PENYATAAN TUJUAN……………………………………………………………………3
DESKRIPSI BISNIS…………………………………………………………………….….4
RENCANA KEUANGAN………………………………………………………………...11
SIMPULAN………………………………………………………………………………..31
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………32
RINGKASAN EKSKUTIF
Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang
disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. Bisnis
kue cubit ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan khas tradisional Indonesia. Kue
cubit merupakan salah satu kue basah jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa
yang nikmat. Kue cubit ini disajikan dalam berbagai varian rasa dan toping yakni green tea,
chocolate, meses. Di jual dengan harga Rp 13.000,-/ porsi. Lokasi yang dipilih sangatlah
strategis karena bertempat di depan
A. LATAR BELAKANG
Di saat – saat sekarang ini untuk mencari pekerjaan sulit, maka kini saatnya kita
merambat ke dunia usaha. Memulai dengan modal yang tidak begitu besar dan juga
memanfaatkan apa yang kita miliki dapat menciptakan sebuah usaha yang dapat
membantu kita dalam menyelesaikan dan mengurangi angka pengangguran. Misalnya
membuat suatu usaha seperti makanan kecil yang sering juga di sebut jajanan pasar yang
mungkin jarang kita temukan di daerah atau dikota.
Kue cubit bagi sebagian besar masyarakat masih dianggap sebagai cemila dengan
prestise yang cukup tinggi. Mungkin jika dilihat dari namanya terkesan unik. Kue cubit
adalah jajanan tradisional yang biasanya dijajankan di kota Jakarta dan bandung.
Kue cubit menggunakan campuran susu dan tepung terigu sebagai komponen
utamanya. Kue ini mendapatkan namanya karena cara penyajiannya di ambil dengan alat
penjepit, sehingga seperti dicubit. Kue cubit juga telah menjadi salah satu bagian dari tren
kuliner. Varian rasanya tidak hanya berkisar pada rasa original maupun yang ditaburi
cokelat meses saja, tapi sekarang kue cubit hadir dengan tampilan warna – warni mencuri
perhatian.
Alasan kami memilih untuk menjalankan usaha kue cubit merupakan makanan
yang menjadi popular pada saat ini dan juga jajan ini sedang diminati oleh kalangan
masyarakat dan juga memili varian rasa yang unik. Selain itu, usaha ini kami dirikan dan
kami jalankan untuk memenuhi tuntunan ekonomi kami.
B. PERNYATAAN TUJUAN
Jangka Pendek : memperkenalkan produk kue cubit ke semua kalangan
masyarakat khususnya Surabaya.y yyyy
Jangka menengah : mengembangkan dan melakukan inovasi produk serta
pelayanan terhadap konsumen.
Jangka panjang : membuka cabang di barbagai kota dan menciptakan lapangan
yyypekerjaan.
C. KONSEP BISNIS
1. Visi
Makalah masyarakat luas jajanan tradisional khas Indonesia dengan pendekatan
kepada masyarakat bahwa kue cubit adalah makanan yang sehat, enak dan
mengenyangkan serta di olah dengan beragai rasa.
2. Misi
a. Membuat resep tradisional bernuansa modern.
b. Menjadikan kue cubit menjadi makanan yang berkualitas.
c. Membuat aneka rasa kue cubit agar tidak memonton rasanya.
d. Kepuasaan konsumen adalah penghargaan tertinggi bagi kami.
3. Keunikan
Bentuknya yang unik, warnanya berinovasi, varian topingnya beraneka rasa,
operasional mudah, dan target sangat besar karena mencakup semua kalangan.
4. Positioning
Memposisikan kue cubit sebagai jajanan yang nikmat dan sehat di daerah Surabaya
dan sekitarnya yang disediakan secara cepat dengan aneka macam rasa.
5. Peluang
a. Bahan baku pembuatan produk ini muda di cari.
b. Jumlah pesaingnya masih sedikit.
c. Lokasi yang strategis.
d. Dapat dinikmati oleh semua kalangan.
D. DESKRIPSI BISNIS
Nama Usaha : KUE CUBIT
Bidang Usaha : Barang Konsumsi (makanan ringan)
Profil Konsumen yang Dituju : semua kalangan masyarakat khususnya bagi yang
menyukai makanan ringan dan cemilan.
2. Prospek Permintaan
Konsumen berusia 5 tahun hingga dewasa
Bulan Permintan
Januari 3000
Februari 3000
Maret 3000
April 3000
Mei 4500
Juni 4500
Juli 3000
Agustus 6000
September 4500
Oktober 4500
November 4500
Desember 4500
Jumlah 48.000
NB:
Januari = 3000 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar 100
dikali 30 hari menjadi 3000 permintaan per bulan
Februari = 3000 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar
100 dikali 30 hari menjadi 3000 permintaan per bulan
Maret = 3000 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar 100
dikali 30 hari menjadi 3000 permintaan per bulan
April = 3000 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar 100
dikali 30 hari menjadi 3000 permintaan per bulan
Mei = 4500 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar 150
dikali 30 hari menjadi 4500 permintaan per bulan
Juni = 4500 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar 150
dikali 30 hari menjadi 4500 permintaan per bulan
Juli = 3000 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar 100
dikali 30 hari menjadi 3000 permintaan per bulan
Agustus = 6000 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar
200 dikali 30 hari menjadi 6000 permintaan per bulan
September = 4500 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar
150 dikali 30 hari menjadi 4500 permintaan per bulan
Oktober = 4500 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar
150 dikali 30 hari menjadi 4500 permintaan per bulan
November = 4500 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar
150 dikali 30 hari menjadi 3000 permintaan per bulan
Desember = 4500 permintaan, didapat dari permintaan pasar per hari sebesar
150 dikali 30 hari menjadi 4500 permintaan per bulan
4. Market Space
Selisih antara prospek permintaan sejumlah 48.000 dan penawaran dari pesaing
sejumlah 9.000 maka market space yang tersisa sejumlah 39.000 porsi
5. Market Share
Pada bulan januari, februari, maret, april, juli, November usaha kami mampu
menjual 50 buah perhari, maka dalam satu bulan menjual 1.500 buah.
Pada bulan mei, juni, September, oktober, desember mampu menjual 67 buah
perhari maka dalam satu bulan menjual 2.010 buah.
Pada bulan agustus mampu menjual 83 buah perhari maka dalam satu bulan
menjual 2.490 buah.
Maka dalam satu tahun kita mampu menjual sebesar 21.540 buah.
21.540
X 100 %=448,75 %
48.000
6. Strategi pemasaran
b. Weaknes (kelemahan)
Produk tidak bertahan lama
c. Opportunity (peluang)
Bahan baku pembuatan produk ini muda di cari.
Jumlah pesaingnya masih sedikit.
Lokasi yang strategis.
Dapat dinikmati oleh semua kalangan.
d. Theat (ancaman)
Harga bahan baku yang semakin meningkat dapat menyebabkan harga jual juga
semakin meningkat.
F. RENCANA PRODUKSI ATAU OPERASIONAL
1. Desain produk
a. Spesifikasi : Makanan ringan yang berbahan dasar dari tepung terigu dengan bahan
campuran lainnya dengan ciri khas cetakan aluminium berbagai bentuk dan variasi
toping yang beragam pula.
b. Gambar / foto produk :
d. Keunggulan produk :
Harganya terjangkau
Bentuk kue dan namanya sangat unik dan mudah diingat.
2. Lokasi bisnis/usaha: DI depan Alfa pbi.
Alasan:
Karena dekat dengan jalan dan mudah di lihat o oleh banyak orang
Karena dekat alfa dan di alfa itu pasti banyak pengunjungnya sehingga konsumen
diharapkan dapat melihat bisnis kita.
5. Kendaraan
Kendaraan yang digunakan dalam kegiatan bisnis ini yaitu sepeda motor pribadi.
Proses produksi
1. Siapkan wadah lalu masukkan telur dan gula pasir, kocok hingga mengembang serta gulanya
menjadi larut. Gunakan mixer untuk lebih mudah dan cepat mengembang.
2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan susu cair aduk hingga rata. Tuang margarin
cair, aduk rata dan kemudian masukkan soda kue, baking powder dan vanili bubuk.
3. Setelah adonan rata, masukkan adonan ke dalam wadah yang ada mulutnya seperti teko atau
gelas takar agar adonan lebih mudah saat dituangkan ke dalam cetakan.
4. Panaskan cetakan kue cubit di atas api kecil yang terlebih dahulu diolesi sedikit margarin.
Setelah panas, tuang adonan dengan volume setengah cetakan lalu tutup.
5. Saat adonan sudah setengah matang dan mengembang, taburi dengan keju atau coklat meses
lalu tutup dan teruskan memanggang hingga matang serta bagian bawah kuenya sedikit
berwarna kecoklatan.
6. Keluarkan dari cetakan lalu sajikan.
7. Rencana Pengoperasian
a. Rencana produksi
BULAN PENJUALAN PRODUKSI
JANUARI 1.500 1.500
FEBRUARI 1.500 1.500
MARET 1.500 1.500
APRIL 1.500 1.500
MEI 2.010 2.010
JUNI 2.010 2.010
JULI 1.500 1.500
AGUSTUS 2.490 2.490
SEPTEMBER 2.010 2.010
OKTOBER 2.010 1.0.10
NOVEMBER 1.500 1.500
DESEMBER 2.010 2.010
TOTAL 21.540 21.540
BLN Produksi
Air Blueblend Keju Meses Coklat Bubuk
Chedar greentea
JAN 1.500 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 30 bks 30 bks
FEB 1.500 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 30 bks 30 bks
MAR 1.500 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 30 bks 30 bks
APR 1.500 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 30 bks 30 bks
MEI 2.000 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 40 bks 40 bks
JUN 2.000 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 40 bks 40 bks
JUL 1.500 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 30 bks 30 bks
AGUS 2.500 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 50 bks 50 bks
SEPT 2.000 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 40 bks 40 bks
OKT 2.000 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 40 bks 40 bks
NOV 1.500 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 30 bks 30 bks
DES 2.000 19 liter 400 gr 250 gr 1 ons 40 bks 40 bks
Total 21.500 228 liter 4.800 gr 3 kg 12 ons 430 bks 430 s
d. Rencana biaya transportasi
BULAN ANGGARAN
JANUARI Rp 180.000
FEBRUARI Rp 180.000
MARET Rp 180.000
APRIL Rp 180.000
MEI Rp 180.000
JUNI Rp 180.000
JULI Rp 180.000
AGUSTUS Rp 180.000
SEPTEMBER Rp 180.000
OKTOBER Rp 180.000
NOVEMBER Rp 180.000
DESEMBER Rp 180.000
TOTAL Rp 2.160.000
2. Penggajian
No Bulan Jenis pekerjaan Jumlah TK Upah Jumlah
1. Januari Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
2. Februari Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
3. Maret Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
4. April Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
5. Mei Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
6. Juni Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
7. Juli Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
8. Agustus Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
9. September Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
10. Oktober Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
11. November Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
12. Desember Pembelian, 1 Rp. 300.000 Rp.
produksi dan 300.000
penjualan
H. RENCANA KEUANGAN
1. Biaya Investasi atau Modal
a. Kebutuhan aktiva tetap
Peralatan
N JENIS JUMLAH HARGA TOTAL
O
1. balon lampu 1 Rp 12.000 Rp 12.000
2. centong 1 Rp 15.000 Rp 15.000
3. Cetakan kue 1 Rp 70.000 Rp 70.000
4. Baskom kecil 2 Rp 5.000 Rp 10.000
5. gerobak 1 Rp 500.000 Rp 500.000
6. gunting 1 Rp 10.000 Rp 10.000
7. Kalkulator kecil 1 Rp 10.000 Rp 10.000
8. Kompor gas 1 Rp 251.000 Rp 251.000
9. kresek 1 pack Rp 1.000 Rp 1.000
10. kursi 2 Rp 25.000 Rp 50.000
11. Mikser 1 Rp 425.000 Rp 425.000
12. Pisau 1 Rp 15.000 Rp 15.000
13. Piring saji ½ lusin Rp 12.000 Rp 12.000
14. Penjepit kue 1 Rp 10.000 Rp 10.000
15. serbet 2 Rp 10.000 Rp 20.000
16. Sendok kecil 5 Rp 1.000 Rp 5.000
17. Sendok besar 2 Rp. 2.000 Rp 10.000
18. Tabung gas 1 Rp 125.000 Rp 125.000
19. Teko plastic / wadah 1 Rp 10.000 Rp 10.000
bercorong
20. Tempat sampah 1 Rp. 30.000 Rp 30.000
21. timbangan 1 Rp 40.000 Rp 40.000
22. wadah adonan 1 Rp 50.000 Rp 50.000
23. Wadah toping / toples 5 Rp. 10.000 Rp 10.000
TOTAL Rp 1.691.000
Tenaga kerja
Biaya Transportasi
BULAN ANGGARAN
JANUARI Rp 180.000
FEBRUARI Rp 180.000
MARET Rp 180.000
APRIL Rp 180.000
MEI Rp180.000
JUNI Rp 180.000
JULI Rp 180.000
AGUSTUS Rp 180.000
SEPTEMBER Rp 180.000
OKTOBER Rp 180.000
NOVEMBER Rp 180.000
DESEMBER Rp 180.000
TOTAL Rp 2.160.000
Keterangan : Dalam satu hari biaya yang dikeluarkan untuk biaya kendaraan sebesar Rp
6.000,- dan dalam satu bulan biaya yang di keluarkan sebesar Rp 300.000,- Jadi dalam satu
tahun biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2.160.000
BULAN ANGGARAN
JANUARI Rp 275.000
FEBRUARI Rp 275.000
MARET Rp 275.000
APRIL Rp 275.000
MEI Rp 275.000
JUNI Rp 275.000
JULI Rp 275.000
AGUSTUS Rp 275.000
SEPTEMBER Rp 275.000
OKTOBER Rp 275.000
NOVEMBER Rp 275.000
DESEMBER Rp 275.000
TOTAL Rp 3.300.000
b. Kas keluar
Biaya bahan baku
LANJUTAN
LANJUTAN
Biaya Gaji
Biaya Sewa
Biaya Transportasi
BULAN ANGGARAN
JANUARI Rp 180.000
FEBRUARI Rp 180.000
MARET Rp 180.000
APRIL Rp 180.000
MEI Rp 180.000
JUNI Rp 180.000
JULI Rp 180.000
AGUSTUS Rp 180.000
SEPTEMBER Rp 180.000
OKTOBER Rp 180.000
NOVEMBER Rp 180.000
DESEMBER Rp 180.000
TOTAL Rp 2.160.000
Bulan Kapasitas Total Biaya Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya
Produksi BB BP TK Sewa Kendaraan
Januari 1.500 Rp 837.500 Rp 1.129.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
Februari 1.500 Rp 837.500 Rp 1.129.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
Maret 1.500 Rp 837.500 Rp 1.129.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
April 1.500 Rp 837.500 Rp 1.129.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
Mei 2.000 Rp 1.117.000 Rp 1.489.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
Juni 2.000 Rp 1.117.000 Rp 1.489.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
Juli 1.500 Rp 837.500 Rp 1.129.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
Agustus 2.500 Rp 1.396.000 Rp 1.849.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
September 2.000 Rp 1.117.000 Rp 1.489.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
Oktober 2.000 Rp 1.117.000 Rp 1.489.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
November 1.500 Rp 837.500 Rp 1.129.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
Desember 2.000 Rp 1.117.000 Rp 1.489.000 Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 180.000
TOTAL 21.500 Rp Rp Rp Rp Rp
12.006.000 16.068.000 3.600.000 3.300.000 2.160.000
NERACA
BULAN JANUARI
2019
JANUARI
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 19.500.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.129.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 20.904.000
Pasiva
Modal Rp22.745.000
JANUARI
Penjualan Rp 19.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp 2.721.500
JANUARI
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 19.500.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.129.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 20. 904.00
Pasiva
Modal Rp22.745.000
FEBRUARI
Penjualan Rp 19.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp 2.721.500
NERACA
BULAN MARET
2019
MARET
