Anda di halaman 1dari 31

SWING

TRADING
STRATEGIES
Pembahasan Swing Trading Strategies :
▫ Apa itu swing trade ?
▫ Money Management
▫ Risk Management
▫ Analisa teknikal :
- Membaca tren dan swing harga,
- Membuat support resistance.
- Indikator penting.
Swing Trading
Swing Trading adalah suatu metode bertransaksi mencari momentum dalam
finansial instrument yang memfokuskan pada transaksi dalam periode
yang pendek (short term trend) dan cepat melakukan cut-loss.

Prinsip dasar metode Swing Trading strategy adalah focus pada mengambil
keuntungan yang lebih kecil (3%- 10%) pada saham- saham kita pada
periode yang pendek dibandingkan mengambil 20% - 25% keutungan per
sahamnya. Keuntungan mungkin lebih kecil akan tetapi jika konsisten
maka keuntungan yang didapat sama atau lebih besar per tahunnya.
Metode Swing Trading biasanya dilakukan dalam hitungan beberapa hari
sampai dengan beberapa minggu. Dalam beberapa situasi bisa di hold
lebih lama.
5

Swing Trading Strategies


Money Management Risk Management

Menentukan jumlah saham dalam portofolio. Membuat management resiko dengan baik :
Umumnya bisa berdasarkan : point entry area,
Saham fundamental baik, Target area,
Saham dengan liquiditas yang baik Cut – loss area.

Menetukan jumlah dana per sahamnya. Umumnya target keuntungan harus minimum 3x
dari resiko kerugian (cut loss).

Berdasarkan riset edukasi dan cara bekerja fund – fund besar, jumlah saham yang terdapat di dalam portofolio
umumnya berjumlah 5 – 10 saham tergantung dari jumlah dana di portofolio tersebut.
6

Money Management Swing Trading Strategies

Saham Saham Saham Saham Saham

▫ Penempatan dana berdasarkan jumlah sahamnya (dana kecil <1M).

▫ Penempatan dana berdasarkan liquiditas sahamnya,

▫ Penempatan dana berdasarkan saham dengan fundamental yang baik / kurang


baik.
7

Risk Management!
Point Entry : area dimana kita melakukan
aksi beli.

Target Area : area di mana potensial profit


yang dapat diambil.

Cut Loss Area : area dimana kita masih


dapat mentolerir tingkat resiko kerugian.

Umumnya tingkat keuntungan : 3% - 10%.


Umumnya tingkat kerugian : 2% - 5%.
8

Cara Analisa
Teknikal Swing
Trading
9

Cara Analisa Teknikal Swing Trading


▫ Pergerakan harga di
Menentukan momentum instrument market (saham)
hanya ada 3 :
beli dan jual pada suatu
pergerakan harga.
▫ Trend Up,
▫ Sideways,
▫ Trend Down
10

Analisa Teknikal Swing Trading


▫ Rules :
▫ Bertransaksi tek-tok dapat
dilakukan pada pasar
SIDEWAYS
▫ Bertransaksi paling aman
jika harga saham tersebut
TREN UP. ▫ Bertransaksi extra hati-hati
dengan minimum resiko
pada TREN DOWN.
11
Cara membaca arah trend pada pergerakan
harga :
▫ Long tren= medium tren=
▫ Long tren (1 tahun – 2 short tren -> safer
tahun), ▫ Long tren >< Medium Tren =
▫ Medium tren (3 bulan – 1 short tren -> safer
tahun), ▫ Long tren >< Medium Tren
▫ Short tren (beberapa hari – 3 >< short tren -> careful
bulan)
12
Support – Resistance lines
▫ Garis – garis support dan resistance adalah area
dimana harga berbalik arah (swing).
▫ Kegunaannya :
- Membaca arah pergerakan harga lebih jelas,
- Membantu dalam menetapkan point entry area,
target area dan cut loss area,
- Mmbantu disiplin dalam bertransaksi.
14
TRANSITION HEADLINE
Let’s start with the first set of slides
16

Indikator yang digunakan (simple dan efektif) :

▫ Moving Average
▫ Stochastic
▫ Volume
17

Moving Average :

Merupakan salah satu indikator teknikal yang sangat popular dan


banyak digunakan oleh trader – trader professional. MA adalah
indikator (lagging) yang menarik rata – rata pergerakan harga dalam
periode tertentu.
Indikator yang sering digunakan adalah MA : 10, 20, 25, 30, 50, 100,
dan 200. MA (200) juga dijadikan standar parameter para teknikal
analis sebagai acuan long tren.
Efektif pada tren up.
Moving Average 20 & 200 pada tren up 18

Peluang untung > peluang rugi


Moving Average 20 & 200 pada tren up 19

Peluang Rugi > peluang untung


20

Stochastic Oschilator

adalah indicator yang menghitung velocity atau


percepatan perubahan suatu harga saham (lagging
indikator).
21

Stochastic menampilkan 2 garis dalam oschillator disebut :


▫ Garis %K = garis utama terpenting (signal line) -
garis harga rata - rata
▫ Garis %D = garis kedua (trigger line) - garis rata –
rata dari %K

Default : %K = 14, %D = 3.
22

Kedua garis tersebut bergerak diantara garis vertical


antara 0 – 100.

▫ Diatas level 80 disebut dalam kondisi overbought


(tendency untuk koreksi),
▫ Dibawah level 20 disebut dalam kondisi oversold
(tendency untuk melakukan buy).
23

▫ Slow stochastic vs Fast stochastic ?

▫ Divergence ?
24
Contoh menganalisa secara swing trading
strategy :

Asumsi total dana sudah dialokasikan secara adil


terhadap 5 – 10 saham.
Asumsi dana persahamnya maksimum Rp. 10 juta.
Tentukan : trend dan membuat garis swing trading (garis
support – resistance)
25
26
27
28
29
30
31

Swing Trading Strategy :


Buat Money Management pada Analisa sahamnya :
kertas kosong; jumlah saham tren,
dan jumlah dana persahamnya,
support resistance,

Siapkan Konsep Risk


Jika diterapkan dengan benar,
Management : Point Entry Area,
selamat mendapatkan
Target Area, Cut loss Area,
keuntungan secara konsisten.
target untung rugi dalam
persen, ingat target minimum
3x dari resikonya

Anda mungkin juga menyukai