Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fahrel Ahmad Zidane

NIM : E0023188
Kebijakan Hukum Pemerintah Terkait Cryptocurrency

Crypto merupakan istilah yang pertama kali dikenalkan kepada khalayak umum pada
tahun 2009. Hal ini menanggapi dari adanya krisis moneter pada tahun 2008. Pasar saham
Amerika mengalami penurunan dengan nilai kerugian mencapai 8 triliun dalam kurun waktu
2007-2008. hal ini juga berdampak pada turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG)
sebesar 50% dibanding tahun 2007, Obligasi yang melemah yang mencapai puncaknya pada
bulan Oktober dengan harga rata-rata terkoreksi hingga 27,4 persen. Pada krisis moneter di
tahun 2008 dicatatkan terdapat kenaikan angka pengangguran sebesar 10%.
Dengan adanya krisis moneter tersebut muncullah sebuah gagasan untuk membuat
sistem desentralisasi keuangan agar tidak berpusat dalam bank sentral. Munculah uang
digital pertama yang pertama kali dikenalkan oleh seseorang dengan nama Satoshi
Nakamoto, Bitcoin pada saat itu berfungsi sebagai mata uang digital yang dapat
diperjualbelikan dengan suatu barang. Teknologi yang dipakai oleh Bitcoin berusaha
mereformasi sistem keuangan di dunia yang memakai uang Fiat. teknologi tersebut bernama
Blockchain. Blockchain adalah sebuah database berupa kode-kode enskripsi yang disusun
dengan metode kriptografi yang sulit untuk dipecahkan. Dengan begitu diharapkan keamanan
dari sistem keuangan digital Bitcoin terjamin kualitasnya.
Pada tahun 2009 Bitcoin sendiri terjadi transaksi pertama ketika seorang mahasiswa
menukar 5050 dengan mata uang dollar dengan setiap keping Bitcoin bernilai $0,0009 .
Kemudian dilanjutkan pada transaksi di dalam dunia nyata ketika Bitcoin dapat ditukarkan
oleh sebuah pizza yang berharga saat itu $0,0041 per keping. Dalam perkembangannya
harga Bitcoin semakin melesat. mulai dari harga $1 hingga mencapai $65.000 pada tahun
2024. Hal ini membuat Bitcoin dinobatkan sebagai salah satu aset termahal di dunia.
Selain Bitcoin terdapat juga beberapa koin kripto seperti contoh Ethereum, BnB,
Solana, Ondo, Doge, XRP, dan masih banyak lagi jenisnya. setiap dari koin kripto memiliki
projeknya sendiri seperti contoh Bitcoin yang menawarkan desentralisasi sistem keuangan
yang terbebas dari bank sentral, koin Ondo yang menawarkan investasi Real World Asset
yang dimuat dalam Blockchain. Hingga koin Doge yang tidak memiliki projek tertentu dan
hanya sekedar koin meme dan sangat fluktuatif. Melihat dari banyaknya peredaran koin
kripto sebagai sistem transaksi sekaligus investasi, pemerintah kemudian membuat regulasi
terkait dengan Cryptocurrency ini.
Pada awalnya pemerintah masih meragukan dengan sistem keuangan digital ini.
Namun pemerintah mulai melakukan regulasi terkait kripto.Peraturan mengenai mata uang
virtual dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)
kementerian Perdagangan. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan
peraturan yang mengesahkan perdagangan aset kripto sebagai bagian dari investasi suatu
komoditas.
Mata uang kripto dinyatakan sebagai komoditas sah di Indonesia pada Februari 2019
berdasarkan Peraturan Otoritas Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 5 Tahun
2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Spot Aset Kripto di Bursa Berjangka.
Keputusan ini menjadi bagian dari perkembangan dan sejarah cryptocurrency di
Indonesia. Peraturan ini mengharuskan aset kripto menggunakan kriptografi, jaringan peer-
to-peer, dan buku besar yang didesentralisasi agar dapat diatur pembuatan unit baru,
memvalidasi transaksi, dan mengamankan transaksi tanpa campur tangan pihak ketiga. dan
juga membuat seleksi pada exchange-exchange lokal dengan mengeluarkan surat ijin yang
dikeluarkan oleh Otoritas jasa keuangan (OJK).
Kemudian seiring dengan keberjalanan waktu melalui peraturan menteri keuangan
(PMK) no 68/pmk.03/2022 ditetapkan terkait Pajak pertambahan dan pajak penghasilan atas
tranksaksi perdagangan aset kripto. dengan ketentuan sebagai berikut : pajak pertambahan
nilai (PPN) atas perdagangan aset fisik kripto dikenakan biaya pajak sebesar 1% , sedangkan
pajak sebesar 2% apabila perdagangan dilakukan melalui sistem elektronik (Exchange).
Kemudian untuk para penambang kripto dikenakan pajak sebesar 10% dari nilai berupa uang
atau aset yang diterima penambang ketika menambang koin kripto. Dalam hal transaksi
pengenaan pajak penghasilan (PPH). pemerintah mendapat komisi sebesar 0,1% dari
pedagang aset fisik kripto dan 0,2% bagi perdagangan melalui sistem elektronik dan belum
termasuk PPN dan PPnBM. Hal ini mendorong peningkatan sumber pemasukan negara
248,45 milyar rupiah pada desember 2022. keadaan ini tentunya sangat menguntungkan bagi
negara, dan juga diharapkan akan ada kebijakan yang lebih baik lagi kedepannya. Tentunya
menguntungkan kedua belah pihak yaitu trader dan pemerintah.
Mengutip data Bappepti, jumlah konsumen sebagai investor kripto mencapai 12,4
juta pada Februari 2022, dan jumlah tersebut meningkat sebanyak 532 ribu orang. Dan jika
memperhitungkan jumlah investor pada tahun sebelumnya. Jumlah tersebut jauh melebihi
jumlah investor pasar modal yang hanya berjumlah 8,1 juta orang. Perdagangan mata uang
kripto mencapai angka yang sangat mengesankan yaitu Rp 83,8 triliun.
Mengingat atensi dari investor dan nilai perdagangan mata uang kripto yang semakin
meningkat dari waktu ke waktu, maka tidak dapat dipungkiri hal ini menandakan bahwa
Cryptocurrency akan terus berkembang di tanah air.
Mengingat jumlah penduduk negara tersebut yang mencapai 278,7 juta orang pada
April 2022, serta perkembangan internet yang cepat dan mudah diakses, terdapat juga alasan
pendukung yang menunjukkan bahwa potensi perdagangan kripto akan meningkat.
Cryptocurrency diatur untuk bertindak sebagai alat tukar pada jaringan komputer yang
independen dari otoritas pusat seperti pemerintah atau bank. Meskipun mata uang kripto
disetujui sebagai aset oleh Bappepti, masih terdapat kemungkinan jika uang virtual tidak
didaftarkan dan tidak digunakan sebagai alat pembayaran.
Oleh karena itu, berinvestasi pada mata uang kripto memiliki tingkat risiko yang
cukup tinggi. Bahkan masyarakat awam yang tidak terlalu mendalami dunia investasi pun
bisa dengan mudah tertipu jika tidak hati-hati dalam berinvestasi mata uang kripto, karena
terkadang ada oknum yang tidak bertanggung jawab. Mempertimbangkan risiko-risiko ini
menciptakan tantangan baru bagi regulasi yang bijaksana dan tepat. Pemerintah perlu
mengembangkan regulasi perdagangan mata uang kripto yang tidak hanya melindungi
industri penyedia saluran mata uang kripto, tetapi juga investor sebagai konsumen transaksi
mata uang kripto.
Daftar Pustaka

Harga 10 Koin Kripto Terbesar, Mulai Dari Bitcoin Hingga Dogecoin. (2023,

December 8). Market Bisnis. Retrieved March 5, 2024, from

https://market.bisnis.com/read/20231208/94/1721214/harga-10-koin-kripto-terbesar-

mulai-dari-bitcoin-hingga-dogecoin

Ini Sejarah dan Perkembangan Cryptocurrency yang Harus Kamu Tahu.. - Prokal.

(2023, July 21). PROKAL.co. Retrieved March 5, 2024, from

https://www.prokal.co/bisnis/1773825519/ini-sejarah-dan-perkembangan-

cryptocurrency-yang-harus-kamu-tahu

Kenali Sejarah Mata Uang Kripto dan Perkembangannya Saat Ini! (2023, June 12).

Tanamduit. Retrieved March 5, 2024, from

https://www.tanamduit.com/belajar/crypto/sejarah-mata-uang-kripto

Krisis Moneter 2008, Kronologi & Cara Indonesia Mengatasinya. (2023, February 8).

OCBC. Retrieved March 5, 2024, from

https://www.ocbc.id/id/article/2023/02/08/krisis-moneter-2008

Mata Uang Kripto: Dari Sejarah Awal hingga Regulasi di Indonesia. (2022, January

7). Kompas.id. Retrieved March 5, 2024, from https://www.kompas.id/baca/paparan-

topik/2022/01/07/mata-uang-kripto-dari-sejarah-awal-hingga-regulasi-di-indonesia

Menilik Kebijakan yang Tepat Atas Cryptocurrency. (n.d.). Pajakku. Retrieved March

5, 2024, from https://www.pajakku.com/read/62c3f84ba9ea8709cb18ab00/Menilik-

Kebijakan-yang-Tepat-Atas-Cryptocurrency-

.
Korektor :
Nama : Dimas Joyo Kusumo
NIM : E0023159

Komentar :
- Tema yang dipilih sudah bagus
- Isi menarik untuk dibaca
- Informasi yang ingin disampaikan dapat mudah dipahami
- Setiap paragraf saling berkaitan

Format :
- Margin belum sesuai
- Banyak menggunakan istilah asing yang orang awam tidak ketahui
- Terdapat kata yang rancu

Anda mungkin juga menyukai