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 19.500.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.129.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 20. 904.00
Pasiva
Modal Rp22.745.000
MARET
Penjualan Rp 19.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp 2.721.500
APRIL
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 19.500.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.129.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 20. 904.00
Pasiva
Modal Rp22.745.000
APRIL
Penjualan Rp 19.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp 2.721.500
MEI
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 26.000.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.489.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 27.764.000
Pasiva
Modal Rp 29.655.000
MEI
Penjualan Rp 26.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 3.361.000
JUNI
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 26.000.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.489.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 27.764.000
Pasiva
Modal Rp 29.655.000
JUNI
Penjualan Rp 26.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 3.361.000
JULI
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 19.500.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.129.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 20. 904.00
Pasiva
Modal Rp22.745.000
JULI
Penjualan Rp 19.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp 2.721.500
NERACA
BULAN AGUSTUS
2019
AGUSTUS
Aktiva
B. Aktiva Lancar
Kas Rp 32.500.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.849.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 34.624.000
Pasiva
Modal Rp 36.565.000
AGUSTUS
Penjualan Rp 32.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp 4.000.000
NERACA
BULAN SEPTEMBER
2019
SEPTEMBER
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 26.000.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.489.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 27.764.000
Pasiva
Modal Rp 29.655.000
SEPTEMBER
Penjualan Rp 26.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 3.361.000
NERACA
BULAN OKTOBER
2019
OKTOBER
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 26.000.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.489.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 27.764.000
Pasiva
Modal Rp 29.655.000
OKTOBER
Penjualan Rp 26.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 3.361.000
NERACA
BULAN NOVEMBER
2019
NOVEMBER
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 19.500.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.129.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 20. 904.00
Pasiva
Modal Rp22.745.000
NOVEMBER
Penjualan Rp 19.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp 2.721.500
LABA SEBELUM PAJAK Rp 22.221.500
NERACA
BULAN DESEMBER
2019
DESEMBER
Aktiva
A. Aktiva Lancar
Kas Rp 26.000.000
Persediaan
Bahan Pembantu Rp 1.489.000
Biaya di bayar di muka Rp 275.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 27.764.000
Pasiva
Modal Rp 29.655.000
DESEMBER
Penjualan Rp 26.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 3.361.000
LABA SEBELUM PAJAK Rp 29.361.000
5. Analisis investasi
a. Payback period
a−b
Payback Period =n+ × 1 bulan
c −b
Dimana:
n = bulan terakhir dimana arus kas masih belum bisa menutupi initial investment
a = jumlah intial investment
b = jumlah kumulatif arus kas pada bulan ke-n
c = jumlah kumulatif arus kas pada bulan ke-n+1
perhitungan =
Rp7.437 .000−Rp
Payback Period =6+ ×1 bulan
Rp−Rp
b. Return on investment
Simpulan
Berdasarkan rencana keuangan yang ada usaha ini dikatakan layak karena sesuai dengan rencana
yaitu modal dapat kembali dalam waktu satu tahun dan kenyataanya modal dapat kembali dalam
waktu kurang dari 7 bulan, maka usaha KUE CUBIT ini bisa dijalankan