Anda di halaman 1dari 153

MATEMATIKA WAJIB

STATISTIKA
MATERI

PENYAJIAN UKURAN
01 DATA
03 LETAK

UKURAN
02 PEMUSATAN 04 UKURAN
PENYEBARAN
PENYAJIAN
DATA
Data tunggal dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang,
diagram garis, diagram lingkaran, diagram batang daun, dan
diagram kotak garis
Penyajian data tunggal dalam bentuk
tabel dinamakan tabel distribusi
frekuensi tunggal. Di sini langsung
melibatkan frekuensinya masing-
masing.

DATA TUNGGAL DALAM


TABEL
CONTOH TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI TUNGGAL

Berikut ini adalah data tinggi badan siswa kelas IV:

29, 30, 28, 31, 30, 29, 27, 29, 31, 30, 28, 27, 29, 28, 30, 28, 27,
29, 31, 28

Buatlah tabel distribusi frekuensi data tunggal !


LANGKAH
PENGERJAAN

1. Langkah Pertama : URUTKAN DATA

27, 27, 27, 28, 28, 28, 28, 28, 29, 29, 29, 29, 29, 30, 30, 30, 30, 31, 31,
31
LANGKAH
PENGERJAAN
2. Langkah Kedua : Buat kategori dalam satu kolom kemudian hitung angka-
angka disetiap kategori dalam bentuk Tally Tabel.

Tally (Turus)
menyatakan
tanda yang
menunjukkan
banyaknya
data

29, 30, 28, 31, 30, 29, 27, 29, 31, 30, 28, 27, 29,
28, 30, 28, 27, 29, 31, 28
LANGKAH
PENGERJAAN
3. Langkah Ketiga : memindahkan hasil langkah ke-2 ke tabel beserta
frekuensinya.
Penyajian data tunggal dalam diagram
garis disajikan dalam bentuk garis
yang menggambarkan keadaan yang
berkesinambungan.

DATA TUNGGAL DALAM


DIAGRAM GARIS
LANGKAH
PENGERJAAN

Untuk menyajikan data tersebut ke dalam


diagram garis, buatlah garis vertikal
menyatakan frekuensi dan garis horizontal
menyatakan tinggi badan. Kemudian
hubungkan tinggi badan dengan frekuensinya
menggunakan garis putus-putus, pertemuannya
berikan tanda noktah (titik). Selanjutnya
hubungan titik tersebut sehigga diperoleh
diagram garis.
Diagram batang
Pengertian

Pengertian diagram batang adalah suatu diagram


yang menampilkan batang-batang persegi atau
balok yang digunakan untuk menampilkan suatu
data. Diagram ini juga menggambarkan sebuah
perubahan nilai-nilai objek atau data penelitian
dalam periode tertentu.
Jenis jenis diagram
batang

diagram batang Diagram batang


vertikal majemuk

diagram batang Diagram batang


horizontal bertingkat
Pengertian diagram
batang vertikal

Diagram batang vertikal yaitu diagram


batang yang menampilkan hasil kegiatan
pengumpulan data secara vertikal. Dalam
diagram batang vertikal, nama kategori
diagram ditulis pada sumbu horizontal dan
frekuensi datanya digambarkan secara
vertikal. Berikut merupakan contoh gambar
diagram vertikal:
Pengertian diagram
batang horizontal

Diagram batang horizontal yaitu diagram batang


yang menampilkan hasil kegiatan pengumpulan
data secara horizontal. Dalam diagram batang
horizontal, kategori dicantumkan pada sumbu
vertikal dan frekuensi datanya digambarkan secara
horizontal. Berikut merupakan contoh diagram
batang horizontal:
Pengertian diagram
batang majemuk

Diagram batang majemuk yaitu diagram batang


yang menyajikan lebih dari satu kegiatan
pengumpulan data. Dalam diagram batang
majemuk, ada dua jenis data yang dimasukkan
dalam satu kategori. Diagram batang akan
digambarkan secara bersebelahan dan berbeda
warna agar mudah untuk membandingkannya.
Berikut merupakan contoh diagram batang
majemuk:
Pengertian diagram
batang bertingkat

Diagram batang bertingkat yaitu diagram batang


yang menampilkan kegiatan dalam satu batang
pada setiap datanya. Dalam diagram batang
bertingkat, terdapat dua atau lebih jenis data yang
digambarkan dalam satu batang namun dengan
warna yang berbeda sehingga dapat memuat dua
atau lebih jenis data dalam satu batang. Berikut
merupakan contoh diagram batang bertingkat:
Contoh soal diagram
batang

Berikut ini adalah data tinggi badan siswa kelas IV:

29, 30, 28, 31, 30, 29, 27, 29, 31, 30, 28, 27, 29, 28, 30, 28, 27, 29, 31,
28

Bagaimana bentuk penyajian data berat badan siswa kelas IV


dalam diagram batang?
Contoh soal diagram
batang

Penyelesaian:

Pertama-tama, kita perlu mengurutkan data berat badan


itu dari bilangan terkecil hingga terbesar.

Kemudian hitung jumlah masing-masing bilangan itu


dan tuliskan dalam tabel seperti berikut :
Contoh soal diagram
batang
Setelah itu, kita ubah data itu ke dalam bentuk diagram batang seperti ini
Contoh soal diagram
batang
Jika dalam bentuk diagram batang horizontal maka :

BERAT BADAN (kg)

BANYAK SISWA
Diagram batang daun

Dalam pembentukan Diagram Batang Daun (DBD),


data mentah harus disusun dalam bentuk statistik
peringkat. Diagram memuat batang (dalam angka
puluhan) dan daun (dalam angka satuan).
CONTOH SOAL
Buatlah diagram batang daun dari data tersebut :
45, 10, 20, 31, 48, 20, 29, 27, 11, 8, 25, 21, 42, 24, 22, 36, 33, 22, 23, 13, 34, 29, 25 ,39 ,32, 38, 50, 5

penyelesaian :
diagram batang daunnya adalah

● Ukuran terkecil (nilai terkecil) adalah 5


● Ukuran terbesar adalah 50.
● Ukuran ke-1 sampai ke-9 adalah 5, 8, 10, 11,
20, 20, 21, 22, 22
● Ukuran ke -16 (nilai ke-16) adalah 29
Contoh soal diagram
batang daun

Data mengenai waktu CPU untuk melaksanakan suatu job (dalam detik) :

1.17, 1.23, 0.15, 0.19, 0.92, 1.61, 3.76, 2.41, 0.82, 0.75, 1.16, 1.94, 0.71, 0.47,
2.59, 1.38, 0.96, 0.02, 2.16, 3.07, 3.53, 4.75, 1.59, 2.01, 1.40

Buat diagram daunnya!


Contoh soal diagram
batang daun
Diagram
Lingkaran
Pengertian

Diagram Lingkaran adalah diagram yang


menunjukkan data atau hasil angka-angka dalam
bentuk lingkaran. Diagram Lingkaran memiliki
data yang berbeda setiap sudutnya.
Rumus dalam diagram
lingkaran
Rumus dalam diagram
lingkaran
Contoh soal diagram
Lingkaran

Sebuah sekolah memiliki data tentang


siswa yang melakukan kegiatan di luar
sekolah dalam bentuk

Jika ada 450 siswa yang mengambil


bola, berapa banyak siswa yang
bermain bola voli?
Contoh soal diagram
Lingkaran
diagram kotak garis

