Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

“MANIS BAKERY”

OLEH :
NIAROTUL ANJUMI 17100197
ZAHRA ZAINUN HAYATIE 17100159
INDRIANI NUR RACHMALIA 17100163
M. ICHFANI ICHSAN 17100167
AHMAD SIDKON ALWI 17100190
PENDAHULUAN
Bisnis kuliner memang menjanjikan untuk
membuka usaha, dari sekadar hobi makan pun
kini bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang
menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan
bermunculan dengan ragam kreatifitas yang
menarik dan unik. Makanan biasa dikreasikan
menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan
nilai jual tinggi. Salah satunya adalah bakery
atau roti yaitu salah satu jenis makanan yang
merupakan hasil olahan dari tepung terigu
Visi & Misi
VisiRENCANA BISNIS
 Menjadikan “Bakery” sebagai usaha terkenal dengan
berbagai rasa dan bentuk yang bervariasi untuk memuaskan
para konsumen”.

Misi
 1. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk
maupun pelayanan
 2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen
 3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
 4. Mengembangkan usaha untuk memperluas usaha
 5. Menambah wawasan tentang cara berwirausaha tentang
roti
Tujuan
 Mendapatkan keuntungan dari produk ini
 Membuat produk makanan yang
mempunyai inovasi baru dan disukai
seluruh kalangan masyarakat.
 Memperkenalkan hasil olahan sendiri
agar masyarakat mengetahui bahwa
Bakery ini mempunyai nilai cita rasa yang
enak.
RENCANA PEMASARAN
Strength (kekuatan)
 Kekuatan produk Roti ini ialah :
 Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Bakery ini
yaitu penjualan roti mempunyai ciri khas
tampilan dan rasa yang berbeda
dengan usaha roti yang lainnya yaitu rasa
yang bervariasi serta harga yang cukup
terjangkau
Weakness (kelemahan)
 Tidak dapat tahan lama, produknya mudah
ditiru.
LANJUTAN
Oppurtinity (peluang)
 Rasa roti yang berbagai rasa dan dibuat sesuai
selera menjadikan usaha ini sangat menjanjikan,
budaya masyarakat yang konsumtif, di Pringsewu
mempunyai peluang besar untuk mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Threath (ancaman)
 Banyak saingan yang namanya sudah lebih
melambung dan dikenal konsumen di Pringsewu,
harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik
dapat menyebabkan keuntungan berkurang
juga.
Target Dan Segmentasi Pasar
Geografi
 Wilayah yang kita jadikan target yaitu
wilayah Pringsewu. Alasan memilih wilayah ini
karena bahan-bahan untuk membuat produk
ini mudah ditemukan di daerah ini.

Demografi
 Berdasarkan demografi, secara pasar kami
bertuju kepada masyarakat untuk
mempermudah kami memperoleh informasi
pasar.
RENCANA PERMODALAN
No
BIAYA Keterangan
AWAL Satuan Unit Jumlah
1. Tepung Terigu Kg 34 Rp 255.000
2. Selai Kg 6 Rp 39.000
3. Gula Pasir Kg 17 Rp 187.000
4. Mentega Kg 17 Rp 170.000
5. Telur Butir 68 Rp 102.000
6. Ragi Gram 1.000 Rp 50.000
7. Garam Gram 200 Rp 48.000
8. Plastik Kepin 90 Rp 104.000
g
Total Rp 955.000
No Keterangan Unit Harga/Satua Jumlah
BIAYA TETAP n
1. Oven 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

2. Mixer 1 Rp 500.000 Rp 500.000

3. Loyang 1 Rp 200.000 Rp 200.000


4. Timbangan 1 Rp 250.000 Rp 250.000

5. Biaya Gaji 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000

6. Biaya Rp 689.976
Peny.Peralata
n
Total Rp 3.450.000
KEORGANISASIAN
 Niarotul Anjumi (Manager)
 Zahra Zainun Hayatie (Pemasaran)
 Indriani Nur Rachmalia (Pemasaran)
 M. Ichfani Ichsan (Keuangan)
 Ahmad Sidkon Alwi (Ketua
Produksi)
Kesimpulan
Usaha Bakery ini termasuk usaha yang
cukup menjanjikan karena memiliki peluang
memperoleh keuntungan yang tinggi
dengan berbagai macam rasa yang dapat
disesuaikan dengan selera konsumen.
Namun wirausaha harus memiliki cara
mengembangkan kreativitas dan inovasi
dalam diri agar bisnis yang dijalankan
berhasil.
Saran
 Agar tidak menimbulkan kegagalan
usaha, seorang wirausaha harus memiliki
rencana dan memperhatikan secara
maksimal rencana tersebut agar usaha
berkembang dengan cepat serta tetap
menjaga kualitas dan berinovasi untuk
menarik para konsumen membeli produk
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai