Anda di halaman 1dari 14

Penyajian Data

Kelompok 6
1.Najwa Aurelia Hamdillah(20)
2.Bintang Anugrah Pasya(08)
3.Anisa Nadjwa R.S.A(04)
4.Vandi Tahlil Ainul Hayat(28)
Setelah mengumpulkan data tahapan selanjutnya
adalah penyajian

Cara penyajian
data

tabel diagram
1.Tabel baris kolom

Tabel ini digunakan untuk data yang terdiri dari


beberapa baris dan satu kolom
2.Tabel Kontigensi
Tabel ini digunakan untuk data yang lebih dari
satu kolom.
3.Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel ini digunakan untuk data yang dibagi menjadi


beberapa kelompok
Contoh Soal
Berikut merupakan data tinggi siswa (dalam cm) kelas IV SD
Gemar Belajar.

125       125       125       130       130


130       130       135       135       140
140       140       140       140       140
145       145       145       145       145

Sajikanlah data tersebut dalam bentuk tabel !


Penyelesaian
Langkah 1 :
Angka 125 muncul 3 kali, artinya
banyak siswa yang tingginya 125 ada 3
anak.
Angka 130 muncul 4 kali artinya banyak
siswa yang tingginya 130 ada 4 anak
Angka 135 muncul 2 kali artinya banyak
siswa yang tingginya 135 ada 2 anak
Angka 140 muncul 6 kali artinya banyak
siswa yang tingginya 140 ada 6 anak
Angka 145 muncul 5 kali artinya banyak
siswa yang tingginya 145 ada 5 anak
Langkah 2 :
Data yang sudah dikelompokkan
tersebut, kemudian di masukan ke
dalam tabel.
Penyajian data menggunakan diagram batang

Diagram batang biasanya digunakan untuk


menggambarkan perkembangan nilai suatu objek dalam
kurun waktu tertentu

Dalam diagram batang dibutuhkan sumbu datar yang


menyatakan kategori atau waktu, dan sumbu tegak untuk
menyatakan nilai data. Sumbu tegak maupun sumbu datar
dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama.
Hal-hal yang Sajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebelum digambarkan
perlu diagram batangnya.
diperhatikan
dalam Lukis sumbu mendatar dan sumbu tegak yang berpotongan di satu titik
menyajikan pangkal.
data dalam
bentuk diagram
Tentukan skala yang sesuai.
batang adalah
sebagai berikut.

Buat batang untuk masing-masing jenis kategori dengan lebar yang sama.

Jarak antar batang terdekat harus sama.

Tinggi atau panjang tiap batang harus sebanding dengan nilai data atau
frekuensinya.

Semua batang harus digambar pada sumbu yang sama (jika diagram batang
tegak digambar pada sumbu horizontal, jika diagram batang mendatar
digambar pada sumbu vertikal).
Agar lebih jelas, diagram diberi judul dan setiap sumbu diberi keterangan
nama.
Contoh 1
Data jumlah siswa setiap jenjang pendidikan di Kabupaten
Jember pada tahun 2001 tercatat sesuai tabel berikut.

Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang


Penyelesaian:
Misalkan diagram batang yang akan dibuat adalah diagram batang
tegak.
Ini berarti, kategori data berada di sumbu datar dan frekuensi tiap
kategori berada di sumbu tegak.
Diagram batang dari data pada soal digambarkan sebagai berikut.
Contoh 2
Sajikan data tabel berikut ke dalam bentuk diagram
batang.
Penyelesaian
a. Dalam membuat diagram batang, perhatikan nilai datanya.
Tinggi batang pada kedelai adalah 15.
Tinggi batang pada kacang adalah 12.
Tinggi batang pada bawang merah adalah 10.
Tinggi batang pada bawang putih adalah 8.
Tinggi batang pada cabe adalah 3.   
Diagram batang sebagai berikut.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai