Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)

STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 491 – 496 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

DAMPAK CRYPTOCURRENCY TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Endra Saputra
Manajemen Informatika, AMIK Royal Kisaran
email: oke.royal.endra@gmail.com

Abstrak: Perkembangan perekonomian dunia khususnya di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari unsur
teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi akan berhubungan dengan seluruh bidang termasuk
bidang keuangan. Mata uang kripto (Cryptocurrency) atau sering disebut dengan mata uang virtual/digital
merupakan hasil dari sebuah perkembangan teknologi keuangan (financial technology). Mata uang digital mulai
banyak digunakan sebagai alat pembayaran pada internet. Tujuan mata uang ini dibuat adalah untuk
memberikan kemudahan dan keamanan dalam pembayaran. Dengan adanya teknologi Blockchain didalamnya,
menjadikan membuat biaya transaksi menjadi lebih murah. Namun, Pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia
melarang transaksi dengan menggunakan uang digital/virtual karena memiliki dampak berbahaya terhadap
Sistem Keuangan, Stabilitas Moneter dan Sistem Pembayaran di Indonesia. Penelitian ini menjelaskan dampak
dari Cryptocurrency terhadap Perekonomian Indonesia dan sikap pemerintah terhadap teknologi yang ada
didalamnya. Dari sisi teknologi yang ditawarkan, cryptocurrency merupakan perkembangan dari teknologi
keuangan yang memungkinkan akan mengganti uang kertas menjadi uang digital dalam transaksi keuangan
dimasa depan. Diharapkan pemerintah dapat mengkaji teknologi yang terdapat pada cryptocurrency dengan
lebih mendalam sehingga kebijakan yang dibuat nantinya tidak melarang teknologi yang terdapat pada
cryptocurrency serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar lebih memahami tentang
cryptocurrency.

Kata Kunci : Blockchain, Cryptocurrency, uang virtual/digital, financial technology, internet

PENDAHULUAN pernah dimaksudkan untuk menciptakan mata


uang. Dalam pengumumannya tentang Bitcoin
Hari ini mata uang digital (cryptocurrency) pada akhir 2008, Satoshi mengatakan ia
telah menjadi fenomena global yang dikenal mengembangkan "Sistem Kas Elektronik Peer-
kebanyakan orang. Sementara kebanyakan to-Peer."
orang, bank, pemerintah dan banyak perusahaan Tujuannya adalah menciptakan sesuatu,
lainnya belum sadar akan pentingnya banyak orang gagal membuat uang digital.
cryptocurrency. Mengumumkan rilis pertama Bitcoin, sistem
Di tahun 2016, Anda akan kesulitan uang elektronik baru yang menggunakan
menemukan bank besar, kantor akuntan besar, jaringan peer-to-peer untuk mencegah
perusahaan perangkat lunak terkemuka atau pengeluaran ganda. Ini benar-benar
pemerintah yang tidak meneliti mata uang terdesentralisasi tanpa server atau otoritas pusat.
kripto, menerbitkan makalah tentang itu atau Tingkat perkembangan cryptocurrency dari
memulai apa yang disebut dengan proyek tahun ke tahun dinilai cukup signifikan.
blockchain. "Mata uang virtual, mungkin Perkembangan salah satu jenis cryptocurrency
terutama Bitcoin, telah menangkap imajinasi yang mempunyai nilai terbesar saat ini yaitu
sebagian orang, menimbulkan ketakutan di bitcoin, tidak hanya marak terjadi di luar negeri,
antara yang lain, dan membingungkan kita Jika masyarakat non IT sudah dapat menerima
semua." (Thomas Carper, Senator AS) teknologi tersebut serta mengetahui teknik
Mayoritas besar orang – orang bahkan implementasinya, maka dapat dipastikan
bankir, konsultan, ilmuwan, dan pengembang perkembangan cryptocurrency di Indonesia akan
memiliki pengetahuan yang sangat terbatas meningkat tajam. Saat ini di Indonesia
tentang cryptocurrency. Mereka sering gagal kebanyakan pengguna cryptocurrency
memahami konsep dasar. Hanya sedikit orang memanfaatkan koin mereka untuk keperluan
yang tahu, tetapi cryptocurrency muncul sebagai investasi, transaksi atau pembayaran, dan juga
produk sampingan dari penemuan lain. Satoshi remitansi, yaitu melakukan proses transfer ke
Nakamoto, penemu Bitcoin yang tidak negara yang berbeda. Namun, seiring dengan
diketahui, cryptocurrency pertama dan tidak meningkatnya minat masyarakat Indonesia akan
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 491 – 496 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

investasi bitcoin, juga terdapat beberapa kendala 2. Bagi Pemerintah, penelitian ini diharapkan
yang berpotensi dalam menyurutkan minat dapat memberikan masukan tentang
masyarakat terhadap cryptocurrency. dampak cryptocurrency terhadap
Salah satu kendala terbesar di Indonesia perekeonomian Indonesia serta teknologi
terkait dengan berkembangnya cryptocurrency yang ada didalamnya.
adalah Bank Indonesia yang belum mengakui 3. Bagi Masyarakat, penelitian ini
dan bahkan melarang segala transaksi diharapkan dapat memberikan pemahaman
menggunakan bitcoin, karena bitcoin bukan tentang dampak cryptocurrency terhadap
merupakan alat pembayaran yang sah di perekeonomian Indonesia serta teknologi
Indonesia. Dapat dilihat dari pengertian resmi yang ada didalamnya.
pemerintah Indonesia mengenai mata uang Cryptocurrency adalah uang virtual atau
menurut Pasal 1 Ayat 1 UU No. 7 Tahun 2011 uang digital yang berada di dunia maya yang
yang menyebutkan bahwa, “Mata uang adalah tidak memiliki benda konkritnya, berbeda
uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan dengan uang konvensional seperti rupiah, dollar
Republik Indonesia yang selanjutnya disebut atau yang lainnya.
Rupiah”. Menurut Altucher, pendahulu kita sudah
Selain hal tersebut di atas, terdapat juga melakukan beberapa kali perubahan bentuk mata
tantangan-tantangan lain yang harus dihadapi uang. Mulai dari emas yang menggantikan
dalam investasi cryptocurrency, diantaranya sistem barter, yang kemudian digantikan dengan
yaitu (1) Cryptocurrency tidak mempunyai uang kertas. Maka tak menutup kemungkinan
klasifikasi yang jelas. Tidak dapat dipastikan jika mata uang digital seperti Cryptocurrency
bahwa cryptocurrency merupakan mata uang akan menggantikan uang kertas sebagai alat
atau hanya sebatas komoditas. (2) Adanya scam transaksi di masa depan.
yang merupakan sebuah tindakan penipuan yang (https://telset.id/189479/ini-10-prediksi-
mengakibatkan beralihnya kepercayaan orang perkembangan-cryptocurrency-bitcoin/)
terhadap sesuatu. Contohnya, di Indonesia Saat tulisan ini dibuat, melansir pada
masyarakatnya sudah terbiasa dengan bujuk situs CoinMarketCap, terdapat 1568 jenis mata
rayu untuk cepat kaya melalui sebuah MLM uang kripto di dunia. Jumlahnya masih terpantau
atau Multi Level Marketing yang tidak jelas dan terus bertambah, seiring terus adanya ICO
akhirnya harus berakhir dengan sebuah (Initial Coin Offering) yang dilakukan di
penipuan. Hal tersebut juga yang menyebabkan berbagai negara, termasuk Indonesia. Tidak
masyarakat menunjukkan rasa skeptis terhadap semua mata uang kripto tersebut populer,
cryptocurrency. (3) Pemahaman masyarakat khususnya di Indonesia. Jika melihat kapitalisasi
awam mengenai cryptocurrency yang masih pasar (market cap) terbesar, berikut rangking
kurang jelas sehingga berakibat pada kurangnya perolehannya dengan Bitcoin masih terus
penerimaan cryptocurrency di masyarakat memimpin pasar kripto:
Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut diatas,
masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa sajakah dampak yang ditimbulkan oleh
Cryptocurrency terhadap perekonomian
Indonesia?
2. Bagaimana sikap pemerintah tentang
teknologi Cryptocurrency yang ada di
dalamnya?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
mengeneralisasi tentang dampak cryptocurrency
terhadap perekonomian Indonesia serta
mengkaji teknologi yang ada didalamnya.
1. Bagi Peneliti, manfaat dari penelitian ini
adalah wujud implementasi terhadap
pelaksanaan Tri Dharma PT yaitu Gambar 1. 10 Mata uang kripto dengan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kapitalisasi pasar tertinggi
kepada masyarakat di AMIK Royal
Kisaran. Sumber: https://dailysocial.id/post/jenis-jenis-
cryptocurrency-kelebihan-dan-kekurangannya
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 491 – 496 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

Kelebihan dan Kekurangan Kegelisahan pengguna Bitcoin tampaknya


(1) Bitcoin (BTC) didengar baik oleh pengembang Ripple, lantaran
Kelebihan: salah satu keunggulan yang ditawarkan ialah
Mendefinisikan kelebihan dan kekurangan proses yang mudah untuk penukaran ke mata
Bitcoin pada dasarnya akan mewakili mata uang uang lokal. Teknologi Ripple memfasilitasi
kripto secara umum. Keunggulan pertama dari penukaran XRP dengan berbagai mata uang di
Bitcoin ialah sifatnya sebagai mata uang kripto, dunia, bahkan termasuk ke Bitcoin. Hal tersebut
dengan Hash Rate (tingkat kompleksitas dikarenakan Ripple telah terintegrasi dengan
algoritma kriptografi) yang semakin canggih, layanan perbankan di dunia. Saat ini menjadi
kepercayaan publik juga semakin terjamin untuk salah satu landasan revolusi remittance atau
terhindar dari risiko seperti pemalsuan. pengiriman uang antar negara.
Kepercayaan tersebut turut membantu Kekurangan:
pengembangan komunitas global yang Sebuah hasil riset yang dirilis Purdue
menguatkan posisinya sebagai mata uang yang University mengungkapkan sebuah celah dari
tidak mudah goyah dengan kondisi masyarakat. Ripple. Celah tersebut dikarenakan adanya
Seperti emas, mata uang kripto dapat menekan keterbukaan jaringan. Node yang ada pada
laju inflasi. struktur jaringan dimungkinkan menerima
Kekurangan: serangan yang dapat berdampak pada
Jika ditelisik lebih dalam, Bitcoin sifatnya kelumpuhan akses pengguna terhadap dana yang
spekulatif (dalam kaitan dengan nilai). Nilainya ditransfer.
ditentukan oleh sejumlah orang atau unit bisnis
yang menerima Bitcoin. Jika semakin banyak (4) Litecoin (LTC)
yang menggunakan, nilainya akan terus Kelebihan:
meningkat. Sebaliknya jika semakin sedikit, Litecoin juga hadir mencoba
implikasinya harga jual akan turun. menyempurnakan Bitcoin, salah satu hal yang
diperbaiki ialah berkaitan dengan waktu
(2) Ethereum (ETH) generasi blok yang disusun. Rata-rata Litecoin
Kelebihan: memiliki waktu 2,5 menit, sedangkan Bitcoin
Sangat mirip dengan Bitcoin, namun rata-rata 10 menit. Algoritma penambangan
didesain khusus untuk menjadi smart memang didesain lebih sederhana,
contract yang terbuka. Transaksi yang dilakukan membuat miner tidak harus melakukan dengan
di blockchain dapat mengeksekusi suatu smart komputer berspesifikasi super tinggi. Litecoin
contract melalui berbagai cara, misalnya dengan juga mengaktifkan Segregated Witness, diklaim
mengirimkan mata uang digital atau data ke membuat transaksi koin menjadi lebih cepat dan
alamat kontrak. Jika berhasil dieksekusi, smart memberikan biaya yang rendah. Fitur Swap
contract tersebut dapat memproses lebih banyak Atom juga dibubuhkan untuk memberikan
transaksi atau mengeksekusi smart kemudahan pemilik koin kripto lainnya untuk
contracts lainnya. Ethereum Virtual Machine bertransaksi dengan Litecoin tanpa platform
(EVM), merupakan software yang dapat khusus.
digunakan pengembang untuk membuat Kekurangan:
berbagai aplikasi semudah membuat aplikasi Risiko Litecoin justru diprediksikan akan
berbasis transaksi kripto. terjadi jika pasar tidak memiliki ketertarikan.
Kekurangan: Porses mining-nya tergolong mudah, hal ini
Di balik kemudahan yang ditawarkan memungkinkan adanya penumpukan stok
dalam proses pengembangan, ada beberapa hal Litecoin. Di jangka panjang, jika tidak mampu
yang justru menjadi kelemahan. Pertama ialah bertumbuh meyakinkan bisa jadi akan pecah
soal kecepatan akses, tidak sepenuhnya bisa “bubble“-nya. Sehingga mengalami penurunan
diandalkan karena menggantungkan pada server inflasi secara derastis.
yang terdistribusi. Pengembangan aplikasi di
atas platform Ethereum bisa dianalogikan Teknologi yang ditawarkan
dengan penyewaan jasa web-hosting, ketika Menirukan karakteristik uang kertas atau
server down, maka sistem yang bekerja di koin ke bentuk digital ternyata bukan perkara
bawahnya juga tidak berfungsi. sederhana. Apa saja karakteristik yang harus
(3) Ripple (XRP) dimiliki digital-cash? Pertama, digital cash
Kelebihan: harus memiliki fitur keamanan yang menjamin
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 491 – 496 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

keasliannya sebagaimana uang kertas dan koin virtual bitcoin sebagai alat pembayaran dalam
yang dirancang dengan ciri-ciri fisik tertentu transaksi komersial.
agar sulit dipalsukan. Secara teknis, salah satu
cara untuk memenuhi hal ini adalah dengan
menggunakan sertifikat digital. Kedua, digital- METODOLOGI
cash harus anonim yang berarti tidak boleh
meninggalkan jejak digital yang dapat Pendekatan Penelitian
mengungkapkan identitas dari pelaku transaksi. Penelitian ini menggunakan metode analitis
Digital cash akan sangat berbeda dari dengan pendekatan normatif yang dilakukan
transaksi elektronik lain yang berlangsung dengan cara mengkaji dampak cryptocurrency
dengan cara memindahkan nilai uang tertentu terhadap perekonomian Indonesia.
dari akun pengirim ke akun penerima dengan
identitas pemilik yang jelas untuk masing- Spesifik
masing akun tersebut. Ketiga, digital-cash harus Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif
aman dari tindakan penggunaan-ulang uang analitis, karena hasil penelitian yang diperoleh
yang sama untuk transaksi yang berbeda atau dapat memberikan gambaran mengenai
yang biasa disebut double-spending. Dalam bagaimana dampak cryptocurrency terhadap
kasus uang kertas atau koin, ketika seseorang perekonomian Indonesia. Deskriptif analitis ini
sudah membelanjakan uang tertentu ke pihak diawali dengan mengelompokan bahan dan
lain maka uang tersebut akan secara fisik informasi yang sama menurut sub-aspek dan
berpindah ke tangan pihak kedua sehingga pihak selanjutnya melakukan interpretasi untuk
pertama tentu tidak dapat menggunakan uang memberi makna terhadap tiap sub-aspek dan
yang sama. Ini sangat berbeda dengan kasus hubungannya satu sama lain. Kemudian setelah
digital-cash yang tidak memiliki wujud fisik. itu dilakukan analisis keseluruhan aspek untuk
memahami makna hubungan aspek yang satu
Penelitian Terdahulu dengan yang lainnya dan dengan keseluruhan
Menurut Ausop (2018) tentang Teknologi aspek yang menjadi pokok permasalahan
Cryptocurrency Bitcoin dalam transaksi bisnis penelitian yang dilakukan secara induktif
menurut syariat Islam menyimpulkan bahwa sehingga memberikan gambaran hasil secara
teknologi Bitcoin dengan Blockchain memang utuh. Dengan demikian memungkinkan bahwa
bisa diakui sebagai teknologi revolusioner yang penelitian berikutnya menjadi lebih fokus dan
sangat baik, tetapi di dalamnya terdapat tertuju pada masalah yang lebih spesifik
unsur gharar dan maysir sehingga dikategorikan
sebagai gambling transaction, kedudukan Teknik Pengumpulan Data
hukumnya adalah haram lighairihi. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan
Disisi lain, Sofian (2016) tentang dengan teknik penelitian kepustakaan (library
Implementasi Pembayaran menggunakan research) yaitu penelitian terhadap data
Bitcoin pada Toko Online berbasis Peer to Peer sekunder. Menurut Ronny Hanitijo Soemitro,
menyimpulkan bahwa Penggunaan Bitcoin dari data sekunder umum yang dapat diteliti adalah
segi biaya tergolong murah namun memiliki data sekunder yang bersifat pribadi dan data
resiko harga yang tidak stabil dan Proses sekunder yang bersifat publik. Penulis dalam
intergrasi Bitcoin dengan toko online khususnya penelitian ini mengambil data sekunder yang
wordpress sangat mudah dilakukan dengan bersifat publik antara lain abstrak, hasil
mengikuti prosedure yang telah dijelaskan penelitian, publikasi ilmiah, buku teks dan karya
diatas. dari kalangan ekonomi, hukum dan lainya.
Dari sisi penelitian hukum, Yohandi (2017)
tentang Implikasi Yuridis Penggunaan Mata Teknik Analisis Data
Uang Virtual Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Data yang diperoleh selama penelitian,
Dalam Transaksi Komersial (Studi Komparasi akan dianalisis dengan menggunakan metode
Antara Indonesia-Singapura) menyimpulkan analisis data yang berupa metode kualitatif.
bahwa Penggunaan mata uang virtual bitcoin di Metode analisis bahan menggunakan cara
Indonesia telah mengalami peningkatan, deskriptif kualitatif dengan memberikan
meskipun demikian hingga saat ini belum ada gambaran secara khusus berdasarkan bahan
pengakuan secara hukum dari pemerintah yang dikumpulkan secara sistematis, yaitu
Indonesia terhadap penggunaan mata uang membuat klasifikasi terhadap data yang telah
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 491 – 496 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

dikumpulkan untuk memudahkan analisis dan akan sakit sekali rasanya. Kita tidak ingin krisis
konstruksi. terulang lagi karena ada bubble. Begitu jatuh
tiba-tiba, kalau krisis terjadi, yang kena adalah
masyarakat.
HASIL DAN PEMBAHASAN Selain itu, terdapat pula risiko arbitrase
peraturan karena transaksi dapat dilakukan dari
Dampak Yang Ditimbulkan Oleh negara lain dengan ketentuan yang lebih
Cryptocurrency Terhadap Perekonomian akomodatif. Lebih rinci, faktor yang paling
Indonesia berbahaya adalah proses penciptaan Bitcoin
Dampak dari penggunaan uang virtual atau sebagai mata uang atau alat transaksi yang
cryptocurrency terhadap ekonomi Indonesia dianggap berlebihan, baik dari sisi nominal
jangan dianggap remeh. Saat ini, mengingat maupun nilai harga yang disepakati, terutama
negara-negara terbesar yang membolehkan dalam gambaran krisis ekonomi.
penggunaan uang virtual tersebut, memiliki Teknologi blockchain, selaku rahim
keterkaitan perekonomian yang besar terhadap lahirnya Bitcoin, menjadi salah satu peluang
Indonesia. pemerintah untuk bisa bersaing dengan negara-
Kondisi anjloknya nilai uang virtual yang negara lain dalam hal inovasi teknologi. Kita
terjadi saat ini perlu diwaspadai. Sebab, hal itu sudah ketinggalan jaman internet, jangan sampai
berpotensi mempengaruhi perekonomian dalam ketinggalan di teknologi selanjutnya.
negeri. Negara pengguna terbesar itu kan seperti
Jepang dan Korea. Kalau sampai mengalami Sikap Pemerintah Tentang Teknologi
krisis pada mata uang mereka akibat Cryptocurrency Yang Ada Di Dalamnya
cryptocurrency maka Indonesia berpeluang
terkena dampaknya. Sikap Amerika Serikat dan Korea Selatan
Transmisi pengaruh krisis yang disebabkan Amerika Serikat kemungkinan besar akan
cryptocurrency memang panjang, bahkan masih mengikuti jejak Jepang. Pada sebuah kegiatan
jauh. Di antara indikasinya, kapitalisasi pasar Federal Reserve Bank of Philadelphia,
dari cryptocurrency sangat kecil dibandingkan pengelola mata uang Keith Noreika menyatakan
indeks saham, seperti Jakarta Composite Index bahwa ia terbuka akan ide tentang Bitcoin. Ia
(JCI), South Korea Stock Exchange (KRX), dan pun mengaku akan membuka kesempatan bagi
Tokyo Stock Exchange (JPX). para perusahaan cryptocurrency yang ingin
Dari statistik yang ditunjukkan oleh mengajukan lisensi spesial.
Bitcoinity.org per 5 Februari 2018, kapitalisasi Di sisi lain, Korea Selatan justru bersikap
pasar cryptocurrency senilai US$153,36 miliar serupa dengan pemerintah Cina. Beberapa
per 4 Februari 2018. Sementara kapitalisasi minggu lalu pemerintah Korea Selatan
pasar market cap JPX sebesar US$5,12 Trilun, telah menyatakan laranganuntuk transaksi
KRX US$1.33 Triliun, dan JCI Rp7.390,39 penjualan token dan Initial Coin Offering (ICO).
Triliun. Yang paling penting untuk dicermati Mereka pun menyatakan bahwa perusahaan
adalah mengenai bahaya dari uang virtual, baik yang tetap menjalankan aktivitas tersebut akan
dari fungsinya sebagai alat pembayaran dan juga dikenakan tuduhan penipuan finansial.
sebagai komoditas.
Bank Indonesia (BI) kembali mengingatkan Sikap Pemerintah terhadap cryptocurrency
bagi para pengguna bitcoin atau pemilik bitcoin Melihat beberapa kasus di atas, pemerintah
di Indonesia untuk berhenti menggunakan atau negara-negara di dunia seperti berada pada dua
berinvestasi pada mata uang virtual tersebut. pilihan. Mereka bisa membangun infrastruktur
Kepala Departemen Kebijakan Sistem dan aturan untuk cryptocurrency, atau
Pembayaran BI menyampaikan bahwa melarangnya secara keseluruhan.
peredaran dan volatilitas nilai tukar bitcoin yang
semakin tinggi akan membahayakan stabilitas
moneter, sistem keuangan dan sistem SIMPULAN
pembayaran di Indonesia.
Dari segi stabilitas sistem keuangan, BI Berdasarkan dari uraian yang telah
juga mengkhawatirkan sisi volatilitas bitcoin. dijelaskan di Bab Hasil Penelitian dan
Hal ini sama seperti teori gaya gravitasi, jika Pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hampir
bola diangkat tinggi sekali, maka saat dia jatuh semua mata-uang cryptocurrency memiliki
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 491 – 496 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

