Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN PENGOLAHAN PKWU

OLEH :
Maharreisya Haikal Wicaksana
XI IPS 3 / 17
SMA NEGERI 8 MALANG
TAHUN AJARAN 2020 – 2021
A. Visi dan Misi
Visi
Menciptakan usaha atau bisnis profesional yang unggul dengan kualitas
terbaik.

Misi

Memberikan kualitas dan pelayanan terbaik.

Menciptakan jaringan distribusi dan pemasaran yang luas.

B. Tujuan Kegiatan Usaha


1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh
keuntungan.
2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha.
3. Melatih kemandirian.
4. Menciptakan lapangan kerja

C. Maksud Kegiatan Usaha


1. Mampu memenuhi kebutuhan da selera konsumen.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh produksi

D. Profil Usaha Makanan


Usaha yang akan saya mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang
pengolahan makanan (industri kecil) yang memanfaatkan roti menjadi
hidangan menu makanan yang nikmat, bergizi, berselera tinggi, dan sehat
untuk metabolisme tubuh. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang
banyak, . Oleh karena itu, saya berusaha untuk mengambangkan usaha ini agar
makanan ini kembali diminati khususnya oleh kaum milenial.

E. Strategi Pasar
1. Produk yang Dipasarkan : Roti
2. Sasaran Konsumen/Pembeli : Seluruh Masyarakat
3. Wilayah Pemasaran : Malang dan sekitarnya
4. Penetapan Harga Jual : Paling rendah Rp 5.000,- / bks
5. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup
dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut
akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti di
tempat kita.
6. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat
melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha kita,

F. Analisis SWOT sebagai Kelayakan Usaha

- 1. Strength (Kekuatan):
- Penyajian roti cukup praktis dan tidak membutuhkan waktu lama.
- Harga bahan baku murah meriah.
- Varian rasa yang beragam, dan rasa yang enak.
- Mudah dijalankan.
- Harga per produk cukup terjangkau untuk semua kalangan.
- Perlengkapan usaha yang mudah didapat.
- 2. Weightness (Kelemahan):
- Pesaing cukup banyak.
- Permintaan terhadap produk yang naik-turun (tidak stabil).

- 3. Opportunity (Peluang)
- Roti disukai banyak orang.
- Pembeli memiliki banyak pilihan varian rasa.
- Cocok untuk segala usia.

G. Proses Produksi

❖ Perencanaan :

Nama Resep : Roti

Alat :- Pisau

- Mixer
- Oven
- Kompor
- Gas LPG + regulator + selang
- Mangkok
- Piring
- Garpu
- Sendok

Bahan : - Tepung terigu 600 gr

Garam 2 sendok teh

Ragi instan 2 sendok teh

Baking powder 1 sendok teh


Margarin 60 gram

Gula pasir 60 gram

Telur ayam 2 butir

Susu cair 350 ml

Coklat pekat 300 gram

Cara Pembuatan :Tahap awal, kita harus memanaskan open


pembakaran terlebih dahulu, lalu kita ambil tepung roti dan timbang
berapa banyak, setelah itu tepung roti diletakkan ditempat adonan,
masukkan Vanili pengembang telur dengan takaran beebrapa butir sesuai
dengan banyaknya tepung roti, mentega secukupnya, gula dengan takaran
sesuai dengan tepung roti lalu, dikocok atau di kacu dengan mekser atau
mesin pengocok selama 15 menit, jangan sampai berhenti adaonan
berhenti di kacu, kalau sudah ter;ihat sudah mengembang adonan
diberhentikan, ambil tempat cetakan roti yang sudah kita persiapkan
sebelum dituang ke percetakan masukkan mocca secukupnya keadonan
dan sebelum adonan dimasukkan kedalam cetakan maka cetakan dilumuri
dengan mentega agar tidak lengket, setelah dilumuri dengan metega maka
adonan yang sudah dikaco diletakkan kedalam cetakan, lalu masukkan
cetakan tadi kedalam open pembakaran hingga 30 menit.

Selama menunggu roti masak, kita siapkan coklat batang untuk di


masak, tuangkan coklat batang kedalam panci, timbang gula sebanyak 1
kilo aduk coklat dengan gula lalu beri air secukupnya, aduk-aduk hingga
mengental kalau sudah mengental lalu angkat dan dinginkan. Kemudian
angkat roti yang kita masak di open pembakaran tadi setelah diangkat
maka tengah roti tersebut dibelah dan kemudian masukkan coklat yang
sudah didinginkan tadi kedalam roti tersebut, kemudian roti tersebut
masukkan kedalam plastik yang sudah di cetak nama roti tersebut. Roti
siap dipasarkan

❖ Perhitungan BEP dan Harga Jual


❖ Biaya Tetap

No Keterangan Jumlah Harga JxH Umur Harga Tetap


Satuan Manfaat dalam 1
Tahun

1. Mixer 1 buah Rp. 600.000 Rp. 5.000 5 tahun Rp. 5.000


2. Oven 1 buah Rp. 300.000 Rp. 8.000 5 tahun Rp. 8.000
3. Kompor 1 buah Rp. 200.000 Rp. 75.000 3 tahun Rp. 25.000

4. Gas lpg 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000 1 tahun Rp. 60.000
5. Selang 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000 1 tahun Rp. 5.000

Total = 155.000

❖ Biaya Variabel

No Keterangan Jumlah Harga JxH Jumlah Harga


Satuan Produksi Variabel

1. Coklat 300 gram 10.000 / kg Rp. 2.000 96 Rp. 192.000


2. Margarin 60 gram 12.000 / kg Rp. 780 96 Rp. 74.880
3. Ragi instan 2 sendok teh 18.000 / kg Rp. 1.800 96 Rp. 172.800
4. Susu cair 350 ml 12.000 / kg Rp. 360 96 Rp. 34.560

5. Gula pasir 60 gram 10.000 / buah Rp. 2.500 96 Rp. 240.000


6. Baking powder 1 sendok teh 24.000 / liter Rp. 500 96 Rp. 48.000

7. Terigu 600 gram 2.500 / bngks Rp. 500 96 Rp. 48.000


TOTAL Rp. 810.240

❖ Total biaya produksi 1 tahun

= total biaya tetap + total biaya variabel


= Rp. 155.000 + Rp. 810.240
= Rp 965.24

❖ Biaya per produksi

= total biaya produksi : jumlah produksi


= Rp. 965.240 : 96
= Rp. 10,054

❖ Mark up 50%

= biaya per produksi x 0,5


= Rp. 10.054 x 0,5
= Rp. 5.027

❖ Harga jual / produk

= (biaya per produksi + mark up 50%) : 5 bungkus


= (Rp. 10.054 + Rp. 5.027) : 5 bungkus
= Rp. 15.081 : 5 bungkus
= Rp. 3.500

❖ Keuntungan

= (harga jual/produk + mark up 50%) – biaya produksi


= Rp. 15.081 – Rp. 10.054
= Rp. 5.027

H. Logo Produk

Anda mungkin juga menyukai