1. Latar Belakang
Dalam pembangunan, pengendalian pelaksanaan pembangunan dimaksudkan
untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam
rencana dilakukan melalui kegiatan pemantauan dan pengawasan. Pembangunan
berkaitan dengan pemanfaatan tata ruang, sehingga pengendalian pembangunan
berkaitan erat dengan pengendalian pemanfaatan tata ruang. Pengendalian
pemanfaatan ruang merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengawasan dan
penertiban terhadap implementasi rencana sebagai tindak lanjut dari penyusunan
rencana atau adanya produk rencana, agar pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana
tata ruang yang telah ditetapkan.
1. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi Renovasi dan Penataan Gedung Balai
Serbaguna yang dilakukan kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan
secara teknis di lapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan digunakan
sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional dan efektif.
2. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan
yang kompeten dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli
pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi dari
segi biaya, mutu dan waktu kegiatan pelaksanaan.
4. Kinerja pengawas lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas
pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat dilakukan kegiatannya berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini yaitu dimana
merupakan petunjuk bagi konsultan pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria
dan proses keluaran yang dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam
pelaksanaan tugas pengawasan serta dengan penugasan ini diharapkan konsultan
pengawas dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.
3. Target/Sasaran
Yang menjadi Target / sasaran dalam pekerjaan konsultansi ini adalah :
1. Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu
2. Biaya pekerjaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan.
3. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
5. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar Rp 50.000.000,-
(Lima puluh juta rupiah) yang dibiayai dari APBD Kabupaten Konawe Selatan Tahun
Anggaran 2017.
6. Ruang Lingkup
Lingkup Kegiatan
- Tahap Persiapan
Tahapan ini berupa persiapan pelaksanaan pekerjaan, mobilisasi tenaga
ahli,persiapan pendanaan, dan persiapan sarana kantor untuk mendukung kegiatan
lapangan dan kajian lebih mendalam di kantor. Pada tahap
i n i j u g a a k a n menyelesaikan administrasi berupa Surat Perintah Kerja, Dokumen
KontrakPerjanjian dan surat menyurat yang lain.
- Tahap Pelaksanaan
Pada tahapan ini merupakan inti dari pelaksanaan pekerjaan yang meliputi
kegiatan:
▪ Survey lapangan
▪ Pembuatan prelimanary design
▪ Pembuatan DED
▪ Penyiapan dokumen tender
▪ Penyusunan laporan
▪ Penyusunan rekomendasi akhir
- Tahap Akhir
PekerjaanTahapan ini berupa penyelesaian akhir seluruh kegiatan,
berupa serah terimaproduk perencanaan dan pembayaran sesuai dengan
kontrak kerjasama yangtelah disepakati oleh konsultan dengan pemberi tugas.
9. Tenaga Ahli
Kegiatan Penyusunan Pengawasan Renovasi dan Penataan Gedung Balai Serbaguna
dilaksanakan oleh beberapa tenaga ahli dengan kemampuan dan keahlian dibidang
masing-masing. Adapun kualifikasi minimal yangdisyaratkan dalam kegiatan ini
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kualisikasi Tenaga Ahli yang dibutuhkan
No Posisi Kualifikasi Jumlah
(orang)
A. Tenaga Ahli
1. Penanggung jawab a. Memiliki Ijazah S1 Teknik 1
pengawas (Team Arsitektur, dari perguruan tinggi negeri
Leader) atau perguruan tinggi swasta yang telah
lulus ujian negara atau yang telah
diakreditasi, atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi,
dibuktikan dengan salinan ijazah;
b.Mempunyai SKA Ahli Arsitektur
yang masih berlaku. Sertifikat keahlian
/ profesi yang dikeluarkan oleh pihak
yang berwenang mengeluarkan sesuai
dengan keahlian/ profesi yang
disayaratkan.
c. Berpengalaman dibidangnya minimal
4 (empat) tahun dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja dan
dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan
Terakhir (Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa sebelumnya.
d.Memiliki KTP, NPWP dan Laporan
Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak
(Laporan PPh Tahun Terakhir)
2. Tenaga ahli sipil a.Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil, dari 1
perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah lulus ujian
negara atau yang telah diakreditasi,
atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi, dibuktikan dengan
salinan ijazah;
b.Mempunyai SKA Ahli Pengawas
Struktur yang masih berlaku. Sertifikat
keahlian / profesi yang dikeluarkan
oleh pihak yang berwenang
mengeluarkan sesuai dengan keahlian/
profesi yang disayaratkan.
c. Berpengalaman dibidangnya minimal
2 (dua) tahun dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja dan
dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan
Terkahir (Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa sebelumnya.
d.Memiliki KTP, NPWP dan Laporan
Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak
(Laporan PPh Tahun Terakhir)
B. Tenaga Pendukung
1. Pengawas Lapangan a.Memiliki Ijazah STM / SMA 2
Bidang b.Berpengalaman dibidangnya minimal
Sipil/Arsitektur 5 (lima) tahun dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja.
c. Memiliki KTP
2. Administrasi/Operator a.Memiliki Ijazah SMU/SMK Segala 1
Komputer jurusan
b.Berpengalaman dibidangnya minimal
4 (empat) tahun dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja.
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Jumlah I Rp 31.000.000
Jumlah II Rp 19.000.000
REKAPITULASI USULAN BIAYA