karakteristik desentralisasi, artinya tidak Pemerintah masih menganggap crypto-


dikuasai oleh satu pemerintah pusat (atau bank currency sebagai daerah abu-abu yang belum
sentral). Ini berarti nilai mata- membutuhkan perhatian serius.
uang cryptocurrency tidak bergantung pada Resiko yang dihadapi oleh pengguna
inflasi maupun gejolak ekonomi lain yang cryptocurrency sangat besar, karena itu
disebabkan oleh bank-bank atau bahkan diharapkan pemerintah untuk memberikan
pemerintah sekalipun. Teknologi Blockchain pemahaman yang baik kepada masyarakat
yang terdapat pada cryptocurrency dianggap tentang cryptocurrency di Indonesia.
sebagai teknologi keuangan dimasa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Ausop dan Aulia (2018). Teknologi http://cryptouniversity.co.id/perkembangan-


Cryptocurrency Bitcoin Dalam cryptocurrency-di-indonesia/
Transaksi Bisnis Menurut Syariat Islam. https://dailysocial.id/post/jenis-jenis-
Vol 17 No 1 2018. cryptocurrency-kelebihan-dan-
http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek kekurangannya
/article/view/7365 https://www.cnbcindonesia.com/opini/20180305
Sofian (2016). Impelementasi Pembayaran 155325-14-6275/cryptocurrency-
Menggunakan Bitcoin Pada Toko idealisme-di-balik-kecemerlangan-
Online Berbasis Peer To Peer. (Jurnal teknologi
Script Vol. 3 No. 2 Juni 2016, http://www.neraca.co.id/article/96850/dampak-
Issn:2338-6313) uang-virtual-jangan-dianggap-remeh
Yohandi (2017). Implikasi Yuridis Penggunaan https://id.techinasia.com/sikap-jepang-cina-
Mata Uang Virtual Bitcoin Sebagai Alat korea-dan-amerika-serikat-tentang-
Pembayaran Dalam Transaksi cryptocurrency
Komersial (Studi Komparasi Antara https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/09/1
Indonesia-Singapura. (Diponegoro Law 53800126/bi-lirik-pengembangan-
Journal, Volume 6, Nomor 2, Tahun teknologi-penggerak-bitcoin
2017 / http://www.ejournal- http://scdc.binus.ac.id/csc/2017/01/cryptocurren
s1.undip.ac.id/index.php/dlr/) cy-bentuk-baru-ekonomi-dalam-digital/
https://blockgeeks.com/guides/what-is-
cryptocurrency/

Anda mungkin juga menyukai