Anda di halaman 1dari 14

Listrik Arus Bolak-Balik

Tegangan dan Arus Rangkaian Arus Bolak-


Bolak-Balik Balik

Daya Pada Rangkaian AC


Tegangan dan Arus Bolak-Balik

Tegangan bolak-balik adalah tegangan yang berubah


bolak-balik secara terus menerus (periodik).

Sumber tegangan bolak-balik berupa generator yang


terdiri atas rotor dan stator.
Bagian rator dapat berupa kumparan dan stator
dapat berupa magnet permanen.
Menurut Michael Faraday hal ini disebut GGL
induksi, dengan rumus :
= NBA sin t
yang kemudian menjadi rumus arus bolak-balik:
I = Imaks sin (t + )
Tegangan listrik arus bolak-balik efektif

Merupakan nilai tegangan yang memberikan efek


panas yang sama dengan panas yang dihasilkan
listrik searah pada tegangan yang sama.
pada gambar tersebut maka menggunakan
rumus : Q = V.I. t
maka besar tegangan efektif diperoleh :

dan
Rangkaian arus bolak-balik

Rangkaian resistor Rangkaian induktor Rangkaian kapasitor


murni murni murni

Rangkaian seri R-
Rangkaian seri R-C Rangkaian seri L-C
L

Rangkaian seri R- Rangkaian


L-C resonansi
Rangkaian Resistor Murni

Pada rangkaian resistor murni V dan I sefase

V Vm sin t
i im sin t
Rangkaian induktor murni

Rangkaian induktor murni terdiri dari induktor yang


dipasang pada sumber tegangan AC.
Rangkaian kapasitor murni

Sumber tegangan ini berfungsi untuk menimbulkan


beda potensial antara ujung-ujung kapasitor,
sehingga akan terdapat arus yang mengalir dalam
rangkaian itu I = Imaks sin t .

1 1
XC
.C 2f .C
Rangkaian seri R-L

Hambatan seri R dan XL dihubungkan dengan tegangan


bolak-balik V.
Hukum Ohm I :
VR iR VR = beda potensial antara ujung2 R
VL iX L VL = beda potensial antara ujung2 XL
Besar tegangan total V ditulis secara vektor :
2 2
V VR VL

Hambatan R dan XL juga dijumlahkan secara vektor :


2 Z = impedansi (Ohm)
Z R XL
2
Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :

V V
i
Z R2 X L
2
Rangkaian seri R-C

Hambatan seri R dan XC dihubungkan dengan tegangan bolak-balik V.


Hukum Ohm I :
VR iR VR = beda potensial antara ujung2 R
VC iX C VC = beda potensial antara ujung2 XC
Besar tegangan total V ditulis secara vektor :
2 2
V VR VC
Hambatan R dan XC juga dijumlahkan secara vektor :
Z R2 X C
2
Z = impedansi (Ohm)

Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :


V V
i
Z R2 X C
2
Rangkaian Seri R-L-C

Hambatan seri R, XL dan XC dihubungkan dengan tegangan bolak-balik V.


Hukum Ohm I :
VR = beda potensial antara ujung2 R
VR iR
VC = beda potensial antara ujung2 XC
VL iX L
VL = beda potensial antara ujung2 XL
VC iX C
Besar tegangan total V ditulis secara vektor :
2
V VR (VL VC ) 2
Hambatan R, XL dan XC juga dijumlahkan secara vektor :
Z = impedansi (Ohm)
Z R (X L XC )
2 2

Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :


V V
i
Z R 2 ( X L X C )2
Rangkaian resonansi

Jika dalam rangkaian RLC seri XL = XC maka


Z R2 0 R

Arus efektif pada rangkaian akan mencapai harga terbesar


yaitu pada V
i
R
Dikatakan rangkaian dalam keadaan resonansi. Dalam hal
ini berlaku X L X C
1
L
C
Jadi frekuensi resonansinya adalah 1
f
2 LC

Anda mungkin juga menyukai