Diagram kotak garis merupakan diagram yang menyajikan nilai minimum,


kuartil bawah, median, kuartil atas, nilai maksimum, dan jangkauan (range)
dari suatu data. Diagram Kotak Garis (DKG) adalah sebuah kotak
berbentuk persegi panjang dan dua garis yang terletak di sebelah kiri ,dan
kanan kotak tersebut. Biasanya ujung ekor kanan menyatakan nilai terbesar
dan ujung ekor kiri menyatakan nilai terkecil dalam data. Lebarnya ditentukan
oleh lambang “I” yang letak kuartil pertama (Q1) ,dan letak kuartil ketiga (Q3).
diagram kotak garis
contoh soal
lukiskan diagram kotak garis (DKG) dari data dibawah ini :
132 192 178 173 181 189 184
163 154 175 166 169 171 145

Pembahasan :
Statistik peringkat :
132 143 154 163 166 169 171
173 175 178 181 184 184 192
Statistik lima serangkai :
172
163 181

132 192
Data berkelompok adalah data yang biasanya disajikan dalam bentuk tabel
frekuensi dan data tersebut sudah disusun atau dikelompokan dalam kelas-
kelas interval. Data berkelompok dapat disajikan dalam bentuk tabel,
histogram, poligon, ogif positif dan ogif negatif.
CONTOH SOAL DATA
BERKELOMPOK

Berikut ini adalah data nilai Matematika dari suatu kelas yang berjumlah empat puluh siswa.
Daftar nilai Matematika yang diperoleh dari keempat puluh siswa tersebut tersaji dalam data
acak di bawah.
Langkah - Langkah


Langkah - Langkah


TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI BERKELOMPOK


HISTOGRAM

13
12

6
4
3
2
POLIGON

Dari data yang sudah diurutkan dan dibuat ke tabel. Langkah selanjutnya dalam penyajian data kelompok
bentuk poligon adalah menentukan nilai tengah setiap kelas. Nilai tengah diperoleh dengan cara menjumlahkan
batas bawah kelas dan batas atas kelas kemudian membagi hasilnya dengan dua.
POLIGON
OGIF POSITIF

Ogif positif artinya nilai dari


frekuensi kumulatif yang
kurang dari.
OGIF NEGATIF

Ogif negatif artinya nilai dari


frekuensi kumulatif yang lebih
dari.
GRAFIK OGIF

Ogif positif
Ogif negatif
UKURAN
PEMUSATAN
Mean/Rata-rata
Untuk Data tunggal
Contoh soal
Data tunggal dengan frekuensi

Nilai Frekuensi

5 2

6 3

7 3

8 3

9 1
Data tunggal dengan frekuensi

Nilai Frekuensi

5 2

6 3

7 3

8 3

9 1
Data berkelompok metode biasa (1)

Jika diketahui tabel seperti ini


Nilai Frekuensi Nilai fx
tengah(x)

21-25 3 23 69
26-30 7 28 196
31-35 5 33 165
36-40 5 38 190
41-45 6 43 258
46-50 9 48 432
Σf=35 Σfx=1310
Metode simpangan rata-rata (2)
Jika diketahui tabel seperti ini
Contoh soal
Nilai Nilai Frekuensi Deviasi fd
tengah (x) (d=x-A)
21-25 23 3 -25 -75
26-30 28 7 -20 -140
31-35 33 5 -15 -75
36-40 38 5 -10 -50
41-45 43 6 -5 -30
46-50 48 9 0 0
Metode coding (3)
Consal: diketahui tabel
penyelesaian

Nilai Nilai Frekuensi Deviasi Step f.u


tengah (f) (d=x-A) deviasi
(x)
(u=(x-A)/c)
21-25 23 3 -25 -5 -15
26-30 28 7 -20 -4 -28
31-35 33 5 -15 -3 -15
36-40 38 5 -10 -2 -10
41-45 43 6 -5 -1 -6
46-50 48 9 0 0 0
Histogram
Jika ada histogram dengan diketahui nilai tepi
penyelesaian
Nilai Frekuensi Nilai Stepdeviasi fu
(f) tengah(x) (u)
21-30 3 25,5 -3 -9

31-40 5 35,5 -2 -10

41-50 10 45,5 -1 -10

51-60 11 55,5 0 0

61-70 8 65,5 1 8

71-80 3 75,5 2 6
histogram (2)
Jika ada diagram batang dengan diketahui nilai tengah
penyelesaian

Nilai tengah f d f.d

9 5 -2 -10

10 3 -1 -4

11 7 0 0

12 4 1 4

13 6 2 12
Modus/data sering muncul
Modus (Nilai yang sering muncul)

Modus dalam matematika memiliki arti angka yang


paling banyak muncul berdasarkan data. Jika semua
data memiliki frekuensi yang sama, maka tidak ada
nilai modus dalam data tersebut.
Modus Dalam Data tunggal

Diketahui sebuah data menunjukan tinggi siswa dalam kelas 11:


142 145 143 148 144 142 146 148 147 146 145
Hitunglah banyak modus dalam data tersebut.

Jawab:

Dalam data di atas menyebutkan bahwa


nilai 142 muncul sebanyak 2 kali, 143 = 1, 144 = 1, 145 = 2, 146 = 2, 147 = 1,
dan 148 = 2

Modus dari data di atas yaitu 142, 145, 146, dan 148.
Modus Dalam Data tunggal

Diketahui sebuah nilai biologi pada kelas 12 Ipa adalah:


75,75,75,80,80,80,82,82,88,88,82,88

Jawab:
Dikarenakan banyaknya data yang ada memiliki frekuensi yang
sama, jadi modus dalam data tersebut (tidak ada)
Rumus modus
Contoh soal modus

Modus dari data tersebut adalah


Contoh soal modus
Contoh soal modus data
kelompok

Tentukan nilai modus dari data


histogram disamping !
Contoh soal
contoh soal modus data
kelompok

Tentukan nilai modus dari


data histrogram di samping
berikut !
PEMBAHASAN


median data tunggal

Median data tunggal yaitu nilai tengah yang dicari dan


didapatkan dari penyajian data tunggal. Perhitungan data
tunggal yang ganjil dengan data tunggal yang genap memiliki
median yang berbeda.

Catatan : Data dalam median harus diurutkan dari terkecil ke


terbesar untuk bisa mencari nilai tengahnya.
median data tunggal

RUMUS DATA GENAP RUMUS DATA GANJIL


contoh soal (genap)

Sebuah data tunggal nilai ulangan fisika disajikan sebagai berikut.


60, 55, 77, 73, 75, 67, 80, 84
Tentukan nilai median data tersebut!

Mengurutkan data dari yang terkecil ke terbesar sehingga data menjadi:


55, 60, 67, 73, 75, 77, 80, 84

banyaknya data (n) adalah n=8

Jadi mediannya terletak pada data ke-4 dan ke-5 lalu dibagi 2 yaitu 74.
contoh soal (ganjil)

Sebuah data tunggal jumlah pengunjung toko X dalam kurun waktu seminggu
disajikan sebagai berikut.
31, 20, 15, 25, 30, 23, 27
Tentukan nilai median data tersebut!

Penyelesaian:

Urutkan Data :
15, 20, 23, 25, 27, 30, 31

n=7 Mediannya pada data ke-4 yaitu 25.


median data kelompok

Pada data tunggal, penghitungan median cukup mudah. Data diurutkan


berdasarkan nilai datanya mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Kemudian median bisa diketahui langsung dari nilai tengah urutan data
tersebut. Namun pada data berkelompok, cara tersebut tidak bisa digunakan.
Data berkelompok merupakan data yang berbentuk kelas interval, sehingga
kita tidak bisa langsung mengetahui nilai median jika kelas mediannya sudah
diketahui.

RUMUS DALAM DATA BERKELOMPOK :


CONTOH TABEL KELOMPOK

Tabel berikut menunjukkan berat badan 24 siswa. Median dari berat badan siswa
adalah…
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
contoh soal diagram 1

Nilai median data yang disajikan pada histogram tersebut adalah


pembahasan
contoh soal DIAGRAM 2

Tentukan median dari data yang dinyatakan dengan histogram berikut.


PEMBAHASAN
UKURAN LETAK
kuartil data tunggal

Kuartil data tunggal adalah data yang disusun/diurutkan dalam


statistik peringkat. Data yang tengah membagi menjadi dua bagian
sama banyak yang disebut median. Kelompok dapat dibagi menjadi
empat bagian. Data - data terdapat batas - batas pembagian yang
disebut kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2) ,dan kuartil ketiga (Q3).

Kuartil adalah nilai - nilai yang membagi statistik peringkat menjadi


empat bagian yang sama
kuartil data tunggal

RUMUS DALAM DATA TUNGGAL :


contoh soal (GANJIL)

Berikut ini adalah data panjang jalan di sebuah


daerah dalam satuan kilometer.

5, 6, 7, 3, 2

Hitunglah kuartil dari data panjang jalan tersebut?


pembahasan

Sebelumnya data diurutkan terlebih dahulu menjadi sebagai berikut.


2, 3, 5, 6, 7

Kuartilnya adalah sebagai berikut.

2, 3, 5, 6, 7
contoh soal (GENAP)

Sepuluh orang mahasiswa sebuah perguruan tinggi dijadikan sampel dan dihitung tinggi
badannya. Hasil pengukuran tinggi badan kesepuluh mahasiswa tersebut adalah sebagai
berikut.

172, 167, 180, 171, 169, 160, 175, 173, 170

Tentukan nilai kuartil dari data tinggi badan mahasiswa tersebut!


pembahasan

1. Kuartil 1 adalah data ketiga.


2. Kuartil 2 terletak antara data kelima dan keenam.
3. Kuartil 3 adalah data kedelapan.

Sebelumnya, data harus kita urutkan terlebih dahulu. Hasilnya adalah sebagai
berikut: 160, 165, 167, 169, 170, 171, 172, 173, 175, 180.

Dengan demikian, nilai-nilai kuatil adalah


rumus kuartil data kelompok

Keterangan:
Qi = kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil ke-i
n = banyaknya data
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-i
fi = frekuensi kelas kuartil ke-i
p = panjang kelas
CONTOH TABEL KELOMPOK

Tabel berikut menunjukkan berat badan 24 siswa. Q1, Q2, dan Q3 dari berat badan
siswa adalah…
PEMBAHASAN


PEMBAHASAN


PEMBAHASAN


contoh soal diagram 1

Nilai kuartil bawah dan kuartil atas dari data yang disajikan pada histogram
tersebut adalah
● ●
contoh soal DIagram 2

Tentukan kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil atas dari data yang dinyatakan
dengan histogram berikut.
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
contoh soal

Jika ada data berjumlah 123, tentukanlah letak kuartilnya!

Jawab:
Rataan kuartil dan rataan tiga


contoh soal
Tentukanlah rataan kuartil dan rataan tiga untuk data 2,4,9,11,13,16


Statistik lima serangkai

statistik lima serangkai, yaitu (Xmin)= statistik terkecil, (Xmaks) = stastistik maksimum,
Q₁ = kuartil bawah, Q₂ = kuartil tengah atau median, Q ₃ = kuartil atas.
Secara berurutan, statistik lima serangkai terdiri dari:
contoh soal

Statistika lima serangkai:


a.) 21, 14, 12, 12, 14, 12, 17, 19, 20, 20, 19, 16, 16
b.) 10, 11, 11, 4, 5, 7, 8, 8, 9, 10, 10, 12, 11, 12

A. Urutkan data.

12, 12, 12, 14, 14, 16, 16, 17, 19, 19, 20, 20, 21

B. Urutkan data.

4, 5, 7, 8, 8, 9, 10, 10, 10, 11, 11, 11, 12, 12


KESIMPULAN
statistik peringkat dan statistik ekstrim

Data yang yang tersusun dari yang terkecil ke yang terbesar


disebut statistik peringkat. Banyak datum pada pengamatan
disebut ukuran data atau banyak data (n). Datum terkecil dan
datum terbesar dalam statistik peringkat disebut statistik
ekstrim.
contoh soal

Tentukan statistik peringkat dan statistik ekstrim dari data berikut:


10, 4, 3, 2, 1, 9, 7, 2, 8, 4, 9, 6, 5, 5, 8, 4, 3, 9, 12.

pembahAsan
Statistik peringkat dari data tersebut adalah
1, 2, 2, 3, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 8, 9,9,9,10,12

Statistik minimum (datum terkecil) = 1


Statistik maksimum (datum terbesar) =12
Banyak data (n) = 19
Desil

Desil merupakan sebuah bilangan yang digunakan untuk menjadi ukuran pemusatan data dan
dijadikan ke dalam 10 bagian yang sama .

Dari sini bisa diartikan dengan cara matematis jika desil biasanya menggunakan lambang huruf D.

Desil ini sendiri juga dibagi ke dalam 9 macam yakni : D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, dan D9.
Dikarenakan desil ini membagikan data hingga menjadi 10 bagian, maka hal ini akan digunakan
sebagai dasar penghitungan desil jika menggunakan angka persepuluhan.
rumus Desil data tunggal

Rumus letak desil data tunggal :

Keterangan :
Letak D = Desil
i = Bilangan Bulat kurang dari 10 ( 1,2,3,4,…,9 )
n = Banyaknya Data
m = bilangan didepan koma letak desil

Rumus desil data tunggal :


contoh soal desil

Jika terdapat nilai yang ada pada pelajaran statistik 1 ini ada sekitar 10 mahasiswa dan memiliki nilai
yang ada di bawah ini :
60, 80, 90, 70, 85, 95, 75, 65, 70 ,65
dari seluruh nilai mahasiswa yang ada di atas, tentukan nilai desil D6 nya!
Penyelesaian :
Untuk menentukan desil D6 nya, bisa menggunakan dua langkah seperti di bawah ini :
1.) Langkah yang pertama adalah dengan mengurutkan data menjadi :
60, 65, 65, 70, 70, 75, 80, 85, 90, 95
2.) Lalu jika sudah mengurutkannya maka langkah yang kedua adalah dengan memasukkan data ke
rumus desil data tunggal seperti di bawah ini :
contoh soal desil

Letak 60, 65, 65, 70, 70, 75, 80, 85, 90, 95

Letak

Letak

Letak

Letak
rumus Desil data
kelompok
Rumus desil data kelompok :

Penjelasannya :
i = Bilangan Bulat kurang dari 10 ( 1,2,3,4,…,9 )
Tb = Tepi bawah kelas desil
n = Jumlah seluruh banyak data
F = Jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas desil
f = Frekuensi kelas desil
p = Panjang kelas interval
contoh soal desil

Desil data berkelompok

fk
3
9
25
33
40
Persentil
Persentil adalah salah satu metode untuk membagi data menjadi 100 sama banyak.
Jadi, ada 99 buah nilai persentil. Persentil berasal dari kata persen atau per seratus.
Jadi, persentil merupakan pembagian data terurut ke dalam 100 bagian sama banyak.
Dari 100 bagian tersebut, ada 99 buah pembatas nilai persentil.

Rumus letak persentil data tunggal :

Letak Keterangan:
● n = banyak data
● i = bilangan bulat kurang dari 100 (1, 2, 3, …, 99).
Rumus persentil data tunggal : ● m = bilangan didepan koma letak persentil
Contoh soal persentil
data tunggal

Diketahui sebuah deret data 9, 11, 10, 8, 6, 7, 5, 7, 5, 4


Tentukan persentil ke-50 dan persentil ke-85 ?

Pertama-tama, urutkan data tersebut. Maka hasilnya adalah:


4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11
Setelah itu, gunakan rumus persentil data tunggal
Contoh soal persentil
data tunggal

LETAK PERSENTIL 50 NILAI PERSENTIL 50

Letak

Letak

DATA : 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11
Contoh soal persentil
data tunggal

LETAK PERSENTIL 85 NILAI PERSENTIL 85

Letak

DATA : 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11
Persentil

Rumus persentil data berkelompok :

Keterangan :
● n = jumlah seluruh frekuensi.
● Tb = tepi bawah kelas persentil.
● i = bilangan bulat yang kurang dari 100 (1, 2, 3, … ,99).
● p = panjang kelas interval.
● fi = frekuensi kelas persentil.
● fk = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil.
Contoh soal persentil
kelompok
Contoh soal persentil
kelompok

Jadi, nilai persentil ke-75 adalah 53,625.


JANGKAUAN DATA

Jangkauan data sering disebut juga rentangan data didefinisikan


sebagai selisih antara nilai statistik maksimum dengan nilai statistik
minimum. Jangkauan dilambangkan dengan J.

Sehingga, rumus yang didapat


Jangkauan antarkuartil

Jangkauan Antar Kuartil merupakan selisih antara nilai


kuartil atas (Q3) dengan kuartil bawah (Q1).

Rumus Jangkauan Antar Kuartil :

H = Q 3 – Q1
Jangkauan SEMI
antarkuartil


langkah (step)
Pagar
Pagar Dalam (PD) adalah nilai satu langkah di bawah kuratil
bawal yang dirumuskan sebagai berikut :

PD = Q1 - L

Pagar Luar (PL) adalah nilai satu langkah di atas kuartil


atas yang dirumuskan sebagai berikut :

PL = Q3 + L
CONTOH SOAL
Nilai ulangan matematika dari 15 orang siswa adalah
sebagai berikut

10, 6, 7, 4, 5, 7, 7, 8, 8, 9, 9, 7, 5, 5, 6.

Tentukanlah :
A. Jangkauan
B. Jangkauan antarkuartil dan semi antarkuartil
C. Pagar Dalam dan Pagar Luar
CONTOH SOAL
Urutkan Data
4, 5, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9, 10
Dari data tersebut diketahui nilai statistik maksimum (Xmaks) = 10
dan nilai statistik minimum (Xmin) = 4.

A. Jangkauan (J) = Xmaks-Xmin = 10-4 = 6


B. Jangkauan antarkuartil , diketahui Q1=5 Q2=7 Q3=8
H = Q3-Q1 = 8-5 = 3
CONTOH SOAL
Contoh soal


Contoh soal


UKURAN
PENYEBARAN
rataan simpangan

Simpangan rata-rata (deviasi mean) adalah rata-


rata jarak antara nilai-nilai data menuju rata-
ratanya. Simpangan rata-rata termasuk ke dalam
ukuran penyebaran data seperti halnya varian dan
standar deviasi.
rumus


Contoh soal

Simpangan rata-rata data 9, 3, 7, 8, 4, 5, 4, 8 adalah...

Jawaban

n=8
Contoh soal


ragam

Ragam adalah nilai statistik yang sering kali


dipakai dalam menentukan kedekatan sebaran
data yang ada di dalam sampel dan seberapa
dekat titik data individu dengan mean atau rata-
rata nilai dari sampel itu sendiri.
rumus
Contoh soal

Diketahui data sebagai berikut : 9, 10, 8, 7, 8, 6. Tentukan ragam!

Jawaban
Contoh soal

Ragam dari data 2, 3, 3, 4, 5, 7 adalah

Jawaban
simpangan baku

Simpangan baku adalah salah satu teknik


statistik untuk menjelaskan homogenitas
dari sebuah data kelompok.
rumus


CONTOH SOAL
Diketahui data sebagai berikut : 9, 10, 8, 7, 8, 6. Tentukan simpangan baku!

Jawaban
contoh soal
GOD BLESS YOU !!!

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai