Anda di halaman 1dari 1

Sistem Kripto Shift Cipher

Oleh: Bondan Satria Nusantara DPA/03293 Sri Renny Krismanti DPA/03349

Pada tugas kali ini, kami akan menjelaskan metode kriptografi sederhana, Shift Cipher. Bentuk lebih rumit dari shift cipher ada banyak, seperti hill cipher, substitution cipher, permutation cipher, dan sebagainya. Tetapi, hal itu tidak dibahas kali ini. Sebelumnya, perlu kami sampaikan bahwa tujuan utama kriptografi ialah, memungkinkan dua pihak atau lebih berkomunikasi dimana pihak yang tidak berwenang, tidak mampu memahami apa yang sedang dikomunikasikan. Semacam sandi tertentu yang seharusnya hanya dipahami oleh pihak yang sedang berkomunikasi. Sedangkan definisi kriptosistem adalah lima komponen (P, C, K, E, D) yang memenuhi kondisi seperti berikut; 1. 2. 3. 4. P adalah kumpulan plain text C adalah kumpulan cipher text K adalah kunci Pada tiap K elemen K, terdapat aturan enkripsi K, yakni eK elemen E dan aturan dekripsi K dK elemen D. Masing-masing eK menghubungkan P pada C, begitu sebaliknya pada dK sehingga dK( eK (x)) = x untuk x elemen P.

Contoh: Kita akan memakai Shift Cipher dengan modulo 26 untuk mengenkripsi plain text. Kita susun hubungan karakter alfabet dengan modulo 26 seperti berikut A 0 , B 1 , ... Z 25. Misalkan key K = 11, dan plain text P adalah wewillmeetatmidnight Pertama, kita konversi plain text sesuai modulo 26 sehingga didapat 22 4 22 8 11 11 12 4 4 19 0 19 12 8 3 13 8 6 7 19 Kedua, kita tambahkan 11 pada tiap integer sehingga didapat 7 15 7 19 22 22 23 15 15 4 11 4 23 19 14 24 19 17 18 4 Ketiga, kita ubah rangkaian integer tersebut menjadi karakter alfabet . Didapat hasil seperti berikut HPHTWWXPPELEXTOYTRSE. Sedangkan untuk mendekripsi, pertama kita perlu mengonversi cipher text menjadi rangkaian integer sesuai korespondensi modulo 26

Anda mungkin juga menyukai