Trading Indodax

“Kupas tuntas teknik trading para
professional trader.
Aman, Terarah, & Menghasilkan”
Price Action Practical

Trading Handbook
Metode & Praktek Trading Price Action
(Market Bitcoin & Cryptocurrency, Saham, & Forex)
Crypto Savage
Daftar Isi
1. Trading Fundamental & Tools (3) 8. Membaca Momentum adalah Kunci (44)
A. Trading Bukan Gambling A. Momentum sebuah perubahan dimulai
B. Cara Membaca Candle Stick B. Pertanda Hilang Momentum
C. Alat Trading 9. Candlestick Pattern dengan tingkat keberhasilan
D. Apa itu Teknikal Analysis prediksi 90% (49)
E. Fondasi Support & Resistance A. Double Top
F. Cara yang Benar Plot Support & Resistance B. Double Bottom
G. Time Frame yang lebih besar C. Ascending Triangle
H. Titik Temu Timeframe D. Descending Triangle
2. Cara Kamu Melihat Market Akan Berubah (17) E. Head and Shoulders
A. Dinamic Support & Resistance F. Inverse Head and Shoulders
3. The Power of Candlestick (24) 10. Trade Entry & Manajemen Risiko (58)
A. Advance Candlestick Analysis A. Berapa besar Entry Trading dan Modal
B. Multiple Rejection B. Risk Reward Rasio
C. Follow Through Candle C. Stop Loss & Target Profit
4. Mengetahui Kondisi Market Dapat Merubah D. Broker
Segalanya (29) 11. Strategy Trading Trend & Reversal Combo (59)
A. Kondisi Market & Gambaran Besarnya A. Dinamic Trend Combo
B. Contoh Kondisi Market B. Dinamic Reversal Combo
5. Trend Line (Garis Trend) alat yang sangat 12. Lakukan ini Sebelum Trading (73)
powerful (32) 13. Master The Mind (74)
A. Trend Line untuk Konfirmasi perubahan A. Psikologi Trading
trend market B. Demo Trading
B. Trend Line untuk Entry Trading 14. Trading Sekarang Juga! (76)
6. Exponensial Moving Average (EMA) Kebanyakan A. Membuat Journal Trading
trader salah pakai (36) B. Latihan & Praktekan
A. 50 EMA 15. BONUS : Intraday Trading Stategy (77)
B. 50 EMA Confluance A. RSI Divergen + Exponential Moving Average
7. Fibonacci Foundation (40) B. RSI + Support + Candle Pattern
A. Fibonacci Retracement C. Price Action Reaction
D. Breakout Trading
2 Crypto Savage
Price Action Trading Handbook – Crypto Savage
1.Trading Fundamental & Tools
A. TRADING BUKAN GAMBLING
Trading bukan gambling dan memang tidak seharusnya disamakan
dengan gambling. Trading memiliki dasar analisa dan risiko yang terukur.
Seperti bisnis pada umumnya trading membutuhkan analisa (market &
chart). Tidak ada unsur menebak dalam trading dan dapat dipastikan
bahwa persentasi keberhasilan adalah lebih besar dari 50% (jika %
keberhasilan kurang dari atau sama dengan 50% maka sama dengan
gambling).
Di buku ini akan banyak membahas teknikal analisis, karena dari teknikal
analisis kita dapat membaca jejak-jejak market, market selalu
memberikan pertanda bagi yang mengetahuinya disitulah kesempatan
untuk meraih profit. Di buku ini anda akan belajar membaca pertanda
yang diberikan oleh market.
Pada akhirnya tujuan trading adalah menghasilkan profit secara

konsisten, terus-menerus, berkelanjutan sehingga dapat menjadi
sumber penghasilan yang dapat diandalkan (trading for living). Trading
tidak untuk mencari keuntungan besar sesaat dengan merisiko kan
modal, untung besar hari ini, bangkrut keesokan harinya, tidak seperti
itu yang akan diajarkan dalam buku ini. Buku ini mengajarkan cara anda
mendapatkan uang secara konsisten dari market melalui trading dengan
risiko serendah-rendahnya dan keuntungan sebesar-besarnya (risk
reward ratio & risk management).
Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 3

B. CARA MEMBACA CANDLE STICK
Trading menuntut anda untuk dapat membaca pertanda yang market
berikan, salah satu cara untuk membaca pertanda market adalah
dengan melakukan analisa candlestick.
titik tertinggi yang

harga sentuh titik tertinggi yang
Harga Buka
harga sentuh
Harga Tutup
Harga Tutup
Harga Buka
titik terendah yang titik terendah yang
harga sentuh harga sentuh
Candle hijau (green candle) menunjukan harga penutupan lebih tinggi

dari harga pembukaan (misal kita lihat chart dalam 1 Jam, maka dalam
rentang satu jam tersebut terdapat kenaikan harga). Candle merah (red
candle) berlaku sebaliknya.
Detail mengenai candlestick akan dibahas pada bab selanjutnya.

C. TRADING TOOLS
Sebelum berperang tentu membutuhkan peralatan, sama halnya dengan
trading, dibutuhkan alat (tools). Berikut tahapan yang dapat anda
lakukan sebelum anda trading:
1. Daftar exchange/broker (cryptocurrency, saham, atau forex).
Berdasarkan keinginan trading anda. Lakukan deposit.
2. Akses www.tradingview.com untuk melakukan analisa teknikal.
Semua teknik yang diajarkan dalam buku ini dapat dilakukan pada
platform www.tradingview.com. Anda tidak perlu instal apapun
karena berbasis web. Dan tradingvie ini gratis, jadi anda dapat
langsung pakai. Saat ini tradingview adalah yang terbaik untuk
melakukan analisa chart. Anda dapat mengaksesnya kapanpun,
dimanapun dengan menggunakan laptop, pc, tablet, atau
handphone.

D. APA ITU TEKNIKAL ANALISIS?
Teknikal analisis adalah kemampuan untuk membaca feedback dari
market melalui grafik harga (chart) dengan memahami apa yang
sebenarnya terjadi pada market. Teknikal analisis bukan indicator tetapi
gerak-gerik market itu sendiri yang dia tunjukan melalui gerak harga.
Dengan begitu kita dapat mengerti apa yang dilakukan oleh trader lain.
Jangan terlalu mengandalkan Indikator & robot trading karena keduanya

tidak cocok disemua kondisi market. Jika ada yang menjual robot trading
atau indicator dan bilang 100% untung maka dapat dipastikan bahwa itu
adalah penipuan karena market selalu bergerak dinamis.
Indikator memberikan sinyal trading dengan menggunakan data masa
lalu, sehingga terdapat lag/gap terhadap apa yang terjadi sekarang. Sifat
market yang selalu dinamis tidak dapat ditangkap oleh indicator.
Maka dari itu teknik price action yang akan diajarkan pada buku ini tidak
menggunakan indicator, walaupun nanti ketika anda sudah advance
dapat di combo dengan indicator untuk memperjelas arah market.
Jangan pusing dulu, pelan-pelan sambil baca bab selanjutnya nanti juga
akan mengerti apa sih maksudnya.

E. FONDASI SUPPORT & RESISTANCE
Salah satu syarat untuk menjadi trader mahir (pro) adalah mampu
mengidentifikasi dimana area support dan resistance itu berada.
Kemampuan ini menjadi sangat penting karena akan terus dipakai baik
ketika masih pemula sampai sudah menjadi trader mahir (pro).
Apa itu support?

Support adalah level harga bawah dimana ketika menyentuh titik/area
tersebut harga bereaksi (berbalik arah/ rejection/ mantul), terlihat dari
harga historis (masa lalu) dan kemungkinan akan terjadi lagi dimasa
yang akan datang.
area support
area support

Apa itu resistance?
Resistance adalah level harga atas dimana ketika menyentuh titik/area
tersebut harga bereaksi (berbalik arah/ rejection/ mantul), terlihat dari
harga historis (masa lalu) dan kemungkinan akan terjadi lagi dimasa
yang akan datang.
Apa yang terjadi ketika harga menembus level resistance?

Ketika harga menembus level resistance maka yang tadinya resistance
sekarang menjadi support:

Apa yang terjadi ketika harga menembus level support?
Ketika harga menembus level support maka yang tadinya support
sekarang menjadi resistance:
Kenapa support & resistance itu penting?

Harga bereaksi di area support & resistance (mantul/pullback/rejection)
sehingga kemungkinan ketika harga menyentuh level tersebut kembali
maka akan bereaksi (mantul/pullback/rejection) yang artinya disitu ada
kesempatan untuk entry yang disetujui oleh trader lain diseluruh dunia.

Psikologi dibalik Support & Resistance
Kenapa harga bisa bereaksi dilevel support dan resistance? Bukan hal
yang ajaib, begini penjelasannya:
• Di area support & resistance dua hal yang seringkali terjadi, ketika
harga menyentuh support penjual mulai berfikir untuk taking profit
dan pembeli mulai berfikir untuk entry buy hal ini menyebabkan
harga bereaksi, terjadi rejection/ harga memantul. Begitupun
sebaliknya hal yang sama terjadi dititik resistance.
• Teknikal analisis bukanlah sihir, kita tidak bisa membaca jalan pikiran
para trader dan mendikte trader lain untuk pasang posisi, namun
dengan support dan resistance kita dapat mengetahui dimana posisi
demand & supply (permintaan & penawaran). Demand banyak
terjadi ketika harga menyentuh level support, sementara supply
terbanyak terjadi ketika harga menyentuh level resistance.
Apa itu dinamic support & resistance?
Dinamic support & resistance atau dalam buku ini disebut support &
resistance yang sebenarnya (the true support & resistance) adalah area
harga dengan kemungkinan terbesar harga akan bereaksi (memantul/
rejection). Ketika kita menggambar support & resistance akan sangat
banyak sekali yang muncul, namun dimana letak dinamic support &
resistance sehingga kita tidak salah entry, itu yang akan kita pelajari
lebih lanjut pada bab selanjutnya.

F. CARA PLOT SUPPORT & RESISTANCE YANG BENAR
Aturan Wajib Support & Resistance
Validasi area support & resistance kuat jika memenuhi kriteria berikut:
• Swing high & swing low, pada chart temukan area titik tertinggi dan
terendah harga pada swing sebelumnya.
• Multiple rejection, beberapa kali harga menyentuh level tersebut
dan selalu di reject/ dipantulkan, semakin banyak rejection semakin
bagus.
• Area telah menjadi support dan resistance
• Pada periode sebelumnya sudah teruji (direspek oleh trader lain
sebagai support/resistance).
3 Hal penting support & resistance
1. Keep it Simple, Jangan dibikin ribet, cari titik yang secara jelas
menunjukkan support/resistance. Ingat cari swing high dan swing
low nya.
2. Jadikan sebagai area, support & resistance bukan berupa garis pasti
atau angka pasti, jadikan dia sebagai area dimana terdapat ruang
flexible untuk entry.
3. Semakin jelas semakin bagus, semakin banyak trader yang melihat
dengan jelas area support & resistance semakin besar kemungkinan
harga akan bereaksi.
Jangan langsung ambil posisi trading ketika harga menyentuh level
support atau resistance, namun tunggu konfirmasi lainnya yang akan
dibahas pada bab selanjutnya.

F. CARA PLOT SUPPORT & RESISTANCE YANG BENAR
Contoh-contoh plot support & resistance
Coba sekarang latihan gambar support & resistance anda sendiri.

G. TIME FRAME YANG LEBIH BESAR
Key point
• Temukan area dinamic support & resistance dari time frame yang
lebih besar. Lihat gambaran besar market melalui chart mingguan
(weekly) dari situ kita bisa plot support & resistance yang kuat.
• Dengan time frame besar (weekly) kita akan mudah menemukan
area support & resistance dibanding time frame kecil (1H) karena
akan banyak support & resistance yang bermunculan (noise).
• Semakin besar time frame semakin kuat support & resistancenya
semakin besar pula kemungkinan harga bereaksi di level tersebut.
Contoh menggambar support & resistance menggunakan timeframe
besar:

G. TIME FRAME YANG LEBIH BESAR
Contoh menggambar support & resistance menggunakan timeframe
besar:

H. TITIK TEMU TIME FRAME & KESALAHAN TRADER
Dinamic Support & Resistance + Konfirmasi + Strategi = Trade Entry
1. Temukan dinamic support & resistance
2. Tunggu sampai harga memberikan konfirmasinya
3. Gunakan strategi entry pada buku ini. Ingat market selalu
memberikan pertanda sebelum harga berbalik arah.
Salah satu konfirmasi yang dapat digunakan adalah dengan melihat
tingkah laku candle stick ketika mendekati level support & resistance.
Yang paling sering muncul adalah candle ekor panjang (long wick
candle):
Ini hanya salah satu strategy entry yang bisa digunakan, ketika muncul
long wick candle (candle ekor panjang) di area support atau resistance
disitu kita dapat entry buy atau sell.

H. TITIK TEMU TIME FRAME & KESALAHAN TRADER
Kesalahan terbesar para trader
Kesalahan terbesar para trader pemula maupun yang sudah lama
namun tidak sadar-sadar ialah yakin dengan adanya system trading holy
grail (system trading tanpa cacat) dan indicator 100% untung. Diluar
sana banyak sekali jenis indicator dan akan membuat anda bingung
ketika mempercayainya karena antara satu indicator dengan indicator
lainnya bisa jadi hasil rekomendasinya akan berbeda padahal anda
sedang membuka chart yang sama. Jangan buang waktu anda untuk
membeli indicator trading atau membeli robot trading karna tidak
semua indicator dan robot trading berfungsi dengan kondisi market dan
jenis asset terkini.
Teknik trading yang ada dalam ebook ini tidak satupun menggunakan
indicator, walaupun memang beberapa indicator dapat digunakan untuk
memperkuat konfirmasi yang diberikan oleh market. Jadi jika anda
menemukan orang menjual indicator trading atau trading bot bisa dapat
dikatakan bahwa orang tersebut adalah penipu.

2.Cara Kamu Melihat Market Akan Berubah
A. DINAMIC SUPPORT & RESISTANCE
Pada bab 2 akan lebih banyak gambar-gambar chart yang menjelaskan
lebih detail mengenai dinamic support & resistance. Chart yang
digunakan adalah chart forex.
Dinamic support & resistance mempertemukan support & resistance

pada masing-masing timeframe. Mulai dari time frame besar (monthly,
weekly) sampai ke time frame kecil (daily, hourly). Berikut contoh-
contohnya:

Pada bab 2 akan lebih banyak gambar-gambar chart yang menjelaskan
lebih detail mengenai dinamic support & resistance. Contoh bearish
price action pada 2 time frame (montly & weekly) yang saling
menguatkan:

Dinamic support & resistance mempertemukan support & resistance
pada masing-masing timeframe. Mulai dari time frame besar (monthly,
weekly) sampai ke time frame kecil (daily, hourly). Berikut contoh lain
bearish price action antar time frame:

Berikut contoh bullish (uptrend) price action:

Berikut contoh bearish (downtrend) price action:

Berikut contoh bullish (uptrend) price action:

Dinamic support & resistance adalah fondasi entry dasar yang akan
terus dipakai pada bahasan selanjutnya, jika anda masih bingung dan
belum dapat gambaran besarnya, pada bab selanjutkan akan terus
dibahas jadi jangan khawatir dan terus lanjut baca bab berikutnya.

3. The Power of Candlestick
A. ADVANCE CANDLESTICK ANALYSIS
Candlestick adalah refleksi apa yang sedang terjadi dan pernah terjadi di
market. Candlestick memberi tahu apa yang trader lain sedang pikirkan.
Saya yakin anda semua sudah mengenal dan terbiasa dengan
candlestick bahkan mungkin beberapa dari anda sudah mengenal lebih
dalam nama-nama candlestick seperti doji, engulfing, tweezer.
Nah pada bahasan kali ini tidak semua jenis candlestick dibahas,
candlestick yang akan dibahas adalah candlestick yang sering muncul
ketika terjadi perubahan trend. Jenis candlestick ini jika muncul menjadi
pertanda besar harga akan bereaksi dan disitu terdapat peluang besar
kita untuk entry.
1. Long wick candle (candle ekor panjang)
candle ini menunjukan buyer kelelahan dan
berganti menjadi seller dominan, begitupun
sebaliknya. Kita mencari pertanda trend
berbalik dengan melihat apakah terdapat long wick candle.
2. Momentum/ Engulfing Candle
Candle ini menunjukan dominasi, kekuatan
buyer maupun seller dalam suatu waktu
(momentum). Konfirmasi perubahan trend
biasanya ditunjukan dengan munculnya
momentum candle

A. ADVANCE CANDLESTICK ANALYSIS
Gunakan candlestick dengan kombinasi support dan resistance. Biasanya
candle akan membentuk long wick ketika menyentuh area
support/resistance (rejection) diikuti dengan engulfing candle yang
mengkonfirmasi bahwa trend telah berubah/berbalik. Lebih banyak
rejection lebih bagus menunjukkan support/resistance kuat.

B. MULTIPLE REJECTION
Berikut adalah contoh munculnya long wick candle (candle ekor
panjang) dan momentum/engulfing candle yang mengubah trend pada
chart forex.

C. FOLLOW THROUGH CANDLE
Cara paling aman untuk entry adalah ketika terdapat
momentum/engulfing candle setelah adanya long wick candle karna
market sudah menunjukan dominasinya dan validasi bahwa trend telah
berubah.

C. FOLLOW THROUGH CANDLE
Cara paling aman untuk entry adalah ketika terdapat
momentum/engulfing candle setelah adanya long wick candle karna
market sudah menunjukan dominasinya dan validasi bahwa trend telah
berubah.

4. Mengetahui Kondisi Market Dapat
Merubah Segalanya
A. KONDISI MARKET & GAMBARAN BESARNYA
Trending market vs Ranging/Sideways Market
Trending Market
Pada market yang sangat trending
anda harus ekstra hati-hati jika ingin trading
melawan trend. Harga mungkin akan berhenti
di area support & resistance namun biasanya
harga akan tertembus (break support/resistance)
Untuk melanjutkan trendnya (baik trend naik maupun
trend turun). pada market trending juga sering muncul
false breakout (rebound palsu/ dead cat bounce). Jadi lihat
gambaran besarnya trend sedang kemana dan sebaiknya
trading mengikuti trend dan menghindari trading melawan trend.

Merubah Segalanya
Sideways Market
market sideways menunjukkan kekuatan buyer & sell seimbang, tidak

ada yang dominan. Support & resistance dapat menjadi sarana entry
yang kuat.

Merubah Segalanya

5. Trendline Senjata Yang Sangat Ampuh
A. TREND LINE UNTUK KONFIRMASI PERUBAHAN ARAH MARKET

Garis trend (trend lines) dapat berfungsi sebagai support & resistance.
Tarik garis puncak swing ke puncak swing berikutnya untuk untuk
mendapatkan resistance, Tarik garis swing low ke swing low berikutnya
untuk mendapatkan support.
Trendline Break (tertembus) konfirmasi trend berubah

Trendline break adalah alat yang sangat ampuh untuk mengkonfirmasi
perubahan arah trend. Tanpa adanya trendline break akan sangat
mungkin terjadi rebound palsu (false rebound),


Biasanya trendline break (tertembus) ditandai dengan munculnya Bullish
Engulfing/momentum candle (candle panjang besar dengan ekor kecil
atau tanpa ekor).


Treandline break dapat menjadi sarana entry.

B. TREND LINE UNTUK TRADE ENTRY (PASANG POSISI TRADING)

Kombinasikan garis trendline dengan garis support & resistance. Trade
entry dapat dilakukan setelah candle break trendline.

6. Exponential Moving Average (EMA)
A. THE 50 EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA)

Apa itu Exponential Moving Average?
Exponential Moving Average (EMA) adalah indicator yang memfilter
pergerakan harga yang acak menjadi garis yang terlihat lebih smooth &
simple. EMA sangat ampuh pada market trending. Tapi ingat indicator
menggunakan harga masa lalu sehingga terdapat lag, jangan hanya
mengandalkan EMA, harus dicombo dengan candle, trendline break, &
support & resistance.
• 50 EMA paling umum dipakai trader.
• 50 EMA
Berperan sebagai
Dinamic
support & resistance
pada kondisi market trending.
Harga diatas 50 EMA = market bullish. Harga dibawah 50 EMA market

bearish.

A. THE 50 EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA)

EMA berada di antara harga = market sideways (consolidation).
Cara Pakai 50 EMA

Kombinasikan 50 EMA dengan garis support dan resistance untuk
mengetahui trade entry:

B. CARA ENTRY TRADE DENGAN KOMBINASI EMA

B. CARA ENTRY TRADE DENGAN KOMBINASI EMA

7. Fibonacci Foundation
A. FIBONACCI RETRACEMENT
Fibonacci adalah rasio yang banyak dipercaya para trader sebagai
predictor pola random. Seringkali Fibonacci digunakan untuk
memprediksi sampai level mana harga akan terkoreksi (biasanya ketika
market trending). Yang paling sering digunakan adalah Fibonacci
retracement yaitu mengukur sejauh mana level koreksi dalam suatu
trend. Ini dapat kita gunakan untuk trade entri pada market trending.
Supaya mudah, ingat hal-hal berikut:
• 0.618 adalah rasio emas harga retracement level (seringkali harga
akan pullback/memantul pada level ini).
• 0.5 – 0.618 adalah rasio retrace yang effective.
• Ingat gunakan Fibonacci dikombinasikan dengan analisa lainnya
(trend, support/resistance, EMA) jangan Cuma pakai Fibo untuk
entry.
• Sangat efektif di market trending (uptrend/downtrend).

Pada market downtrend gunakan Fibonacci retracement tools (ada pada
tradingview.com) dapat menonton video ini untuk tahu bagaimana
menggunakan Fibonacci retracement:
https://www.youtube.com/watch?v=RpC40w1dfMY&t=18s

Pada market downtrend gunakan Fibonacci retracement tools (ada pada
tradingview.com) dapat menonton video ini untuk tahu bagaimana
menggunakan Fibonacci retracement:
https://www.youtube.com/watch?v=RpC40w1dfMY&t=18s
Contoh entry trade Fibonacci dengan kombinasi support & Resistance:

Contoh penggunaan Fibonacci retracement:
Fibonacci retracement combo dengan support/resistance, trendline &

candle:

8. Membaca Momentum Adalah Kunci
A. MOMENTUM, SEBUAH PERUBAHAN DIMULAI
2 Hal yang menjadi kunci perubahan momentum:
1. Candle yang semakin mengecil
Candle yang semakin mengecil menandakan kekuatan buyer/seller
melemah dan menandakan pergantian trend.
Lebih baik lagi apabila ada
Long wick candle (candle ekor
panjang).
2. Swing harga yang semakin melebar.

Ciri trend mulai kehilangan
momentum selanjutnya adalah
adanya swing yang semakin
melebar. Hal in menunjukkan
munculnya kekuatan dari buyer
maupun seller.

B. CONTOH MOMENTUM LOSS & PERUBAHAN TREND
Kombinasikan momentum loss dengan support & resistance untuk trade
entry:
Pertanda yang sangat efektif untuk entry apabila muncul long wick
candle (candle ekor panjang).


Swing lebar + Trendline Break

Swing lebar + Double Top
Swing lebar + Support + Falling wedge pattern

9. Candlestick Pattern dengan tingkat Keberhasilan
prediksi 90%
A. DOUBLE TOP & DOUBLE BOTTOM CANDLESTICK PATTERN
Banyak sekali pola (pattern) candle stick yang muncul di market. Dalam
ebook ini kita hanya akan membahas pattern dengan tingkat
keberhasilan 90%. Jadi jika anda melihat pattern ini 90% market akan
mengikuti pola yang muncul (reversal/berbalik) dan dapat menjadi
sarana entry trading yang kuat, tentunya dikombinasikan dengan
pertanda lainnya (seperti support & resistance). Pola pertama adalah
Double Top (Bearish Reversal Pattern) :
Double Bottom (Bullish Reversal Pattern) :

prediksi 90%
B. FALLING WEDGES & RISING WEDGES
Falling Wedges = Bullish Reversal Pattern
Raising Wedges = Bearish Reversal Patern

prediksi 90%
C. ASCENDING & DESCENDING TRIANGLE
Ascending Triangle = Bearish Reversal Pattern
Descending Triangle = Bullish Reversal Pattern

prediksi 90%
D. HEAD & SHOULDERS (REVERSE)
Head & Shoulders = Bearish Reversal Pattern
Reverse Head & Shoulders = Bullish Reversal Pattern

prediksi 90%
E. CONTOH REAL CANDLESTICK PATTERN DI MARKET
Head & Shoulders
Head & Shoulders & Resistance

prediksi 90%
Inverse Head & Shoulders
Inverse Head & Shoulders

prediksi 90%
Falling Wedges + Support
Falling Wedges + Support + Trend Breakout

prediksi 90%
Raising Wedges + Resistance
Raising Wedges + Resistance

prediksi 90%
Combo = Resistance + Head & Shoulders + Rising Wedges
Combo = Raising Wedges + Inverse Head & Shoulders

10. Trade Entry & Management Risiko
A. PERBANDINGAN MODAL & BESARNYA TRADE ENTRY
Saran untuk trader pemula perbandingan modal dan risiko pada setiap
entry trade adalah 1%. Contoh modal kamu 10.000.000, setiap kali entry
trade loss maksimal adalah 1% x 10.000.000 = 100.000. jadi pasang titik
cutloss disesuaikan dengan besarnya entry dan modal. Gampangnya
sebagai gambaran kalau sekali entry 1.000.000 pasang titik cutloss 10%
(100.000).
Jika sudah mulai mahir dan terbukti untung secara konsisten maka anda
dapat menyesuaikan tergantung trading style masing-masing. Ingat
focus nya adalah profit konsisten bukan profit besar sekali lalu rugi terus
kemudian.
B. RISK REWARD RATIO

Perbandingan modal yang anda risikokan dengan profit yang akan anda
dapat minimal 1 : 2. titik cutloss dibanding titik taking profit adalah 1:2.
merisikokan 5% untuk dapat 10%. Jadi kalo anda salah analisa satu kali
masih bisa tetap profit 5% jika selanjut analisa anda benar. Kalai 1
menang dapat 2.
Mindsetnya kalau kita kalah kecil, tapi kalau kita menang, menang besar.
(meminimalisir kerugian, memaksimalkan profit).
C. STOP LOSS & TARGET PROFIT

Usahakan stop loss disetting automatis karena kita tidak tahu kapan
harga bergerak, cari broker yang menyediakan fitur ini.
Jika tidak pastikan anda trading pada waktu yang bisa dipantau
terutama apabila anda trading menggunakan timeframe kecil
(menit/jam).

11. Strategy Dinamic Trend Combo
A. DINAMIC TREND COMBO
Trading mengikuti arah trend besaran atau biasa disebut trend following
strategy. Melihat gerak-gerik candle (price action) pada time frame
besar (weekly), terus masuk ke time frame lebih kecil (Daily , Hourly).
Price action yang bagus ditunjukkan di semua time frame (semua time
frame menunjukkan hal yang serupa, misal bearish di timeframe besar,
time frame kecil juga sedang menunjukkan bearish) ini yang disebut
trend combo, kemungkinan prediksi arah harga menjadi semakin tinggi
tingkat keberhasilannya.
Contoh:
Dari time frame yang paling besar (Bulanan/monthly):

Ke time frame yang lebih kecil (Mingguan/weekly):

Ke time frame yang lebih kecil (Harian/daily):

B. CONTOH DINAMIC TREND COMBO
Mulai dari timeframe besar (Mingguan/Weekly):
Ke timeframe yang lebih kecil (Harian/Daily):

B. CONTOH DINAMIC TREND COMBO (2)

64
65
66
67
C. DINAMIC REVERSAL COMBO
Dinamic Reversal Combo adalah kebalikan dari trading mengikuti trend
dalam hal ini trading melawan trend. Ketika trading melawan trend
harus banyak konfirmasi baru entry, karena jika market sedang trending
support & resistance lebih sering tertembus mengikuti trend
dominannya. Jadi memang mesti ektra hati-hati trading melawan trend.
Kenapa dinamakan Combo? Karena kita harus dapat berbagai macam
konfirmasi (garis trendline, support/resistance, EMA, fibbo, candle
pattern) dikombinasikan menjadi sebuah konfirmasi yang kuat.
Contoh Dinamic Reversal Combo :
Time frame besar (Weekly)

D. DINAMIC REVERSAL COMBO
Time frame lebih kecil (Daily)

B. CONTOH DINAMIC REVERSAL COMBO (1)
70
71
72
12. Lakukan ini Sebelum Trading
A. CHECKLIST TRADING
Trading bukan hanya tentang skill/kemampuan tetapi juga tentang
emosi. Banyak trader gagal bukan karna tidak berilmu namun memiliki
emosi yang tidak terkontrol. Lakukan hal ini sebelum trading untuk
menghindari kegagalan dalam trading:
• Tulis tentang pro & cons (pertanda yang mendukung untuk
entry dan yang tidak mendukung untuk entry).
• Lihat diberbagai time frame (tf), trend pada tf besar dan
kecil apakah sejalan? Apakah ingin trading trend combo
atau reversal combo?
• Lihat trend besarnya dan momentum yang sedang terjadi
bullish atau bearish.
• Semakin jelas terlihat pertanda semakin kuat harga akan
bergerak sesuai prediksi. Jika pertanda masih belum jelas
dan ada conflict dengan pertanda lain lebih baik tunda
untuk entry.
Selalu tulis apa pertanda yang bagus untuk trading dan sebaliknya,
evaluasi lebih banyak mana pertanda baiknya atau pertanda buruknya?
Jangan sampai bias karna emosi.
73
13. Master The Mind
A. PSIKOLOGY TRADING
Trading bukan hanya mengandalkan skill namun juga mengandalkan
emosi. Kemampuan mengontrol emosi menjadi hal sangat penting
dalam trading. Skill dan emosi harus seimbang.
SEMUA TRADER PERNAH SALAH

• Jangan merasa gagal apabila analisa kita salah, karena semua trader
pernah dan bisa rugi.
• Fokusnya adalah memperbanyak kesempatan menang/untung dari
setiap entry trade kita dan berfikirlah untuk jangka panjang jangan
trading hanya untuk hari ini.
• Jangan takut ketika analisa kita salah dan rugi, pada kemungkinan
selanjutnya kondisi itu muncul kembali, tetap trading dengan
konsisten.
• Mainkan risk reward ratio sehingga ketika kita kalah, kalah sedikit,
ketika kita menang, menang banyak.
SABAR DALAM TRADING

• Yang terpenting adalah kesabaran. Sabar menunggu high quality
trade itu muncul dan tidak asal trading (over trade).
• Banyak entry trading tidak menjamin untung, tapi malah bisa
menghabiskan modal dengan cepat.
• Kesempatan trading terbaik muncul jika pertanda terlihat sangat
jelas, jika masih bias lebih baik tunda untuk entry trading.
74
13. Master The Mind
A. PSIKOLOGY TRADING
JANGAN TUTUP POSISI LEBIH AWAL KARENA RASA TAKUT
• Jangan pernah tutup posisi sebelum waktunya karena rasa takut.
Trading butuh waktu, harga bisa bergerak cepat dan bisa bergerak
sangat lama, anda tidak punya kontrol akan hal ini.
• Jika anda sudah analisa dengan baik, set stop loss dan taking profit.
Tunggu harga bergerak sesuai analisa anda, jangan khawatir dan
percaya pada risk reward rasio yang telah anda tentukan
MARKET TIDAK PEDULI DENGAN KEINGINAN ANDA

• Jika kamu mulai percaya analisa Anda 100% benar maka market
akan membalas dengan sebaliknya dan memberi anda kerugian
100%. Jangan mendikte dan fanatik terhadap market, lakukan
analisa sebisa anda hanya untuk memperbesar kemungkinan analisa
anda benar, dan jika salah anda sudah diamankan oleh stoploss.
DEMO TRADING
• Demo trading penting untuk mengetahui cara kerja market bagi
pemula. Jangan sampai tidak tahu cara stoploss dan taking profit,
tidak tahu lot size langsung pakai akun real. Sebaiknya menggunakan
demo trading yang disediakan broker terlebih dahulu.
• Jangan terlalu lama menggunakan demo trading. Emosi tidak terlatih
di demo account. Tidak ada rasa takut kehilangan modal di demo
account. Karna kita tahu emosi adalah hal yang utama dalam trading
dan itu tidak kita dapat di demo account.
75
14. Trading Sekarang Juga!
A. BUAT JURNAL TRADING
• Screenshoot chart trading, dan lakukan analisa, catat dalam journal
trading kamu, agar setiap kali anda salah entry anda dapat mereview
kembali, refleksi salahnya dimana.
• Catat alasan anda entry (pro & Cons) baik buruknya, dan hasilnya.
Sehingga anda tahu kesalahan anda dan bisa lebih baik untuk entry
pada trading selanjutnya.
• Jika anda tidak mereview posisi trading anda, anda tidak akan
pernah belajar dari kesalahan dan akan selalu jatuh pada kesalahan
yang sama.
B. BERLATIH DAN PRAKTEKAN
• Jam terbang dibutuhkan untuk mahir dalam trading. Latihan dan

praktekan terus secara konsisten apa yang ada di buku ini. Butuh
komitmen untuk menjadi trader sukses.
• Lakukan analisa chart, mulai dari gambar support & resistance,
trendline dan dapatkan gambaran besar market sedang bearish atau
bullish. Lakukan berulang-ulang dan lakukan backtest (review
setelah trading apakah analisa prediksi benar atau salah).
• Seminggu sekali luangkan waktu untuk melihat outlook secara besar
apakah market sedang bearish atau bullish. Hal ini akan membantu
posisi trading kita pada minggu itu dengan mengetahui gambaran
besarnya.
• Sadari bahwa setiap orang punya trading style yang berbeda-beda,
ada yang agresive dan ada yang konservatif. Kenali tipe trading anda
seperti apa dan sesuaikan dengan entry trade gunakan indicator jika
diperlukan.
76
15. Intraday Trading Strategy
A. RSI + 14&50 EMA
Metode ini cocok bagi anda yang suka trading harian. Strategy ini masuk
ke dalam agresive trading karena anda akan sering open and close
position trading dengan cepat. Jadi kenali style trading anda terlebih
dahulu.
Strategy ini menggunakan bantuan indicator RSI & Exponential Moving
Average (EMA). Namun analisa utama menggunakan price action.
Tambahkan Indikator RSI

Klik kanan pada tradingview > pilih indicator > pilih RSI
77
A. RSI + 14&50 EMA
Tambahkan Exponential Moving Average
Klik kanan pada tradingview > pilih indicator > pilih Exponential Moving
Average. Lakukan dua kali untuk 14 EMA dan 50 EMA.
78
A. RSI + 14&50 EMA
Analisa RSI
Sebagian besar trader salah dalam menggunakan indicator RSI. Mereka
menggunakan RSI untuk analisa overbought dan oversold. Grafik
dibawah ini membuktikan bahwa RSI > 70 bukan berarti trend berbalik:
Problem seperti ini banyak ditemukan di chart ketika RSI lewat dibawah
30 harga bukannya naik malah terus turun. Faktanya pada kondisi
market uptrend harga akan terus naik dan RSI akan terus diatas 70 atau
sebaliknya.
RSI DIVERGEN: CARA YANG BENAR MENGGUNAKAN RSI
79
A. RSI + 14&50 EMA
RSI DIVERGEN: CARA YANG BENAR MENGGUNAKAN RSI
RSI Divergen adalah ketika arah harga dan indicator berlawanan (tidak
sesuai).
80
A. RSI + 14&50 EMA
RSI DIVERGEN AKURAT JIKA TERJADI DI ATAS 70 ATAU DIBAWAH 30
Kombinasikan RSI Divergen dengan garis Support & Resistance untuk

mengetahui perubahan trend dan mulai open posisi trading.
81
A. RSI + 14&50 EMA
ENTRY TRADE KETIKA BREAK SUPPORT TRENDLINE
Lihat time frame yang lebih rendah untuk mulai entry trade. Dibawah ini
adalah contoh entry trade pada saat breakout support trendline (untuk
trading future entry sell).
Entry trade sell (untuk trading future) ketika harga berbalik ke EMA.
Harga diatas EMA menunjukan uptrend, harga dibawa EMA
menunjukkan downtrend.
82
B. RSI + Support + Candle Pattern
CONTOH 2
Lakukan analisa RSI Divergen:
Gambar Support & Resistance
83
B. RSI + Support + Candle Pattern
CONTOH 2
Cari konfirmasi lainnya: konfirmasi pattern candle stick falling wedge:
Entry Buy:
84
C. RSI + Support + Candle Pattern
CONTOH 3
Lakukan analisa RSI Divergen & Gambar support:
Masuk ke timeframe lebih kecil untuk melihat apakah harga sudah

diatas EMA:
85
C. RSI + Support + Candle Pattern
CONTOH 3
Entry Buy setelah break 50 EMA :
86
D. PRICE ACTION REACTION
Price Action = menemukan struktur dalam market yang tidak sempurna:
87
Aksi harga terlihat jelas dari rejection candle pada level resistance
menandakan bearish:
Gambar Kembali Support & Resistance + Trendline
88
Dimana titik entry buy? Silahkan perkecil time frame chart:
Masuk ke timeframe lebih kecil lagi sebelum entry trade, lihat pertanda
lebih jelas lagi: triple bottom & tiangle pattern yang tertembus.
89
E. BREAKOUT TRADING
Breakout trading merupakan trading style yang aggressive. Breakout
trading memanfaatkan pullback maupun pergantian trend. Ingat banyak
sekali false breakout (breakout palsu) menggunakan strategy breakout
trading harus banyak konfirmasi dan di combo dengan strategy lain.
Contoh weekly chart:
Daily Chart, entry ketika harga break trendline resistance:
90
E. BREAKOUT TRADING
Harga bergerak ke atas dan break trendline support, entry sell:
Tidak berhasil breakout trendline resistance.
91
E. BREAKOUT TRADING (2)
Weekly clear downtrend:
Entry sell (trading future) ketika harga breakout trendline support:
92
Entry ketika harga breakout
Entry buy ketika harga breakout trendline resistance:
93
Tanpa breakout support atau resistance terus ditembus, apalagi market
sedang trending kuat:
Tunggu harga breakout trendline resistance untuk entry buy:
94
Breakout trendline dan support area akan menjadi signal pergantian
trend yang kuat:
Breakout trading rule:

• Setting Stop Loss karena market tidak ada yang pasti (false breakout)
• Selalu ada pullback setting stop loss agak longgar
• Target Profit minimal 1:1
• Tidak ada harga terlalu murah atau terlalu mahal
• Tunggu konfirmasi, sabar adalah kunci
• Multi time frame confirmation
95

Trading Indodax

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Trading Indodax

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

“Kupas tuntas teknik trading para

Price Action Practical

Pada akhirnya tujuan trading adalah menghasilkan profit secara

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 3

titik tertinggi yang

Candle hijau (green candle) menunjukan harga penutupan lebih tinggi

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 4

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 5

Jangan terlalu mengandalkan Indikator & robot trading karena keduanya

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 6

Apa itu support?

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 7

Apa yang terjadi ketika harga menembus level resistance?

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 8

Kenapa support & resistance itu penting?

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 9

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 10

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 11

Coba sekarang latihan gambar support & resistance anda sendiri.

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 12

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 13

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 14

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 15

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 16

Dinamic support & resistance mempertemukan support & resistance

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 17

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 18

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 19

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 20

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 21

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 22

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 23

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 24

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 25

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 26

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 27

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 28

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 29

market sideways menunjukkan kekuatan buyer & sell seimbang, tidak

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 30

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 31

A. TREND LINE UNTUK KONFIRMASI PERUBAHAN ARAH MARKET

Trendline Break (tertembus) konfirmasi trend berubah

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 32

A. TREND LINE UNTUK KONFIRMASI PERUBAHAN ARAH MARKET

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 33

A. TREND LINE UNTUK KONFIRMASI PERUBAHAN ARAH MARKET

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 34

B. TREND LINE UNTUK TRADE ENTRY (PASANG POSISI TRADING)

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 35

A. THE 50 EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA)

Harga diatas 50 EMA = market bullish. Harga dibawah 50 EMA market

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 36

A. THE 50 EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA)

Cara Pakai 50 EMA

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 37

B. CARA ENTRY TRADE DENGAN KOMBINASI EMA

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 38

B. CARA ENTRY TRADE DENGAN KOMBINASI EMA

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 39

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 40

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 41

Contoh entry trade Fibonacci dengan kombinasi support & Resistance:

Price Action Trading Handbook – Crypto Savage 42