Anda di halaman 1dari 10

Bisnis Kue Cubit

Disusun oleh :
Kelompok 4

Nama kelompok :
1. Ikbal
2. Nurdayanti
3. Firda Amelia
4. Cicilia Sandra Efendi
Latar Belakang

Pada saat ini untuk mencari pekerjaan sangat sulit, maka kini saatnya kita
merambat ke dunia usaha. Memulai usaha dengan modal yg tidak begitu besar,
misalnya kue cubit. Kue cubit adalah jajanan tradisional. Alasan kami memilih
untuk menjalankan usaha kue cubit merupakan makanan yang menjadi popular
pada saat ini dan juga jajan ini sedang diminati oleh kalangan masyarakat dan juga
memili varian rasa yang unik. Selain itu, usaha ini kami dirikan dan kami jalankan
untuk memenuhi tuntunan ekonomi kami.
Konsep Bisnis
Visi
Memperkenalkan kepada masyarakat luas jajanan tradisional khas Indonesia dengan pendekatan kepada masyarakat
bahwa kue cubit adalah makanan yg enak, sehat, dan mengenyangkan

Misi
a.Membuat resep tradisional bernuansa modern
b.Menjadikan kue cubit menjadi makanan yang berkualitas
c.Membuat aneka rasa kue cubit agar tidak monoton rasanya
d.Kepuasan konsumen adalah penghargaan tertinggi bagi kami

Keunikan
Bentuknya yang unik, warnanya berinovasi, varian topingnya beraneka rasa, operasional mudah, dan target sangat
besar karena mencakup semua kalangan.

Positioning
Memposisikan kue cubit sebagai jajanan yang nikmat dan sehat di daerah Surabaya dan sekitarnya yang
disediakan secara cepat dengan aneka macam rasa.

Peluang
1.Bahan baku pembuatan produk ini muda di cari
2.Jumlah pesaingnya masih sedikit
3.Lokasi yang strategis
4.Dapat dinikmati oleh semua kalangan
Analisa Pasar dan Pemasaran
1. Produk
a) Jenis : barang
b) Spesifikasi : Makanan ringan yang berbahan dasar dari tepung terigu dengan bahan campuran lainnya dengan
ciri khas cetakan aluminium berbagai bentuk dan variasi toping yang beragam pula.
c) Manfaat : makanan cemilan untuk menghilangkan rasa lapar

2. Prospek Permintaan
Konsumen berumur 5 tahun hingga dewasa
Bulan Permintan
Januari 3000
Februari 3000
Maret 3000
April 3000
Mei 4500
Juni 4500
Juli 3000
Agustus 6000
September 4500
Oktober 4500
November 4500
Desember 4500
Jumlah 48.000
3. Penawaran dari pesaing
• Penawaran
  dari pesaing, terdapat 1 pesaing di Surabaya yang menjual
sekitar 25 buah per hari. Maka 1 bulan mereka mampu menjual 750
porsi sehingga dalam satu tahun menjadi 9.000 porsi

4. Market Space
Selisih antara prospek permintaan sejumlah 48.000 dan penawaran
dari pesaing sejumlah 9.000 maka market space yang tersisa sejumlah
39.000 porsi

5. Market Share
a)Pada bulan januari, februari, maret, april, juli, November usaha kami
mampu menjual 50 buah perhari, maka dalam satu bulan menjual
1.500 buah.
b)Pada bulan mei, juni, September, oktober, desember mampu
menjual 67 buah perhari maka dalam satu bulan menjual 2.010
buah.
c) Pada bulan agustus mampu menjual 83 buah perhari maka dalam
satu bulan menjual 2.490 buah.
d)Maka dalam satu tahun kita mampu menjual sebesar 21.540 buah.
6. Strategi pemasaran
Menggunkan strategi pemasaran marketing mix yaitu 4p (produk, price, promotion, place)
• Strategi produk yang digunakan yaitu positioning dengan menciptakan produk baru (kue cubit greentea).
• Strategi harga yang digunakan yaitu penetration price menentukan harga murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar
dengan cepat.
• Strategi promosi yang digunakan yaitu direct selling (pemasaran langsung) dengan cara mempromosikan produk melalui
media social seperti facebook dan instragram. Kemudian melakukan promosi door to door untuk mempromosikan produk
secara langsung kepada konsumen.
• Strategi tempat yang digunakana yaitu tempat yang dekat dengan jalan utama atau memilih tempat yang strategis dengan
memberikan fasilitas pakir,tempat duduk dll.

7. Analisis SWOT
a) Strength (kekuatan)
• Harga yang ditawarkan terjangkau
• Proses produksi yang muda
• Bahan bakunya mudah di dapatkan

b) Weaknes (kelemahan)
• Produk tidak bertahan lama
 
c) Opportunity (peluang)
• Bahan baku pembuatan produk ini muda di cari.
• Jumlah pesaingnya masih sedikit.
• Lokasi yang strategis.
• Dapat dinikmati oleh semua kalangan.
 
d) Theat (ancaman)
• Harga bahan baku yang semakin meningkat dapat menyebabkan harga jual juga semakin meningkat.
Rencana Produksi atau Operasional

1. Desain Produk
a) Spesifikasi : makanan ringan yang berbahan dasar dari tepung terigu dengan bahan campuran lainnya dengan ciri khas cetak
aluminium berbagai bentuk dan variasi topping yang beragam.
b) Gambar/foto produk :

c) Bill of material (BOM)


JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN TOTAL
Tepung terigu 1 kg 7.500
Gula pasir ½ kg 6.750
blublend 200 gram 5.500
Keju chedar 250 gram 25.000
vanili 1 bungkus 5.00
Baking powder 1 ons 1.000
Telur ayam 1 butir 2.000
Susu cair 1 bungkus 1.500
air 1 galong 4.000
meses 1 bungkus 9.000
coklat 1 bungkus 12.000
Moca 1 bungkus 12.000
Bubuk greentea 1 bungkus 12.000

d) Keunggulan Produk
• Harganya yang terjangkau
• Bentuk dan variasi topping yang sangat unik dan mudah di ingat
2. Lokasi bisnis : di depan Alfamidi. Alasan memilih
lokasi tersebut karena dekat dengan jalan raya dan
5. Fasilitas penunjang yang ada yaitu listrik, tempat
mudah menarik banyak orang parkir, dan dua buah kursi
3. Sewa lahan di depan Alfamidi dengan ukuran 2mx3m. 6. Proses prooduksi
Harga per bulan Rp. 275.000,- x 12 bulan = Rp.
3.300.000,- per tahun • Siapkan wadah lalu masukkan telur dan gula pasir,
4. Peralatan yang digunakan dalam usaha kami adalah : kocok hingga mengembang serta gulanya menjadi
• Balon lampu larut. Gunakan mixer untuk lebih mudah dan cepat
• Centong mengembang.
• Cetakan kue • Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan susu
• Baskom kecil
cair aduk hingga rata. Tuang margarin cair, aduk rata
• Gerobak
• Gunting
dan kemudian masukkan soda kue, baking powder
• Kalkulator kecil dan vanili bubuk.
• Kompor gas • Setelah adonan rata, masukkan adonan ke dalam
• Kresek wadah yang ada mulutnya seperti teko atau gelas
• Kursi takar agar adonan lebih mudah saat dituangkan ke
• Mikser
dalam cetakan.
• Pisau
• Piring saji • Panaskan cetakan kue cubit di atas api kecil yang
• Penjepit kue terlebih dahulu diolesi sedikit margarin. Setelah
• Serbet panas, tuang adonan dengan volume setengah cetakan
• Sendok kecil lalu tutup.
• Sendok besar • Saat adonan sudah setengah matang dan
• Tabung gas
mengembang, taburi dengan keju atau coklat meses
• Teko plastik
• Tempat sampah
lalu tutup dan teruskan memanggang hingga matang
• Timbangan serta bagian bawah kuenya sedikit berwarna
• Wadah adonan kecoklatan.
• Wadah topping • Keluarkan dari cetakan lalu sajikan.
Organisasi
dan
Manajemen Sumber Daya Manusia

Jenis pekerjaan dan Uraian tugas :


• Pembelian bahan baku
Mencari informasi keberadaan bahan baku, melakukan pembelian bahan baku,
menjaga mutu bahan sebelum di oleh (ketika masih dalam penyimpanan).
• Produksi
Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi, bertanggung jawab
terhadap makanan yang dipesan konsumen, menjaga kebersihan produk dalam
proses produksi dan mengemas hasil produksi.
• Penjualan
Menawarkan produk pada konsumen, meneriman order dari konsumen dan
melayani konsumen.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai