengan memperbaiki beberapa prosedur yang dimiliki,
salah satu keandalannya mampu membuat kenaikan nilainya lebih konsisten. Dalam
C y r o n i u m | 21
hal kecepatan transaksi, Bitcoin Cash juga tergolong lebih cepat, sehingga
menguntungkan pengguna. Tingkat keamanan dan proteksi pun ditingkatkan,
dengan turut mempertimbangkan dari segi tampilan dan fitur agar lebih menarik.
Kekurangan:
Risiko kerusakan perangkat keras menjadi salah satu tantangan. Namun justru
kelemahan yang mendasar tercipta karena adopsi yang masih belum masif. Hal
tersebut menjadikan Bitcoin Cash belum mencapai ―Critical Mass‖, masa kritis
minimum yang diperlukan agar blok berukuran lebih dari 1 Mb dapat selalu tercipta
dengan baik, ini faktor utama untuk membuat jaringan lebih stabil. Sedikit demi
sedikit mulai mendekati ke sana. Adopsi yang belum masif juga berdampak pada
sifat spekulatif yang dimiliki.
Kelebihan:
Litecoin juga hadir mencoba menyempurnakan Bitcoin, salah satu hal yang diperbaiki
ialah berkaitan dengan waktu generasi blok yang disusun. Rata-rata Litecoin memiliki
waktu 2,5 menit, sedangkan Bitcoin rata-rata 10 menit. Algoritma penambangan
memang didesain lebih sederhana, membuat miner tidak harus melakukan dengan
komputer berspesifikasi super tinggi. Litecoin juga mengaktifkan Segregated
Witness, diklaim membuat transaksi koin menjadi lebih cepat dan memberikan biaya
yang rendah. Fitur Swap Atom juga dibubuhkan untuk memberikan kemudahan
pemilik koin kripto lainnya untuk bertransaksi dengan Litecoin tanpa platform
khusus.
Kekurangan:
Risiko Litecoin justru diprediksikan akan terjadi jika pasar tidak memiliki ketertarikan.
Porses mining-nya tergolong mudah, hal ini memungkinkan adanya penumpukan
stok Litecoin. Di jangka panjang, jika tidak mampu bertumbuh meyakinkan bisa jadi
akan pecah ―bubble―-nya. Sehingga mengalami penurunan inflasi secara derastis.
C y r o n i u m | 22
Koin baru :
Cyronium ini koin yang dirilis per Mei 2018. Jadwal ICO per tanggal 26 Mei 2018.
Satu hal yang membuat Cyronium ini dilirik banyak investor adalah adanya jaminan
fisik berupa emas logam mulia.
Selain lima mata uang kripto di atas, ada beberapa jenis lainnya. Sementara ini
memang belum begitu tenar di Indonesia, sehingga akan dibahas sekilas saja
tentang fungsionalitas yang coba diunggulkan masing-masing. EOS adalah platform
blockchain yang coba didesain untuk memfasilitasi kebutuhan aplikasi komersial,
baik untuk web-based maupun mobile-based. Sistem keanggotaan, otentikasi, basis
data, komunikasi asinkron dan penjadwalan disediakan melalui core dan cluster.
Arsitektur sistem didesain untuk memungkinkan dilakukan skalabilitas, memastikan
jutaan transaksi dapat dilakukan setiap detiknya.
INDODAX atau dulu dikenal sebagai Bitcoin.co.id merupakan salah satu inisiator
platform jual-beli mata uang kripto di Indonesia. Saat ini, INDODAX melayani
transaksi Bitcoin dan berbagai Altcoin. Jenis mata uang kripto yang dilayani: BTC,
ETH, XRP, IGNIS, BCH, ETC, XZC, TEN, BTG, LTC, NXT, DOGE, BCD, WAVES, XLM, XEM,
DASH, BTS, dan ADA. INDODAX dapat diakses melalui tautan https://indodax.com/.
Luno atau dulu dikenal sebagai BitX merupakan perusahaan asal London yang
menyediakan layanan jual-beli mata uang kripto berbasis web dan aplikasi mobile
untuk pangsa pasar di Indonesia. Untuk saat ini jenis mata uang yang dirangkum
baru meliputi BTC dan ETH. Luno dapat diakses melalui tautan
https://www.luno.com/.
Triv
Triv adalah portal finansial digital lokal yang juga menerima jasa jual-beli mata uang
kripto. Saat ini sudah mendukung transaksi BTC dan ETH. Triv dapat diakses melalui
tautan https://triv.co.id/.
Tokocrypto
Salah satu layanan yang baru saja meluncur, saat ini baru berada di tahap Beta
Tester. Ditargetkan baru akan meluncur ke publik akhir April 2018. Tokocrypto
melayani transaksi mata uang kripto BTC dan ETH. Tokocrypto dapat diakses melalui
tautan https://tokocrypto.com/.
Santara
C y r o n i u m | 25