Siklus hidrologi atau siklus air, merupakan cabang ilmu geografi yang
secara spesifik membahas pergerakan air atau siklus air. Kata hidrologi
sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti ilmu tentang air. Pengertian
siklus hidrologi adalah proses secara terus menerus molekul air dari bumi ke
atmosfer dan kemudian kembali lagi ke bumi. Pergerakan tersebut memiliki
nama masing-masing. Jika air bergerak dari laut ke udara disebut
penguapan. Saat air bergerak jatuh ke permukaan tanah disebut hujan atau
bentuk presipitasi lain yang akhirnya mengalir kembali ke laut. Sirkulasi ini
berlangsung terus menerus dalam tahapan penguapan, presipitasi dan
pengaliran keluar.
Pengertian siklus hidrologi secara singkat adalah siklus air dari laut
ke atmosfer kemudian ke bumi dan kembali lagi ke laut dan seterusnya.
Pengertian siklus hidrologi dan gambarnya adalah sirkulasi air tanpa henti
dari atmosfer menuju ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer melalui
beberapa proses diantaranya yaitu kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan
transpirasi.
Siklus hidrologi bisa juga berarti lebih sederhana yaitu peredaran air
dari laut ke atmosfer melalui penguapan, lalu jatuh dalam bentuk hujan ke
permukaan bumi, yang mengalir di dalam tanah dan di atas permukaan tanah
sebagai sungai yang mengalir menuju ke laut.
Pemanasan air laut karena paparan sinar matahari adalah kunci sukses
dari siklus hidrologi, sehingga bisa berjalan secara terus menerus. Air
berevopolasi, lalu jatuh ke bumi sebagai prespitasi dalam bentuk kabut,
grimis, hujan, salju, hujan es dan salju dan hujan batu.
Kemudian air hujan ini akan menyerap ke dalam tanah (infiltrasi dan
perkolasi) atau mengalir menjadi air permukaan (run off). Air yang berada di
permukaan dan sebagian yang berada di bawah permukaan, baik yang
mengalir seperti sungai maupun yang tergenang seperti air rawa, waduk,
danau. Air tersebut akan terkumpul dan mengalir yang akhirnya membentuk
sungai yang mengalir menuju ke laut.
Operatioal Hydrology
Menyangkut pemasangan alat-alat ukur penentuan jaringan stasiun
pengamatannya, pengumpulan data hidrologi (pengamatan elemen-
elemen hidrologi), pengolahan data mentah dan publikasi data.
Applied Hydology
Ilmu yang langsung berhubunga dengan penggunaan hukum-
hukum yang berlaku menurut ilmu-ilmu murni pada kejadian
praktis dalam kehidupan menyangkut analisis hidrologi.
Contoh:
Pada kegiatan perencanaan reservoir yang bertujuan untuk
mengendalikan banjir dan mengatasi kebutuhan air, tercakup
beberapa langkah analisis hidrologi adalah:
Memperkirakan jumlah air permukaan yang tersedia
Memperkirakan kehilangan air (akibat penguapan,
rembesan, dan sebagainya)
Memperkirakan kebutuhan air (domistik, pertanian,
perindustrian)
Memperkirakan rencana banjir/design flood
Memperkirakan kapasitas/volume reservoir dan tinggi muka
air maksimum dalam reservoir.
dihuni oleh 6 milyar orang dengan kebutuhan 200 liter per hari, maka
membutuhan 1,2.1012 liter per hari.
Jika dibandingkan maka terdapat kelebihan air yang bisa
dimanfaatkan oleh tumbuhan dan hewan. Jumlahnya tidak akan
mengganggu kondisi air yang mengalir di sungai, air tanah, danau dan
lautan. Dalam siklus ini, air akan melalui berbagai tempat, seperti
daratan meliputi permukaan atau dibawah permukaan tanah.
Berdasarkan perhitungan tersebut maka jumlah air sanga
mencukupi untuk keperluan manusia, hewan dan tumbuhan. Akan
tetapi kualitas air antar daerah dapat berbeda, berikut pula dengan
kuantitasnya.
Masyarakat yang tinggal di pegunungan tak perlu mencari air
ke lautan dan cukup menunggu hujan atau aliran permukaan untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Bagi masyarakat perkotaan yang tinggal
di wilayah datar dapat mengambil air tanah dan menjernihkan air
permukaan. Oleh sebab itu, kebutuhan air akan tercukup dengan baik
dari segi jumlah dan lokasinya.
d. Resource Life